You are on page 1of 8

Laporan Hasil Penelitian Individu

Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Angkatan VI Tahun 2010

KURANGNYA SARANA TERHADAP PENDIDIKAN USIA DINI


DI DSA SERIKEMBANG II KECAMATAN PAYARAMAN
KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN

Tugas Ini Disusun dan di laporkan


Guna Memenuhi Syarat Penilaian Akhir Pada Mata Kuliah Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Serikembang II Kecamatan Payaraman
Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan

Disusun Oleh :
FERRY HERYADI
NIM : 2007.01.008

Dosen Pembimbing : Fathur Rahman, M.Ag

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL QURAN


AL ITTIFAQIAH (STITQI) INDRALAYA OGAN ILIR
SUMATERA SELATAN
2010
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................

Daftar Isi .................................................................................................

Latar Belakang Masalah .........................................................................

Rrumusan Masalah .................................................................................

Tujuan Penelitian ....................................................................................

Metode Penelitian ...................................................................................

Pelaksanaan Penelitian ...........................................................................

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Sarana

Terhadap Pendidikan di Usia Dini .........................................................

Solusi dan Pemecahan Masalah .............................................................

Kesimpulan .............................................................................................

ii
KURANGNYA SARANA TERHADAPA PENDIDIKAN USIA DINI DI DESA
SERIKEMBANG II KECAMATAN PAYARAMAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan suatu proses aktivitas dan usaha manusia
mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki dalam rangka meningkatkan
kualitas hidup. Dalam pelaksanaan aktivitas pendidikan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi dalam pencapaian tujuan.
Maka dari itu sarana merupakan hal yang penting yang dapat mempengaruhi
suatu tercapainya pembelajaran tanpa adanya sarana yang memadai maka suatu
aktivitas pembelajaran tidak bisa berjalan dengan baik.
Apalagi disekolah yang masih dini (PAUD) anak yang dibawah umur 5 tahun
mereka sangat membutuhkan pengenalan-pengenalan membentuk kepribadian yang
baik, pengenalan lingkungan dan lain-lain. Jika media yang mereka butuhkan tidak
lengkap maka pelaksanaan pembelajaran tidak akan berjalan dengan keinginan atau
tidak tercapainya tujuan.
Anak yang masih usia dini akan cenderung meniru apa yang ditemuinya
apalagi menarik perhatian dan keinginannya, ini wajar karena usia dini memang usia
dimana seorang anak lebih menggunakan indera pendengaran dan penglihatan dalam
mengenal lingkungan.
Sebagaimana yang ingin penulis sampaikan dalam tulisan ini adalah
kurangnya sarana pendidikan terhadap PAUD. Padahal sangat penting sarana yang
berkualitas dalam pencapaian suatu pendidikan pada usia dini.
Dan penulis menginginkan supaya masyarakat terutama masyarakat desa
Serikembang II Kecamatan Payaraman bisa bekerjasama dengan pihak yang
berwenang untuk meningkatkan sarana pendidikan PAUD.
Sebagaimna yang ingin penulis sampaikan dalan tulisan ini adalah kurangnya
antusias para masyarakat, kelompok desa dan kepala PAUD terhadap sarana
pendidikan anak usia dini, padahal sangat penting memperhatikan sarana pendidikan
di usia dini karena dari sanalah sebuah pribadi dimuali terbentuk artinya baik atau
tidaknya kualitas seorang anak akan terbentuk dari pengalaman waktu mereka kecil.
Adapun penulis perhatikan di Desa Serikembang II Kecamatan Payaraman
Kabupaten Ogan Ilir adalah kurangnya sarana terhadap pendidikan PAUD. Semua ini
bisa dilihat dari anak pendidik yang membawa meja tulis sendiri-sendiri dan mereka
belajar dalam kondisi duduk dilantai dan kelas mereka di balai desa. Kondisi seperti
ini sangat memprihatinkan padahal sarana pendidikan merupakan hal yang penting
dalam mncapai suatu tujuan.
Pendidikan Usia Dini yang disingkat dengan PAUD merupakan sebuah
lembanga formal dibawah TK untuk anak usia 3-5 tahun yang merupakan dunia
pendidikan terkecil bagi seorang anak yang berada di daerah pedesaan dan di
perkotaan kita kenal dengan nama playgroup.
Dari kenyataan inilah penulis merasa perlu mengangkat masalah ini dengan
harapan suatu saat semua lapisan masyarakat khususnya masyarakat Desa
Serikembang II Kecamatan Payaraman akan lebih memperhatikan sarana yang sangat
penting dalam mencapai suatu tujuan dalam Pendidikan Usia Dini tersebut.

2
B. Rumusan masalah
Karena sarana merupakan salah satu kebutuhan bagi anak pendidik untuk
melancarkan suatu pembelajaran bagi sekolah ini. Maka semua masyarakat
khususnya masyarkat Desa Serikembang II Kecamatan Payaraman harus bisa
meningkatkan dan memajukan sarana PAUD.
Berdasarkan dari masalah tersebut maka dalam penelitian ini diperoleh
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana tanggapan dan sikap masyarakat desa Serikembang II kecamatan
Payaraman terhadap adanya PAUD?
2. Bagaimana keadaan sarana PAUD di Desa Serikembang II Kecamatan
Payaraman?
3. Apa yang menjadi faktor kurangnya sarana terhadap PAUD di Desa Serikembang
II Kecamatan Payaraman?

3
C. Tujuan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tanggapan dan sikap masyarakat Desa Serikembang II
Kecamatan Payaraman terhadap adanya PAUD.
2. Untuk mengetahui keadaan sarana PAUD di Desa Serikembang II Kecamatan
Payaraman.
3. Untuk mengetahui faktor kurangnya sarana terhadap PAUD didesa Serikembang
II Kecamatan Payaraman.

D. Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis pakai adalah cara sample dari beberapa
masyarakat khususnya masyarakat Desa Serikembang II Kecamatan Payaraman
dengan cara wawancara langsung dan juga kepada para pendidik yang secara
langsung tahu dan faham akan keadaan PAUD di Desa Serikembang II Kecamatan
Payaraman.
1. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
Jenis data yang diambil adalah berupa data kualitatif dan kuantitatif.
Data kualitatif adalah data tentang tanggapan masyarakat terhadap adanya
PAUD sendangkan data kuantitatif adalah data yang diambil dari keadaan
harian kegaiatan PAUD.

b. Sumber Data
Data primer diambil dari wawancara langsung terhadap para wali
murid PAUD khususnya ibu-ibu. Sedangkan data sekunder diambil dari
wawancara para tenaga pendidik dan juga ibu kepala desa yang kebetulan
bertanggungjawab sebagai kepada PAUD di Desa Serikembang II Kecamatan
Payaraman.

4
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebgai
berikut :
a. Metode Observasi
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data di lapangan yaitu
mulai pengamatan langsung kegiatan PAUD dan faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap adanya PAUD.

b. Metode Wawancara
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dilapangan
melalui wawancara langsung kepada masayarakat khususnya kepada orang
tua murid.

E. Pelaksanaan penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Serikembang II Kecamatan Payaraman
Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan dimulai dari tanggal 7 Juli 2010 sampai
dengan 1 Agustus 2010.

F.Faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya sarana terhadap pendidikan di usia


dini
1. Faktor Penunjang
Adapun faktor penunjang adalah tidak adanya penanggulangan
pemerintah dalam menyikapi pendidikan PAUD di Desa Serikembang II
Kecamatan Payaraman.

2. Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambatnya adalah para masyarakat yang kurang
memperhatikan sarana pendidikan PAUD karena mereka disibukkan dengan

5
pekerjaan mereka masing-masing sehingga mereka tidak menyadari dengan
sarana PAUD.
G. Solusi Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi dan menindaklanjuti permasalahan sarana PAUD di Desa
Serikembang II Kecamatan Payaraman yaitu dengan cara memberi pengetahuan dan
pengarahan lebih kepada masyarakat Desa Serikembang II Kecamatan Payaraman
melalui penyuluhan tentang pentingnya sarana pendidikan PAUD dan mengajak
untuk bekerjasama dengan pihak yang berwajib untuk membangun sarana pendidikan
PAUD.

H. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan maka disimpulkan bahwa :
1. Tanggapan dan sikap masyarakat Desa Serikembang II terhadap adanya PAUD
sebenarnya baik dan mereka sangat mendukung.
2. Keadaan/kondisi pendidikan PAUD sangat memprihatinkan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya sarana pendidikan PAUD karena
tidak adanya rasa antusiasnya para masyarakat maupun perangkat pendidik
PAUD dan dari pemerintahan.

You might also like