You are on page 1of 33

Tim PenyusUn

Bernadus PuTut
Damar paminto
Dodi Mulyana
MakbuL SupEna

Pendi Budiyanto
Sistem
Pembangkit Listrik
Tenaga Uap
_CerOboNg_
 Fungsi Cerobong
 Bahaya Gas Buang Pembakaran
 Sistem Operasi
 Skema Penyaluran Gas Buang
 Hal-hal yang perLu dikeNdalikaN
Sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Uap

CerOboNg_
Sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Uap

FungSi CerobOng
Alat bantu penyebaran gas buang ke atmosfir.

Batu Bara sebagai sumber Energi Utama dalam PembangkiT


Kandungan
utama

sulphur

nitrogen

sodium
Sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
• Proses pembakaran suhunya rendah
• Kadarnya NOx rendah + Kapur : (CaSO4)
• Terjadi pada suhu 750-950°C
• Menimbulkan Polutan
Masuk Pengendap menjadi debu (bahan
bangunan)
Udara bersih keluar ke Cerobong
• Polutan ±98%
Sistem
www.animationfactory.com

Pembangkit Listrik Tenaga Uap


Backdrops: Title Backdrop Slide Backdrop Print Backdrop Transitional Backdrop

- These are full sized


backdrops, just scale them up!
- Can be Copy-Pasted out of
• BAHAYA BATU BARA
Templates for use anywhere!

•Additional
BATU BARA DENGAN KUALITAS TINGGI
Graphics:

• Menghasilkan unsur berbahaya sedikit sekali


- Scale them up or down!
- .GIF clipart is animated.

•-up.JPG
BATU BARA
clipart can be scaled
and take up little file
DENGAN KUALITAS RENDAH
space.
• can
- .PNG clipart Sulfur,
be scaled Nitrogen dan Sodium
unusually large without
distortion. •
Pembakarannya tidak sempurna maka akan
dihasilkan pula unsur beracun seperti CO
• Daya guna menjadi rendah
• Penyebab hujan asam
Sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
SOLUSI
 Menurunkan tingkat pelepasan SO2
 Metode pemisahan oksida sulfur yang lebih dikenal dengan istilah
desulfurisasi
dengan metode basah (wet method)
metode kering (dry method)
 Desulfurisasi yang menggunakan penyerap/pengikat batu kapur
(lime stone) atau Ca(OH)2. Gas buang dari cerobong dimasukkan
ke dalam alat sehingga SO2 bereaksi dengan Ca(OH)2 dan
diperoleh hasil pemisahan berupa gipsa (gypsum). Gas buang yang
keluar dari sistim desulfurisasi sudah terbebas dari oksida sulfur.
Sistem pembangkit listrik tenaga
uap
• Sejarah berdirinya PLTU
• PLTU batu bara di Indonesia pertama kali di bangun
adalah di Suryalaya pada tahun 1984 dengan kapasitas
terpasang 4 x 400 MW
• PLTU Bukit Asam dengan kapasitas 2 x 65 MW pada
tahun 1987
• Pada tahun 1993 beroperasi pula PLTU Paiton 1 dan 2
masing-masing dengan kapsitas 400 MW
Sistem pembangkit listrik tenaga
uap
• Sistem pembakaran batu bara bersih
• Prinsip kerja PLTU
Batu bara yang di gunakan di bakar di dalam boiler secara
bertingkat
• Batu bara sebelum dibakar digiling hingga menyerupai butir butir
beras
• Batu bara dimasukan ke Boiler dengan cara di semprot dimana
dasar wadah berbentuk rangka panggangan yang berlubang
Sistem pembangkit listrik tenaga
uap
• Proses terjadinya energi listrik
• Pembakaran batu bara menghasilkan uap dan gas buang
yang panas
• Gas buang berfungsi untuk memenaskan pipa Boiler
yang berada diatas lapisan mengambang
• Gas buang selanjutnya di aliri ke pembersih yang di
dalamnya terdapat alat pengendap abu setelah itu di
buang ke cerobong
• Uap nya di aliri ke turbin yang menyebabkan turbin
bergerak dan bergerak pula generator sehingga
menghasilkan energi listrik
Sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Uap
_CerOboNg_
Sistem Operasi
 Prinsip kerja cerobong
Sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Uap
• CerOboNg_
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga
Uap
CerOboNg_
Sistem Operasi
 Proses di cerobong
 Penyebaran gas buang
vertikal
horizontal
Sistem Pembangkit
Listrik Tenaga Uap
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga
Uap
CerOboNg
_Sistem Operasi
 Hambatan penyebaran gas buang
Hambatan penyebaran gas buang terjadi karena
inversi turunnya selapisan udara bertekanan tinggi
dan radiasi termal
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga
Uap
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap
CerOboNg

 konsentrasi polutan
Besarnya konsentrasi polutan pada suatu daerah
dipengaruhi oleh kondisi inversi.
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Rancang bangun cerobong
Faktor-faktor yang perlu di kendalikan:
 Tekanan pendorong (Driving Pressure)

 Dispersi (Penyebaran)
Sistem Pembangikit Listrik Tenaga Uap
Perhitungan tinggi cerobong berdasarkan
Keputusan Kepala Bapedal
no.Kep.205/07/BAPEDAL/1996 Lampiran III
tentang Persyaratan cerobong. Persyaratan
tersebut antara lain tinggi cerobong minimum 2 –
2,5 kali tinggi bangunan disekitarnya sehingga
lingkungan disekitar cerobong tidak terkena
turbulensi.
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Faktor-Faktor yang PerLu Dikendalikan:
Driving Pressure
Tekanan dorong (driving pressure) merupakan hal penting
dalam menentukan rancang-bangun sebuah cerobong.
Driving Susut
Pressure Tekan
Besaran nilai susut tekan akan mempengaruhi tekanan
dorong gas keluar cerobong.
Pada pembangkit modern nilai susut tekan menjadi begitu
besar, diakibatkan adanya pemanasan lanjut & pemanasan
ulang, sehingga diperlukan kipas sebagai alat bantunya.
Sistem Pembangikit Listrik Tenaga Uap
Faktor-Faktor yang PerLu dikendalikan:
dispersi
Penyebaran gas buang ke atmosfir.
Gerakan vertikal-horizontal gas buang dan pengencerannya oleh
atmosfir
HorizontaL Angin

Driving
Pressure Driving
Pressure
VErtikaL

Panas
Hambatan Inversi
Sistem Pembangikit Listrik Tenaga Uap
Model Dispersi dari Cerobong

Profil
Konsentrasi

ΔH

He

H
Sistem Pembangikit Listrik Tenaga Uap
PENANGKAP LIMBAH DEBU
Sistem Pembangikit Listrik Tenaga Uap
Penggunaan Alat Electrostatics Precipitator (ESP).

Efisiensi
90%
ESP
Cara Menggunakan
Kerja Collecting Electrode
Sistem Pembangikit Listrik Tenaga Uap
Skema Kerja Electrostatic Precipitator
Terima KasiH. . .
Mohon maaF atas Segala kekurangn &
Keterbatasan kaMi. . .
MakbuL Supena. . .
Dodi Mulyana NgeUnaH EuY
diPhOtO. . .
Damar PaminTo ApaaN yaa???
Qok di BATAN ada
BginiaN???;
BernadUs PutuT BisowarnO
Pendi BudiyantO
Haaiiii…
Tim PenyusUn

Damar paminto
Bernadus PuTut

Dodi Mulyana
Pendi Budiyanto MakbuL SupEna

You might also like