You are on page 1of 6

PANDUAN
PRAKTIS
BERBAHASA
 1


Pada Mulanya Kata ‘Serap(an)’


http://babang‐juwanto.blogspot.com/2010/08/pada‐mulanya‐kata‐
serapan‐itu‐adalah.html
1
absorpsi n 1 Fis serapan; proses penyerapan; 2 Dok daya
jaringan untuk menyerap benda-benda lain dr luar; -- aktif Tan
gerakan ion dan air ke dlm
akar tumbuhan sbg akibat proses metabolik oleh akar; -- pasif
Tan gerakan ion
dan air ke dlm tumbuhan sebagai akibat difusi; -- selektif
penyerapan terpilih

resonansi /résonansi/ n Kim 1 gejala yg diperagakan oleh suatu


sistem fisika yg dikenai gaya dorong luar yg berkala, dl hal itu
amplitudo ayunan sistem yg terjadi menjadi besar apabila
frekuensi gaya itu mendekati frekuensi ayunan bebas alamiah dr
sistem itu; 2 Fis peristiwa ikut bergetarnya suatu benda sebab
pengaruh getaran gelombang elektromagnetik luar; --
diamagnetik serapan talunan tenaga dr medan elektrik arus-
rangga oleh elektron di dl medan magnet seragam apabila
frekuensi medan elektrik itu sama dng frekuensi siklotron

serap, menyerap v 1 masuk ke dl melalui liang renik (terutama tt


barang cair); meresap; merembes: air lebih cepat ~ ke dl tanah
pasir; 2 mengisap (tt suatu benda thd barang cair); 3 ki masuk
(meresap) benar-benar (ke dl badan, hati, dsb); 4 ki amat mesra (tt
persahabatan); 5 ki membawa masuk sehingga spt menjadi
sendiri (tt budaya asing dsb); terserap v 1 terisap; 2 tersedot;
serapan n 1 hasil menyerap (mengisap melalui liang-liang renik);
PANDUAN
PRAKTIS
BERBAHASA
 3


yg diserap; 2 alat untuk menyerap; 3 lubang berisi ijuk dsb untuk


tempat air kotoran; penyerap n 1 alat untuk menyerap; 2 yg
menyerap; penyerapan n 1 proses, cara, perbuatan menyerap; 2
penerimaan energi sinar matahari oleh zat-zat tertentu dan diubah
menjadi energi yg lain; 3 peristiwa penyerapan suatu unsur ke dl
unsur lain sehingga bercampur atau menggantikan unsur yg lama
serap /sérap/ n cadangan; serep

Kata serap, resonansi, dan absorpsi di atas adalah hasil pencarian


dengan kata kunci “serapan” pada Kamus (elektronik) Besar
Bahasa Indonesia (e-KBBI). Pada mulanya saya iseng saja dan
saya kira tidak keliru seandainya ini saya publikasikan di laman
saya ini. Toh, sah-sah saja, bukan?
Baiklah, seandainya ‘boleh untuk tidak berkata jujur’,
saya ingin mengulangi kembali pelajaran saya tentang ‘Kata
Serapan’ sebelumnya. Maklum, karena gading tua itu retak
pertanda bahwa asli, saya sebagai manusia asli juga tentu luput
dari kealpaan, sehingga lagi-lagi repitisi pada laman ini pun
berlaku mutlak. Di bawah ini adalah artikel yang ditulis oleh
Polisi EYD perihal ‘Kata Serapan’; kendati lawas, toh tetap
bermanfaat hingga sekarang.


http://babang‐juwanto.blogspot.com/2010/08/pada‐mulanya‐kata‐
serapan‐itu‐adalah.html
3
Datum: 20-12-2005
Judul: Kreatif dan Kreativitas
Ditulis oleh: Polisi EYD

Perhatikan beberapa petikan paragraf berikut ini.

• Sebagai pekerja seni, Pablo Picasso, Lord Byron, dan


Dylan Thomas memiliki kreatifitas yang lebih besar
dibanding umumnya orang. (Kompas)

• Menurut saya tidak semua keisengan itu sifatnya negatif,


walaupun konotasinya cenderung demikian. Keisengan
bisa jadi medium ekspresi kreatifitas seseorang.
(ronny.haryan.to: Iseng dan Kreatifitas)

• Berbagai perlombaan yang melibatkan kreatifitas pelajar


Sekolah Menengah Atas (SMA) seluruh Kabupaten
Bekasi meriahkan kawasan Lippo Cikarang. (Tempo
Interaktif)

• Kagum banget deh, dengan para peserta yang


menampilkan kreatifitasnya, walaupun sambil di guyur
hujan. (dinny’s blog)
PANDUAN
PRAKTIS
BERBAHASA
 5


Kita mengenal kata kreatif yang diserap dari kata creative.


Akhiran -ive atau -ief (Belanda) memang disesuaikan menjadi -if
sehingga terbentuklah kata-kata serapan seperti kreatif,
demonstratif, aktif, dan selektif. Setelah diserap, kata-kata
tersebut dapat kita beri imbuhan menjadi kekreatifan,
pengaktifan, dan lain-lain.

Namun, ketika menyerap sebuah istilah asing yang berakhiran,


kita harus menyerap akhiran pada kata tersebut sebagai bagian
kata yang utuh di dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian kata
creativity akan kita serap menjadi kreativitas, bukan kreatifitas
(unsur v tetap diserap menjadi v dan akhiran -ty menjadi -tas).

Contoh kata serapan lain yang senasib antara lain aktif dan
aktivitas (bukan aktifitas), sportif dan sportivitas (bukan
sportifitas), sensitif dan sensitivitas (bukan sensitifitas), produktif
dan produktivitas (bukan produktifitas).

Oh ya, pada petikan ke-4, “di guyur hujan” seharusnya ditulis


“diguyur hujan”.

Polisi EYD berkomentar,


27-12-2005 @ 10:07


http://babang‐juwanto.blogspot.com/2010/08/pada‐mulanya‐kata‐
serapan‐itu‐adalah.html
5
#6: Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas
satu huruf atau lebih.

Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal,


gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari
deret kata yang diperlakukan sebagai kata.

Seno (#9) sudah memberikan contoh-contohnya.

You might also like