You are on page 1of 123

TIU DAN TIK KEWIRAUSAHAAN

TIU
•Menigkatkan wawasan & pengetahuan KWU
secara berkelanjutan
•Meneguhkan sikap sebagai wirausahawan &
intrawirausahawan
•Membuka usaha baru &
menumbuhkembangkan usaha secara efektif

TIK
•Mengukur potensi diri sebagai wirausahawan
•Merumuskan business plans
GARIS BESAR SILABI KWU
SILABI MK INI DISUSUN SCR KRONOLOGIS
BERDASARKAN SIKLUS KEHIDUPAN
PERUSAHAAN, YAITU :
1.PENGANTAR KWU
2. MEMBUKA USAHA BARU (BUSSINESS STAR-
UP)
3. MENGELOLA USAHA PD TARAF
PERTUMBUHAN (BUSSINESS GROWTH)
4. MENGEMBANGKAN USAHA (BUSSINESS
EXPANTION)
5. SUKSESI USAHA (BUSSINESS SUCCESSION)
LANDASAN NILAI BERWIRAUSAHA
Bumi seisinya diciptakan 4JJl untuk melayani kepentingan
hidup manusia (Al – Baqarah: 29). Segala sesuatu yang ada
dilangit maupun dibumi diperuntukkan untuk manusia sebagai
rahmat 4JJl (Al – Jatsiyah:
Untuk dapat memanfaatkan langit & bumi seisinya bagi
kepentingan hidup manusia , manusia harus bekerja &
berusaha (Al – Jum’ah: 10)
Bekerja adalah upaya produktif yang dilakukan manusia (H.R.
Bukhori & Abu Hurairah) dg cara yang sah seperti berdagang
dengan jalan yang sah (an. Nisa’: 29), berdagang dg nilai
keadilan, memenuhi takaran & timbangan, jangan mengurangi
takaran (Al A’raf: 85). Tolong menolong untuk kemanusiaan
dilakukan untuk kebaikan bukan untuk durhaka kepada 4JJ
(Al-Maidah: 3)
Pada harta orang kaya terletak hak fakir miskin (Al-Ma’ajir:
24-25)
WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA

WIRASWASTA ADALAH
INDIVIDU NON PEMERINTAH
(SWASTA) YG BERANI
MENGAMBIL RESIKO UTK
MEMBUKA DAN
MENJALANKAN USAHA
SENDIRI
WIRAUSAHA (BAIK
INTERPRENEURSHIP MAUPUN
INTRAPRENEURSHIP)
ADALAH INDIVIDU YG
KREATIF, INOVATIF DAN
BERANI MENANGGUNG
RESIKO MENJALANKAN
USAHA
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN (1)
BEBERAPA KONSEP KWU, YAITU :
KWU ADALAH SUATU NILAI YG DIWUJUDKAN DLM PERILAKU YG
DIJADIKAN DASAR SUMBER DAYA, TENAGA PENGGERAK. TUJUAN,
SIASAT, KIAT, PROSES, DAN HSL BISNIS (AHMAD SANUSI)
KWU ADALAH SUATU KEMAMPUAN UTK MENCIPTAKAN SESUATU
YG BARU DAN BERBEDA (DRUCKER)
KWU ADALAH SUATU PROSES PENERAPAN KREATIVITAS DAN
INOVASI DLM MEMECAHKAN PERSOALAN DAN MENEMUKAN
PELUANG UTK MEMPERBAIKI KEHIDUPAN/USAHA
KWU ADALAH SUATU NILAI YG DIPERLUKAN UTK MEMULAI
SUATU USAHA DAN PERKEMBANGAN USAHA (SUHARTO
PRAWIRO)
KWU ADALAH SUATU PROSES DLM MENGERJAKAN SESUATU YG
BARU DAN SESUATU YG BERBEDA YG BERMANFAAT MEMBERIKAN
NILAI LEBIH
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN (2)
BERDASARKAN KONSEP DI
ATAS, SCR RINGKAS
WIRAUSAHA DPT
DIDEFINISIKAN SBG SUATU
KEMAMPUAN KREATIF DAN
INOVATIF YG DIJADIKAN KIAT,
SUMBER DAYA, PROSES, DAN
PERJUANGAN UTK
MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH
BARANG DAN JASA YG
DILAKUKAN DG KEBERANIAN
UTK MENGHADAPI RESIKO
KREATIVITAS ADALAH
BERFIKIR SESUATU YG BARU,
SEDANGKAN INOVASI ADALAH
BERTINDAK MELAKUKAN
SESUATU YG BARU
CIRI-CIRI BERFIKIR KREATIF
SELALU BERTANYA “APA ADA CARA YG LBH BAIK?”
SELALU MENGADAKAN INOVASI TERHADAP KEBIASAAN
TRADISI DAN KEBIASAAN RUTIN UTK MENDAPATKAN HSL
TERBAIK
BERREFLEKSI/MERENUNGKAN/MEMIKIRKAN, BERFIKIR
KERAS
BERANI MAIN MENTAL, MELIHAT PERMASALAHAN DARI
PERSPEKTIF YG BERBEDA
MENYADARI KEMUNGKINAN BANYAK ALTERNATIF
KETIMBANAG SATU ALTERNATIF YG BENAR
MELIHAT KEGAGALAN DAN KESALAHAN HANYA SBG JLN UTK
MENCAPAU SUKSES
MENGKORELASI IDE-IDE YG MSH SAMAR UTK
MENGHASILKAN PEMECAHKAN MASALAH SCR INOVATIF
MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK BANGKIT DARI KEBIASAAN
DAN MELIHAT PERMASALAHAN DARI PERSPEKTIF YG LBH
LUAS, KMD MEMFOKUSKAN PD KEBUTUHAN UTK BERUBAH
LANGKAH-LANGKAH BERFIKIR KREATIF
LANGKAH-LANGKAH KETERANGAN
PERSIAPAN (PREPARATION) PEND FORMAL, MAGANG DAN
PENGALAMAN BELAJAR LAINNYA
PENYELIDIKAN (INVESTIGATION) MEMPELAJARI SUATU PERMASALAHAN
DAN KOMPONEN-KOMPONEN DSRNYA
TRANSFORMASI (TRANSFORMATION) MENGIDENTIFIKASI KESAMAAN DAN
PERBEDAAN TTG INFORMASI YG
TERKUMPUL
PENETASAN (INCUBATION) MENYIAPKAN FIKIRAN BAWAH SADAR
UTK NMERENUNGKAN INFORMASI YG
TERKUMPUL
PENERANGAN (ILLUMINATION) MUNCULNYA ALTERNATIF IDE-IDE
KREATIF
PENGUJIAN (VERIFICATION) MELAKUKAN PERCOBAAN, PROSES,
SIMULASI, TES PEMASARAN, PILOT
PROJECT, PROTOTIPE, DLL
IMPLEMENTASI (IMPLEMENTATION) MEMFORMULASIKAN IDE-IDE
KEDALAM PRAKTEK BISNIS
PERSPEKTIF SEJARAH KWU
Kwu modern muncul pertama kali pada saat
revolusi industri di Inggris (akhir abad 18)
Saat itu muncul penemuan demi penemuan utk
peningkatan out put industrinya (penemuan mesin
uap: james watt, penemuan pemintal benang:
richard arkwright)
Para wirausaha saat itu mempunyai karakteristik
kesabaran dan tenaga yang tdk terbatas
Mereka tdk mementingkan keuntungan dan
kekayaan sbg tujuan utama, keberhasilan memberi
arti kebanggaan pada usaha yg mrk lakukan, inilah
yg menantang mrk melakukan inovasi produksi
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN (1)
CIRI-CIRI WATAK
1. Percaya diri keyakinan, ketidaktergantung-
an, individualistis dan optimis
2. Berorientasi pd tugas & hsl Kebutuhan berprestasi,
orientasi laba, ketekunan &
ketabahan, kerja keras,
inisiatif & energik
3. Pengambilan resiko Suka tantangan dan
mengambil resiko yg wajar
4. Kepemimpinan Menanggapi saran dan kritik
sbg umpan balik
5. keorisinilan Kreatif, inovatif dan fleksibel

6. Berorientasi ke masa depan Punya perspektif masa depan


KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN (2)
Karakteristik orang dg
motif berprestasi tinggi ,
adalah
1. Memilih resiko moderat
2. Mau mengambil tanggung
David Mc Cleland jwb pribadi
Menyatakan bahwa 3. Mencari dan mau
Ada korelasi positif manerima umpan balik
Antara tingkah laku 4. Berusaha mencari cara
Orang yg memiliki baru utk berprestasi
Motif prestasi tinggi 5. Berorientasi kemasa depan
Dg tingkah laku dg aktivitas yg energik,
wirausaha punya persepsi pd
kemungkinan berhasil
serta membekali diri dg
keterampilan utk
mengorganisir
MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN
(1)

PERTENTANGAN PERHATIAN
MANAJEMEN VS WIRAUSAHA
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
TERATUR, TERTIB DAN DINAMIS, BARU,
STABIL MELAWAN TRADISI
ADIL UMIK, DIKHUSUSKAN,
LAIN DARI MAYORITAS
KEPASTIAN BERESIKO TDK SAMA DG
YG DULU

BIROKRASI INOVASI
Manajemen dan kewirausahaan (2)
Matrik posisi keunggulan dan permasalahan strategis
------------------------------------------------------------
Manajemen
baik
(Optimasi & Masalah jangka IDEAL
efisiensi
panjang
Penggunaan
sumber daya yg
ada) Tdk layak untuk Siap diambil
terus Alih
kurang

kurang baik

KEWIRAUSAHAAN
(inovasi dan
pemanfaatan usaha
baru)
IDENTIFIKASI PERILAKU WIRAUSAHA (1)

KEWIRAUSAHAAN BERDASARKAN
PERANNYA (ROOPKE)
1. Kewirausahaan rutin
Yaitu wirausaha yg melakukan kegiatan sehari-
harinya cenderung menekannkan pada pemecahan
masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional
2. Kewirausahaan arbitase
yaitu wirausaha yg sll mencari peluang melalui
kegiatan penemuan dan pemanfaatan (berdagang)
3. Kewirausahaan inovatif
yaitu wirausaha dinamis yg menghasilkan ide2
dan kreasi baru yg berbeda
IDENTIFIKASI PERILAKU WIRAUSAHA (2)

PROFIL WIRAUSAHA MENURUT


ZIMMERER

1. Part time entrepreneur, yaitu


pengusaha sampingan
2. Home base new venture, yaitu usaha
yg dirintis berdasarkan tempat usahanya
3. Family owner bussiness, yaitu busnis
yg dilakukan oleh bbrp anggota keluarga
scr turun temurun
4. Coprenuers, yaitu usaha yg dilakukan
oleh dua orang/lebih yg bekerjasama
sbg pemilik bersama
ANALISIS POTENSI KEWIRAUSAHAAN

Kemampuan inovatif
Toleransi thd kemenduaan
Keinginan berprestasi
Kemampuan perencanaan realistik
Kepemimpinan yg berorientasi tujuan
Objektivitas
Tanggung jwb pribadi
Kemampuan beradaptasi
Kemampuan sbg pengorganisasi dan
administrasi
ANALISIS DIRI
+ McClelland mengemukakan 3 kebutuhan dasar yg
mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi manusia
* NAch (Need for Achievement)-kebutuhan utk
berprestasi
* NAfill (Need for Affiliation)- kebutuhan utk berafiliasi
* NPow (Need for Power) – kebutuhan utk berkuasa

+ Dg analisis diri maka akan ditemukan kombinasi ketiga


faktor tsb shg dpt digunakan utk mengukur
kecenderungan diri thd bisnis, yg berguna utk
* membantu menjelaskan jenis dan kebutuhan yg
memotivasi diri
* membantu menyusun standar tujuan dan kompetensi
PENGEMBANGAN NAch

Ada bbrp yahapan pengembangan n Ach

1. Tahap pertama
tahap ini bertujuan mendptkan karakteristik kewirausahaan

2. Tahap kedua
dipusatkan pd pengembangan diri dan apa yg disebut sindrom
prestasi

3. Tahap ketiga
mencari tahu seberapa besar nAch, nAfill, & nPow

4. Tahap keempat
pendasaran dan penegasan yg membantu individu
meningkatkan tingkat penerimaan diri shg tercapai kondisi bagi
keberhasilan psikologis
ASPEK LINGKUNGAN DAN KEWIRAUSAHAAN (1)

Pribadi (1) Pribadi (2) LINGKUNGAN


•Locus of control *pengambil resiko SOSIOLOGI
•Toleransi *ketidakpuasan *jaringan kelompok
•Pengambilan resiko *pendidikan *keluarga
•Nilai2 pribadi *usia *model peranan
•Pendidikan *komitmen
•Pengalaman

INOVASI KEJADIAN PEMICU IMPLEMENTASI

LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN


*peluang *Kompetisi *inkubator
*model peran *sumber daya *kebijakan pemerintah
*aktivitas
ASPEK LINGKUNGAN DAN KEWIRAUSAHAAN (2)

PRIBADI ORGANISASI
• Wirausahawan •Kelompok
•Pimpinsn •Strategi
•Msnsjer •Struktur
•Komitmen •Budaya
•Visi •Produk

IMPLEMENTASI PERTUMBUHAN

LINGKUNGAN
Pesaing Pemasok Bankir
Pelanggan Investor
PROSES PERTUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN

Tahapan pertumbuhan kewirausahaan ada 3,yaitu:

(3) TAHAPAN PENCIPTAAN SENDIRI


Barang & Jasa baru yg berbeda

(2) DUPLIKASI & PENGEMBANGAN

(1) TAHAP IMITASI & DUPLIKASI


LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN
WIRAUSAHA

Dan Stainhoff & John F. Nurgess mengemukakan langkah untuk mencapai


wirausahawan yang sukses:
1. Punya visi & tujuan yang jelas
2. Bersedia mengambil resiko uang dan waktu
3. Terencana & terorganisir
4. Kerja keras sesuai tingkat kepentingan
5. Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan,
pemasok, dll.
6. Memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan & kegagalan
GAGASAN & PELUANG BISNIS (1)

Peluang bisnis datang dengan


berbagai cara; ada yg benar-
benar dicari, ada yang datang KUNCI KEBERHASILAN
secara kebetulan, ada yang BIARKAN PIKIRAN
muncul setelah melihat TERBUKA
kesuksesan pengusaha lain, &
ada pula yang muncul dari
gagasan orang lain.
Banyak pengusaha yang sukses
ternyata tidak susah-susah
meneropong “kuman disebarang PIKIRAN TERBUKA
laut” untuk mewujudkan gagasan MAU MELATIH DIRINYA
bisnis yang kini mereka geluti,
mereka sadar begitu banyak BELAJAR DARI APA YANG
“gajah dipelupuk mata” yang bisa DIKERJAKAN & MEMBUKA
mereka tangkap. DIRI AKAN GAGASAN YANG
ADA DISEKELILINGNYA
GAGASAN & PELUANG BISNIS (2)

Banyak orang yang


kehilangan momentum
gairah kewirausahaannya
gara-gara tidak kunjung KUNCI KEBERHASILAN
menemukan gagasan LEBIH PENTING
bisnis yang menurut
MEWUJUDKAN
mereka cemerlang GAGASAN BISNIS
Menemukan peluang
berusaha sebenarnya
bukan urusan paling
utama, yang terpenting
adalah bagaimana WINNER MAKE THINGS
menagkap dan HAPPEN, LOSER MERELY
mewujudkannya WAIT FOR IT HAPPEN
CARA MENCARI PELUANG BISNIS
Dalam upaya mengenali peluang,
seorang wirausaha
menggunakan format:
1. SEE-DO-GET KUNCI KEBERHASILAN
Seseorang melihat peluang WAKTU BUKAN KENDALA
(see) untuk dilaksanakan BAGI WIRAUSAHA
(do) menjadi bisnis (get)
yang menguntungkan

BANYAK PENGUSAHA JUSTRU


2. DO-SEE-GET MEMBUKTIKAN BAHWA 24 JAM
Seseorang terlibat (do) SEHARI WAKTU YANG
dalam suatu bisnis, DIBERIKAN OLEH 4JJ
kemudian menemukan (see) SANGAT LONGGAR
UNTUK BERBISNIS
peluang bisnis baru (get)
yang menguntungkan
SUMBER PELUANG BISNIS

Sumber Eksternal: Sumber Internal:


1. Konsumen 1. Identifikasi konsep
2. Perusahaan yang 2. Identifikasi
sudah ada masalah
3. Saluran distribusi 3. Identifikasi tujuan
4. Pemerintah
5. Penelitian &
pengembangan
SUMBER GAGASAN
BAGI PRODUK & JASA BARU

Kebutuhan akan sumber penemuan


Hobi / kesenangan pribadi
Mengamati kecenderungan
Mengapa tidak ada…
Kegunaan lain dari barang yang sudah ada
Pemanfaatan produk dari perusahaan lain
PENENTUAN ORIENTASI STRATEGI BISNIS
Penyebab kegagalan bisnis adalah kurangnya penjualan karena
rendahnya daya saing. Agar gagasan bisnis menghasilkan keuntungan,
maka wirausaha harus mencurahkan sumber daya yang dimilikinya
untuk menyajikan produk berdasarkan orientasi pada konsumen
Berikut ini adalah matriks PRODUK & PASAR

PASAR YANG ADA PASAR BARU

PRODUK Penetrasi pasar yang Diversifikasi pasar


YANG ADA meningkat

PRODUK Diversifikasi barang & jasa Inovasi produk


BARU baru / diversifikasi
pasar
PELUNCURAN USAHA BARU
Yang harus dilakukan oleh wirausaha dalam peluncuran usaha baru
adalah:
Mempertahankan sikap objektivitas
Sepenuhnya dekat dengan situasi segmen pasar yang ingin
dimasuki
Memahami persyaratan teknis & prosuk
Menelusuri kebutuhan finansial bagi pengembangan produk
Mengetahui kendala hukum
Menjamin bahwa produk menawarkan keuntungan tertentu
yang membedakan dengan produk lain
Melindungi gagasan kreatif dengan hak paten, hak cipta, &
merek dagang/jasa
TAHAPAN PERENCANAAN
BISNIS

Gagasan bisnis yang muncul dari sumber gagasan perlu


dikembangkan & dimatangkan lebih lanjut melalui
proses berikut ni:
1. Tahap gagasan
2. Tahap konsep
3. Tahap pengembangan produk
4. Tahap uji pemasaran
5. Tahap komersialisasi
UJI PELUANG BISNIS

PENGERTIAN
UJI KELAYAKAN
PASAR
UJI KELAYAKAN
MANAJEMEN &
PERSONALIA
UJI KELAYAKAN
PENDANAAN
MENYUSUN STUDI
KELAYAKAN BISNIS
PENGERTIAN UJI PELUANG
BISNIS
Uji peluang bisnis merupakan upaya penelitian yang
komprehensif & sistematis terhadap aspek-aspek strategis
yang menentukan kelayakan & kemampuan memperoleh laba
dari suatu usaha dalam jangka panjang
Analisa kelayakan tersebut pada dasarnya ingin mendapatkan
jawaban atas pertanyaan berikut:
1. Apa yang dilakukan untuk mengimplementasi gagasan bisnis?
2. Bisakah gagasan bisnis tersebut (barang/jasa) dijual?
3. Harganya berapa?
4. Berapa biayanya?
5. Mampukah gagasan tersebut mendatangkan laba jangka
panjang?
UJI KELAYAKAN PASAR
ANALISA PASAR POTENSIAL
 Perlu diketahui tingkat permintaan masa lalu, sekarang &

variabel yang berpengaruh terhadap permintaan tersebut


dimasa lalu (pendekatan Time Series & Konsolitas)

MEMPROYEKSIKAN MARKET SHARE


 Identifikasi segmen pasar pokok
 Tingkah laku, motivasi, kebiasaan & preferensi konsumen
 Uji coba pasar

NB : jika masih ada bagian pasar yang bisa dikuasai, maka bisnis
masih dapat dijalankan.
UJI KELAYAKAN TEKNIS
Aspek teknis berkenaan dengan
upaya mewujudkan produk yang
memenuhi harapan dari
pelanggan potensial
Dua langkah penting dalam proses
ini adalah:
1. Identifikasi spesifikasi teknis.
2. Proses pembangunan proyek &
pengoperasiannya.
IDENTIFIKASI ASPEK TEKNIS
Desain fungsional produk
& daya tariknya
Fleksibilitas
Daya tahan bahan baku
produk
Bisa diandalkan
Keamanan produk
Daya guna yang bisa
diterima
Kemudahan & biaya
pemeliharaan yang
murah
Standarisasi
Kemudahan untuk
diproduksi, dll.
PROSES PEMBANGUNAN PROYEK &
PENGOPERASIANNYA

Lokasi proyek
(mempertimbangkan bahan
mentah, listrik & air, tenaga
kerja & transportasi)
Luas produksi (batasan
permintaan, kapasitas mesin,
jumlah & kemampuan tenaga
kerja, kemampuan finansial &
manajemen serta kemungkinan
perubahan teknologi)
Layout (penggunaan ruang
yang optimal & kemungkinan
ekspansi)
UJI KELAYAKAN MANAJEMEN &
PERSONALIA

PERENCANAAN STRUKTUR
ORGANISASI
Perincian & pembagian
pekerjaan
Departementalisasi
Bagan organisasi
PENENTUAN KEBUTUHAN
PERSONALIA (kualitas &
kuantitasnya)
Analisa jabatan (deskripsi
jabatan & spesifikasi jabatan
Penentuan jumlah karyawan
UJI KELAYAKAN PENDANAAN
Penentuan kebutuhan dana total
Aktiva tetap, modal awal & dana
operasional
Penentuan sumber dana
Jangka pendek, menengah &
panjang
Penentuan aliran kas di masa
depan
Cash budgeting
Pengembalian investasi
Capital budgeting
MENYUSUN STUDI KELAYAKAN
BISNIS

BAB I PENDAHULUAN
Dasar gagasan pembukaan bisnis baru, nama &
alamat perusahaan, bidang usaha, & bentuk
usaha
BAB II PROYEK YANG DIUSULKAN
Proyek yang diusulkan (baru/perluasan), jenis
produk (utama/sampingan), aspek teknis, aspek
pemasaran, aspek manajemen, aspek keuangan
BAB III KESIMPULAN
Layak tidaknya proyek
LAMPIRAN
URAIAN ASPEK TEKNIS
Sifat proyek
Jenis & sifat produksi
Lokasi bangunan
Mesin & peralatan
Lay out proses
Proses produksi
Kapasitas produksi
Bahan baku & penolong
Tenaga kerja
URAIAN ASPEK PEMASARAN
Peluang pasar
Daerah pemasaran
(segmenting)
Pasar sasaran (targeting)
Volume & harga penjualan
Masa hidup produk
Struktur pasar
Persaingan & strategi bersaing
Ukuran pasar &
pertumbuhannya
Pangsa pasar & profit margin
URAIAN ASPEK MANAJEMEN

Kepemilikan
Struktur
organisasi
Tim manajemen
Tenaga
kerja/karyawan
URAIAN ASPEK KEUANGAN

Kebutuhan Dana
Sumber Dana
Prediksi Pendapatan
Prediksi Biaya
Prediksi Laba Rugi
Kriteria investasi
DESAIN BISNIS

PENGERTIAN
MENENTUKAN SKALA
BISNIS
PENDEKATAN DALAM
MEMASUKI BISNIS
ASPEK HUKUM
DALAM BISNIS
ASPEK LINGKUNGAN
BISNIS
PENGERTIAN DESAIN BISNIS
Merupakan aspek
umum yang menjadi
dasar dalam
pengambilan keputusan
untuk aspek-aspek yang
lain
Aspek umum tersebut
meliputi penentuan
skala bisnis, memilih
pendekatan dalam
memasuki bisnis, aspek
hukum dalam bisnis &
aspek lingkungan bisnis
MENENTUKAN SKALA BISNIS
Merupakan upaya menentukan ukuran/besaran bisnis
(kecil, menengah, besar)
Dasar menentukan skala bisnis itu adala;
Potensi sumber daya manusianya, berupa;
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill),
dan sikap mental (ability)
Potensi sumber daya alam, berupa; kekayaan
alam & kondisi geografisnya
Potensi sosial budaya, berupa; struktur sosial
masyarakat, perilaku berekonomi, hubungan
antara manusia dan budaya
USAHA KECIL
Karakteristik:
Modal terbatas, manajemen
sederhana & operasi lokal
Keunggulan:
Bebas, fleksibel, & biaya
murah
Keterbatasan:
Modal terbatas
Keahlian manajemen
terbatas
Sulit memperoleh tenaga
kerja yang terbatas
BATASAN USAHA KECIL

BATASAN USAHA KECIL MENURUT BERBAGAI INSTANSI

INSTANSI BATASAN USAHA KETERANGAN


KECIL
Dept. Perindustrian Asset 600 juta Diluar tanah & bangunan

Dept. Keuangan Asset 300 juta Diluar tanah & bangunan

Dept. Perdagangan Asset 25 juta Diluar tanah & bangunan

Bank Indonesia Asset 600 juta Diluar tanah & bangunan

Depkop UU RI no.9 Asset < 200 juta Diluar tanah & bangunan
th. 1990
BPS Pengusaha informal Tenaga kerja 1-4 orang
Pengusaha kecil Tenaga kerja 5-9 orang
PENDEKATAN DALAM MEMASUKI BISNIS

Merintis usaha baru


Ide, modal, manajemen
dirancang sendiri oleh calon
pemilik
Membeli perusahaan orang lain
Memanfaatkan goodwill &
organisasi yang sudah ada
Kerjasama manajemen
(franchising)
Persetujuan jual beli hak
monopoli untuk
menyelenggarakan usaha
dengan dukungan awal berupa
pemilihan tempat, peralatan,
konsultasi, promosi & modal
MERINTIS USAHA BARU
PENDEKATAN PENCARIAN PELUANG
Inside out/idea generation
Pendekatan berdasarkan gagasan
sebagai kunci yang menentukan
keberhasilan usaha. Mereka melihat
keterampilan sendiri, kemampuan &
latar belakang yang menentukan
jenis usaha yang akan dirintis
Outside out/oprtunity recognition
Pendekatan yang menekankan
bahwa perusahaan akan berhasil
jika merespon atau menciptakan
kebutuhan pasar
PERTIMBANGAN MERINTIS USAHA BARU

Bidang & jenis usaha yang dimasuki


Bentuk usaha & kepemilikan yang
akan dipilih
Organisasi usaha yang akan
digunakan
Jaminan usaha yang mungkin
diperoleh
Lingkungan usaha yang akan
mempengaruhi
MEMBELI PERUSAHAAN
KEUNTUNGAN
Lebih mudah/sedikit waktu yang
dibutuhkan, resiko relatif rendah,
memiliki peluang untuk membeli lebih
murah dibandingkan dengan merintis
usaha sendiri
KERUGIAN
Masalah eksternal, adalah masalah-
masalah kaitannya dengan lingkungan
perusahaan
Masalah internal, masalah yang
kaitannya dengan internal perusahaan
FRANCHISING
KONSTRIBUSI FRANCHISOR
Manajemen, pelatihan, nama baik perusahaan,
teknik, logo, pengalaman, ide, dukungan
pemilihan tempat, dll.
KONTRIBUSI FRANCHISEE
Energi, uang, ide, pengalaman, kemauan, & tempat
KELEBIHAN
Penggunaan nama, merek, logo, pelatihan, & dana
KELEMAHAN
Tidak mandiri, terkooptasi, vurnerable, dll.
ASPEK HUKUM DALAM BISNIS
JENIS-JENIS PERLINDUNGAN
USAHA BERUPA:
IJIN PRINSIP
IJIN PENGGUNAAN TANAH
IJIN MENDIRIKAN
BANGUNAN
IJIN GANGGUAN (HO =
HINDER ORDONANTIE)
SURAT IJIN USAHA
PERDAGANGAN (SIUP):
Wajib daftar perusahaan
Ijin-ijin departemen
DESAIN ORGANISASI & SDM

PENGERTIAN
DESAIN STRUKTUR ORGANISASI
DESAIN DESKRIPSI PEKERJAAN
DESAIN SPESIFIKASI PEKERJAAN
REKRUTMEN & PENYUSUNAN STAF
PENGERTIAN

DESAIN ORGANISASI & SDM


Merupakan bentuk organisasi (perseorangan,
persekutuan maupun perseroan), mekanisme
organisasi serta penentuan jumlah & kualitas
SDM bagi suatu peruasahaan
Ada tiga unsur penting dari definisi diatas:
1. Bentuk organisasi
2. Mekanisme organisasi
3. Rekrutmen SDM
DESAIN STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi adalah:


Mekanisme formal dimana organisasi dikelola
Struktur ini menunjuk pola tetap hubungan antara
fungsi, tugas memenang & tanggung jawab yang
berbeda dalam organisasi
Faktor ysng perlu dipertimbangkan:
1. Strategi perusahaan

2. Teknologi yang digunakan

3. Kesiapan anggota organisasi yang terlibat

4. Ukuran organisasi
PENGADAAN TENAGA KERJA
PERTIMBANGAN KUALITAS
ALAT ANALISA :
HASIL ANALISA :
PERTIMBANGAN, Alatnya :
1. Work force analysis = work load analysis + % absensi
+% turn over
2. Work load analysis = jumlah unit yang diproses per
bulan x proses per unit dibagi jam kerja karyawan per
bulan
3. Tingkat absensi = hari kerja yang hilang dibagi jumlah
hari kerja sebulan
4. Tingkat turnover = jumlah karyawan masuk + keluar
dibagi rata-rata tenaga kerja per bulan
HASIL ANALISA JABATAN
DISKRIPSI JABATAN SPESIFIKASI JABATAN
Posisi jabatan Pendidikan
Ringkasan jabatan
Pengalaman kerja
Kewajiban-kewajiban
Kondisi pekerjaan Keterampilan minimal
Pengawasan yang diterima yang dibutuhkan
Kewenangan, hak & tugas Karakteristik emosional
jabatan, dll. Inisiatif
Tuntutan indra
REKRUTMEN & PENYUSUNAN STAF

Langkah penyediaan SDM


1. Perekrutan
2. Seleksi
3. Pendidikan
4. Pengembangan
Katagori sumber dari SDM
Dari dalam organisasi
Dari luar organisasi
Lembaga pendidikan
Badan penempatan kerja
Pesaing
RENCANA PEMASARAN

BEBERAPA KONSEP DASAR


PENGERTIAN PEMASARAN & PASAR
MANAJEMEN PEMASARAN
SISTEM PEMASARAN TOTAL PERUSAHAAN
ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR
PEMASARAN SASARAN
SEGMEN PASAR
PENETAPAN PASAR SASARAN
PENETAPAN POSISI PASAR
LANGKAH-LANGKAH RENCANA PEMASARAN
PEMASARAN
Adalah proses sosial & manajerial yang didalamnya individu &
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan &
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, &
mempertukarkan produk yang bernilai dari pihak lain
Dari pengertian tersebut, maka konsep inti pemasaran :
a. Kebutuhan, keinginan, & permintaan
b. Produk yang mempunyai nilai & memuaskan
c. Pertukaran & transaksi
MANAJEMEN PEMASARAN
Adalah proses perencanaan & pelaksanaan, pemikiran,
penetapan harga, promosi, serta distribusi barang & jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu &
organisasi
Beberapa unsur penting dari pengertian tersebut, adalah;
a. Adanya bauran pemasaran (produk, harga, promosi, &
distribusi)
b. Penyedia, perantara pemasaran & pasar
SISTEM PEMASARAN TOTAL PERUSAHAAN

FAKTOR MAKRO FAKTOR MIKRO FAKTOR NON


MARKETING

DEMOGRAFI PENYEDIA KEUANGAN


KONDISI PERANTARA PRODUKSI
EKONOMI PERSONALIA
SOSIAL PRODUK
R&D
BUDAYA HARGA
POLITIK DISTRIBUSI
TEKNOLOGI PROMOSI
PERSAINGAN PERANTARA
KASAR
ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP
PASAR

1. KONSEP PRODUKSI
Efisiensi produksi & distribusi yang luas
2. KONSEP PRODUK
Upaya menghasilkan produk yang unggul & sempurna
3. KONSEP PENJUALAN
Usaha penjualan & promosi yang agresif
4. KONSEP PEMASARAN
Menjadi lebih efektif dari para pesaing dengan bersandar pada 4
pilar (pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu,
& profitabilitas
5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
Seperti konsep pemasaran + mempertahankan & meningkatkan
kesejahteraan konsumen & masyarakat
PEMASARAN SASARAN
SEGMEN PASAR (SEGMENTING)
Mengidentifikasai & membentuk kelompok-
kelompok pembeli yang homogen

PASAR SASARAN (TARGETING)


Memilih satu atau lebih pasar sasaran untuk
dimasuki

PENETAPAN POSISI PASAR (POSITIONING)


Membentuk & mengkomunikasikan manfaat
utama yang membedakan produk dalam pasar
LANGKAH-LANGKAH RENCANA PEMASARAN

Rencana pemasaran memberikan informasi terhadap tiga


pertanyaan dasar:
Perusahaan telah ada di posisi mana dalam persaingan?
Kemana perusahaan akan dibawa?
Bagaimana perusahaan akan kesana?
Langkah-langkah rencana pemasaran:
Identifikasi situasi bisnis
Analisa SWOT
Menetapkan tujuan & sasaran
Merancang strategi pemasaran
Merancang tanggung jawab implementasi
Penganggaran strategi pemasaran
Monitoring kemajuan usaha pemasaran
MARKETING MIX
Marketing Mix atau bauran
pemasaran merupakan
variabel-variabel terkontrol
dimana perusahaan
berusaha memenuhi
kelompok sasaran
Adapun komponen-
komponennya meliputi:
Produk (convenience
goods, shopping goods,
special goods)
Harga (cost plus pricing,
mark up pricing, etc.)
Distribusi (langsung &
tidak langsung)
SISTEM PRODUKSI
Sistem produksi diartikan sebagai keseluruhan aktivitas
untuk mengubah/mentransformasikan input/sumber
daya menjadi output/produk akhir (barang & jasa).
Proses tersebut bisa dilihat pada gambar 8.1 berikut :
INPUT BISNIS OUTPUT
1. Material Manajemen Operasi: 1. Barang
2. Tenaga Desain sistem 2. Jasa
kerja
3.
4.
Mesin
Fasilitas
 Perencanaan &
pengendalian operasi 
5. Energi
6. Informasi &
teknologi
KARAKTERISTIK INPUT-KONVERSI-
OUTPUT

SISTEM INPUT KONVERSI OUTPUT


PRODUKSI
Rumah sakit Pasien Kesehatan Pasien sehat

Pabrik mobil Bahan baku Fabrikasi & Mobil


perakitan mobil
Kilang minyak Minyak tanah Proses kimia Bensin, minyak,
plastik, dll.
Perusahaan Pesawat terbang, Transportasi Pelanggan tiba di
penerbangan pilot, awak udara tujuan
kabin, suplai,
pelanggan
Jaminan sosial Orang yang Sistem validasi Jaminan ekonomi
berhak hak & bagi pensiunan
pemrosesan
santunan
KARAKTERISTIK SISTEM PRODUK & JASA
BARANG JASA

Berujud Tak berujud & dikosumsi bersamaan


saat memproduksinya
Dapat dibuat untuk persediaan Ketersediaan dicapai dengan
barang dagangan menjaga sistem produksi tetap
terjaga
Pemrosesan komplek & saling Pemrosesan simple
terkait
Permintaan terhadap sistem Permintaan terhadap sistem
bervariasi; mingguan, bulanan, & bervariasi
musiman
Pasar yang dilayani regional, Pasar yang dilayani biasanya lokal
nasional, & internasional
Unit-unit besar dapat Unit-unit kecil yang melayani pasar
memanfaatkan skala ekonomis lokal
PERENCANAAN SISTEM PRODUKSI
SISTEM PRODUKSI ATAS DASAR PROSES
Sistem ini melayani produksi yang bersifat intermitten
(terputus-putus) & job shop (berdasar order) untuk
menghasilkan barang yang tidak standar tapi fleksibel.
Alat-alat produksi & tenaga dikelompokkan menurut
spesifikasi kegiatan. Contoh: pabrik mebel
SISTEM PRODUKSI ATAS DASAR PRODUK
Sistem ini digunakan untuk produksi yang kontinyu
dimana proses proses produksi mulai bahan baku
sampai barang jadi menjadi urutan yang tetap. Contoh:
pabrik tekstil, makanan & minuman
SISTEM PRODUKSI ATAS FIX POSITION LAY OUT
Pada sistem ini alat, perlengkapan, dibawa ke lokasi
untuk mengerjakan proses produksi. Contoh: proses
pengerjaan jalan, jembatan, dll.
PERENCANAAN DESAIN PRODUKSI
ROUTING
Perencanaan urut-urutan proses yang harus dilalui oleh
setiap satuan kerja dalam proses produksi dari bahan
mentah-barang jadi.
Prinsipnya: efisiensi (layout, waktu, & biaya) full
employment
SCHEDULING
Penentuan jadwal pekerjaan yang akan dikerjakan agar arus
produksi berjalan lancar sesuai dengan waktu yang
direncanakan
Gapped scheduling, adalah pekerjaan akan dimulai setelah
pekerjaan sebelumnya selesai
Overlapped scheduling, adalah pekerjaan akan dimulai
walaupun setelah pekerjaan sebalumnya belum selesai
DISPATCHING
Perintah untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan tertentu
sesuai dengan routing & scheduling yang telah ditetapkan
PENGENDALIAN OPERASIONAL (1)
PENGENDALIAN PRODUKSI
Flow control : digunakan untuk tipe produksi terus menerus.
Tujuannya agar terdapat keseimbangan didalam berbagai
langkah dalam proses produksi
Order control : digunakan untuk tipe produksi pesanan.
Tujuannya adalah untuk menjaga agar pesanan selesai
dengan baik & tepat waktu
PENGENDALIAN BAHAN BAKU
Faktor yang mempengaruhinya : perkiraan pemakaian,
harga bahan baku, biaya persediaan bahan baku,
pemakaian sesungguhnya, dan waktu tunggu (model EOQ)
PENGENDALIAN OPERASIONAL (2)

PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI


Biaya yang perlu dikendalikan adalah biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, & biaya overhead
pabrik
PENGENDALIAN TENAGA KERJA
Perencanaan jaringan kerja dengan menggunakan jalur
kritis
Menilai prestasi kerja karyawan (produktivitas)
PENGENDALIAN KUALITAS
Adalah kegiatan untuk menjaga & mengarahkan agar
kualitas produk sesuai dengan yang direncanakan.
Pengendalian kualitas dimulai dari pengendalian bahan
baku, proses produksi, & produksi akhir
PENENTUAN LOKASI PERUSAHAAN

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :


Dekat dengan pasar
Dekat dengan sarana transportasi
Dekat dengan tenaga kerja
Dekat dengan fasilitas “power” (air, gas, & tenaga
listrik)
Cara penentuan lokasi perusahaan :
Cara kualitatif
Cara kuantitatif
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA (1)
MENURUT ORGANISASI PEMILIKNYA
Perusahaan swasta (private enterprise)
Perusahaan negara (public enterprise)
Perusahaan campuran (mix enterprise)
Perusahaan patungan (joint venture)
MENURUT JENISNYA
Perusahaan dagang, perusahaan perkebunan, perusahaan
transportasi, perusahaan perbankan, perusahaan
pertambangan, perusahaan asuransi, dll.
MENURUT TEKNIS EKONOMIS
Perusahaan yang menciptakan kegunaan dasar
Perusahaan yang menciptakan kegunaan bentuk
Perusahaan yang menciptakan kegunaan tempat & waktu
Perusahaan yang menciptakan kegunaan jasa/pelayanan
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA (2)

MENURUT PROSES PRODUKSINYA


Perusahaan yang bersifat analitis = pemisahan
Perusahaan yang ersifat sintetis = kombiasi
Perusahaan yang bersifat pembuatan
Perusahaan yang bersifat melengkapi
Perusahaan yang bersifat konstruksi
MENURUT YURIDIS EKONOMIS
Perusahaan perseorangan
Firma
Perusahaan comanditer (CV)
Perseroan Terbatas (PT)
Perusahaan Negara
Koperasi, dll.
FAKTOR PERTIMBANGAN PEMILIHAN
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

1. Resiko
2. Sulit tidaknya mendapat
A
tambahan modal
3. Mudah tidaknya
mendapatkan bantuan
teknis
4. Konsekuensinya jika B
perusahaan dihentikan
5. Kelangsungan hidupnya C D
6. Kemudahan mendirikannya
7. Besarnya pajak
8. Tanggung jawab anggota-
anggotanya
KEBAIKAN & KELEMAHAN BENTUK-
BENTUK BADAN USAHA (1)

BENTUK BADAN KEBAIKAN KELEMAHAN


USAHA

PERUSAHAAN Pendirian mudah, Tanggung jawab tak


PERSEORANGAN fleksibel, laba milik terbatas,sumber
sendiri, keputusan keuangan terbatas,
cepat, pajak rendah, kelangsungan
rahasia terjamin perusahaan kurang
terjamin
FIRMA Kemampuan Tanggung jawab tak
manajemen lebih baik, terbatas, kelangsungan
pendirian relatif lebih perusahaan tak tentu,
mudah, modal lebih tindakan anggota
banyak saling mengkait
KEBAIKAN & KELEMAHAN BENTUK-
BENTUK BADAN USAHA (2)

BENTUK BADAN KEBAIKAN KELEMAHAN


USAHA

CV Manajemen & modal Kelangsungan


lebih baik, mudah tergantung sekutu
memperoleh kredit, pemimpin, sebagian
pendirian mudah tanggung jawab tak
terbatas
PERSEROAN Tanggung jawab Pajak tinggi, biaya
TERBATAS terbatas, mudah pendirian tinggi,
mendapat tambahan rahasia kurang terjamin
dana, kelangsungan
hidup perusahaan lebih
terjamin, lebih efisien
dalam pengelolaan
SUMBER & PENGELOLAAN MODAL

AKTIVA = PASIVA
AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR
MODAL MODAL
KAS HUTANG DAGANG
KERJA LUAR
PIUTANG HUTANG LAIN-LAIN
PERSEDIAAN HUTANG JK
PANJANG
HUTANG HIPOTIK
MODAL MODAL
HUTANG BANK
TETAP SENDIRI
AKTIVA TETAP MODAL
TANAH LABA DITAHAN
GEDUNG CADANGAN
MESIN
KENDARAAN
MENGELOLA KEUANGAN
KUNCI MENGELOLA KEUANGAN :
Membuat pembukuan yang teratur & tertib
Memeriksa keabsahan semua bukti
pembayaran
Pisahkan harta pribadi & keuangan
perusahaan
Tentukan gaji tenaga kerja termasuk
pemilik sendiri
Gunakan dana bank sebaik-baiknya
Buatlah rencana keuangan, pemeriksaan
keuangan secara tetap & teratue &
membuat laporan keuangan yang baik
(perlu pemahaman tentang akutansi)
PROSES AKUNTANSI

1. Dicatat di buku
jurnal
2. Digolongkan Laporan Analisa
Transaksi dibuku besar Keuangan
3. Diringkas pada
neraca saldo
MANAJEMEN STRATEGI
strategi perumusan strategi implimentasi

Identifika Analisa Revisi tujuan Implementasi Evaluasi


si Tujuan sasaran & strategi hasil &
Misi & sasaran seleksi perencanaan pembaharu
Sasaran Nilai & strategi baru Memobilisa an proses
budaya Perusahaa si manajemen
strategi strategi
perush. n semberdaya
Kekuata Bisnis Gunakan
n&kelema manajemen
Fungsional
han
Sistem &
Kesemp praktek
atan &
ancaman
PERENCANAAN STRATEGIS
Identifikasi tujuan & sasaran perusahaan
(bisnis apa yang akan dilakukan? Posisi mana
yang diinginkan dimasa yang akan datang?)
Menilai kinerja perusahaan (seberapa jauh
yang sudah dilakukan perusahaan?)
Menciptakan perencanaan strategis
(bagaimana jita dapat merealisasikan
perencanaan strategis?)
Mengimplementasikan perencanaan
strategis (apakah segala sesuatu yang harus
dilakukan sudah dilaksanakan?)
Mengevaluasi hasil & proses perencanaan
strategis ( apakah semua yang dikerjakan
sesuai dengan perencanaan?)
TINGKATAN STRATEGIS

CORPORATE LEVEL
( What business are we in? )

BUSINESS LEVEL
( How do we compete? )

FUNCTIONAL LEVEL
( How do we support business level strategi? )
CORPORATE LEVEL STRATEGI
GENERIC GRAND STRATEGIES
Pertumbuhan atau investasi baru (Growth)
Menghemat biaya atau konsolidasi (Intregation)
Penyebaran produk atau pasar (Diversivication)
Mengurangi ukuran atau scope (Retrnchment)
Stabilitas atau pertumbhan lambat (Stability)

PORTOFOLIO STRATEGY (BGG Matrix)


Bintang (star)
Tanda tanya (question mark)
Sapi perah (cash cow)
Anjing (dog)
FUNCTIONAL LEVEL STRATEGIES

Strategi pemasaran
Strategi produksi
Strategi sumber
daya manuasia
Strategi keuangan
Strategi penelitian &
pengembangan
IMPLEMENTASI STRATEGI &
PENGENDALIAN

Tiga unsur penunjang utama


implementasi:
Struktur organisasi
Leadership
Budaya organisasi
Dalam pengendalian strategi
terdapat 2 model:
Pengendalian umum
Pengendalian keuangan
PENGORGANISASIAN &
PENGORGANISASIAN BISNIS

PENGERTIAN PENGORGANISASIAN
PROSES PENGORGANISIAN
DEPARTEMENTALISASI & STRUKTUR FORMAL
PEMBAGIAN TENAGA KERJA & RENTANG
MANAJEMEN
RESTRUKTURISASI & KECENDERUNGAN
PENGORGANISASIAN
PENGERTIAN PENGORGANISASIAN

Pengorganisasian adalah proses penyusunan struktur


organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi,
sumber daya yang dimilikinya, & lingkungan yang
melingkupinya
Dua aspek penting dalam penyusunan struktur
organisasi adalah: depatementalisasi &
pembagian kerja
Proses pengorganisasian yang berhasil tercermin
pada struktur organisasi yang mencakup aspek-
aspek penting dalam organisasi (pembagian kerja,
struktur organisasi, bagan organisasi formal, rantai
perintah, hirarki manajemen, rentang manajemen, &
saluran komunikasi)
PROSES PENGORGANISASIAN

TAHAPAN PROSES PENGORGANISASIAN


ADALAH:
1. Membuat rencana & tujuan sebagai dasar
penetapan tugas-tugas pokok
2. Menetapkan tugas-tugas pokok
3. Membagi tugas pokok kedalam sub tugas
4. Alokasi sumber daya- sumber daya
5. Mengevaluasi hasil strategi
pengorganisasian yang diimplemantasikan
DEPARTEMENTALISASI & STRUKTUR
FORMAL (1)

Departementalisasi adalah
pengelompokan kegiatan yang
sejenis & saling berkaitan
sehingga bisa dikerjakan bersama
dalam suatu departemen

Struktur formal adalah


mekanisme formal dimana
organisasi dikelola. Struktur ini
menunjukkan pola tetap
hubungan antara funsi, tugas,
wewenang & tanggung jawab
yang berbeda dalam organisasi
DEPARTEMENTALISASI & STRUKTUR
FORMAL (2)

Struktur organisasi tradisional:


1. Struktur fungsional (pekerja dengan kecakapan
yang hampir sama melakukan pekerjaan sejenis
ditempatkan secara bersama)
2. Struktur divisional (pekerja dengan kecakapan
tugas yang sama namun bekerja untuk produk
yang sama, pelanggan yang sama, dan atau
beroperasi pada daerah gegrafis yang sama)
3. Struktur matrik (penggabungan kekuatan teknis
dari struktur fungsional & divisional
DEPARTEMENTALISASI & STRUKTUR
FORMAL (3)

Perkembangan struktur organisasi :


1. Struktur tim (tim permanen atau sementara yang
terdiri dari anggota-anggota dari departemen
fungsional yang berbeda yang bekerja untuk
memecahkan permasalahan atau mencari berbagai
kemungkinan peluang)
2. Struktur jaringan (jaringan permanen atau
sementara yang menggunakan sumber daya dari
luar yang terikat dalam suatu kontrak)
PEMBAGIAN TENAGA KERJA
Keuntungan pembagian kerja adalah:
Spesialisasi tugas
Efektif & efisien
Pekerja yang mengerjakan bagian tugas dari
keseluruhan proses sehingga tidak menjadi
beban
Kerugiannya :
Spesialisasi pekerja cenderung menjadi sangat
membosankan sehingga produktivitas kerja
menurun
RENTANG MANAJEMEN

Faktor yang mempengaruhi rentang


manajemen menurut V. A. Graicunas:
1. Kesamaan fungsi
2. Hubungan geografis
3. Kompleksitas fungsi
4. Koordinasi
5. Perencanaan
KECENDERUNGAN PENGORGANISASIAN

Rantai perintah yang semakin pendek


Kurangnya kesatuan perintah
Rentang lebar dari pengendalian
Pendelagasian & wewenang
Desentralisasi
Pengurangan komponen staf
KEPEMIMPINAN & PEMBUATAN
KEPUTUSAN

PENGANTAR
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang
lain kearah pencapaian tujuan tertentu
Agar berhasil didalam kepemimpinannya seseorang
wirausaha harus menguasai aspek-aspek motivasi,
komunikasi, hubungan interpersonal, kerja kelompok, &
dinamika kelompok
Disamping hal tersebut diatas, keberhasilan kepemimpinan
yang efektif terletak pada cara wirausaha menggunakan
kekuasaannya
PERILAKU KEPEMIMPINAN

ORIENTASI TUGAS ORIENTASI PADA KARYAWAN


1. Merencanakan & 1. Bersikap baik & mendukung
menentukan pekerjaan para pengikutnya
yang harus dilakukan 2. Mengembangkan hubungan
2. Memberikan tanggung sesuai dengan para
jawab tugas kepada pengikutnya
bawahannya 3. Menghormati perasaan para
3. Menentukan standar pengikutnya
pekerjaan yang jelas 4. Sensitif terhadap kebutuhan
4. Mendororng penyelesaian pengikut
tugas 5. Memperhatikan
5. Memonitor kinerja kepercayaan para pengikut
bawahannya
PENDEKATAN-PENDEKATAN
KEPEMIMPINAN

Pendekatan Keterangan

Trait approach Memusatkan pada karakteristik


sifat kepemimpinan
Behavioral approach Memusatkan pada perilaku
pimpinan dalam menghadapi
bawahannya
Contingency approach Memusatkan pada kesesuaian
antara perilaku pimpinan &
situasi bawahannya
Charismatic approach Mengutamakan pada kualitas
visi, inspirasi, & empowerment
dari pimpinan
PENDEKATAN SIFAT DALAM STUDI
KEPEMIMPINAN

Ada 2 cara para peneliti dalam mrengungkapkan


kepemimpinan dengan pendekatan sifat ini, yaitu:
1. Membandingkan sifat pemimpin & yang dipimpin
(pimpinan mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih
tinggi, lebih percaya diri, & mempunyai kebutuhan
akan kekuasaan lebih besar)
2. Mengidentifikasi sifat-sifat pimpinan yang efektif (tidak
ada sifat yang secara absolut esensial)
Keitt Davis mengikhtisarkan 4 ciri utama kepemimpinan:
1. Kecerdasan
2. Kedewasaan
3. Motivasi berprestasi
4. Sikap & keluasan hubungan
PENDEKATAN PERILAKU DALAM
STUDI KEPEMIMPINAN

Pendekatan ini memusatkan pada 2 aspek pokok :


1. Fungsi-fungsi
2. Gaya kepemimpinan

Teori & penelitian yang paling terkenal adalah :


1. Teori X & teri Y (Douglas Mc.Gregor)
2. Studi Michigan (Rensis Likert)
3. Kisis-kisi manajerial (Blake & Mouton)
4. Studi Ohio State
PENDEKATAN SITUASIONAL DALAM
STUDI KEPEMIMPINAN

Latar belakang munculnya teori ini adalah


bahwa tidak ada satu gaya kepemimpinan
yang bisa digunakan untuk berbagai situasi

Berbagai teori situasional, antara lain:


1. Rangkaian keatuan kepemimpinan dari
Tannembaum & Schodt
2. Teori contingency dari Fielder
3. Teori siklus kehidupan dari Harsey &
Blanchard
PIMPINAN & PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

Tiga faktor utama yang mempengaruhi wirausaha


didalam membuat keputusan:
1. Kekuatan dalam diri wirausaha
2. Kekuatan-kekuatan para bawahan
3. Kekuatan-kekuatan pada situasi dan keadaan

Proses pengambilan keputusan adalah sebagai


berikut:
1. Identifikasi & diagnosa masalah
2. Pengumpulan & analisa data pengembangan alternatif &
evaluasi alternatif
3. Pemilihan alternatif terbaik
4. Implementasi keputusan & evaluasi
MOTIVASI & KOMUNIKASI

PENGANTAR
Motivasi adalah suatu tenaga atau faktor
yang terdapat dalam diri manusia (tak
berasaldari faktor intrinsik maupun intrinsik)
yang menimbulkan, mengarahkan, dan
mengorganisasikan tingkah lakunya
Tingkah laku atau perilaku pada hakekatnya
adalah merupakan fungsi motivasi, persepsi,
dan kemampuan seseorang ( P = f (m, p, k).
TEORI-TEORI MOTIVASI (1)
1. TEORI MOTIVASI
Membantu manajer memahami kebutuhan
karyawan-nya yang berbeda-beda sehingga
mampu membeikan tanggapan kepada
situasi karyawan yang berlainan
Jenisnya :
1. Teori hirarki kebutuhan ( Abraham Maslow )
2. Teori ERG ( Clayton Alderfer )
3. Teori dua faktor ( Frederick Harzberg )
4. Teori kebutuhan yang diperoleh ( Mc Clellend )
TEORI-TEORI MOTIVASI (2)
2. TEORI PROSES
Membantu para manajer memahami
bagaimana para karyawan memberi makna
terhadap penghargaan dan kesempatan
kerja yang tersedia guna meraihnya
Jenisnya :
1. Teori Ekuitas ( J. Stacy Adam )
2. Teori Penghargaan ( Victor Vroom )
3. Teori Penetapan Tujuan ( Edwin Lock )
TEORI-TEORI MOTIVASI (3)
3. TEORI PENGUATAN
Membantu para manajer memahami
bagaimana perilaku para karyawan akan
terpengaruh oleh konsekuensi-konsekuensi
lingkungannya
Jenisnya :
1. Penguatan Positif
2. Penguatan Megatif
3. Hukuman
4. Extinction
STRATEGI MEMOTIVASI
STRATEGI MEMOTIVASI
1. Komunikasi manajerial
2. Teori x dan Teori Y ( Mc
Gregor )
3. Strategi pekerjaan
4. Modifikasi perilaku
KOMUNIKASI MANAJERIAL (1)
PENGANTAR
Komunikasi manajerial merupakan ketrampilan kritis dan
landasan poikok untuk kepimpinan yang efektif. Dengan
komunikasi, manajer mampu bertindak sebagai pencari
informasi/monitoring, penyebar informasi/disseminator dan
spokesperson dan pengambil keputusan

Komunikasi merupakan proses pemindahan


gagasan/ide.informasi dari seseorang kepada orang lain

Dengan komunikasi maka manajer memperoleh informasi


mengenai apa yang dibutuhkan oleh nkaryawan sehingga
memperoleh pemahaman yangh dibutuhkan untuk menciptakan
lingkungan kerja yang termotivasi
KOMUNIKASI MANAJERIAL (2)
6) Feedback

1) Komunikator 5) Dekode

2) Enkode 4) Komuikan

3) Pengiriman Berita
KOMUNIKASI MANAJERIAL (3)
SALURAN KOMUNIKASI
FORMAL
 Komunikasi vertikal
 Komunikasi lateral
 Komunikasi diagonal
PERANAN INFORMASI
INFORMAL
 Pemuas kebutuhan
manusiawi
 Perlawanan terhadap
pengaruh monoton
 Mempengaruhi prilaku orang
lain
 Pelengkap komunikasi formal
KOMUNIKASI MANAJERIAL (4)
HAMBATAN KOMUNIKASI :
1. Hambatan Organisasional
Tingkatan hirarki
Wewenang manajerial
Spesialisasi
2. Hambatan antar pribadi
Ganguan persepsi
Status komunikator
Emosionalitas
Pendengaran lemah
Masalah Semantik
Tak ada umpan balik
KOMUNIKASI MANAJERIAL (5)
CARA MENGHADAPI HAMBATAN
KOMUNIKASI :
Memperpendek saluran
formal
Struktur wewenang tidak
kaku/terbuka terhadap
masukan dan sumbang
saran
Adanya rotasi secara
periodik
Kesadaran akan pentingnya
komunikasi sehingga ada
upaya peningkatan
kemampuan berkomunikasi
Penggunaan umpan balik
ASUMSI-ASUMSI TEORI X DAN TEORI Y

ASUMSI TEORI X ASUMSI TEORI Y


1. Manusia malas bekerja 1. Bekerja adalah kodrat
2. Supaya mereka melakukan manusia
usaha yang memadai 2. Rata-rata orang akan
untuk mencapai tujuan melakukan pengendalian diri
perusahaan, mereka harus dan pengarahan diri untuk
dipaksa, diawasi, mencapai tujuan yang telah
diarahkan, dan diancam menjadi komitmen bersama
hukuman 3. Komitment pada tujuan
3. Rata-rata manusia merupakan fungsi dari
menghindari tanggung penghargaan yang berkaitan
jawab, suka diarahkan, dan dengan prestasi mereka
ambisinya kecil tapi 4. Rata-rata manusia
menginginkan jaminan bertanggung jawab
keamanan atas segalanya
RANCANGAN PEKERJAAN DAN
MODIFIKASI PERILAKU
Rancangan Pekerjaan Modifikasi Perilaku

1. Rotasi pekerjaan Adalah pendorongan


(Strategi job rotation ) perilaku yang sesuai
2. Penambahan pekerjaan dengan hasil dari
(Strategi job enlargement ) konsekuensi perilaku
tersebut
3. Jam kerja fleksibel
(Strategi flexitime )
Dalam hal ini ada 2 hal :
1. Penguatan Positif
(Penghargaan)
2. Penguatan negatif
(hukuman)
BERTAHAN ATAU MENUTUP BISNIS
TANDA-TANDA KEPAILITAN
 Kelalaian dalam manajemen keuangan
 Direktur tidak bisa mendokumentasikan transaksi besar
 Pelanggan mendapat potongan harga tinggi hanya untuk menutup
arus kas yang buruk
 Kontrak dibawah standar untuk menghasilakn kas
 Bank meminta pelunasan kredit-kreditnya
 Orang-orang penting perusahaan meninggalkan perusahaan
 Kurang bahan mentah untuk memenuhi pesanan
 Pajak, upah, dan gaji terlambat dibayarkan bahkan tak dibayar
 Pemasok meminta pembayaran secara kontan
 Meningkatnya keluhan pelanggan mengenai kwalitas produk
ALTERNATIF MENGATASI KEPAILITAN

ADA TIGA ALTERNATIF BAGI PERUSAHAN PAILIT :


1. LIKUIDASI
Adalah proses pengajuan petisi kepailitan baik secara
sukarela ataupun terpaksa kepada pengadilan sehingga
perusahaan dinyatakan pailit oleh pengadilan setempat
2. REORGANISASI
Adalah proses penundaan pembayaran yang di mediatori
oleh pengadilan setelah ada pengaduan dari
investor/kreditor dengan syarat perusahaan harus
mereorganisasi bisnisnya yang meliputi : perluasan,
subsitusi, dan penetapan penyelesaian
3. PERPANJANGAN WAKTU PEMBAYARAN
Adalah proses pengajuan perpanjangan waktu pembayaran
oleh perusahaan terhadap investor/kreditor
SUKSESI USAHA
ALTERNATIF SUKSESI :
1. Transfer kepada
anggota keluarga
2. Transfer kepada
anggota bukan
keluarga
1. Melatih orang kunci
dan mempertahankan
saham mayoritas
2. Mempertahankan
kendali dan menyewa
manajer
3. Menjual hak usaha
ETIKA BISNIS
Adalah merupakan kode etik perilaku pengusaha
berdasarkan nilai-nilai atau norma-norma moral yang
dijadikan tuntunan di dalam membuat keputusan dan
memecahkan masalah yang dihadapi
Etik bisnis sangat penting di dalam mempertahankan
loyalitas stekeholders dalam membuat keputusan
perusahaan dan memecahkan masalah perusahaan
Ada 2 macam stakeholder :
 Internal stakeholder
 Exsternal stakeholder
PRINSIP ETIKA DAN PERILAKU BISNIS

1. KEJUJURAN
2. INTEGRITAS
3. MEMELIHARA JANJI
4. KESETIAAN
5. KEWAJARAN/KEADILAN
6. SUKA MEMBANTU ORANG
LAIN
7. HORMAT KEPADA ORANG
LAIN
8. BERTANGGUNG JAWAB
9. MENGEJAR KEUNGGULAN
10. DAPAT DI PERTANGGUNG
JAWABKAN

You might also like