You are on page 1of 60

FISIKA ZAT PADAT

BEBERAPA JENIS BAHAN

 Semikonduktor
 Konduktor
 Isolator
 Superkonduktor
SEMIKONDUKTOR
Semikonduktor
Bahan yang memiliki ikatan kovalensi dan tidak
memiliki elektron bebas yang dapat mengalir. Baru
diberikan energi dari luar sehingga beberapa elektron
dapat melompat ke pita konduktor.
ATAU
Bahan yang memiliki ikatan kovalensi. Jika di doping
dengan bahan yang mempunyai elektron valensi yang
berbeda sehingga terjadi elektron bebas atau hole.
KONDUKTOR
Sejumlah elektron dalam tiap atom tidak terikat pada
atom, tetapi bebas bergerak dalam bahan. Elektron
semacam ini disebut elektron bebas. Apabila ada medan
listrik dalam bahan konduktor padat, elektron bebas akan
bergerak dibawah pengaruh gaya medan. Bila medan
listrik dihasilkan oleh batere atau sumber tegangan lain,
dalam konduktor mengalir aliran listrik atau arus listrik.
ISOLATOR
Dalam bahan isolator, tiap elektron terikat erat pada
masing-masing atom (bahan isolator tidak mempunyai
elektron bebas)
SUPERKONDUKTOR
 Bahan yang mengalami gejala lenyapnya daya tahan
listrik (mendekati nol) dibawah suhu tertentu Tc. T<Tc
akan terjadinya aliran listrik yang mengunci flux
internalnya hingga benda ini menjadi benda ferfek
konduktor.

 Bahan yang memiliki sifat ferfek konduktif dan ferfek


diamagnetismus (Pada kondisi T<Tc dan o<H<Hc
medan magnit eksternal tidak diijinkan untuk penetrasi
ke dalam benda tsb dan pada T<Tc, H=0 benda menjadi
superkonduktif.
SEMIKONDUKTOR TERBAGI 2 JENIS:
1. Semikonduktor Intrinsik
2. Semikonduktor Ekstrinsik

Kedua duanya mempunyai cara kerja


sedikit berbeda
SEMIKONDUKTOR JENIS INTRINSIK

Pita Konduktor


Elektron
E=Eg

Gap

E=Eo

Hole

Pita Valensi
Sebenarnya semikonduktor jenis intrinsik itu merupakan
(khususnya pada temperature absolut 0 K dan bila tidak
mengandung cacat /pure) merupakan sebuah isolator.

Tidak memiliki elektron bebas yang dapat mengalir


keseluruh volume benda (non konduktif). Baru bila
diberikan energi dari luar misalnya photon atau phonon
(> Eg) maka satu atau beberapa elektron dapat meloncat
dari pita valensi ke pita konduktor.
Bersamaan dengan itu terjadi pula satu atau
beberapa muatan lubang (hole) pada pita valensi.

Lubang (hole) dalam arti besar absolutnya sama


dengan sebuah elektron tetapi bermuatan positif.
Hole tersebut akan segera diisi oleh elektron-
elektron yang terdekat dan proses tsb berulang-
ulang.
KEPADATAN ENERGI
 Kepadatan energi elektron

 Kepadatan energi hole


KEPADATAN ELEKTRON DAN HOLE
 Tingkat kepadatan elektron,

 Tingkat kepadatan hole,


SOLUSINYA
KOSENTRASI INTRINSIK
SEMIKONDUKTOR JENIS EKSTRINSIK
Semikonduktor yang bukan material murni tetapi
yang telah ditambahkan dengan unsur-unsur lain,
terutama unsur-unsur dari golongan III dan V
dari sistem periodik, meskipun jumlahnya
penambahannya sangat kecil sekali. Penambahan
tersebut juga dinamakan doping.
CONTOH
Ge (4 elektron valensi)
didoping dengan As (5 elektron valensi)
Terdapat 1 elektron bebas
As bersifat donor
Tipe-n semikonduktor

Ge (4 elektron valensi)
didoping dengan B (3 elektron valensi)
Terdapat 1 lobang elektron (hole)
B bersifat acceptor
Tipe-p semikonduktor
ENERGI IONISASI
Untuk membebaskan elektron dari orbitbya harus
mencapai energi sebesar energi ionisasi (untuk H2):

Untuk n=1 menjadi -13,6 eV


KONSENTRASI ELEKTRON DAN HOLE
ELEKTRON

Sifat-sifat Elektron

Semua bahan dibentuk oleh:


•Molekul-molekul

•Atom-atom

Lebih dari seratus buah element yang


telah ditemukan dalam sebuah atom.
ATOM

Atom terdiri dari:


 Inti atom

 Elektron (muatan negatif)

Inti atom terdiri dari:


 Proton (muatan positif)

 Netron (tidak bermuatan)

Inti dan elektron memmpunyai muatan listrik yang sama


(atom mempunyai muatan listrik yang netral)
MENGENAI ELEKTRON
Muatan elektron:

Massa elektron:
MENGETAHUI SIFAT-SIFAT ELEKTRON
Elektronika bertujuan untuk membuat
komponen-komponen/alat-alat yang berguna
bagi manusia.

Hakekatnya adalah mengetahui sifat-sifat


elektron dalam zat padat, cair dan gas.

(Untuk selanjutnya akan dibahas sifat-sifat


elektron pada semikonduktor)
SIFAT-SIFAT ELEKTRON
Elektron mempunyai sifat:

1. Sifat Partikel
2. Sifat gelombang

Permasalahannya : Tidak konsisten timbul


bersamaan
SIFAT PARTIKEL
Sebagai contoh sifat partikel adalah efek Compton

P’ foton
Elektron
θ
P foton φ

P”Elektron

P + O = P’cosθ + P”cosφ
Foton elektron foton elektron
Sebelum tabrakan sesudah tabrakan
SIFAT GELOMBANG
Difraksi berkas elektron:

 Berkas yang melalui celah mengakibatkan film yang


sensitif sehingga terbentuk garis-garis yang tebal
dimana gel.-gel. Sefasa bersuperposisi.

 Dan terbentuknya garis yang lemah dimana


gelombang akan meniadakan satu sama lain.
MENYATUKAN SIFAT YANG BERBEDA
Banyak usaha untuk menyatukan sifat yang berbeda dari
elektron.

Dalam tesis Ph.D nya de Broglie memberikan hipotesa.


CONTOH SIFAT SEBAGAI GELOMBANG
Elektron dipercepat dalam vakum dengan mengunakan
tegangan 100 Volt. Telah diketahui:
SOLUSI
CONTOH SEBAGAI SIFAT PARTIKEL
Misalkan bola baja dengan berat 10 gram yang bergerak
6
dengan kecepatan 5,92x10 m/sek.

SOLUSI

Bola baja diperlakukan sebagai partikel dan bukan


sebagai gelombang.
KETIDAKPASTIAN HEISENBERG 1927
Sebuah pasangan dari variabel yang menyatakan
sistem fisika tidak dapat ditentukan dengan
segera dan dengan teliti.
contoh pasangan variabel tsb adalah;
posisi x dan momentum Px
waktu t dan energi E.

Yang Pasti Adalah Sesuatu Yang Tidak Pasti


PASANGAN VARIABEL
IKATAN ELEKTRON VALENSI DALAM
SEMIKONDUKTOR (3)
 Bahanyang terkenal digunakan dalam industri
semikonduktor ialah silikon (Si).

 Sebelum Si juga banyak digunakan germanium


(Ge) tetapi mempunyai sifat kurang baik
dibandingkan Si disamping itu juga ketersediannya
yang terbatas.

 Untukkegunaan spesifik sering juga digunakan


GaAs dan GaP seperti laser dan LED (dioda light-
emiting)
BEBERAPA CONTOH ENERGI TEGANGAN
SILIKON
 Nomor Atom Si = 14
 Muatan inti +14 q
22
 >10 atom terikat
3 bersama
dalam 1 cm yang membentuk
sebuah benda padat.
 Bilangan kuantum utama n=1,2
dan 3.
 4 elektron valensi.
 Elektron-elektron yang diterima
dari luar dsb elektron valensi.
 Kekosongan elektron
menyebabkan saling
mengikatnya atom-atom dan
menentukan reaksi kimia.
BAGAIMANA JIKA N≤2 ?
 n=2 tidak terisi
penuh dan ini tidak
ada hubungannya
dengan masalah
ikatan.
 Elektron pada orbit
tsb sebagai
elektron inti.
BAGAIMANA BENTUK IKATAN
KOVALEN ?
 Bila jarak atom-atom
menjadi pendek maka akan
membentuk ikatan sehingga
orbit terluar mengandung 8
elektron.
 Ikatan ini disebut ikatan
kovalen atau ikatan elektron-
valensi.
 Elektron-elektron terhubung
berfungsi sebagai perekat.
 Kristal murni merupakan
isolator krn semua elektron
membuat ikatan.
BAGAIMANA JIKA TEMPERATUR
DINAIKKAN?
 Atom-atom akan bergetar
oleh panas.
 Panas memberikan energi
kepada elektron.
 Elektron-elektron
menjadi bebas dari
ikatan.
 Konduksi listrik naik
(semikonduktor)
BAGAIMANA SI DAN GE PADA
SUHU KAMAR (300 K)?
BAGAIMANA TEORI DOPING?
 Bahan ketidakmurnian
yang dipergunakan untuk
semikonduktor yang
mempunyai elektron
valensi empat adalah
elemen valensi tiga dan
valensi lima.
 Elektron bebas (5)

 Timbulnya Hole (3)


SIFAT-SIFAT ATOM KETIDAK MURNIAN
STRUKTUR KRISTAL
 Kristal Si dibentuk oleh
ikatan sebuah atom
dengan empat buah atom
terdekat.
 Struktur kristal planer.

 Si dan Ge mempunyai
struktur seperti intan
(struktur kristal intan).
 Sel primitif dapat
dinyatakan oleh sisi-sisi
a, b, c dan sudut , β, .
INDEKS MILLER
TAHAP PENENTUAN SIFAT-
SIFAT PARTIKEL

1. Tingkatan Energi yang


diperbolehkan.
2. Solusi Pers. Schrodinger untuk
masing-masing tingkatan energi.
3. Syarat kontinuitas gelombang.
4. Syarat Serasi (match).
1. TINGKATAN ENERGI
 Tingkat-tingkat
energi yang diketahui
sebelumnya berbentuk diskret dan bukan
kontinus.

 Contoh: Emisi cahaya dari gas hydrogen yang


panas menghasilkan spektrum yang berupa
garis-garis terpisah yang berasal dari masing-
masing gelombang, dimana nya juga diskret
(teori mekanika kuantum)
ENERGI POTENSIAL VS RADIUS ATOM
 Elektron makin jauh
dari intinya makin
besar energi
potensialnya.

 Makin meningkat
nilai n makin besar
nilai energinya.
RUMUS TINGKATAN ENERGI

n=1, 2, 3….
Jika,
Pertanyaan bagaimana sebuah
material yang semikonduktor bisa
menjadi konduktor harus dilihat
dari sisi zona-zona terlarang yang
terjadi pada sebuah kristal.
2. PERSAMAAN SCHRODINGER
(Sudah Dibahas materi sebelumnya)
3. SYARAT KONTINUITAS GELOMBANG
Di samping pengetesan kemungkinan
keberadaan dari partikel dalam wilayah
tertentu, masih perlu juga diuji kontinuitas
gelombang pada perbatasan rintangan.
4. SERASI (MATCH)
 Pers. Gelombang untuk
ketiga lokasi maka pada
gelombang ke 2 peralihan
I ke II tidak bersesuaian
atau tidak match.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa sebuah partikel
yang dalam perjalanannya menjumpai rintangan-
rintangan potensial dan ini tergantung kepada
besar energinya akan mengubah jenis
gelombangnya. Mencari pers. Gelombnag yang
memenuhi pers. Schrodinger. Dikonfirmasi
dengan teori kemungkinan dan kontinuitas serta
uji keserasian antara peralihan gelombang.
PENGARUH DOPING TERHADAP GAP
ENERGI
Doping yang berlebih-lebihan akan
mengakibatkan terjadinya penciutan dari gap
pita. Elektron-elektron yang diikat oleh atom-
atom doping itu satu sama lain saling
beroverlapping. Kekuatan akibat overlapping ini
mengakibatkan bukannya merupakan tingkat
energi yang diskret lagi melainkan sebuah pita
yang baru.
PITA ENERGI

Untuk silikon (s=11.7)


ENERGI GAP VS KEPADATAN DOPING
Kepadatan doping
yang kecil penciutan
pita energi praktis
dapat diabaikan, jika
diperbesar maka mulai
mempengaruhi pita
energi gap.
PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP
GAP ENERGI
Pada umumnya bila temperatur meningkat maka
gap pita energi sebuah semikonduktor akan
mengecil.

Energi thermis vibrasi di jaringan atom yang


bertambah besar mengakibatkan jarak-jarak
atom juga bertambah besar dan sebaliknya
memperkecil besarnya gap eneergi.
PERS. ENERGI GAP VS TEMPERATUR

 Energi
gap diekspresikan ketergantungan pada
temperatur.
GRAFIK ENERGI GAP VS TEMPERATUR
Urutan energi gap pitanya
yang paling besar adalah
Ga-As kemudian Si dan
paling kecil Ge.

Meskipun berbeda level


energinya namun ketiga
bahan menunjukkan
perubahan terhadap
temperatur.
Tell me and I will forget
Show me and I will remember
Involve me and I will understand
Step back and I will act

Chinesse proverb
Creating awareness
A safe and exciting flight

You might also like