Professional Documents
Culture Documents
TUGAS
INOVASI dan KEWIRAUSAHAAN
Bab I
Pendahuluan
I.1.Latar belakang
Rp,2.200.000.000,- dan rencana pemijaman finansial pihak kedua, baik Bank pemberi
Sebagai pengusaha pemula pertibangan sebagai kajian teknis non teknis dari
berapa aspek yang terkait langsung dan tidak langsung harus diobsevasi serta
pelajari secara baik dengan tujuan agar perusahan dapat berjalan sehat sesuai
sederhana atau RSS karenanya pembangunan perumahan akan tetap ada dari tahun
3
batako ini adalah referensi yang pernah diketahui dari upaya para pengusaha senior
dan pengalaman ketika masih aktif . Sebagai kajian dalam mendirikan perusahaan
tingkat pemula suatu pengalaman ketika saya lulus sarjana Negara teknik mesin dan
data masukan yang saya punyai sebagai pijakan awal berkarya sebagai interperneur
pemula pernah bekerja disektor swata bidang enjinering pembuatan carbon metal
dan suku cadang dari mesin – mesin kayu lapis(ply wood), bermula dari jumlah suku
tinggi dan biaya pembelian suku cadang tinggi karena barang import, tugas
diserahkan kepada salah satu direksi untuk mendirikan perusahaan trading dan
Hal pertama dilakukan adalah rekrutmen tenaga ahli dibidangnya dari atas
satu grup Korea untuk alih teknologi kepada engineer local dan tenaga operator
selama dua tahun penuh. Strategi ini juga dilakukan oleh seorang pengusaha senior
di bidang sembako era sebelum reformasi dari latar belakang bisnis tidak ada
korelasi usaha akan tetapi kepemilikan asset modal yang memadai maka teknologi
pressisi dibeli; pembuatan ubin keramik dari Sacmi imola itali dengan 12 unit press
dan Siti vertical dryer, 12 unit glazing line, loading unloading, 4 unit roller kiln,
4
instalasi di atas tanah 300 hetare dan kapsitas Produksi 30 m 2/hari ubin keramik ,
mendirikan pabrik pakan ternak, akan tetapi beralih melirik ke pabrik pembuatan
ubin keramik di Kerawang, dari hasil survey bahwa usaha dipakan ternak banyak
bersaing,dan harga jual diregulasi oleh asosiasi, di bidang keramik masih longer
untuk berusaha dan pengembalian modal / break event point yang relative tidak
lama.
Berfikir dari perjalan mula usaha seperti diatas bahwa usaha – usaha tersebut
membutuhkan padat teknologi tinngi dan biaya modal tinggi pada awalnya untuk
karyawan expert dan tenaga local dapat mencapai kali 3 lipat upah ditempat asal
kerja pembiayaan training fress graduate dan tenaga operator,baiaya bahan baku
dan bahan baku pembantu, pemasangan kontrak Gas alam, pembangkit listrik dan
tabungan pribadi yang ada dan belum memiliki mitra bisnis. tujuan akhir adalah
usaha ini berjalan perlahan pasti dan dapat berkembang baik. Perusahaan berdiri
atas lahan tanah 600 m2 dengan akses jalan aspal, fasilitas air tanah,Listrik, telpon.
5
Bab II
Gambaran Perusahaan
a. Visi
b. Misi
Bab III
Bidang Usaha
Seluruh proses produksi dikontrol dan diawasi di tiap lini garis produksi untuk
memastikan produk dari hulu sampai hilir tetap sama dari jadwal bulanan produksi
planing invetori control, dilakukan karyawan terlatih dengan baik dan alat – alat uji
yang standar.
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dipastikan tidak merusak
lingkungan sangat berbeda seperti pada pembuatan bata merah yang membutukan
tanah liat, kayu bakar atau sekam yang kurang ramah lingkungan.
Bahan baku di ambil dari batu giling feldspar bobos Cirebon, abu terbang
pegilingan batu untuk beton cor atau abu terbang dari pembakaran batu bara dari
pabrik semen palimanan, dan pasir, ini adalah agregat utama dalam pembuatan
batako ringan dan untuk batako padat ringan dibuat dari batu apung giling.
Bahan baku perekat terdiri atas semen Portland atau semen Pozolland serta
dan pengurang berat dati batako padat ringan. Gilingan kerang-kerangan atau tulang
Penangan hasil produk sudah tentu menjadi bagian yang penting karena
batako setelah dipress belum cukup kekuatannya masih memerlukan masa aging
beberapa waktu di tempat lembab dan tidak tumpang tindih satu produk dengan
produk batako lain, karena batako umumnya berbasis semen bahwa kekuatan bahan
manjemen mutu yang komitmen kepada konsumen, produk selama dikirim dan
sampai pada konsumen benar – benar dalam keadaan sesuai komitmen mutu,
Bobot produk batako ringan lebih ringan 30% dari produk sejenis
bentuk cetakan lebih bagus, permukaan lebih rata dan pori-porinya lebih rapat
sehingga kuat tekan dan tegangan tekannya lebih tinggi serta tidak mudah retak. Di
samping itu dengan sistem produksi ini skala produksi harian dapat ditingkatkan dari
200-250 buah batako/hari (dengan sistem produksi manual) menjadi 650 buah
batako setiap harinya, Keuntungan lain yang bisa didapat dari sistem produksi barn
itu ialah menurunnnya tingkat produk cacat dari 35% menjadi20%. Keseluruhan
proses produksi batako sampai kepada pemasaran nya dapat di gambarkan dengan
menembus pasar local, nasional, maupun manca Negara dengan waktu pengenalan
pasar yang relative singkat dan dengan jaminan mutu dapat diterima pasar.
Bersaing dengan produk sejenis dari kelas pabrikan walaupun saat ini masih
merupakan usaha rumahan,Dengan warna dasar putih gysum memberikan kesan
artistic dan tidak tampak gelap setelah pemasangan jika dibanding produk sejenis.
Bab IV
Analisa Pasar
4.1.Sasaran PASAR
Bab V
Rencana Pemasaran
4.TAHAN API
sama dengan MOU dari banyak jumlah pemgembang perumahan di wilayah III
CIAYUMAJAKUNING.
Dengan memberikan pelayanan dan produk terbaik kami yakin konsumen
akan puas mengunakan batako ringan produksi CV MANDIRI BATACO.daerah,
pelanggan yang puas dengan pelayanan dan mutu produk dengan harga bersaing
pasti akan merekomendasikan pengembang sejenis. Juga promosi kepada tukang
bangunan dengan memberikan kaos oblong iklan batako ringan produksi CV Mandiri
Bataco Cirebon. Akan memberikan kesan informasi pakai saja batako ringan buatan
CV.Mandiri Bataco Cirebon dengan Merk dagang MBC kepada kepala keluarga yang
berencana membangun atau renovasi rumah tinggalnya.
customer.
Strategi harga yang kami gunakan adalah dengan lowpricing, dimana produk
akan dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pesaing. Harga
yang ditetapkan untuk produk kami tentunya sudah melalui penilaian dari kondisi
dan tingkat keuntungan produk tersebut. Kami menjanjikan bahwa harga yang kami
Pertama kali kami menjual produk yang kami hasilkan dengan harga promosi
dan jika minat pasar akan produk kami meningkat, barulah kami
Kami menjual produk dengan harga yang bersaing daripada produk lain yang
sejenis di pasaran
Strategi harga yang kami terapkan akan disesuaikan dengan keadaan pasar.
kepada pelanggan
19
menyediakan produk kami yang terbaik, karena pada prinsipnya dalam marketing
ditransksikan atau diinginkan konsumen, akan di sediakan dalam waktu kurang dari
satu minggu, untuk jumlah pesanan partai lebih dari 500 m kubik batako padat atau
10000 biji untuk batako lubang sesuai dengan mutu yang diterima konsumen,
maka akan dibuatkan jadwal produk dan pengiriman sesuai kesepakatan bersama
konsumen.
20
Bab VI
Rencana Operasi
operasional kantor dan pabrik batako ringan agar keseluruhan kebutuhan tidak akan
over atau under estimate hal ini merupakan prasyarat sebelum berproduksi dan
1. Kursi tamu
5. Brankas
6. Filling cabinet
3. Telephone+faksimil
5. Perabotan dapur
6. Alat MCK
21
2. Sertifikat tanah
3. Sertifikat SNI
1. Gysum
2. Semen
3. Abu batu
5. Pasir ayak
6. Batu apung
7. Pasir kwarsa
8. Kapur
9. Alumunium pasta
10. Air
1. Solar
2. Pompa air
3. Tangki +Menara
4. Pelumas
22
4. Pallet kayu
5. Truk ¾ ENGKEL
:1 finance
: 1 accounting
: 1 produksi
Administrasi : 1 (general)
Operator : 4 produksi
: 1 PPIC
: 1 quality control
: 1 maintenance
: 2 SATPAM
23
Luas Kantor : 70 m2
Luas Laborat : 30 m2
Bab VII
Organisasi dan Management
PLANT MANAGER
DIVISI
DIVISI
PENELITIAN
R&D
PASAR
DIVISI
LABORATORIUM
PENGEMBANGAN
PRODUK BARU
PENGAWAS
PROYEK DAN
PRODUKSI
Keterangan.
Garis wewenang
Garis komunikasi
25
DIVISI
PEMBELAJAAN
PRODUCT PLANING
INVENTORY CONTROL
produksikan perusahaan dan seberapa banyak dan kapan harus sudah dapat dikirim
Bab VIII
Analisa Keuangan Perusahaan
Rencana jangka pinjaman 3th→ n = 36 bulan, bunga perbulan 2 %,→ i =2/100= 0.02
A = Rp: 39.232.853
1. Investasi milik
2. Overhead cost: : 30% dari harga investasi milik
3. Depreciation(nilai susut) : 15 % dari investasi milik
4. Insurance : 5 % dari investasi milik
5. Pajak perusahaan : 5% dari investasi milik
6. Biaya pemeliharaan : 25% dari investasi milik
7. Biaya per divisi : 4 x 7.5 % dari investasi milik
8. Bank interest sesuai angsuran pinjaman
Fix Cost
Variabel Cost
(SR) = Rp 35.000.000,-
BEP = FC /{ 1 – (VC/SR)}
= 4.659.232.853/{1 – (33.320.390/35.000.000)}
31
= Rp: 4.659.232.852,-
Titik impas tercapai selama 5.3 th dengan pencapain sasaran penjualan tetap sebesar