Professional Documents
Culture Documents
peningkatan mutu pendidikan. Dalam hal ini keberhasilan pendidikan tak lepas
dari peran sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta. Berbagai upaya telah
dilakukan para pendidik untuk meningkatkan hasil belajar yang baik pada seluruh
para pendidik telah dilakukan oleh pemerintah, namun semua usaha ini belum
memberikan hasil yang maksimal seperti yang diharapkan. Usaha lain yang dapat
termotivasi dan aktif dalam belajar siswa dengan yang diharapakan. Untuk
mencapai hasil belajar yang optimal diperlukan suatu alat pendidikan ataupun
1
media pembelajaran. Penerapan media pembelajaran harus dapat melatih cara-
Dalam metodelogi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni
metode mengajar dan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar. Sedangkan
penilaian adalah alat bantu untuk mengukur atau menentukan taraf tecapai-
pengajaran sebagai alat bantu mengajar ada dalam komponen metodelogi, sebagai
berbagai inovasi. Hal itu penting dilakukan untuk kemajuan kualitas pendidikan,
tidak hanya pada tataran teori tapi sudah bisa diarahkan kepada hal yang bersifat
fraksis. Diakui atau tidak (meski masih belum ada penelitian konkret), banyak
Quantum sendiri berarti interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Jadi
menggunakan unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui
2
interaksi yang terjadi di dalam kelas”. Guru memberikan kebebasan kepada siswa
pelajaran yang telah diberikan. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan penilaian
tentang cara guru mengajar, penampilan, kesulitan dan kondisi siswa saat di ajar.
Apalagi dalam Quantum Teaching ada istilah ‘Bawalah dunia mereka ke dunia
kita, dan hantarlah dunia kita ke dunia mereka’. Hal ini menunjukkan, betapa
mesti dipelajari siswa. Tetapi jauh dari itu, siswa juga diajarkan bagaimana
yang pertama dan baru di Kecamatan Nisam. Menurut hasil pengamatan penulis
ceramah. Pada metode ini guru memberikan penerangan atau penuturan secara
mencatat seperlunya. Di samping itu diperoleh informasi dari guru bidang studi
fisika bahwa di dalam mempelajari pokok bahasan fluida dinamis siswa sering
Pokok bahasan Fluida dinamis adalah salah satu pokok bahasan yang
dipelajari siswa SMK kelas 2 pada semester ganjil. Menguasai hukum fluida
3
model quantum teaching. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin mencoba
Model Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep
2. Rumusan Masalah
model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep
3. Tujuan penelitian
melalui model Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi guru serta
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran, sehingga dapat
Selain itu juga bermanfaat bagi sekolah untuk dapat memperhatikan dan
4
menyediakan fasilitas dan perlengkapan untuk membantu kegiatan belajar
mengajar.
a. Anggapan Dasar
b. Hipotesis
belajar siswa pada konsep fluida dinamis kelas XI SMK Negeri 1 Nisam.
6. Batasan Masalah
a. Subjek yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dibatasi pada siswa kelas
b. Pokok bahasan yang dipilih adalah fluida dinamis yang dibatasi dengan sub-
sub pokok bahasannya adalah hukum fluida dinamis dan penerapan hukum
fluida dinamis
5
c. Pembelajaran yang dilaksanakan adalah dengan memanfaatkan media
7. Landasan Teoritis
dapat hidup mandiri secara inddividu dan makhluk sosial. Dalam mencapai
tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang di atur oleh
dimiliki para siswa setelah dia menempuh berbagai pengalaman belajar (pada
Metodelogi pengajaran adalah metode atau teknik yang digunakan guru dalam
6
melakukan interaksinya dengan siswa agar materi atau bahan pengajaran
yakni metode mengajar dan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar.
Sedangkan penilaian adalah alat bantu untuk mengukur atau menentukan taraf
belajar
7
belajar siswanya. Seorang siswa belum dapat dikatakan telah belajar
hanya karena ia sedang berada dalam satu ruangan dengan guru yang
sedang mengajar.
(siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-
siswa. Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik,
maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa
keberadaan guru.
kekhawatiran pada guru. Namun sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi,
masih banyak tugas guru yang lain seperti: memberikan perhatian dan
8
siswa. Jika guru memanfaatkan berbagai media pembelajaran secara
baik, guru dapat berbagi peran dengan media. Peran guru akan lebih
9
7.2.3 Jenis dan Kriteria Memilih Media Pembelajaran
10
Model dapat dipahami sebagai: (1) suatu tipe atau desain; (2) suatu
visualisasi sesuatu yang tidak dapat dengan langsung diamati; (3) suatu
suatu desain yang disederhanakan dari suatu sistem kerja; (5) suatu
deskripsi dari suatu system yang mungkin atau imajiner; dan (6) penyajian
aslinya.
walaupun model itu sendiri bukanlah realitas dari dunia yang sebenarnya.
model ini menyediakan alat-alat belajar yang diperlukan bagi para siswa.
11
para siswa memperoleh informasi, ide, ketrampilan, nilai, cara berpikir,
mereka ke dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. Ini
merupakan azas utama atau alas an dasar dibalik strategi, model dan
12
Bawalah dunia mereka ke dunia kita dan antarkan dunia kita ke
13
Teaching juga memiliki lima prinsip atau kebenaran tetap. Serupa
a. Segalanya berbicara
b. Segalanya bertujuan
yang akan menggerakkan rasa ingin tahu. Oleh karena itu, proses
14
sebelum memperoleh kesimpulan dari apa yang mereka pelajari
pelajaran fisika.
terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori konteks dan isi (context and
15
content). Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Bobbi De
dan isi. Dalam seksi konteks, anda akan menemukan semua bagian
pelajari:
16
berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas, interaksi
1. Tumbuhkan
Tumbuhkan niat yang kuat pada diri anda bahwa anda akan
2. Alami
apa yang terbaik agar siswa memahami informasi dan kegiatan apa
3. Namai
17
dan sebagainya, ajak mereka untuk menempelkan nama-nama
4. Demonstrasikan
5. Ulangi
6. Rayakan
18
bukti belajar dari siswa ialah adanya perubahan tingkah laku. Menurut
Selain itu, Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi
pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi
hingga keliang lahat nanti. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah
menyangkut nilai dan sikap (afektif). (Sadiman, 1996). Menurut Dick dan
19
7. Proses belajar berlangsung secara efektif apabila pengalaman-
pengalaman dan hasil-hasil yang diinginkan disesuaikan dengan
kematangan murid.
8. Proses belajar yang terbaik apabila murid mengetahui status dan
kemajuan.
9. Proses belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai prosedur.
10. Hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu sama lain, tetapi
dapat didiskusikan secara terpisah.
11. Proses belajar berlangsung secara efektif dibawah bimbingan yang
merangsang dan membimbing tanpa tekanan dan paksaan.
12. Hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-
pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas dan keterampilan.
13. Hasil-hasil belajar diterima oleh murid apabila memberi kepuasan pada
kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya.
14. Hasil-hasil belajar dilengkapi dengan jalan serangkaian pengalaman-
pengalaman yang dapat dipersamakan dan dengan pertimbangan yang
baik.
15. Hasil-hasil belajar itu lambat laun dipersatukan menjadi kepribadian
dengan kecepatan yang berbeda-beda
16. Hasil-hasil belajar yang telah dicapai adalah bersifat kompleks dan
dapat berubah-ubah (adaptable), jadi tidak sederhana dan statis.
badan, kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik. Hasil belajar siswa
20
harus mencerminkan adanya peningkatan. Dari ketiga aspek tersebut
meningkat dan belum optimal jika salah satu aspek kemampuan belum
meningkat.
8. Metodelogi Penelitian
kontrol).
21
8.4 Instrumen Pengumpulan Data
Berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, maka metode
M 2−M 1
t=
∑ x 21 +∑ x 22
√ N (N −1)
Dimana :
22