You are on page 1of 16

Lampiran:

ANALISIS KONTEKS
SATUAN PENDIDIKAN

Kesiapan
No. Komponen Kondisi Ideal Kekuatan Kelemahan
Ya Tidak
- Intake siswa cukup - Intake siswa cukup - Intake siswa tidak
tinggi - Motvasi dan minat merata
- Motivasi dan minat belajar cukup - Motivasi belajar masih
belajar sisiwa yang - Kehadiran di atas 90 % harus selalu
tinggi - Kemampuan BTAQ ditingkatkan
- Absensi Maksimal cukup - Sebagian orang tua
95% - Pengetahuan kurang perhatian
1. Peserta didik - Peran orang tua keagamaan cukup terhadap pendidikan v
maksimal anak
- Memiliki
kemampuan Baca
Alquran
- Memiliki
pengetahuan
keagamaan
2. Pendidik - Berkualifikasi - 96 % Berkualifikasi S.1 - 5 % Mahasiswa tingkat v
minmal S.1/ D4 - 95 % match akhir
- Mengajar sesuai - Sebagian besar - 5 % mismatch
1
bidang keilmuan berdedikasi cukup - Mengajar di sekolah
- Bersertifikasi tinggi lain
pendidik - Sebagian masih ada
- Memiliki dedikasi yang belum tepat
yang tinggi waktu dalam KBM
- Terdapat ruangan - 80 % cukup, nyaman - 20 % kurang nyaman
belajar dan ruang dan permanen dan semi permanen
guru/ kepala - Terdapat lab computer - Belum memiliki sarana
sekolah yang dan lab bahasa ibadah
cukup, nyaman dan - Memiliki Laboratorium - Belum memiliki ruang
permanen IPA penunjang
- Terdapat fasilitas - Memiliki perpustakaan - Belum memiliki
Sarana laboratorium - Memiliki sanggar seni gudang penyimpanan
3. v
Prasarana - Terdapat barang
Perpustakaan - Masih harus
- ToiLet yang membangun ruang
terpisah kelas baru
- Terdapat sarana
ibadah
- Lapangan olahraga
- Kantin
4. Pembiayaan - Terpenuhinya - APBS disusun bersama- - Pembiayaan masih V
semua kebutuhan sama warga sekolah terkonsentrasi kepada
biaya sesuai RAPBS disesuaikan dengan penigkatan fasilitas
2
situasi dan kondisi - Sebagian untuk
peningkatan mutu
- Memilki program - Semua program - RAPBS terkadang tidak
yang konkrit dan peningkatan prestasi mencukupi untuk
terlaksana untuk siswa, kemampuan memaksimalkan
meningkatkan profesionalisme guru pelaksanaan program
kulitas pelayanan dan pengembangan - Belum maksimalnya
peserta didik dan sekolah yang pelaksanaan
komponen sekolah terencana 95 % pendidikan karakter
5. Program v
lainnya terlaksana. secara administrative
- Memiliki program - Program mengarah
pencapaian visi pencapaian visi-misi
dan misi sekolah - Memiliki Karakter khas
- Mewujudkan religi keislaman,
pendidikan aklakul karimah dan
karakter keteladanan
- Berkualifikasi - 95 % Berkualifikasi SMA - 5 % masih belum
minmal SMA - 95 % match kualifikasi SMA
- Tugass seuai - Sebagian besar - 5 % mismatch
Tenaga
bidang garapan berdedikasi dan - Masih perlu
6. Kependidika v
masing-masing loyalitas cukup tinggi bimbingan
n (TU)
- Memiliki dedikasi - Sebagian masih ada
dan loyalitas yang yang belum tepat
tinggi waktu dalam bekerja
3
Lampiran:
ANALISIS KONTEKS
IDENTIFIKASI STANDAR ISI
SMP DISDIKBUD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2010/ 2011

N
Aspek Indikator Kondidi Satuan Pendidikan Upaya pencapaian
o.
4
- Adanya ruang - Belum tersedianya ruang - Memaksimalkan yang sudah
multimedia multimedia ada
Penigkatan dan - Komputer, Proyektor, - Terdapat Komputer, - memmbuat proposal
Pengembangan TV/ VCD Proyektor, TV/ VCD pencarian dana atau
1.
media - Internet sekolah - Terdapat fasilitas internet/ membangun fasilitas sekolah
pembelajaran hotspot

- Tersedianya ruangan - Cukupnya ruangan belajar - Bekerjasama dengan Yayasan


guru/ kepala sekolah dan ruang guru yang dan masayakarat memmbuat
serta ruang belajar yang belum permanen proposal pencarian dana
cukup, nyaman dan - Tersedianya laboratorium rehab atau membangun
permanen IPA fasilitas sekolah.
Pengembangan
2. - Tersedianya fasilitas - Tersedianya Sanggar
sarana pendidikan
laboratorium yang kreativitas dan lapangan
memadai olahraga yang cukup
- Tersedianya lapangan
olah raga da ruang
kreatifitas yang memadai
3. Pencipataan - Lingkungan belajar asri, - Sekolah masih harus - Melalui pendidikan PLH
lingkungan belajar bersih dan jauh dari membenahi tata ruang asri seluruh siswa dan guru di ajak
yang kondusif kebisingan dan pengembangannya mencipatakan lingkungan
- Situasi kerjasama yang - Guru dan staf memiliki hijau, melalui pembuatan
harmonis dengan komitmen yang kuat untuk taman dan penanaman
5
menjunjung mewujudkan visi misi tanaman/ pohon
profesionalisme dan sekolah dengan - Menejerial yang trasnparan
keteladanan menjunjung dan senantiasa didorong oleh
profesionalisme dan kegiatan dan program
semangat keteladanan kebersamaan.
- Mendorong peran dan fungsi
wali kelas dalam penataan
kelas

Lampiran:
ANALISIS KONTEKS
IDENTIFIKASI STANDAR PROSES
SMP DISDIKBUD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2010/ 2011
N
Aspek Indikator Kondidi Satuan Pendidikan Upaya pencapaian
o.
1. Penyiapan - Pemetaan - Semua indicator Prencanaan - Melakukan perencanaan
perencanaan - Pembuatan Prota/ Pemb terkadang dilakukan di awal KBM melalui
pebelajaran Prosem sebelum Awal KBM kegiatan MGMP sekolah
- Pembuata Silabus - Masih ada guru yang tidak - Motivasi dari kepala
- Pembuatan RPP melakukan perenc. sekolah
- Pembuatan Bahan - Pelatihan/ IHT untuk
6
Ajar Perencanaan Pemb yang
- Pembuatan media baik
- Pembuatan Sistem
penilaian

- Student Center - Masih ada yang Teacher - Pembekalan wawasan


- Berbasis CTL Center tentang model
Pelaksanaan
- Konstruktivis - Masih ada yang ngajar melulu pembelajaran mealui IHT
2. proses
- Komunikatif metode konvensional / Pelatihan
pembelajaran
- PAKEM - Masih ada KBM yang tidak
PAKEM
- Quisz - Masih ada guru yang jarang - Mendorong agar selalu
- Tugas Terstruktur melakukan kegiatan ulangan dlaksanakan evaluasi
Mandiri harian baik melalui kegiatan
- Tugas Tidak - Kurangnya pemahaman ulangan harian
Penilaian hasil
3. Terstruktur Mandiri tentang penilaian - Pembekalan wawasan
belajar
- PR tentang Penilaian mealui
- Ulangan Per KD IHT / Pelatihan
- UTS
- UAS/ UKK
4. Pengawasan - Monitoring dari - Kurang Intensifnya - Diskusi bersama utuk
pembelajaran Kepala Sekolah dan pengawasan terciptanya rasa saling
PKS Kurikulum - Masih ada rasa segan untuk memperbaiki
- Monitoring dari biro memonitorig/ mengawasi - Meningkatkan peran
7
pendidikan Yayasan pelaksanaan KBM aktif kepala sekolah
- Evaluasi Program dalam mengawasi KBM
KBM dari Kepala
sekolah
- Pengajaran - Masih ada proses - Mengubah mainset/
berorientasi siswa Pembelajaran yang cendrung paradigma guru dalam
aktif Teacher oriented proses pegajaran melalui
- Pengajaran multi - Masih ada guru mengajar diskusi atau pelatihan
Pengembangan metode yang sesuai dengan metode yang kurang - Mengaktifkan MGMP
Metode - Pembelajaran vareatif Sekolah atau gugus
1. pegajaran untuk berbasis ICT upaya penambahan
semua mata pengetahuan melalui
pelajaran sharing
- Mencoba melaksanakan
lesson study
- Melakukan penelitian
KBM melalui PTK
2. Pengembangan - Menyusun - Guru terkadang tidak - Menginstruksikan untuk
strategi Perencanaan merencanakan proses membuat rencana
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran yang
- Pembelajaran - Masih ada guru yang matang sebelum
direncanakan dengan melakukan Pembelajaran pembelajaran melalui
maksimal dan bersifat transfer pengetahuan, pengumpulan RPP dan
dilaksanakan tidak memperhatikan daya Silabus
8
- Pembelajaran konstruktif siswa - Memberikan informasi
berbasis kontruktivis, - Sifat pemberian tugas tidak melalui diskusi tentang
CTL dan Koperatip memperhatikan aspek beban perubahan pradigma
- Mengembangkan belajar proses pembelajaran
tugas terstruktur dan - Membuatkan format
tidak terstruktur untuk menydiakan tugas
mandiri terstruktur dan tidak
terstruktur mandiri
- Menilai tiga aspek: - Pembuatan instrument - Memberikan pelatihan
Kognitif, apektif dan penilaian masih ada beberapa tentang proses penialain
psikomtorik guru yang tidak berdasarkan melaluI IHT / Pelatihan
Pengembangan - Instrumen penilaian indikator dari KD/ SK dengan
3.
strategi penilaian dibuat berdasarkan tidak membuat kisi-kisi
SK, KD dan indikator, instrument
yang dirumuskan
dalam kisi-ksi soal
4. Pengembangan - Meng update - Guru terkadang hanya - Pelatihan pembuatan
sumber bahan perkembangan ilmu berorietasi pada buku modul/ diktat
pembelajaran pengtahuan dan pegangan terntu tanpa pembelajaran
informasi memperhatikan - Memanfaatkan fasilitas
- Membuat diktat atau perkembangan informasi internet sebagai sumber
modul pembelajaran terbaru dan media belajar
- Tersedianya jaringan - Masih minimnya motivasi dan - Guru melek internet/
internet/ hotspot kreativitas guru untuk memfasilitasi guru
9
membuat diktat pembelajGran membeli laptop

Lampiran:
ANALISIS KONTEKS
IDENTIFIKASI STANDAR PENILAIAN
SMP DISDIKBUD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2010/ 2011

Kondidi Satuan
No. Aspek Indikator Upaya pencapaian
Pendidikan
- Penilaian dlakukan - Para guru cendrung - Pelatihan
berbasis fotopolio melakukan penilaian pembuatan soal dan
Pengembangan - Pnilaian dengan variatif penilaian
Perangkat model- berorientasi
1.
model penilaian kogitif, apektif dan
pembelajaran psikomotorik

2. Iplementasi model - Ulangan harian - Sebgian kecil, Setiap - Penyediaan fasiltas


evaluasi - Ulangan tengah selesai ulangan software analisis
pembelajaran semester harian dilakukan soal yang mudah
- Ulangan akhir analisis
semseter
- Ulangan Kenaikan
10
kelas
- Ujian Nasional/
ujian sekolah
- Pembuatan KKM - Pembuatan soal - Pelatihan
tiap mata tidak berangakat pembuatan soal dan
pelajaran dari kisi-ksisi soal/ analisis soal
- Pembutan kisi-kisi kartu soal - Pembuatan bank
Pengembangan soal dan kartu soal - Cendrung soal yang soal
3. pedoman evaluasi berdasarkan SK/ diberikan itu adalah
pembelajaran KD dan indikator soal yang berulang
- Pembuatan format yang tidak divalidasi
penilaian untuk
aspek afektip dan
pskomotorik
- Mengikuti - Belum maksimalnya - Melakukan
perlombaan di wahana dan pembinaan dan
Pengenbangan berbagai jenis dan pembinaan pembimbingan
lomba-lomba, uji tingkatan pengembangan - Mengikutsertakan
4. coba dll dalam - Mengadakan TRY peserta didik untuk setiap ada even
peningkatan Out ajang perlombaan perlombaan
standard nilai - Senantiasa
melakukan tryout
untuk UN
1. PERANGKAT - Berbasis kelas dan - Masih ada yang tiak - Pembekalan
11
portofolio berbasis kelas, wawasan tentang
- Pembuatan kisi-kisi hanya berorietasi Perangkat Penilaian
soal tes formatif mealui IHT /
- Pembuatan Kartu - Soal yang dibuat Pelatihan
soal untuk penilaian - Memotivasi
PENILAIAN - Pembuatan BANK masih ada yang asal kreativitas guru
soal buat
- Peyususnan soal
dengan kualitas
validitas baik

- Dilaksanakan - Dilaksanakan UTS - Menekankan


ulangan harian, dan UAS secara pentignya proses
UTS dan UAS terprogam evaluasi dan
Secara terprogram - Masih ada guru penilaian
PELAKSANAAN
2. - Tugas-tugas yang enggan
PENILAIAN
(Terstruktur melakukan ulangan
Mandiri/ Tidak harian
Terstruktur
Mandiri)
3. HASIL PENILAIAN - Dianalisis - Hasil penilaian Menekankan
- Dievaluasi dan dibiarkan begitu saja pentignya proses
direfeksikan evaluasi dan refleksi
- Dikomunikasikan dari penilaian
12
dengan orang tua
siswa

- Dikaukan analisis - Dilakukan analisis - Menekankan


soal dan butir soal - Hasil penilaian pentignya proses
- Membuat revisi menjadi bahan analisi s utuk
dan evaluasi untuk program evaluasi dan refleksi
ANALISIS DAN
4 terhadap pengayaan atau terdap proses
TINDAK LANJUT
perangkat rmidial pembelajaraN
penilaian Sebagai
Cermian
Keberhasilan KBM

Lampiran:
ANALISIS KONTEKS
KOMPETENSI LULUSAN

13
SMP DISDIKBUD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2010/ 2011

N
Aspek Indikator Kondidi Satuan Pendidikan Upaya pencapaian
o.
- Prestatif secara akademik - Adanya program training untuk - Pembuatan program yang konkrit
yang religius pencapaian semua indicator - Evaluasi dan peningkatan
- Memiliki kecerdasan - Sluruh stake holder sekolah program
Intelegensi, emosional dan bertaulada rlatif baik - Memberikan pemahaman dan
SKL SATUAN spiritual - Adanya program khusus yang komitmen bersama untuk
1.
PENDIDIKAN - Berakhlakul karimah dan langsung mengena pada ranah tercapinya SKL sekolah sesuai visi
beramal ilmiah, berilmu ISQ dan misi melalui kegiatan
amaliah - Peluang terlaksanany program sosialisasi dan diskusi
- Berkarakter Religi islami relative prospektif

- Memiliki jiwa estetik - Adanya program aktualisasi - Memberikan pemahaman dan


- Terampil dalam bidang TIK untuk pecapaian indicator komitmen bersama untuk
SKL
- Memiliki kecerdasan ISQ - Cendrung berorientasi kognisi, tercapinya skl mata pelajaran
KELOMPOK
2. - Beraklahkul karimah tidak berbasis pend nilai berdasarkan rumpun keilmuan
MATA
melalui kegiatan pelatihan dan
PELAJARAN
diskusi baik melalui kegiatan
MGMP mapun satuan pendidikan
3. SKL MATA - Terwujudnya KKM setiap - Masih ada siswa yang harus di - Terlaksananya program Remidial
PELAJARAN mata pelajaran melalui remedial dan program pengayaan
analisis Daya dukung, - Guru Cendrung berparadigma - Pembelajaran berorientasi aspek
14
Kompleksitas dan Intake melulu kognisi kognisi, dan psikomotork.
siswa - Nilai UN masih banyak yang - Membua program peningkatan
- Tercapainya target nilai sesuai bekategori baik, bahkan cukup. nilai hasil UN melalui program
KKM tiap mata pelajaran yang tambahan belajar berbasis SKL UN
telah ditentukan
- Memiliki keterampilan sesuai
bidang mata pelajaran yang
dikembangkan
- Niali UN yang istimewa
Pengembanga - Pembuatan Kritera - Memiliki kriteria dan indikator - Melalu kesepakatan bersama
n standard ketuntasan Minimal (KKM) kelulusan dirumuskan standard kelulusan
1. pencapaian untuk lulusan siswa yang lebih matang
ketuntasan
kompetensi
Peningkatan - Memiliki Rata-rata nilai Ujian - Intake siswa setiap tahun tidak - Memberikan program pengayaan
standard Nasional diatas 7 sama dan remidal teaching bagi yang
2. kelulusan - Rata-rata Nilai UN 7.80 masih sangat kurang
setiap - Rata-rata nilai US 8.10 - Melakukan analisis kemampuan
tahunnya siswa kemudian dIpetakan
3. Pengembanga - Mengikuti perlombaan - Sekolah dengan keterbatasan - Mengelompokan siswa dalam
n lomba- akdemik da nnon akademik guru belum memaksimalkan club mata pelajaran tertentu
lomba - Dilakukan penelursan siswa kegiatan perlombaan - Menjalin kejasama dengan
akademik dan yang potensial untuk - Dilakukan perguruan tinggi/bimbingan
no akademik mengikuti lomba pembimbingan/pengayaan belajar dan masyarakat tertentu
15
intensif bagi siswa yang potensial dalam pendampingan mata
pelajaran untuk pencapaian
prestasi

16

You might also like