Professional Documents
Culture Documents
Oksigenasi
2. Hipoventilasi
hipoventilasi terjadi ketika ventilasi
alveolar tidak adekuat utk memenuhi
p’gunaan O2 tubuh atau utk
m’keluark’ CO2 dgn cukup
Tanda-tanda dan gejala pada
keadaan hipoventilasi adl nyeri
kepala, penurunan kesadaran,
disorientasi, kardiakdisritmia,
ketidakseimbangan elektrolit, kejang
dan kardiak arrest
3. Hipoksia
Tidak adekuatnya pemenuhan O2
seluler akibat dari defisiensi O2 yang
diinspirasi atau meningkatnya
p’gunaan O2 pd tingkat seluler
b. R/ penyakit pernapasan
-Apakah sering mengalami ISPA,
alergi, batuk, asma, TBC, dll
-Bagaimana frekuensi setiap kejadian?
c. R/ Kardiovaskuler
- Pernah mengalami penyakit jantung
atau peredaran darah
d. Gaya Hidup
- Merokok, keluarga perokok,
lingkungan kerja dgn perokok
2. Pemeriksaan fisik
a.Mata
- konjungtiva pucat (karena anemia)
- Konjungtiva sianosis (karena
hipoksemia)
- Konjungtiva terdapat pethechia
(karena emboli lemak atau
endokarditis)
b. Kulit
- Sianosis perifer (vasokontriksi dan
menurunnya aliran darah perifer)
- Sianosis secara umum (hipoksemia)
- Penurunan turgor (dehidrasi)
- Edema
- Edema periorbital
d. Mulut dan bibir
- Membran mukosa sianosis
- Bernafas dgn mengerutkan mulut
e. Hidung
- Pernafasan dengan cupung hidung
f. Vena leher
- Adanya distensi/ bendungan
g. Dada
- Restraksi otot bantu pernafasan
(karena peningkatan aktivitas
pernafasan, dispnea atau obstruksi
jalan pernapasan)
- Pergerakan tidak simestris antara
dada kiri dan dada kanan
- Tactil fremitus, thrills (gerakan pd
dada krn udara/ suara melewati
saluran/rongga pernapasan)
- Suara napas normal (vesikuler,
bronchovesikuler, bronkhial)
- Suara napas tidak normal (crekler/
rales, ronkhi, wheezing, friction rub/
pleural friction)
- Bunyi perkusi (resonan, hiperesonan,
dullness)
h. Pola pernapasan
- Pernapasan normal (eupnea)
- Pernapasan cepat (tacypnea)
- Pernapasan lambat (bradynea)
3. Pemeriksaan Penunjang
a.Tes utk menentukan keadekuatan
sistem konduksi jantung :
- EKG
- Exercise stress test