ANALISA PT.

Lippo Karawaci Tbk

Dengan pembanding 3 perusahaan sejenis dan rata-rata industri
Oleh : Didik Eka

* PT. Lippo Karawaci Tbk

Lippo Karawaci Tbk
Horizontal Common-Size

Annual Balance Sheet

2006 2007 2008 2006 2007 2008
Horizontal Common-
(In Millions Rupiah) Size

5,793,630.
Total current assets 2 7,185,605.0 8,571,539.0 100% 124% 148%
2,047,659.
Total current liabilities 0 2,450,591.0 3,014,846.0 100% 120% 147%
3,745,971.
Net Working Capital 2 4,735,014.0 5,556,693.0 100% 126% 148%

2006 2007 2008 2006 2007 2008

Horizontal Common-
(In Millions Rupiah) Size

Gross fixed assets 112,242.0 97,073.4 69,017.5 100% 86% 61%

LT borrowings -- -- --
Other LT liabilities 712,867.0 683,631.0 714,232.0
LT debt 2,447,720.0 2,864,740.0 3,198,730.0 100% 117% 131%
Retained earnings 698,507.0 1,019,560.0 1,390,430.0 100% 146% 199%

Annual Income Statement

2006 2007 2008 2006 2007 2008
Horizontal Common-
(In Millions Rupiah) Size

1,905,330.
Net Revenue 0 2,091,350.0 2,553,310.0 100% 110% 134%
Net Income 324,836.0 353,027.0 370,872.0 100% 109% 114%

Lippo Karawaci Tbk

Vertical Common-Size

Annual Balance Sheet

2006 2007 2008 2006 2007 2008
(In Millions Rupiah) Vertical Common-Size

5,793,630.
Total current assets 2 7,185,605.0 8,571,539.0 68% 68% 73%
2,047,659.
Total current liabilities 0 2,450,591.0 3,014,846.0 24% 23% 26%
3,745,971.
Net Working Capital 2 4,735,014.0 5,556,693.0 44% 45% 47%

Total Assets 8,485,850.0 10,533,400.0 11,787,800.0 100% 100% 100%

( Total Liabilities & Equity)
 ANALISA PT. Lippo Karawaci Tbk
Dengan pembanding 3 perusahaan sejenis dan rata-rata industri
Oleh : Didik Eka
ANALISA RATIO
PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

RASIO LIKUDITAS
Lippo Ciputra Bakrieland
Karawaci Development Development Pakuwon Jati INDUSTRY
LIQUIDITY RATIO
  Company Company Company Company Industry
Current Ratio 2.84 3.81 2.87 1.15 1.58
Quick Ratio 1.07 2.10 1.34 1.14 0.73

Current Ratio merupakan indikasi kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban setepat jatuh temponya.
Dimana Current Ratio untuk LPKR sebesar 2.84 yang masih diatas rata – rata industri yaitu 1.58 yang
mengindikasikan bahwa kemampuan pembayaran dari perusahaan ini cukup menjamin apabila dibandingkan
dengan rata – rata pada industrinya.
Tetapi dengan melihat Quick Ratio LPKR mengindikasikan bahwa perusahaan mempunyai inventory yang
besar dan cukup yang dijaminkan dalam hutang lancar nya walaupun masih diatas rata-rata industri. Dalam
kondisi normal LPKR masih mampu menjamin kewajiban jangka pendeknya karena juga ditunjang adanya cash
money yang rata-rata 3x lipat dari inventory. Sedangkan jika dibandingkan 3 perusahaan pembandingnya masih
cukup kompetitif dan bersaing yang berada di posisi tengah dan diatas rata-rata industri, meskipun itu LPKR
mempunyai nilai total aset yang besar dan kecukupuan modal yang kuat.
Secara Likuiditas dapat dikatakan LPKR merupakan perusahaan yang likuid pada kondisi standar
perekonomian dan perusahaan yang survive jika kondisi perekonomian goncang.

RASIO AKTIVITAS
Lippo Ciputra Bakrieland
Karawaci Development Development Pakuwon Jati INDUSTRY
ACTIVITY RATIO
 
Account Receivable Turn Over 3.62 9.60 1.83 10.45 0.75
Inventory Turn Over 0.27 0.31 0.28 95.03 0.09
Asset Turn Over 0.23 0.17 0.15 0.13 0.01

Account Receivable Turn Over merupakan indikasi aktivitas dalam perputaran piutang yang dapat dijadikan
dana kas.
Dimana perputaran dari LPKR adalah 3.62 lebih besar dari pada rata-rata industri yang hanya 0.75
mengindikasikan lebih baik sebesar 2.87 yang mengartikan bahwa LPKR lebih cepat menjadikan piutang ke
dana kas daripada rata-rata industri, sedangkan dari 3 pembandingnya masih berada di posisi tengah, dapat
dikatakan lebih bersaing dan diindikasikan perusahaan yang normal.
Inventory Turn Over merupakan indikasi perusahaan dalam merubah persediaan menjadi dana kas.
Dimana Inventory Turn Over dari LPKR sebesar 0.27 ini masih diatas rata-rata industri yaitu 0.09 yang dapat
diartikan bahwa LPKR dalam merubah inventory menjadi dana kas masih dalam kondisi bagus meskipun jika
dibandingkan 3 pembanding lain masih dibawahnya. Tetapi dengan kondisi normal perusahaan ini (LPKR)
masih standar dalam mengelola inventory nya.
Asset Turn Over merupakan indikasi perputaran dalam merubah/menggunakan aset menjadikan dana kas
secepat dan seakurat mungkin.
Untuk Asset Turn Over dari LPKR yaitu sebesar 0.23 tergolong sangat efektif dan efisien jika dibandingkan
dengan rata-rata industri yang hanya 0.01. Dan juga dapat dikatakan lebih baik dari 3 pembandingnya karena
pada posisi masih diatas pembanding-pembanding tersebut. Hal ini dapat dikatakan bahwa LPKR sangat
bersaing dan efektif dalam merubah/menggunakan aset-asetnya untuk menghasilkan dana kas.

File Selengkapnya silahkan kunjungi link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/11232005/atioLippoKarawaciTbk-
pembanding3developerindustri.pdf.html