Professional Documents
Culture Documents
Secara garis besar hak akses file terbagi menjadi 3 peran yaitu :
Dari peran tersebut dapat mempunyai 3 macam operasi terhadap file yaitu :
– r : ijin untuk membaca file.
– w : ijin untuk mengubah isi file.
– x : ijin untuk mengekseskusi file/program.
Sebuah file secara default mempunyai atribut -rw-r--r--. Dimana -rw-r--r-- dapat di uraikan sebagai
berikut :
Owner Others
-rw-r--r--
Tipe file
Group
Penjelasan :
• Tanda “-” pertama merupakan tipe file tersebut yang berarti file biasa.
• 3 tanda berikutnya “rw-” merupakan atribut hak akses yang dimiliki oleh owner file yang
berarti dapat membaca dan mengubah file
• 3 tanda berikutnya “r--” merupakan atribut hak akses yang dimiliki oleh group dari pemilik
file yang berarti hanya baca saja.
• 3 tanda terakhir “r--” merupakan atribut hak akses untuk other/pengguna lain yang berarti
hanya baca saja.
Untuk lebih jelasnya, sebagai contoh kita buat sebuah file dengan menggunakan perintah nano di
terminal.
maxilian@ubuntu:~$ nano
Kemudian simpan file tersebut dengan menekan ctrl+x dan isikan nama file. Dalam contoh saya
akan menggunakan nama coba.
maxilian@ubuntu:~$ ls -l
Ket :
– u : user/pemilik
– g : group/kelompok
– o : others/lainnya
– a : all/semua
contoh :
hak akses pada file coba yang semula -rw-r--r-- berubah menjadi -rwxrw-r-- karena pada hak
akses owner di tambahkan atribut eksekusi (x) dan pada group di tambahkan atribut
ubah/tulis (w).
Contoh :
– file coba tadi yang mempunyai atribut -rwxrw-r-- akan kita rubah menjadi -rwxrwxrwx.
Nilai atributnya menjadi 7 untuk owner, group dan others dari perhitungan rwx = 4+2+1
= 7, sehingga perintahnya menjadi :
mode
others
Digit pertama untuk owner, digit kedua untuk group dan yang ketiga untuk others,
sedangkan -R merupakan mode rekursif
Selamat mencoba