Professional Documents
Culture Documents
TIU
•Menigkatkan wawasan & pengetahuan KWU
secara berkelanjutan
•Meneguhkan sikap sebagai wirausahawan &
intrawirausahawan
•Membuka usaha baru &
menumbuhkembangkan usaha secara efektif
TIK
•Mengukur potensi diri sebagai wirausahawan
•Merumuskan business plans
GARIS BESAR SILABI KWU
SILABI MK INI DISUSUN SCR KRONOLOGIS
BERDASARKAN SIKLUS KEHIDUPAN
PERUSAHAAN, YAITU :
1.PENGANTAR KWU
2. MEMBUKA USAHA BARU (BUSSINESS STAR-
UP)
3. MENGELOLA USAHA PD TARAF
PERTUMBUHAN (BUSSINESS GROWTH)
4. MENGEMBANGKAN USAHA (BUSSINESS
EXPANTION)
5. SUKSESI USAHA (BUSSINESS SUCCESSION)
LANDASAN NILAI BERWIRAUSAHA
Bumi seisinya diciptakan 4JJl untuk melayani kepentingan
hidup manusia (Al – Baqarah: 29). Segala sesuatu yang ada
dilangit maupun dibumi diperuntukkan untuk manusia sebagai
rahmat 4JJl (Al – Jatsiyah:
Untuk dapat memanfaatkan langit & bumi seisinya bagi
kepentingan hidup manusia , manusia harus bekerja &
berusaha (Al – Jum’ah: 10)
Bekerja adalah upaya produktif yang dilakukan manusia (H.R.
Bukhori & Abu Hurairah) dg cara yang sah seperti berdagang
dengan jalan yang sah (an. Nisa’: 29), berdagang dg nilai
keadilan, memenuhi takaran & timbangan, jangan mengurangi
takaran (Al A’raf: 85). Tolong menolong untuk kemanusiaan
dilakukan untuk kebaikan bukan untuk durhaka kepada 4JJ
(Al-Maidah: 3)
Pada harta orang kaya terletak hak fakir miskin (Al-Ma’ajir:
24-25)
WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA
WIRASWASTA ADALAH
INDIVIDU NON PEMERINTAH
(SWASTA) YG BERANI
MENGAMBIL RESIKO UTK
MEMBUKA DAN
MENJALANKAN USAHA
SENDIRI
WIRAUSAHA (BAIK
INTERPRENEURSHIP MAUPUN
INTRAPRENEURSHIP)
ADALAH INDIVIDU YG
KREATIF, INOVATIF DAN
BERANI MENANGGUNG
RESIKO MENJALANKAN
USAHA
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN (1)
BEBERAPA KONSEP KWU, YAITU :
KWU ADALAH SUATU NILAI YG DIWUJUDKAN DLM PERILAKU YG
DIJADIKAN DASAR SUMBER DAYA, TENAGA PENGGERAK. TUJUAN,
SIASAT, KIAT, PROSES, DAN HSL BISNIS (AHMAD SANUSI)
KWU ADALAH SUATU KEMAMPUAN UTK MENCIPTAKAN SESUATU
YG BARU DAN BERBEDA (DRUCKER)
KWU ADALAH SUATU PROSES PENERAPAN KREATIVITAS DAN
INOVASI DLM MEMECAHKAN PERSOALAN DAN MENEMUKAN
PELUANG UTK MEMPERBAIKI KEHIDUPAN/USAHA
KWU ADALAH SUATU NILAI YG DIPERLUKAN UTK MEMULAI
SUATU USAHA DAN PERKEMBANGAN USAHA (SUHARTO
PRAWIRO)
KWU ADALAH SUATU PROSES DLM MENGERJAKAN SESUATU YG
BARU DAN SESUATU YG BERBEDA YG BERMANFAAT MEMBERIKAN
NILAI LEBIH
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN (2)
BERDASARKAN KONSEP DI
ATAS, SCR RINGKAS
WIRAUSAHA DPT
DIDEFINISIKAN SBG SUATU
KEMAMPUAN KREATIF DAN
INOVATIF YG DIJADIKAN KIAT,
SUMBER DAYA, PROSES, DAN
PERJUANGAN UTK
MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH
BARANG DAN JASA YG
DILAKUKAN DG KEBERANIAN
UTK MENGHADAPI RESIKO
KREATIVITAS ADALAH
BERFIKIR SESUATU YG BARU,
SEDANGKAN INOVASI ADALAH
BERTINDAK MELAKUKAN
SESUATU YG BARU
CIRI-CIRI BERFIKIR KREATIF
SELALU BERTANYA “APA ADA CARA YG LBH BAIK?”
SELALU MENGADAKAN INOVASI TERHADAP KEBIASAAN
TRADISI DAN KEBIASAAN RUTIN UTK MENDAPATKAN HSL
TERBAIK
BERREFLEKSI/MERENUNGKAN/MEMIKIRKAN, BERFIKIR
KERAS
BERANI MAIN MENTAL, MELIHAT PERMASALAHAN DARI
PERSPEKTIF YG BERBEDA
MENYADARI KEMUNGKINAN BANYAK ALTERNATIF
KETIMBANAG SATU ALTERNATIF YG BENAR
MELIHAT KEGAGALAN DAN KESALAHAN HANYA SBG JLN UTK
MENCAPAU SUKSES
MENGKORELASI IDE-IDE YG MSH SAMAR UTK
MENGHASILKAN PEMECAHKAN MASALAH SCR INOVATIF
MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK BANGKIT DARI KEBIASAAN
DAN MELIHAT PERMASALAHAN DARI PERSPEKTIF YG LBH
LUAS, KMD MEMFOKUSKAN PD KEBUTUHAN UTK BERUBAH
LANGKAH-LANGKAH BERFIKIR KREATIF
LANGKAH-LANGKAH KETERANGAN
PERSIAPAN (PREPARATION) PEND FORMAL, MAGANG DAN
PENGALAMAN BELAJAR LAINNYA
PENYELIDIKAN (INVESTIGATION) MEMPELAJARI SUATU PERMASALAHAN
DAN KOMPONEN-KOMPONEN DSRNYA
TRANSFORMASI (TRANSFORMATION) MENGIDENTIFIKASI KESAMAAN DAN
PERBEDAAN TTG INFORMASI YG
TERKUMPUL
PENETASAN (INCUBATION) MENYIAPKAN FIKIRAN BAWAH SADAR
UTK NMERENUNGKAN INFORMASI YG
TERKUMPUL
PENERANGAN (ILLUMINATION) MUNCULNYA ALTERNATIF IDE-IDE
KREATIF
PENGUJIAN (VERIFICATION) MELAKUKAN PERCOBAAN, PROSES,
SIMULASI, TES PEMASARAN, PILOT
PROJECT, PROTOTIPE, DLL
IMPLEMENTASI (IMPLEMENTATION) MEMFORMULASIKAN IDE-IDE
KEDALAM PRAKTEK BISNIS
PERSPEKTIF SEJARAH KWU
Kwu modern muncul pertama kali pada saat
revolusi industri di Inggris (akhir abad 18)
Saat itu muncul penemuan demi penemuan utk
peningkatan out put industrinya (penemuan mesin
uap: james watt, penemuan pemintal benang:
richard arkwright)
Para wirausaha saat itu mempunyai karakteristik
kesabaran dan tenaga yang tdk terbatas
Mereka tdk mementingkan keuntungan dan
kekayaan sbg tujuan utama, keberhasilan memberi
arti kebanggaan pada usaha yg mrk lakukan, inilah
yg menantang mrk melakukan inovasi produksi
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN (1)
CIRI-CIRI WATAK
1. Percaya diri keyakinan, ketidaktergantung-
an, individualistis dan optimis
2. Berorientasi pd tugas & hsl Kebutuhan berprestasi,
orientasi laba, ketekunan &
ketabahan, kerja keras,
inisiatif & energik
3. Pengambilan resiko Suka tantangan dan
mengambil resiko yg wajar
4. Kepemimpinan Menanggapi saran dan kritik
sbg umpan balik
5. keorisinilan Kreatif, inovatif dan fleksibel
PERTENTANGAN PERHATIAN
MANAJEMEN VS WIRAUSAHA
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
TERATUR, TERTIB DAN DINAMIS, BARU,
STABIL MELAWAN TRADISI
ADIL UMIK, DIKHUSUSKAN,
LAIN DARI MAYORITAS
KEPASTIAN BERESIKO TDK SAMA DG
YG DULU
BIROKRASI INOVASI
Manajemen dan kewirausahaan (2)
Matrik posisi keunggulan dan permasalahan strategis
------------------------------------------------------------
Manajemen
baik
(Optimasi & Masalah jangka IDEAL
efisiensi
panjang
Penggunaan
sumber daya yg
ada) Tdk layak untuk Siap diambil
terus Alih
kurang
kurang baik
KEWIRAUSAHAAN
(inovasi dan
pemanfaatan usaha
baru)
IDENTIFIKASI PERILAKU WIRAUSAHA (1)
KEWIRAUSAHAAN BERDASARKAN
PERANNYA (ROOPKE)
1. Kewirausahaan rutin
Yaitu wirausaha yg melakukan kegiatan sehari-
harinya cenderung menekannkan pada pemecahan
masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional
2. Kewirausahaan arbitase
yaitu wirausaha yg sll mencari peluang melalui
kegiatan penemuan dan pemanfaatan (berdagang)
3. Kewirausahaan inovatif
yaitu wirausaha dinamis yg menghasilkan ide2
dan kreasi baru yg berbeda
IDENTIFIKASI PERILAKU WIRAUSAHA (2)
Kemampuan inovatif
Toleransi thd kemenduaan
Keinginan berprestasi
Kemampuan perencanaan realistik
Kepemimpinan yg berorientasi tujuan
Objektivitas
Tanggung jwb pribadi
Kemampuan beradaptasi
Kemampuan sbg pengorganisasi dan
administrasi
ANALISIS DIRI
+ McClelland mengemukakan 3 kebutuhan dasar yg
mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi manusia
* NAch (Need for Achievement)-kebutuhan utk
berprestasi
* NAfill (Need for Affiliation)- kebutuhan utk berafiliasi
* NPow (Need for Power) – kebutuhan utk berkuasa
1. Tahap pertama
tahap ini bertujuan mendptkan karakteristik kewirausahaan
2. Tahap kedua
dipusatkan pd pengembangan diri dan apa yg disebut sindrom
prestasi
3. Tahap ketiga
mencari tahu seberapa besar nAch, nAfill, & nPow
4. Tahap keempat
pendasaran dan penegasan yg membantu individu
meningkatkan tingkat penerimaan diri shg tercapai kondisi bagi
keberhasilan psikologis
ASPEK LINGKUNGAN DAN KEWIRAUSAHAAN (1)
PRIBADI ORGANISASI
• Wirausahawan •Kelompok
•Pimpinsn •Strategi
•Msnsjer •Struktur
•Komitmen •Budaya
•Visi •Produk
IMPLEMENTASI PERTUMBUHAN
LINGKUNGAN
Pesaing Pemasok Bankir
Pelanggan Investor
PROSES PERTUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN
PENGERTIAN
UJI KELAYAKAN
PASAR
UJI KELAYAKAN
MANAJEMEN &
PERSONALIA
UJI KELAYAKAN
PENDANAAN
MENYUSUN STUDI
KELAYAKAN BISNIS
PENGERTIAN UJI PELUANG
BISNIS
Uji peluang bisnis merupakan upaya penelitian yang
komprehensif & sistematis terhadap aspek-aspek strategis
yang menentukan kelayakan & kemampuan memperoleh laba
dari suatu usaha dalam jangka panjang
Analisa kelayakan tersebut pada dasarnya ingin mendapatkan
jawaban atas pertanyaan berikut:
1. Apa yang dilakukan untuk mengimplementasi gagasan bisnis?
2. Bisakah gagasan bisnis tersebut (barang/jasa) dijual?
3. Harganya berapa?
4. Berapa biayanya?
5. Mampukah gagasan tersebut mendatangkan laba jangka
panjang?
UJI KELAYAKAN PASAR
ANALISA PASAR POTENSIAL
Perlu diketahui tingkat permintaan masa lalu, sekarang &
NB : jika masih ada bagian pasar yang bisa dikuasai, maka bisnis
masih dapat dijalankan.
UJI KELAYAKAN TEKNIS
Aspek teknis berkenaan dengan
upaya mewujudkan produk yang
memenuhi harapan dari
pelanggan potensial
Dua langkah penting dalam proses
ini adalah:
1. Identifikasi spesifikasi teknis.
2. Proses pembangunan proyek &
pengoperasiannya.
IDENTIFIKASI ASPEK TEKNIS
Desain fungsional produk
& daya tariknya
Fleksibilitas
Daya tahan bahan baku
produk
Bisa diandalkan
Keamanan produk
Daya guna yang bisa
diterima
Kemudahan & biaya
pemeliharaan yang
murah
Standarisasi
Kemudahan untuk
diproduksi, dll.
PROSES PEMBANGUNAN PROYEK &
PENGOPERASIANNYA
Lokasi proyek
(mempertimbangkan bahan
mentah, listrik & air, tenaga
kerja & transportasi)
Luas produksi (batasan
permintaan, kapasitas mesin,
jumlah & kemampuan tenaga
kerja, kemampuan finansial &
manajemen serta kemungkinan
perubahan teknologi)
Layout (penggunaan ruang
yang optimal & kemungkinan
ekspansi)
UJI KELAYAKAN MANAJEMEN &
PERSONALIA
PERENCANAAN STRUKTUR
ORGANISASI
Perincian & pembagian
pekerjaan
Departementalisasi
Bagan organisasi
PENENTUAN KEBUTUHAN
PERSONALIA (kualitas &
kuantitasnya)
Analisa jabatan (deskripsi
jabatan & spesifikasi jabatan
Penentuan jumlah karyawan
UJI KELAYAKAN PENDANAAN
Penentuan kebutuhan dana total
Aktiva tetap, modal awal & dana
operasional
Penentuan sumber dana
Jangka pendek, menengah &
panjang
Penentuan aliran kas di masa
depan
Cash budgeting
Pengembalian investasi
Capital budgeting
MENYUSUN STUDI KELAYAKAN
BISNIS
BAB I PENDAHULUAN
Dasar gagasan pembukaan bisnis baru, nama &
alamat perusahaan, bidang usaha, & bentuk
usaha
BAB II PROYEK YANG DIUSULKAN
Proyek yang diusulkan (baru/perluasan), jenis
produk (utama/sampingan), aspek teknis, aspek
pemasaran, aspek manajemen, aspek keuangan
BAB III KESIMPULAN
Layak tidaknya proyek
LAMPIRAN
URAIAN ASPEK TEKNIS
Sifat proyek
Jenis & sifat produksi
Lokasi bangunan
Mesin & peralatan
Lay out proses
Proses produksi
Kapasitas produksi
Bahan baku & penolong
Tenaga kerja
URAIAN ASPEK PEMASARAN
Peluang pasar
Daerah pemasaran
(segmenting)
Pasar sasaran (targeting)
Volume & harga penjualan
Masa hidup produk
Struktur pasar
Persaingan & strategi bersaing
Ukuran pasar &
pertumbuhannya
Pangsa pasar & profit margin
URAIAN ASPEK MANAJEMEN
Kepemilikan
Struktur
organisasi
Tim manajemen
Tenaga
kerja/karyawan
URAIAN ASPEK KEUANGAN
Kebutuhan Dana
Sumber Dana
Prediksi Pendapatan
Prediksi Biaya
Prediksi Laba Rugi
Kriteria investasi
DESAIN BISNIS
PENGERTIAN
MENENTUKAN SKALA
BISNIS
PENDEKATAN DALAM
MEMASUKI BISNIS
ASPEK HUKUM
DALAM BISNIS
ASPEK LINGKUNGAN
BISNIS
PENGERTIAN DESAIN BISNIS
Merupakan aspek
umum yang menjadi
dasar dalam
pengambilan keputusan
untuk aspek-aspek yang
lain
Aspek umum tersebut
meliputi penentuan
skala bisnis, memilih
pendekatan dalam
memasuki bisnis, aspek
hukum dalam bisnis &
aspek lingkungan bisnis
MENENTUKAN SKALA BISNIS
Merupakan upaya menentukan ukuran/besaran bisnis
(kecil, menengah, besar)
Dasar menentukan skala bisnis itu adala;
Potensi sumber daya manusianya, berupa;
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill),
dan sikap mental (ability)
Potensi sumber daya alam, berupa; kekayaan
alam & kondisi geografisnya
Potensi sosial budaya, berupa; struktur sosial
masyarakat, perilaku berekonomi, hubungan
antara manusia dan budaya
USAHA KECIL
Karakteristik:
Modal terbatas, manajemen
sederhana & operasi lokal
Keunggulan:
Bebas, fleksibel, & biaya
murah
Keterbatasan:
Modal terbatas
Keahlian manajemen
terbatas
Sulit memperoleh tenaga
kerja yang terbatas
BATASAN USAHA KECIL
Depkop UU RI no.9 Asset < 200 juta Diluar tanah & bangunan
th. 1990
BPS Pengusaha informal Tenaga kerja 1-4 orang
Pengusaha kecil Tenaga kerja 5-9 orang
PENDEKATAN DALAM MEMASUKI BISNIS
PENGERTIAN
DESAIN STRUKTUR ORGANISASI
DESAIN DESKRIPSI PEKERJAAN
DESAIN SPESIFIKASI PEKERJAAN
REKRUTMEN & PENYUSUNAN STAF
PENGERTIAN
4. Ukuran organisasi
PENGADAAN TENAGA KERJA
PERTIMBANGAN KUALITAS
ALAT ANALISA :
HASIL ANALISA :
PERTIMBANGAN, Alatnya :
1. Work force analysis = work load analysis + % absensi
+% turn over
2. Work load analysis = jumlah unit yang diproses per
bulan x proses per unit dibagi jam kerja karyawan per
bulan
3. Tingkat absensi = hari kerja yang hilang dibagi jumlah
hari kerja sebulan
4. Tingkat turnover = jumlah karyawan masuk + keluar
dibagi rata-rata tenaga kerja per bulan
HASIL ANALISA JABATAN
DISKRIPSI JABATAN SPESIFIKASI JABATAN
Posisi jabatan Pendidikan
Ringkasan jabatan
Pengalaman kerja
Kewajiban-kewajiban
Kondisi pekerjaan Keterampilan minimal
Pengawasan yang diterima yang dibutuhkan
Kewenangan, hak & tugas Karakteristik emosional
jabatan, dll. Inisiatif
Tuntutan indra
REKRUTMEN & PENYUSUNAN STAF
1. KONSEP PRODUKSI
Efisiensi produksi & distribusi yang luas
2. KONSEP PRODUK
Upaya menghasilkan produk yang unggul & sempurna
3. KONSEP PENJUALAN
Usaha penjualan & promosi yang agresif
4. KONSEP PEMASARAN
Menjadi lebih efektif dari para pesaing dengan bersandar pada 4
pilar (pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu,
& profitabilitas
5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
Seperti konsep pemasaran + mempertahankan & meningkatkan
kesejahteraan konsumen & masyarakat
PEMASARAN SASARAN
SEGMEN PASAR (SEGMENTING)
Mengidentifikasai & membentuk kelompok-
kelompok pembeli yang homogen
1. Resiko
2. Sulit tidaknya mendapat
A
tambahan modal
3. Mudah tidaknya
mendapatkan bantuan
teknis
4. Konsekuensinya jika B
perusahaan dihentikan
5. Kelangsungan hidupnya C D
6. Kemudahan mendirikannya
7. Besarnya pajak
8. Tanggung jawab anggota-
anggotanya
KEBAIKAN & KELEMAHAN BENTUK-
BENTUK BADAN USAHA (1)
AKTIVA = PASIVA
AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR
MODAL MODAL
KAS HUTANG DAGANG
KERJA LUAR
PIUTANG HUTANG LAIN-LAIN
PERSEDIAAN HUTANG JK
PANJANG
HUTANG HIPOTIK
MODAL MODAL
HUTANG BANK
TETAP SENDIRI
AKTIVA TETAP MODAL
TANAH LABA DITAHAN
GEDUNG CADANGAN
MESIN
KENDARAAN
MENGELOLA KEUANGAN
KUNCI MENGELOLA KEUANGAN :
Membuat pembukuan yang teratur & tertib
Memeriksa keabsahan semua bukti
pembayaran
Pisahkan harta pribadi & keuangan
perusahaan
Tentukan gaji tenaga kerja termasuk
pemilik sendiri
Gunakan dana bank sebaik-baiknya
Buatlah rencana keuangan, pemeriksaan
keuangan secara tetap & teratue &
membuat laporan keuangan yang baik
(perlu pemahaman tentang akutansi)
PROSES AKUNTANSI
1. Dicatat di buku
jurnal
2. Digolongkan Laporan Analisa
Transaksi dibuku besar Keuangan
3. Diringkas pada
neraca saldo
MANAJEMEN STRATEGI
strategi perumusan strategi implimentasi
CORPORATE LEVEL
( What business are we in? )
BUSINESS LEVEL
( How do we compete? )
FUNCTIONAL LEVEL
( How do we support business level strategi? )
CORPORATE LEVEL STRATEGI
GENERIC GRAND STRATEGIES
Pertumbuhan atau investasi baru (Growth)
Menghemat biaya atau konsolidasi (Intregation)
Penyebaran produk atau pasar (Diversivication)
Mengurangi ukuran atau scope (Retrnchment)
Stabilitas atau pertumbhan lambat (Stability)
Strategi pemasaran
Strategi produksi
Strategi sumber
daya manuasia
Strategi keuangan
Strategi penelitian &
pengembangan
IMPLEMENTASI STRATEGI &
PENGENDALIAN
PENGERTIAN PENGORGANISASIAN
PROSES PENGORGANISIAN
DEPARTEMENTALISASI & STRUKTUR FORMAL
PEMBAGIAN TENAGA KERJA & RENTANG
MANAJEMEN
RESTRUKTURISASI & KECENDERUNGAN
PENGORGANISASIAN
PENGERTIAN PENGORGANISASIAN
Departementalisasi adalah
pengelompokan kegiatan yang
sejenis & saling berkaitan
sehingga bisa dikerjakan bersama
dalam suatu departemen
PENGANTAR
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang
lain kearah pencapaian tujuan tertentu
Agar berhasil didalam kepemimpinannya seseorang
wirausaha harus menguasai aspek-aspek motivasi,
komunikasi, hubungan interpersonal, kerja kelompok, &
dinamika kelompok
Disamping hal tersebut diatas, keberhasilan kepemimpinan
yang efektif terletak pada cara wirausaha menggunakan
kekuasaannya
PERILAKU KEPEMIMPINAN
Pendekatan Keterangan
PENGANTAR
Motivasi adalah suatu tenaga atau faktor
yang terdapat dalam diri manusia (tak
berasaldari faktor intrinsik maupun intrinsik)
yang menimbulkan, mengarahkan, dan
mengorganisasikan tingkah lakunya
Tingkah laku atau perilaku pada hakekatnya
adalah merupakan fungsi motivasi, persepsi,
dan kemampuan seseorang ( P = f (m, p, k).
TEORI-TEORI MOTIVASI (1)
1. TEORI MOTIVASI
Membantu manajer memahami kebutuhan
karyawan-nya yang berbeda-beda sehingga
mampu membeikan tanggapan kepada
situasi karyawan yang berlainan
Jenisnya :
1. Teori hirarki kebutuhan ( Abraham Maslow )
2. Teori ERG ( Clayton Alderfer )
3. Teori dua faktor ( Frederick Harzberg )
4. Teori kebutuhan yang diperoleh ( Mc Clellend )
TEORI-TEORI MOTIVASI (2)
2. TEORI PROSES
Membantu para manajer memahami
bagaimana para karyawan memberi makna
terhadap penghargaan dan kesempatan
kerja yang tersedia guna meraihnya
Jenisnya :
1. Teori Ekuitas ( J. Stacy Adam )
2. Teori Penghargaan ( Victor Vroom )
3. Teori Penetapan Tujuan ( Edwin Lock )
TEORI-TEORI MOTIVASI (3)
3. TEORI PENGUATAN
Membantu para manajer memahami
bagaimana perilaku para karyawan akan
terpengaruh oleh konsekuensi-konsekuensi
lingkungannya
Jenisnya :
1. Penguatan Positif
2. Penguatan Megatif
3. Hukuman
4. Extinction
STRATEGI MEMOTIVASI
STRATEGI MEMOTIVASI
1. Komunikasi manajerial
2. Teori x dan Teori Y ( Mc
Gregor )
3. Strategi pekerjaan
4. Modifikasi perilaku
KOMUNIKASI MANAJERIAL (1)
PENGANTAR
Komunikasi manajerial merupakan ketrampilan kritis dan
landasan poikok untuk kepimpinan yang efektif. Dengan
komunikasi, manajer mampu bertindak sebagai pencari
informasi/monitoring, penyebar informasi/disseminator dan
spokesperson dan pengambil keputusan
1) Komunikator 5) Dekode
2) Enkode 4) Komuikan
3) Pengiriman Berita
KOMUNIKASI MANAJERIAL (3)
SALURAN KOMUNIKASI
FORMAL
Komunikasi vertikal
Komunikasi lateral
Komunikasi diagonal
PERANAN INFORMASI
INFORMAL
Pemuas kebutuhan
manusiawi
Perlawanan terhadap
pengaruh monoton
Mempengaruhi prilaku orang
lain
Pelengkap komunikasi formal
KOMUNIKASI MANAJERIAL (4)
HAMBATAN KOMUNIKASI :
1. Hambatan Organisasional
Tingkatan hirarki
Wewenang manajerial
Spesialisasi
2. Hambatan antar pribadi
Ganguan persepsi
Status komunikator
Emosionalitas
Pendengaran lemah
Masalah Semantik
Tak ada umpan balik
KOMUNIKASI MANAJERIAL (5)
CARA MENGHADAPI HAMBATAN
KOMUNIKASI :
Memperpendek saluran
formal
Struktur wewenang tidak
kaku/terbuka terhadap
masukan dan sumbang
saran
Adanya rotasi secara
periodik
Kesadaran akan pentingnya
komunikasi sehingga ada
upaya peningkatan
kemampuan berkomunikasi
Penggunaan umpan balik
ASUMSI-ASUMSI TEORI X DAN TEORI Y
1. KEJUJURAN
2. INTEGRITAS
3. MEMELIHARA JANJI
4. KESETIAAN
5. KEWAJARAN/KEADILAN
6. SUKA MEMBANTU ORANG
LAIN
7. HORMAT KEPADA ORANG
LAIN
8. BERTANGGUNG JAWAB
9. MENGEJAR KEUNGGULAN
10. DAPAT DI PERTANGGUNG
JAWABKAN