Professional Documents
Culture Documents
Hidrolik adalah suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power
(sumber tenaga) pada sebuah mekanisme. Pada sistem hidrolik, tekanan fluida merupakan
tenaga penggerak sistem.
Pada saat ini penggunaan sistem hidrolik sudah dilengkapi dengan berbagai
peralatan kontrol yang menunjang pengendalian dan ketepatan (presisi) dalam
penggunaannya.
Hidrolik adalah suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power
(sumber tenaga) pada sebuah mekanisme. Karena itu, pada sistem hidrolik dibutuhkan
power unit untuk membuat fluida bertekanan. Kemudian fluida tersebut dialirkan sesuai
dengan kebutuhan atau mekanisme yang diinginkan.
1. Pada fluida kerja, sistem hidrolik menggunakan fluida cair bertekanan sedangkan
pada pneumatik menggunakan fluida gas bertekanan
2. Sistem pneumatik umumnya menggunakan tekanan 4 – 7 kgf/cm2 dan
menghasilkan output yang lebih kecil daripada sirkuit hidrolik, sehingga cocok
untuk pekerjaan ringan
3. Sifat compressibility (mampu tekan) dari sirkuit hidrolik lebih besar daripada
sirkuit pneumatik
4. Udara bertekanan memiliki resistansi (tahanan) kecil terhadap aliran dan dapat
dijalankan dengan lebih tepat daripada tenaga hidrolik
5. Sistem hidrolik sensitif terhadap kebocoran minyak, api dan kontaminasi.
Sedangkan udara bertekanan tidak mempunyai masalah seperti itu jika sirkuitnya
dirancang dengan baik
6. Udara bertekanan dihasilkan oleh kompresor yang umumnya dimiliki oleh pabrik,
tetapi sistem hidrolik membutuhkan pompa
7. Batas temperatur yang mampu diterima oleh peralatan hidrolik 60 – 70°C,
sedangkan untuk pneumatik dapat dijalankan hingga 180°C
• Memiliki tekanan kerja yang relatif lebih besar daripada sistem pneumatik,
sehingga cocok untuk pekerjaan-pekerjaan berat
1. Dongkrak hidrolik
2. Hydrostatic transmission, untuk menggerakkan peralatan konstruksi, kendaraan
berat, mesin pertanian dan mentransmisikan tenaga ke aktuator tipe rotasi
Fungsi Katup Kendali Arah adalah untuk saling menghubungkan jalur-jalur hidrolik yang
bervariasi satu terhadap yang lain, untuk menghubunghkan hubungan satu terhadap yang
lain.