Professional Documents
Culture Documents
warti
Nim : 051101562
ANALISA KASUS
I. BIODATA
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : laki-laki
Umur : 23 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : buruh bangunan
Alamat : Ds.Mulyosari dsn 1 meranti, Kisaran
Tanggal Masuk RS : 28-01-2010
Ruangan/kamar : HDU Pria
Tanggal Pengkajian : 08 Februari 2010
Diagnosa Medis : GGK
B. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum : Kesadaran menurun, klien terbaring lemah, klien tampak sesak,
adanya sekret pada jalan nafas
B. Tanda- tanda Vital :
Suhu tubuh : 37 0C Nadi : 99 x/menit
TD : 133/76 mmHg RR : 36 x/menit
C. Pemerikasaan Integumen
- Kebersihan : kulit bersih
- Kehangatan : daerah acral dingin
- Warna : normal, tidak ada tanda-tanda peradangan
- Turgor : kembali cepat
- Kelembaban : kulit dingin dan lembab
- Kelainan pada kulit : tidak ada
D. Pemeriksaaan thoraks/dada
1. Inspeksi thoraks
a. Bentuk : Normal
b. Pernafasan
- frekuensi : 36 kali/menit
- irama : Regular
2. Pemeriksaan Paru
a.Palpasi getaran suara : fremitus taktil teraba
b.Perkusi : bunyi resonan
c.Auskultasi : suara nafas ronchi
E. Pola makan dan minum
a. Diit (type ) : Makanan lunak
b. Pola diit : 3 kali sehari
c. Alergi/intoleransi makanan : tidak ada
d. Mual muntah : (+)
e. Pemberian cairan : inf RL 10 gtt/i
F. Pola Eliminasi
1. BAB : 2x sehari. Konsistensi lunak, perdarahan (-)
2. BAK : kateter terpasang, volume 500cc/24 jam (tgl 8/2/10), warna seperti
teh, sedimen (+)
G. Pemeriksaan yang dilakukan
06-02-2010 09-02-2010 10-02-2010
Ureum : 135 mg/dl Ureum : 219 mg/dl Natrium : 136 mmol/dl
Creatinin : 8,4 mg/dl Creatinin : 14,62 mg/dl Kalium : 2,8 mmol/dl
Natrium : 145 mmol/dl WBC : 16,82 Clorida : 94 mmol/dl
Kalium : 4,3 mmol/dl RBC : 4,27 pH : 7,443
Clorida : 103 mmol/dl HB : 10,9 d/dL PCO2 : 26,9 mmHg
PO2 : 84,9 mmHg
TCO2 : 19,4 mmol/l
HCO3 : 18,5 mmol/l
Base Excess : -5,8 mmol/l
O2 saturasi : 96,7 %
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 DS : - Sumbatan sekret pada saluran Bersihan jalan
DO : terdapat sekret pada nafas nafas inefektif
jalan nafas, klien tampak
sesak, pola nafas reguler; RR Obstruksi saluran nafas
: 36x/i, suara nafas ronchi,
batuk (+) Bersihan jalan nafas inefektif
2 DS : - GGK Kelebihan
DO : urin <600ml/h,warna volume cairan
seperti teh, protein urin (++), retensi natrium
tekanan kapiler
volume interstisial
2. Kelebihan volume cairan b.d penurunan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan air dalam
tubuh
Kriteria hasil:
- Intake dan output seimbang
- Elektrolit dalam batas normal
INTERVENSI RASIONAL
Kaji status cairan, timbang berat badan Pengkajian merupakan dasar dan data dasar
harian, keseimbangan masukan dan berkelanjutan untuk mementau perubahan
haluaran cairan, turgor kulit dan adanya dan mengevaluasi intervensi
edema
Batasi intake cairan Pembatasan cairan akan menentukan BB
ideal haluaran urin dan respon terhadap
terapi
Jelaskan pada pasien dan keluarga Pemahaman akan meningkatkan kerjasama
rasional pembatasan cairan pasien dan keluarga dalam pembatasan
cairan
Bantu klien dalam menghadapi Kenyamanan pasien meningkatkan
ketidaknyamanan akibat pembatasan kepatuhan terhadap pembatasan diet
cairan
Dorong oral higiene dengan sering Oral higiene mengurangi kekeringan
membran mukosa mulut
3. Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia, mual, muntah,
d/d kelemahan, tonus otot buruk
Kriteria hasil : intake nutrisi adekuat
INTERVENSI RASIONAL
Kaji intake makanan klien Berguna dalam mengukur keefektifan
nutrisi dan dukungan cairan
Bantu klien dalam memberikan diet Memaksimalkan masukan nutrisi
Melibatkan pada keluarga agar ikut Membuat lingkungan sosial lebih normal
memperhatikan nutrisi dan membantu memenuhi kebutuhan
personal
Ciptakan lingkungan yang nyaman selama faktor yang tidak menyenangkan yang
waktu makan serta lakukan oral higiene berperan dalam menimbulkan anoreksia
sesering mungkin dihilangkan
CATATAN PERKEMBANGAN