You are on page 1of 10

Pemodelan Hair dryer ke model sistem LTI

ARX, ARMAX, BJ dan OE

Oleh :

HARDI RIFKI AL’AMIN


NIM : 07524030

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2010
>> load dryer2

>> ident

Opening ident ....... done.

Setelah import di klik maka muncul data seperti di bawah berikut;


Centang time plot pada data views, maka muncul grafik seperti dibawah ini,

Lalu Preproses data, pilih “preprocess >> remove means” untuk membuat zero mean data input-output.
Dan muncul grafik seperti berikut :

Selanjutnya, dengan datad sebagai working data, pilih “preprocess >> select range” untuk membagi data
untuk estimasi (data 1 : 500 sebagai data estimasi) dan validasi (data 501 : 1000 sebagai data validasi).
Untuk model ARX, didapat Best Fits sebesar 97.51 dengan order 300 300 1
Untuk model ARMAX, didapat Best Fits sebesar 92.53 dengan order 135 140 2 1
Untuk model OE, didapat Best Fits sebesar 93.72 dengan order 200 50 1
Untuk model BJ, didapat Best Fits sebesar 93. 2 dengan order 200 50 2 2 1
KESIMPULAN

Kesimpulan dari keempat model tersebut adalah masing-masing model memiliki susunan order
tertentu untuk mencapai Best Fits mendekati 100 persen. Tidak bisa ditentukan mana yang lebih handal
dari ARX, ARMAX, BJ ataupun OE, karena semua tergantung plant yang kita miliki, tapi untuk plant hair
dryer ini saya pilih model ARX yang cocok karena pada model ARX noise tidak dimodelkan secara
terpisah.

You might also like