m
  


 

  ! ""#$$$

 
  

 
 

Presentasi Biologi
V Yenjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem respirasi
manusia dan hewan
V Yenjelaskan kelainan dan penyakit yang
terjadi pada sistem pernapasan
 Pleuritis

þ Pleurisy adalah peradangan dari lapisan

sekeliling paru-paru (=
0 Ada dua pleura:
satu yang melindungi paru
(diistilahkan 
 =
0 dan yang lain
melindungi dinding bagian dalam dari dada
(=

 =
0 Dua lapisan-lapisan ini
dilumasi oleh cairan pleural
 Penyebab pleuritis

þ u

u

: bakteri-bakteri (termasuk yang menyebabkan

tuberculosis0
jamur-jamnur
parasit-parasit
atau virus-virus
þ Œ Œ    
= 
 

 
 : paparan
pada beberapa agen-agen perbersih seperti ammonia
þ 



  Π
: =

 
 


þ Œ 
Π
: contohnya
penyebaran dari kanker paru atau kanker
payudara ke pleura
þ     
: mesothelioma atau sarcoma
þ Œ


 : gagal jantung
þ  
  : bekuan darah didalam pembuluh-pembuluh darah
ke paru-paru Bekuan-bekuan ini adakalanya dengan parah mengurangi
darah dan oksigen ke bagian-bagian dari paru dan dapat berakibat pada
kematian pada bagian itu dari jaringan paru (diistilahkan   

 0
Ini juga dapat menyebabkan pleurisy
þ u

u

: bakteri-bakteri (termasuk yang
menyebabkan tuberculosis0
jamur-jamnur
parasit-
parasit
atau 
   Π Π 
:
sebagai akibat dari tumor-tumor paru yang berlokasi
secara central
þ  : patah-patahan rusuk atau iritasi dari tabung-
tabung dada yang digunakan untuk mengalirkan udara
atau cairan dari rongga pleural pada dada
þ §
§




: obat-obat yang dapat
menyebabkan sindrom-sindrom seperti lupus
(seperti  

 
 

dan lain-
lainnya0
þ  
= 
 

: seperti = 



  

þ   

 : kematian jaringan paru yang
disebabkan oleh kekurangan oksigen dari suplai darah
yang buruk
 Asma

þ   adalah suatu keadaan di mana saluran

nafas mengalami penyempitan karena ÷

   terhadap rangsangan tertentu
yang
menyebabkan peradangan; penyempitan ini
bersifat sementara
berbagai rangsangan
seperti serbuk
sari
debu
bulu binatang
asap
udara dingin
dan olahraga
 proses terjadinya asma
þ Pada serangan asma
otot polos dari bronki mengalami
kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara
mengalami pembengkakan karena adanya peradangan
(inflamasi0 dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara
Hal ini akan memperkecil diameter dari
saluran udara (disebut 
 
  0 dan
penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha
sekuat tenaga supaya dapat bernafas
 proses terjadinya asma
þ Sel-sel tertentu di dalam saluran udara (terutama sel ï0 di
bertanggungjawab terhadap terjadinya penyempitan ini
þ Sel mast di sepanjang 
 melepaskan
÷ ï
dan   
yang menyebabkan terjadinya: -
kontraksi otot polos - peningkatan pembentukan lendir -
perpindahan sel darah putih ke 
 Sel mast
mengeluarkan sebagai respon terhadap sesuatu yang disebut
sebagai benda asing ( 
0
seperti serbuk sari
debu halus
yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang
 proses terjadinya asma

þ asma juga bisa terjadi pada beberapa orang

tanpa alergi tertentu eaksi yang sama terjadi
jika orang tersebut melakukan olah raga atau
berada dalam cuaca dingin Stres dan
kecemasan juga bisa memicu
dilepaskannya ÷ ï
dan   

 ejala

þ mengalami serangan sesak nafas yang singkat dan ringan
yang

terjadi sewaktu-waktu
þ mengalami batuk dan ï
(bengek0 serta mengalami serangan
hebat setelah menderita suatu infeksi virus
olah raga enangis
atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala
þ Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan
nafas yang berbunyi (Ô÷

mengi
bengek0
batuk dan sesak
nafas
þ Bunyi ï
terutama terdengar ketika penderita menghembuskan
nafasnya Pada keadaan tersebut
yang pertama kali dirasakan oleh
seorang penderita asma adalah sesak nafas
batuk atau rasa sesak
di dada
þ Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa
berlangsung sampai beberapa jam
bahkan selama beberapa hari
 Pengobatan
þ m
 
  
  merupakan obat terbaik untuk mengurangi
serangan asma yang terjadi secara tiba-tiba dan untuk mencegah serangan
yang mungkin dipicu oleh olahraga 
    ini merangsang pelebaran
saluran udara oleh 
  
 

þ tersedia dalam bentuk tablet
suntikan atau

÷ (obat yang dihirup0 dan
sangat efektif

 ï 
dan
  ï 
Obat ini digunakan untuk mencegah terjadinya
serangan
bukan untuk mengobati serangan efektif untuk anak-anak dan
untuk asma karena olah raga Obat ini sangat aman
tetapi relatif mahal dan
harus diminum secara teratur meskipun penderita bebas gejala

þ
÷ yang mengandung 
 
  
  Penggunaan
inhaler yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya gangguan irama
jantung
 Sinusitis
þ  
 berasal dari bahasa Latinnya
yg artinya
akhiran umum
þ dalam kedokteran   berarti =
 
karena itu
sinusitis adalah suatu peradangansinus paranasal Di
sekitar rongga hidung terdapat empat sinus
yaitu 
ï   ( terletak di pipi0


ï   ( kedua mata0


  (terletak di
dahi0 dan 

  ( terletak di belakang
dahi0
Secara klinis sinusitis dibagia atas :
þ Sinusitis akut
þ Sinusitis subakut
þ Sinusitis Kronis
Sedangkan berdasarkan penyebabnya sinusitis :
þ hinogenik (penyebab kelainan atau masalah di hidung0

Segala sesuatu yang menyebabkan sumbatan pada
hidung dapat menyebabkan sinusitis
þ Dentogenik/Odontogenik (penyebabnya kelainan gigi0

yang sering menyebabkan sinusitis infeksi pada gigi
geraham atas (pre molar dan molar0
 asbesitosis
þ Asbesitosis penyakit paru akibat paparan debu inorganic

Penyebab:
merupakan respons paru berupa fibrosis/pneumonitis
interstitialis sebagaiakibat inhalsi debu (serabut0 asbes
erjadi pada pekerja pabrik atau yang menggunakan peralatan yang
mengandung asbestos

ejala awal dari asbesitosis berupa sesak napas saat aktifitas dan
batuk nonproduktif Penyakit berkembang lanjut dan terdapat
kelainan fisik berupa ronki basah di basal kedua paru dan pada
keadaan lanjut terdapat jari tabuh etapi perlu sedikitnya 10 tahun
terpapar untuk
 i


i
 w w
ww
 w
w w
w w

www w
 w w
 w
 wwwww  w w
 

w w w  
 
 w
 ww
w
 w ww
 ww

 
w w
 w

w
  

ww ww
w
w
w w 

 
  


¢ w
w w
ww
 ww
w w

 w ww

w
w w w
  w ww w
 
w
 ww

 !w w


 w
" #w$ w

unfeksi aluran naas tas0
penyakit infeksi akut yang
melibatkan organ saluran
pernapasan
hidung

sinus
faring
atau laring
  
  

¢ w ww
 ¢& 
w

w
 
  
 w
'w
 %w

w
w
w w

w w
 
w
 Y w
w  w ww
 w w 
w
  
 
 
 ( ww
 
w
 w w

 w w
 
w w 
w w
w

 ) w w
 w

w w
 
w w

w

    w
  w
w w
  
   

   


i
 
w w
w  ,w w w w w
 w
 w ww w w  www
w w
w
 w  
 w

 
 www w
 w  www
   w
w w
w
 
 w
 w
  
 Influenza (FLU0
þ Penyakit menular burung dan mamalia yang
disebabkan oleh virus A dari famili
Orthomyxoviridae (virus influensa0
þ Penyakit ini ditularkan dengan
medium udara melalui bersin dari si penderita
þ Pada manusia
gejala umum yang terjadi adalah demam

sakit tenggorokan
sakit kepala
hidung tersumbat dan
mengeluarkan cairan
batuk
lesu serta rasa tidak enak
badan
þ Dalam kasus yang lebih buruk
influensa juga dapat
menyebabkan terjadinya pneumonia
yang dapat
mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak dan
orang berusia lanjut
 dari virus influensa
diperbesar kurang lebih 100 000 kali lipat
 Flu Burung
þ p    (bahasa Inggris:  


0
adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus yang biasanya
menjangkiti burung dan mamalia

þ ejala umum yang dapat terjadi adalah demam

tinggi
keluhan pernafasan dan (mungkin0 perut
eplikasi virus dalam tubuh dapat berjalan
cepat sehingga pasien perlu segera
mendapatkan perhatian medis
 Flu Burung
þ Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A yang
menyebar antar unggas Virus ini kemudian ditemukan
mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi
kucing

anjing
harimau
dan manusia
þ Virus influensa tipe A memiliki beberapa subtipe yang
ditandai adanya Hemagglutinin (H0 dan euramidase (0
Ada 9 varian H dan 14 varian  Virus flu burung yang
sedang berjangkit saat ini adalah subtipe H51 yang
memiliki waktu inkubasi selama 3-5 harian
þ Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak
melalui makanan
minuman
dan sentuhan amun
demikian
virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi Oleh
karena itu daging
telur
dan hewan harus dimasak dengan
matang untuk menghindari penularan
 Flu babi
þ p   (Inggris:ÚÔ


0 adalah kasus-
kasus influensa yang disebabkan oleh
virus Orthomyxoviridae yang endemik pada
populasi babi alur virus flu babi yang telah diisolasi
sampai saat ini telah digolongkan
sebagai Influenzavirus C atau subtipe
genus Influenzavirus A
þ ejala virus termasuk demam
disorientasi
kekakuan
pada sendi
muntah-muntah
dan kehilangan kesadaran
yang berakhir pada kematian Flu babi diketahui
disebabkan oleh virus influenza A
subtipe H11 H1
H31
H3
and H3
 Pneumonia
Penyakit radang paru-paru atau radang pada
dinding alveolus
Disebabkan oleh bakteri O
  


ï

ð 

 
 
   


 

 



 
  


 
  
 



 

  

  
 
   





 
 

    



 


 






ð 

 
 
  

 
   



  
     

 
       



 

 

 

 

 
  



  
 

 
 
ð Œ
  

Y !
" 

 
"#$# 
%
 

 %"#$#

"#$# 
 
  
 


  






   &
  '  
'
 
 
(


 










 


 

  

  
 

ð" 

%"#$# 
 



 

 
 

 
   
   
 
 Y

)
* 


" 
ð Œ
 
  

Y 




 
 

  


  


   
 






 
 
 

   

 
Œ
 

      


 
 

ð &

  
 
ð Œ 

+
+


ð &
  
   

 
ð " 


+ 
 



 

ð ) 

    





ð " 
   

ð &   !

  

 
 
ð $




   
,

 

+
  



  

  
&  


 
 -

ð (



 


 


ð (

( 
. 
ð (

( 
Π 

ð (





/ 
(01
m

 



ë m

 


       
 
   
 

       
 


 

   

    

ë 
      
 
   

   
  
     
 

 

     
 
   
 
ë á

    

     
  
 
  

    


 

  
 !m!
ë m

 



 

   

 
 
   

    


 

 

 
   

 



  
   

"
 

 !




 


  

 m  
#m$m
ë   
   

   
  

ë #
     
 
   
 


%    &  
'
   

 
  
  

   
 




    

 (


   
   

 

 
 
 !mám
ë 


 



 



 
 
  
ë 




  



   

 


   

   
 
ë   

   
  
   




   
  
 
)


 

  
   





ë Paru-paru hitam    
 

 
  
    


         





    
 pneumokoniosis
pekerja batubara 

 
  *




 

á



 


    





 



ë Úimplek
    


 
  
 


 
+  

  

 
    
 
  
       


  
  



  

 , 
  
ë Œompleks
+   
  

   
    á

 



  
 - 
*.

  


   
 

 

 
 
  

  





 


 

  
  
  
  
 



- 


 / 
  

  

 
   

  






    
# 
 
 


      
       
ë ientuk lain
Ú


  
    
 



 
 
  
   

 





 
  
 

      

   





 

     
  
  0  
 

 

  


  
  

    

 


  
      
0 
      /

    


   
   







  
   
   
   
 


  

        
       
    
  
      
 


 
12
  





    3
 
-22222  
   
 
ë   



 

 

   á

  


   

 
         
 


 %  
&



%  


  







 &
ë 4



 
 
  
     



ë 



    


 
   
 

  


ë á
   
   

 



 






 %   
  



 &#
 
 
  
    

 


  
 
á

   



 

   
 

 
ë   

 

  

 

    
 
  
 
    
  

 
  

51

 
  



 


 
  

 0 #
 

  


   
 
  

  
  
    
   
 

 

 
 





V á
  atau á (singkatan yang sekarang ditinggalkan
adalah á
) adalah suatu penyakit yang disebabkan
oleh infeksi kompleksY


 
  G Penyakit ini
adalah salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang
manusiaG Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru (disebut
sebagai TB Paru), walaupun pada sepertiga kasus, organ-organ
lain ikut terlibatG Jika diterapi dengan benar tuberkulosis yang
disebabkan oleh kompleks Y


 
  , yang peka
terhadap obat, praktis dapat disembuhkanG Tanpa terapi
tuberkulosa akan mengakibatkan kematian dalam lima tahun
pertama pada lebih dari setengah kasusG
V undonesia berada dalam peringkat ketiga terburuk di dunia untuk
jumlah penderita TBG Setiap tahun muncul 500 ribu kasus baru dan
lebih dari 140 ribu lainnya meninggalG
V Tanggal 24 Yaret diperingati dunia sebagai "Hari TBC" oleh sebab
pada 24
V Tuberkulosis paru terkonfirmasi secara
bakteriologis dan histologis
V Tuberkulosis paru tidak terkonfirmasi secara
bakteriologis dan histologis
V Tuberkulosis pada sistem saraf
V Tuberkulosis pada organ-organ lainnya
V Tuberkulosis millier
V O
uuSu
Tonsilitis adalah suatu peradangan pada
tonsil (amandel)G Tonsilitis sangat sering
ditemukan, terutama pada anak Ȃ anakG
V Penyebabnya adalah infeksi bakteri
streptokokuks atau infeksi virus (lebih jarang)G
Tonsil adalah kelenjar getah bening di mulut
bagian belakang (di pucuk tenggorokan)G
Tonsil berfungsi membantu menyaring bakteri
dan mikroorganisme lainnya sebagai tindakan
pencegahan terhadap infeksiG
Tonsil bisa dikalahkan oleh bakteri maupun
virus, sehingga membengkak dan meradang,
menyebabkan tonsilitisG
unfeksi juga bisa terjadi di tenggorokan dan
daerah sekitarnya, menyebabkan faringitisG
V ejalanya berupa nyeri tenggorokan yang
semakin parah jika penderita menelanG
yeri seringkali dirasakan di telinga karena
tenggorokan dan telinga memiliki pernafasaan
yang samaG
nak Ȃ anak yang lebih kecil biasanya tidak
mengeluhkan tenggorokannya nyeri, tetapi
mereka tidak mau makanG
ejala lainnya adalah demam, tidak enak badan,
sakit kepala dan muntahG
V Oiagnosa ditegakkan berdasarkan gejala dan
hasil pemeriksaan fisikG
Tonsil membengkak dan tampak bercak Ȃ
bercak pendarahanG
Oitemukan nanah dan selaput putih tipis yang
menempel di tonsilG
Yembran ini bisa diangkat dengan mudah tanpa
menyebabkan pendarahanG
Oilakukan pembiakan apus tenggorokan di
laboratorium untuk mengetahui bakteri
penyababnya
V Jika penyebabnya adalah bakteri, diberikan antibiotik
per Ȃ oral (melalui mulut) selama 10 hariG Jika anak
mengalami kesulitan menelan, bisa diberikan dalam
bentuk suntikanG
Pengangkatan tonsil (tonsilektomi) dilakukan jika:
V Tonsilitis terjadi sebanyak 7 kali atau lebih/tahun
V Tosilitis terjadi sebanyak 5 kali atau lebih/ tahun
dalam kurun waktu 2 tahun
V Tosilitis terjadi sebanyak 3 kali atau lebih/ tahun
dalam kurun waktu 3 tahun
V Tonsilitis tidak memberikan respon terhadap
pemberian antibiotikG
$).2%32(2" .)0)%3 2()"4).)

* O


    
   


 



       

       

 

5%65&)&
*   


    
     
   
  

 
     !
  !  "!! 


    #
* 

   

* $ 

* %
     
35)$)
*       
  
 
&

 
     
   

   #
* O
* &     
* '  
*  

 

 
    



   
02)3%7")

* O
 
  
 
  
* O
      


  

!   
  
   

5%37&)()%
* 
      
 

 
 
    
 
  
     

 
%
   
 
 
     

 

(    !   
p


*

     )=
!    
 
 
 


  
' 


 
  



* $ 
       ! 
  

 
    
       ' 
 
  
 
 * 
 ! 

    

*   


 
   
    

   
   #
*

 ! 


 
 ! 


 

   
   
*

  ! 


 
  


+ 
!        !
    


   


i Œ
* i      



   i       

 

     


     &  


   +    



   

* i     i    

  
    
 !
  "!     i   

 , -

i    



  , -


 . i i/%/%

O
       
  "!   


  #
0 
  
,   *       
-    1 '  1'    !

2  
    
3      !
4 
 5  $O    

  

 !
   
 
6 %
7 &    
8 &   
09 1  




 
@
@ 
*      

  


      
*  
 : 
 
 *   


    

       
      !     

    

*   
  !   
   *
     

 

   
  
     

 !  
 
     
*  

  
   '  

!    *    
 
           * 
         
* '     
    
    *   

  ! 
   

 
*
  
 
 
*  !    ;
  <   ;    

*
 
 
 !  *
   
   ( 

       


  *  
   !
      * 
 
    O+ 
+!     
 
   
 

  

Op@

* O      
  
 

  O r
=  

*      

      
 
& *  
     
   *      

     
    
* +               
*    
 !    
O   !   
  
      &
 
 


  
   
  
      
 

  
* + 
        !

    ! 
    

   
 

  /    
   
! * !!  
+ 
   
      09 
 X428
0  


     

  =
,          
 =
-  
 



> 3
2 i   O=
3   
  &i
  
  >
4  
    >-
6  -
 >
5.()%6))%

0    
  
 ?
, &

 ?@A.?
-  
 -! >
2 %  ??
3 %  
 !  
 ?
4 
?