You are on page 1of 9

PROPOSAL TRAINING SALES PROMOTION GIRL

BATIK DANARHADI SOLO

A. Latar Belakang

Peningkatan penjualan sangat diharapkan oleh perusahaan, baik

perusahaan kecil maupun besar. Melalui peningkatan penjualan yang signifikan

akan meningkatkan pendapatan bagi perusahaan itu sendiri. Penjualan berakar dari

penawaran maupun service terhadap konsumer yang diberikan oleh sales

promotion mengenai barang yang diperjual belikan. Walaupun barang memiliki

kualitas yang sangat bagus namun jika penawaran yang dilakukan kurang

maksimal maka tidak akan menarik hati sang konsumer. Untuk itu diperlukan skill

maupun motivasi dalam penawaran yang harus dimiliki oleh sales promotion.

Sejauh ini, kinerja sales pada Batik Danarhadi Solo telah menunjukkan

hasil yang memuaskan namun dengan pelatihan lebih lanjut serta peningkatan

skill yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penjualan. Sehingga

melalui hal ini akan semakin meningkatkan pendapatan Batik Danarhadi.

Guna meningkatkan kinerja sales promotion maka diperlukan adanya

pelatihan atau training. Dalam hal ini lebih dikenal dengan sales coaching. Sudah

barang tentu "Sales Organization" sangat membutuhkan peningkatan revenue

yang "predictable". Hal ini hanya akan terjadi kalau para Sales People-nya bisa

mempertahankan produktivitas dan kinerja mereka dan para Sales akan produktif

kalau mereka punya motivasi. Untuk menumbuhkan motivasi para Sales maka

wahana yang terbaik adalah Sales Coaching.

Biasanya orang mengatakan bahwa Sales Coaching dijalankan manakala

para Sales kinerjanya sangat jeblok. Menurut pengertian yang benar Sales
Coaching justru harus dijalankan dalam situasi apapun, termasuk ketika para Sales

"meet" atau "exceed" kuota. Sales coaching dilakukan dengan tujuan agar para

Sales menjadi lebih proaktif dan berpikir jauh kedepan. Sales coaching yang benar

akan membuat para Sales tahu mana yang jalan dan mana yang tidak.

Tentu saja yang terbaik memberikan Sales Coaching adalah Sales

Manager. Mengapa? Pertama-tama karena Sales Coaching diadakan dalam

kerangka pencapaian kuota penjualan yang dibebankan pada Sales Manager. Dan

tercapainya kuota penjualan tersebut sangat tergantung dari kinerja Sales.

Semakin Sales people bisa menunjukkan kinerja yang bagus, semakin mudah

kuota penjualan tercapai. Kedua, tentunya Manager lebih tahu dari orang lain

mengenai kekuatan dan kelemahan anak buahnya. Ketiga dengan adanya Sales

Coaaching hubungan antara manajer dan Sales menjadi lebih intens. Dan dengan

hubungan yang lebih intens tersebut diharapkan goal yang diinginkan akan lebih

mudah tercapai.

B. Tujuan

Tujuan dari sales choaching ini adalah sebagai berikut :

Pelatihan ini ditujukan bagi sales promotion girl lokal Batik Danarhadi. Batik

Danarhadi membutuhkan pramuniaga atau sales promotion girl yang dapat

menawarkan dengan baik guna menarik hati konsumer serta dapat meningkatkan

kepercayaan konsumer kepada kualitas produk Batik Danarhadi.

Sales chaoching ini ditujukan kepada sales promotion girl yang masih memiliki

masa kerja rendah yaitu 3-6 bulan. Hal ini dilakukan terhadap sales junior karena

mereka masih membutuhkan pengalaman serta belum memiliki motivasi kuat


dalam melakukan penawaran serta belum dapat meningkatkan kepercayaan

konsumer terhadap Batik Danarhadi.

Tujuan yang utama dalam sales choaching ini adalah untuk meningkatkan

kemampaun atau skill serta motivasi sales dalam melakukan penawaran serta

penjualan guna meningkatkan pendapatan Batik Danarhadi.

C. Kegiatan

Para sales sendiri sebetulnya tahu kalau ada masalah, namun mereka sering

menghindar dari masalah itu dan juga menghindar dari manajer. Sebaiknya secara

informal usulkan kepada para Sales: "Mari kita duduk bersama dan kita review

situasi kita". Jangan menunggu para Sales sampai minta tolong. Itu sudah sangat

terlambat. Biasanya mereka ada yang bereaksi defensif. Untuk itu perlu

didengarkan secara empatik.

1. Sasarannya adalah menemukan solusi.

2. Jangan terlalu memfokuskan pada "kesalahan" yang telah lewat tetapi lebih

tekankan apa yang bisa dikerjakan untuk masa depan.

3. Jangan didekte tetapi biarkan mereka mengajukan ide-ide untuk menemukan

solusi. Kuncinya adalah "monitoring" dan "follow-up".

4. Perlu ditekankan agar para Sales selalu menjalankan apa yang menjadi

komitmennya.

5. Usahakan untuk bertemu dengan para Sales minimal enampuluh menit setiap

minggunya.

6. Coba gali secara intens mengenai kekuatan dan kelemahan dari masing-

masing Sales.
7. Bantu untuk membuat rencana yang jelas dalam usaha mencapai target.

Mempersiapkan mental juara.

8. Tumbuhkan kesadaran untuk selalu siap menghadapi situasi "win some & lose

some".

9. Dorong agar mereka berani mengambil risiko dan siap menghadapi kegagalan.

Berikan filosofi yang benar yakni: "It's not sink or swim but swim or swim"

(Ini bukan masalah tenggelam atau renang, tetapi renang atau terus renang".

Hal yang perlu direnungkan :

1. Sales Coaching meliputi 3 area yakni kapabilitas (ketrampilan dan perilaku),

kegiatan dan hasil.

2. Untuk bisa mengoptimalkan kinerja para Sales, manajer perlu menyediakan

cukup waktu untuk Sales Coaching yang goal-oriented.

3. Manakala seorang sales kinerjanya amburadul maka kesalahan bisa

dialamatkan pada: rekrutment yang salah dan atau "poor coaching" dari Sales

Manajer.

4. Ingat bahwa tugas utama seorang Sales Manajer bukanlah jualan tetapi me-

manage (termasuk dan utamanya memberikan Sales Coaching) Sales Team

agar mereka berhasil jualan.

Berdasarkan uraian di atas maka kegiatan sales choaching yang dilakukan

mengambil title : “MOTIVATION & SKILL BUILDING FOR FRONTLINER”.

Kegiatan ini merupakan program yang dirancang khusus menurut tingkat

kepentingan dan karakteristik situasional sebuah organisasi/pekerjaan agar lebih

adaptif, aplikatif, dan efektif dalam menghadapi berbagai perubahan masa kini.
Motivational & skill building for Frontliner program berupaya mengeksplorasi

faktor-faktor organisasi dan perangkat sistemnya dinilai berhasil dan memuaskan.

Motivational & skill building for Frontliner programmengidentifikasi langkah-

langkah konkrit yang paling penting bagi front linerdalam menjalankan fungsi

pelayanan dan penjualan melalui penerapan motivasi, pengetahuan, ketrampilan,

sikap, dan kepribadian yang sesuai dengan karakteristik dan tuntutan bisnis.

Motivational & skill building for Frontliner program, adalah sebuah

program yang diawali dengan pemahaman karakteristik bisnis perusahaan dan

proses isnis utnuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan kompetitif.

Karakteristik bisnis perusahaan yang prosesnya memrlukan dukungan dan

komitmen, motivasi yang kuat, kompetensi dan kerjasama team yang efektif dari

setiap individu khususnya frontliner menuju ke arah pencapaian visi, misi, dan

sasaran organisasi. Peningkatan pengetahuan, sikap, dan otivasi dan kerjasama

team adalah area-area yangtersedia yang dapat ditingkatkan melalui proses belajar

atau pelatihan.

Dalam pelatihan yang akan diadakan ini maka diperlukan materi-materi

yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Materi yang terkait antara lain

adalah :

1. Materi I

Materi I merupakan materi yang berhubungan dengan dasar-dasar bisnis,

antara lain :

a. Sejarah dan perkembangan bisnis retail

b. Proses bisnis pada bisnis retail

c. Peningkatan bisnis retail

d. Kunci sukses bisnis retail


2. Materi II

Materi II berhubungan dengan pengembangan diri, antara lain :

a. Pemahaman diri (self understanding)

b. Self building

c. Personality plus

d. Motivation

e. Komunikasi

Materi yang ada di atas sangat berhubungan dan saling berkaitan untuk

membangun kompetensi individu pada frontliner dalam mengoptimalkan

operasionalisasi kompetensi serta peningkatan motivasi pada frontliner dalam

melaksanakan pekerjaan.

Materi diberikan kepada peserta secara bergantian dan peserta diharapkan

dapat memahamai hubungan yang ada pada kedua materi tersebut. Untuk itu,

trainer berusaha meyakinkan kepada peserta dalam pengolahan ilmu yang

ditularkan serta motivasi yang diberikan.

Setelah mengikuti program Motivational & skill building for Frontliner

program, peserta diharapkan mampu :

1. Memahami karakteristik dan bisnis proses retail. Melalui pemahaman sisfat

bisnis retail serta mengenal bisnis prosesnya maka akna mendorong karyawan

utnuk lebih proaktif berperan dalam menjalankan fungsi di dalam sebuah

organisasi.

2. Mendorong individu untuk mrnunjukkan tingkah laku tertentu sesuai dengan

karaktere dan tuntutan bisnis retail atau berusaha keras untuk mencapai

prestasi yang memenuhi standar keunggulan dan berorientasi pada


peningkatan pelayanan konsumer dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar

pelayanan pelanggan.

3. Membantu membuka motivasi karyawan agar selalu memiliki dorongan

motivasi yang kuat setiap saat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab

utamanya dlaam bidng penjualan dan pelayanan

4. Meningkatkan kualitas hubungan kerja antar rekan kerja melalui kerjasama

team yang solid dan selalu bersemangat dalam pengemabangan team secara

utuh.

Rincian biaya yang diperlukan dalam kegiatan sales choaching adalah

sebagai berikut :

1. Sekretariat (penyediaan materi) Rp. 550.000,00

2. Konsumsi @ Rp.15.000 x 10 peserta x 2 hari Rp. 300.000,00

3. Konsumsi trainer @ Rp.20.000 x 2 hari Rp. 40.000,00

4. Konsumsi Panitia @ Rp.15.000 x 5 orang x 2 hari Rp. 150.000,00

5. Akomodasi Trainer Rp. 150.000,00

6. Honor Trainer Rp. 500.000,00

7. Sewa LCD 2 hari Rp. 80.000,00


Jumlah Rp. 1.770.000,00

Berdasarkan rincian di atas maka masing-masing peserta memerlukan

biaya sebesar Rp. 177.000,00/ peserta dengan fasilitas modul, konsumsi, serta

piagam.

D. Penutup
Berdasarkan penawaran kegiatan yang dilakukan ini diharapkan dapat

meningkatkan kinerja dari sales melalui peningkatan kemampuan motivasi yang

dimiliki oleh sales. Hal ini dapat berpengaruh terhadap hasil penjualan yang

diharapkan oleh Batik Danarhadi serta memberikan nilai tambah yang signifikans

pada pihak Batik Danarhadi.


Adapun susunan kegiatan yang direncanakan adalah selama dua hari

dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

No Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan Trainer


1. Selasa, 3 Agustus 08.00-09.00 Pembukaan

2010 09.00-12.00 Kegiatan Inti Rentiana Putri, S.Psi.

12.00-13.00 Istirahat

13.00-14.30 Diskusi

14.30-16.00 Penyampaian

hasil diskusi

2. Rabu, 4 Agustus 08.00-09.00 Review

2010 09.00-12.00 Kegiatan inti Rentiana Putri., S.Psi.

12.00-13.00 Istirahat

13.00-14.30 Diskusi

14.30-16.00 Review diskusi

You might also like