You are on page 1of 32

JARI NGAN KOMPU TER

DAN
PEMAN FAATAN NYA
Pengertian Jaringan
 Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar data, mencetak pada printer yang
sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung
dengan jaringan disebut node
Sejarah Perkembangan Jaringan Komputer
 1940, konsep jaringan pada komputer MODEL I,
Harvard University
 1950, TSS (Time Sharing System)

 1970, Distributed System


Prinsip Komunikasi Data
No Lapisan/Layer

7 Aplikasi

6 Presentasi

5 Sesi

4 Transport

3 Network

2 Datalink

1 Fisik

Open System Interconnection by ISO


Sistem Pengalamatan Jaringan dengan
TCP/IP Address
 IP address terdiri atas 32 bit angka biner
 Empat kelompok angka desimal yang dipisahkan
oleh tanda titik (192.168.0.1)
 IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID
(alamat jaringan komputer) dan host ID (alamat
komputer atau device)
Jenis-jenis Jaringan
 Local Area Network (LAN)

 Metropolitan Area Network (MAN)

 Wide Area Network (WAN)


Topologi fisik jaringan LAN
 Bus
 Ring

 Star
Media Transmisi
 Thin Ethernet (Thinnet)
 Thick Ethernet (Thicknet)

 Twisted Pair Ethernet


a. Shielded Twisted Pair (STP), kabel dengan selubung pembungkus
b. Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel tanpa selubung pembungkus

 Fiber Optic (FO)


Perangkat Wireless

Lan Card/NIC Wireless adapter


Perangkat Wireless

Access Point PCMCIA

USB LAN Wireless


Konfigurasi Perangkat Jardiknas
Wireline VPN IP

 Terestrial/Wireline
 Kabel Telepon
 Modem
 Router
 UPS
Konfigurasi Perangkat Jardiknas VSAT IP

 VSAT IP
 Antena VSAT
 Kabel Antena
 Indoor Unit
 UPS
Modem VPN IP
 G.SHDSL
 ZyXEL

 TDM
 Tellabs
 Alcatel

Keterangan:
Pemilihan jenis perangkat modem yang dipasang di
lokasi ditentukan oleh pihak TELKOM.
Router VPN IP

Spesifikasi:
8 Mbps full throughput
2 fixed FE LAN + 1 WAN +
1 expansion slot for backup interfaces
Prosedur Tes Koneksi
 Siapkan PC/Laptop untuk proses tes koneksi.

 Sambungkan kabel UTP ke port Ethernet Router.

 Konfigurasi alamat IP PC/Laptop dengan spesifikasi:


 Lihat label stiker info alamat LAN IP di Atas Router (118.x.x.x/29).
 Isi IP Address dengan 118.x.x.82 jika pada label di router tertulis
118.x.x.81/29)
 Subnet Mask = 255.255.255.248
 Isi Default Gateway = 202.134.0.155
Contoh Setting
Konfigurasi
PC/Laptop
pada OS Windows
Testing Koneksi Pada OS Windows
 Lakukan testing “ping” dan “traceroute”, sbb:
 Buka aplikasi command. Klik Start > Run dan ketik cmd.
 Ketik perintah ping 118.98.132.4 dan tekan tombol enter. Lihat
tampilan keluaran yang didapatkan Reply Form … Maka tes koneksi
berhasil.
 Ketik perintah tracert 118.98.132.4 dan tunggu hingga selesai.
 Capture keluaran tersebut dengan cara menekan tombol
Alt+PrtScr, dan buka MS Word lakukan perintah Paste. Print hasil
tersebut sebagai bukti siap operasi.

 Lakukan koneksi browsing ke:


 Buka aplikasi Internet Explore dan ketik alamat http://
ebook.depdiknas.go.id
Fasilitas dan Layanan JARDIKNAS
2008
 Akses Internet
 Akses OpenIX
 Akses ke Data Center Sistem Informasi Depdiknas
(Email, Webhosting, Dapodik, dll).
 Colocation Server
 Video Conferences
 Voice Intranet
 Call Center dan Dukungan Teknis
 Interkoneksi server konten lokal
TSS (Time Sharing System)
Distributed System
Local Area Network (LAN)

 Cakupan jaringan kecil


 Jarak maksimal jaringan 1 km
 Untuk menghubungkan antar ruangan, gedung,
kampus
 Teknologi transmisi/penghantar umunya
menggunakan kabel (saat ini sudah mulai nirkabel)
 Umumnya menggunakan topologi sederhana (bus
dan ring).
Metropolitan Area Network (MAN)

 Cakupan jaringan lebih luas dibanding LAN


 Jarak jaringan lebih dari 1 km
 Untuk menghubungkan antar blok atau wilayah
 Teknologi transmisi/penghantar umunya menggunakan
gelombang radio (WAVELAN)
Wide Area Network (WAN)

 Cakupan jaringan luas


 Jarak maksimal jaringan 1000 km
 Untuk menghubungkan antar negara hingga antar benua.
 Teknologi penghantar menggunakan bantuan satelit atau
teknologi kabel bawah laut
 Topologi sudah kompleks
Topologi Bus
Keuntungan
 Hemat kabel
 Layout kabel sederhana
 Mudah dikembangkan

 Kerugian
 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
 Kepadatan lalu lintas
 Bila salah satu client rusak, maka jaringan
tidak bisa berfungsi.
 Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi Ring
Keuntungan
 Hemat kabel

Kerugian
 Peka kesalahan
 Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi Star
Keuntungan
 Paling fleksibel
 Pemasangan/perubahan stasiun sangat
mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
 Kontrol terpusat
 Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan
 Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian
 Boros kabel
 Perlu penanganan khusus
 Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Thin Ethernet (Thinnet)
 Biaya murah

 Mudah pemasangannya

 Maksimum menghubungkan 30 komputer


Thick Ethernet (Thicknet)
 Harga lebih mahal dibanding thinnet

 Pemasangan lebih sulit

 Maksimum menghubungkan 100 komputer


Twisted Pair Ethernet
 Kabel yang dipelintir satu sama lain untuk
mengurangi interferensi listrik
 Dapat terdiri atas dua, empat, atau lebih
pasangan kabel
 Dapat melewatkan sinyal sampai 10 mbps
 Koneksi menggunakan RJ-11 atau RJ-45
 STP tahan gangguan daripada UTP
sehingga kecepatannya sampai 100 mbps
 Dibutuhkan hub untuk membangun sebuah
LAN
 Lebih mudah dipelihara karena kerusakan
pada satu saluran tidak menganggu
saluran lain.
Fiber Optic
 Harga sangat mahal

 Proses pemasangannya sulit

 Mempunyai kecepatan transmisi yang


sangat cepat hingga 100 Mbps

You might also like