You are on page 1of 14

Kata Pengantar

Puji sukur kehadirat Ilahi Robbi atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyusun modul yang
sederhana ini yang berjudul Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi, dengan
adanya modul ini, diharapkan dapat menambah bahan ajar pada bidangnya. Dan semoga
mempermudah para peserta didik untuk mempelajarinya. Saya menyadari, modul ini masih jauh
dari sempurna karenanya keritik dan saran dari pembaca atau pemakai modul ini sangat saya
harapkan dan akhirnya, pada para siswa saya ucapkan selamat belajar, serta tak lupa saya
haturkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlebih pada:
1. Bapak Drs. I Wayan Pura Yasnawan
2. Ibu Dra. Nyoman Sukina
Semoga modul ini bermanfaat adanya.

Penyusun

Siti Aisyah, H.A.B.A

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 1


Mengenal Komunikasi

Kegiatan Belajar I
Kompetensi dasar: Mengaplikasikan keterampilan dasar komunikasi, identifikasi proses
komunikasi ditempat kerja.
Indikator:
1. Siswa dapat mengembangkan berkomunikasi secara proaktif
2. Siswa mendapatkan umpan balik yang berhubungan dengan komunikasi

Uraian Materi:
A. Pentingnya Komunikasi
Komunikasi merupakan sarana pergaulan yang sangat penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Pada dasarnya komuniksi adalah proses pengiriman dan penerimaan
informasi atau pesan antara 2 orang atau lebih dengan cara yang efektif sehingga pesan
dapat dimengerti.
Dalam penyampaian informasi ada 2 pihak yang terlibat, yaitu komunikator dan
komunikan. Yang dimaksud dengan komunikan yaitu orang atau kelompok orang yang
bertindak sebagai pihak penerima pesan dalam proses komunikasi. Komunikator adalah
orang atau kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan kepada
komunikan. Proses penyampaian dan penerimaan pesan ini menggunakan alat/media
komunikasi. Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam
kegiatan kantor, kantor merupakan tempat pusat pengolahan keterangan, orang
berkumpul untuk merundingkan sesuatu tentang kepentingan kantor, tempat
menyelesaikan pekerjaan administrasi atau tata usaha, kantor menjadi tempat pelaksanaan
tata usaha dan kegiatan-kegiatan manajemen dan pimpinan suatu organisasi.
Seorang manajer kantor harus dapat berkomuniaksi secara efektif dengan semua pegawai
kantor baik secara efektif dengan semua pegawai baik secara horisontal maupun secara
vertikal atau diagonal.
Komunikasi yang efektif akan menciptakan iklim kerja kantor yang sehat dan terbuka
guna meningkatkan dedikasi kreatifitas para pegawai kantor. Pekerjaan kantor sangat
beraneka ragam dan dilaksanakan oleh semua pegawai secara bersama dan teratur.
Proses komunikasi terdiri dari beberapa unsur yaitu komunikator message (pesan), jalur
(modular), komunikan (penerima) dan umpan balik (feed back)

B. Definisi Komunikasi
 Wiliam Alibig dalam bukunya public opinion mengatakan: bahwa komunikasi adalah
prose pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu (communication is
the process of transmittion meaning full symbols between individuals).
 Onong Ucheana Effenoi dalam bukunya Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek
mengatakan komunikasi pada hakekatnya adalah proses penyampaian pikiran atas
perasaan oleh komunikator kepada komunikan demikian sebaliknya.
 Lasswell mengatakan cara yang baik untuk memahami komunikasi adalah dengan
menjawab pertanyaan.
1) Who Says
Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 2
2) What And in check channel
3) To whom with what effect
− Siapa mengatakan (komunikator pengirim atau sumber)
− Dengan saluran apa (menerima channel)
− Apa pesan, message, ide, gagasan,
− Kepada siapa komunikan, alamat
− Dengan hasil, dampak apa, effect dari hasil komunikasi

C. Pentingnya Komunikasi Kantor


Kegiatan komunikasi di perkantoran merupakan kegiatan yang sangat penting, kantor
merupakan tempat kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan
administrasi maupun ketatausahaan.
Kantor juga merupakan pusat pengolahan keterampilan, kegiatan usaha, kegiatan
manajemen dan seluruh sistem, sub sistem yang dijumpai diseluruh jajaran kerja dan
struktur organisasi.
Seluruh lapisan kerja mulai dari top manajemen, msdive manajemen, low manajemen
serta seluruh pegawai harus dapat berkomunikasi untuk dapat mewujudkan fungsi dan
tugas dengan cara hubungan komunikasi secara vertikal (Auttom up/doion), horizontal
dan diagonal.
Seluruh pengurusan informasi di perkantoran baru bisa berjalan jika dengan pembagian
tugas secara rinci sehingga seluruh aparat, pimpinan, pegawai memahami uraian tugas
atau job description dengan cara Well Distribution secara efektif.
Komunikasi yang efektif akan menciptakan iklim kerja kantor yang sehat dan terbuka
(transfaran) untuk dapat meningkatkan etos kerja berupa semangat dedikasi, kedisiplinan,
dinamika dan kreatifitas yang didambakan dalam rangka mencapai sasaran, goal, target
kantor.
Pelaksanaa komunikasi menjadi efektif dan dapat mencapai hasil yang diharapkan maka
ada beberapa faktor etika tehnik komunikasi yang perlu diketahui:
1) Harus ada kejelasan (clarity) ketika menyampaikan komunikasi (pesan, mesage) oleh
komunikator kepada audience berupa:
 Kalimat-kalimat harus pendek, singkat dan jelas.
 Kata-kata istilah harus dapat dimengerti oleh audience.
 Hindari kata-kata kiasan
 Sesuaikan isi pesan dengan kemampuan audience (kecerdasan, pengetahuan, dan
pendidikan)
2) Harus ada kepercayaan (credibility) antara komunikator dan komunikan.
3) Pesan harus ada hubungan (context) dengan kejadian, masalah yang aktual, urgenent,
penting.
4) Isi pesan harus mengandung kepauasan sehingga ada respon ataupun umpan balik
yang diperlukan.

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 3


5) Adanya kesinambungan komunikasi (berita) dan jangan sampai bertentangan dengan
komunikasi yang terdahulu.
6) Dapat memanfaatkan saluran-saluran (media) yang paling cocok yang sudah biasa
dibedakan (di kantor) seperti:
a. Media cetak, surat kabar, majalah, tabloid dan sebagainya
b. Media elektronik (radio, televisi, film)
c. Media tradisional
d. Pameran, tatap muka
e. Dialog, seminar dan lain-lain

D. Alat-alat Komunikasi
JENIS
NO. KETERANGAN KAPAN DIPAKAI
KOMUNIKASI
1. Tatap Muka - Melibatkan banyak simbol Terutama bila isinya
seperti bahasa tubuh dan expresi menimbulkan keragu-
muka raguaan
- Umpan balik secara langsung
menimbulkan pemahaman
untuk pengecekan dan
perbaikan

2. Telepon dan media - Umapn balik dapat dengan - Bila tatap muka tidak
personal elektronik lain segera diluncurkan, simbol- bisa dilakukan dan
simbol masih bisa ditangkap perlu segera diinterupsi
- Pesan dapat difokuskan secara - Visual cues tidak
personal diperlukan

3. Tertulis surat, memo, - Simbol komunikasi tidak dapat Bila tidak diperlukan jawab
fax ditangkap segera
- Umpan balik lamban (tidak
simultan)

4. Tertulis (dokumen - Simbol bersifat resmi, mewakili Bila perusahaan ingin


resmi, company, organisasi, makro dan menjajaki kerjasama dan
profile, brosur, dan memerlukan pengendapan membina kepercayaan stake
lain-lain) untuk dipahami holder
- Dipakai sebagai rujukan resmi

Sumber: Richard L. Daft


Renaldo Kasali

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 4


V. Bagan Proses Komunikasi

Keterangan:
= Komunikator
= Komunikan
Enkode = Proses Pengantar Pesan
Dekode = Proses Penerimaan Pesan
Massage = Lambang = Isi Pernyataan Yang Disampaikan
Feed Back = Umpan Balik = Reaksi Kembali

PRINSIP DASAR PROSES INFORMASI DALAM KOMUNIKASI


Komunikasi adalah dasar dari setiap usaha anatara manusia untuk menyampaikan
informasi atau cara pemberian tugas agar diselesaikan dengan efisien.
1. Prinsip menggunakan cara informasi yang paling mudah
Komunikasi akan lancar apabila ada reaksi mengenai informasi yang telah
disampaikan dengan kata-kata yang tidak berbelit-belit.

2. Prinsip menggunakan alat komunikasi yang sederhana


Alat komunikasi dengan cara yang sederhana dengan menggunakan surat-menyurat,
telepon, atau berbicara langsung. Adapun yang dimaksud dengan komunikasi
langsung yaitu komunikasi tatap muka.
Contoh:

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 5


Gambar ini menunjukkan bagaimana alat dan cara komunikasi yang digunakan
manusia.

Langkah-langkah proses komunikasi:


1. Pengirim yang menjadi sumber pesan
2. Membuat sandi atau menyandi (enkoding). Komunikator harus melakukan proses
pembuatan sandi yang menerjemahkan gagasan ke dalam serangkaian tanda
sistematis yakni ke dalam suatu bahasa yang menyatakan maksud komunikator.
Hasil dari pembuatan sandi adalah pesan atau lambang.
3. Lambang disalurkan melalui suatu saluran (medium)
4. Penerima menguraikan sandi (dekoding). Penerima setelah menerima pesan, maka
penerima menguraikan lambang-lambang tersebut sehingga mengerti arti atau
makna.
5. Umpan balik. Hasil komunikasi dapat dilihat dari reksi umpan balik (feed back).
Umpan balik adalah tanggapan penerima yang memungkinkan komunikator untuk
menentukan apakah pesan telah diterima dan menghasilkan tanggapan yang
dimaksud.

Untuk mengetahui apakah proses komuniksi berhasil, maka harus melakukan


penilaian setiap unsur dalam proses komunikasi bagaimana cara kerjanya, perhatikan
gambar berikut.

SIAPA MENGATAKAN APA BAGAIMANA CARANYA


KEPADA SIAPA

APA HASILNYA

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 6


VI. Proses Komunikasi
Proses komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Komunikasi dua arah
a. Komunikasi Horisontal

A B

KARYAWAN KARYAWAN

b. Komunikasi Vertikal
A PIMPINAN

B BAWAHAN

2. Komunikasi timbal balik ke segala arah

DIREKTUR
MANAGER

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR

Keterangan:
Komunikasi yang terjadi antara top manajer antara para manajer, atau hubungan antara
manajer dengan para bawahannya. Komunikasi ini biasanya bersifat perintah, laporan, dan keterangan.

Terlihat disini bahwa suatu komunikasi haruslah berjalan dengan baik. Komunikasi
dua arah dan timbal balik kesegala arah dapat berjalan dengan baik apabila sarana
komunikasi dan sistem komunikasi dalam struktur organisasi dan semua hubungan
antara pribadi ditata secara baik.
Untuk mencapai tujuan komuniksi perlu pengertian dari masing-masing pihak secara
timbal balik, saling percaya, penyampaian informasi harus jelas, singkat dan mudah
dimengerti.

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 7


VII.Media Komunikasi
1. Pengertian dan fungsi media
Media komunikasi yang berasal dari dua kata yakni media dan komunikasi yang
masing-masing mempunyai arti tertentu.
Media komunikasi adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mempermudah
penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan yang
ditentukan.
Untuk mencapi tujuan dalam proses belajar mengajar, media komuikasi sangat
berfungsi, antara lain untuk mengkongkritkan pelajaran, memperjelas informasi,
mempermudah penyampaian informasi, mempersingkat waktu, meningkatkan
semangat belajar, alat motivasi, mengefektifkan proses belajar mengajar dan
sebagainya.
a. Keuntungannya:
1) Informasi dapat diterima sesuai dengan kenyataan
2) Dapat dimengerti keadaan/hasil yang sebenarnya
3) Informasi lebih jelas
4) Mudah cara penyampaiannya dan sebagainya.
b. Kelemahan-kelemahannya:
1) Biaya relatif mahal
2) Kadang-kadang kejelasan suara kurang
3) Memakan tempat yang tidak sedikit
4) Perlu adanya waktu yang cukup

2. Jenis-jenis media komunikasi


Menurut jenisnya komunikasi seperti tersebut di atas dapat dikelompokkan dalam tiga
macam, yaitu:
a. Media komunikasi berupa audio, yaitu alat yang dapat didengar (alat yang dapat
ditangkap melalui alat pendengar). Contoh:
1) Radio
2) Tape recorder
3) Telepon, dan lain-lain
b. Media komunikasi berupa visual, yaitu alat yang dapat dilihat (alat yang dapat
ditangkap melalui alat penglihatan). Contoh:
1) Surat
2) Transparansi
3) Chart, dan lain-lain
c. Media komunikasi yang berupa audio visual, yakni alat yang dapat dilihat dan
didengar. Contoh:
1) Televisi
2) Vidio bersuara/casette
3) Film bersuara
4) Pertemuan
5) Wawancara (face to face)
6) Kunjungan dan sebagainya

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 8


3. Macam media yang digunakan dalam penyebaran informasi, diantaranya:
a) Penyelenggaraan rapat dinas, rapat berkala dan pertemuan insidental
b) Pembicaraan melalui telepon
c) Pengiriman berita melalui telegram, telex dan alat telekomunikasi lainnya
d) Penerbitan buletin kantor, surat edaran, papan pengumuman, kotak saran dan
denah
e) Penyusunan laporan tahunan, bulanan, semesteran dan caturwulan
f) Pemutaran film dan slide
g) Tanda-tanda tertentu seperti penggunaan lampu-lampu, bel-bel sirine dan
kentongan.

Media/alat yang sering digunakan dalam kegiatan kantor sehari-hari, antara lain surat,
telepon, dan alat-alat telekomunikasi yang lain. Oleh karena itu, media komunikasi
sangat berperan dalam memperlancar penyebaran informasi kantor untuk mencapai
konsumen interen dan eksteren organisasi.
Pada kegiatan penyebaran informasi eksteren (ditujukan kepada khalayak ramai)
dapat dilakukan melalui media informasi, seperti RRI, radio non-RRI, TVRI/TV
Swasta, surat kabar dan majalah. Untuk itu perencanaan untuk mengadakan
wawancara radio dan TV, konprensi pers, siaran-siaran khusus melalui TVRI
termasuk penayangan Telepon dan jurnal.

VIII.Konsumen Informasi
Konsumen informasi yaitu orang atau badan yang mempergunakan informasi untuk
kepentingannya. Yang termasuk konsumen informasi , antara lain:
1) Wartawan
2) Reporter
3) Ilmuan/cendikiawan
4) Petugas riset
5) Usahawan
6) Pelajar, Mahasiswa
7) Dokter dan
8) Masyarakat

PENGGOLONGAN INFORMASI
 Komunikasi Menurut Jumlah
Komunikasi menurut jumlah terbagi menjadi dua yaitu:
a. Komunikasi perseorangan atau komunikasi peribadi
b. Komunikasi kelompok antar badan dengan badan atau organisasi dengan organisasi.

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 9


 Komunikasi Menurut Maksud
Komunikasi ini dapat digolongkan menjadi:
a. Memberi perintah atau instruksi
b. Nasehat
c. Saran
d. Berpidato
e. Menganjur
f. Berunding
g. Rapat (musyawarah)
h. Pertemuan
i. Wawancara
j.
 Komunikasi Langsung Dan Tak Langsung
a. Komunikasi langsung (tatap muka) ialah komunikasi yang disampaikan secara tatap
muka.
b. Komunikasi tidak langsung yaitu komuniksi yang disampaikan tidak secara tatap
muka, misalnya dipisahkan oleh jarak, tempat dan waktu.

 Komunikasi Internal
Yaitu komunikasi yang dilakukan dalam lingkungan itu sendiri. Komunikasi internal
dapat dibagi yaitu:
a. Hubungan tegak (vertikal)
Proses menyampaikan sesuatu warta dari pihak pimpinan kepada para pegawai
maupun dari pihak bawahan kepada pimpinan. Hubungan vertikal ke bawah berwujud
perintah dan petunjuk
b. Hubungan datar (horizontal)
Hubungan datar (horizontal) adalah hubungan diantara pejabat atau suatu jenjang
pada organisasi.

Dalam sebuah perusahaan pimpinan perusahaan tentu harus mengeluarkan perintah-perintah


baik secara lisan maupun tertulis. Perintah yang diberikan secara lisan dapat membuat
pimpinan dan bawahan lebih saling mengenal, kalau perintah itu belum jelas, bawahan dapat
langsung bertanya.
Apabila proses ini berlangsung dengan baik, hubungan pribadi diantara dua orang menjadi
akrab. Ini akan memperbesar semangat kerja sama yang diperlukan.
Pada dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun secara tertulis.
Langsung (tatap muka, face to face) tanpa melalui perantara (telepon). Secara tertulis,
komunikasi terjadi melalui perantara seperti melalui surat, telepon dan sebagainya. Jadi,
komunikasi kantor merupakan hubungan antara pegawai dengan pegawai lainnya.
Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa komunikasi dapat dilaksanakan secara horizontal,
vertikal dan diagonal.

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 10


1. Komunikasi vertikal/tegak lurus yaitu proses penyampaian berita berlangsung dari pihak
pimpinan kepada para bawahannya, atau sebaliknya proses komunikasi berlangsung dari
pihak pegawai atau bawahan kepada pihak atasannya.
Komunikasi vertikal ke bawah, berupa petunjuk, perintah dan nasehat-nasehat, sedangkan
vertikal ke atas, berupa laporan, keluhan, usulan dan saran-saran.
2. Komunikasi horizontal/mendatar yaitu jalinan hubungan antara karyawan, yang masing-
masing sama tingkat kedudukannya didalam satu kesatuan organisasi. Misalnya:
hubungan antara kepala bagian, antara kepala seksi,antara karyawan pelaksana, dan
sebagainya.
3. Komunikasi diagonal yaitu jalinan komunikasi antara pegawai pada tingkatan yang
berbeda dan tidak mempunyai wewenang langsung terhadap pihak lainnya. Dengan kata
lain komunikasi vertikal secara silang antara atasan dengan bawahan pada bagian atau
kesatuan yang berlainan atau sebaliknya.
Dengan adanya komunikasi yang baik akan banyak pengaruhnya terhadap kelancaran
kerjasama di dalam organisasi yang bersangkutan. Pengaruhnya akan nampak terutama pada:
• Kecepatan kerja,
• Kecermatan,
• Semangat kerjasama,
• Kemampuan bertukar pikiran/pekerjaan, dan
• Kemungkinan tumbuhnya pemimpin.
Dalam suatu organisasi perlu adanya pendekatan dari seseorang pimpinan kepada
bawahannya. Sebab adanya pendekatan dari pimpinan, seorang bawahan akan merasa dirinya
diperhatikan dan dikenal oleh pimpinan. Pendekatan ini dapat dilakukan oleh pimpinan
dengan cara memberi perintah atau petunjuk lisan. Dengan cara ini mereka dapat saling
mengenal dan hubungan pribadi terlihat akan akrab, sehingga tercipta suatu kerjasama yang
saling menguntungkan kedua belah pihak. Seorang pimpinan hendaknya mengetahui sejauh
mana kecakapan yang dimiliki oleh para pegawainya. Untuk mengetahui hal tersebut dapat
menggunakan alat komunikasi vertikal ke bawah.
Dengan adanya komunikasi tersebut, seorang pimpinan dapat mengambil kesimpulan tentang
kecakapan yang dimiliki oleh pegawai yang bersangkutan. Seorang pimpinan harus
mengetahui bagaimana cara, agar semua pegawai dapat meningkatkan perstasi kerja,
kerjasama, serta dedikasinya dapat terpacu dengan baik.
Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam kegiatan kantor. Sebab
kantor merupakan pusat pengolahan keterangan, tempat orang berkumpul untuk
merundingkan segala sesuatu guna kepentingan kantor, tempat para pegawai menyelesaikan
pekerjaan administrasi atau tata usaha. Sebagai keseluruhan gedung dengan ruang kerjanya,
kantor menjadi tempat pelaksana tata usaha dan kegiatan-kegiatan manajemen dan pimpinan
suatu organisasi.
Seorang manajer kantor harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan semua pegawai
kantor, baik secara horizontal maupun secara vertikal atau secara diagonal. Pengurusan
informasi yakni penyampaian dan penerimaan berita, akan dapat berjalan dengan baik,
apabila dalam kantor tersebut terdapat komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif
akan menciptakan iklim kerja kantor yang sehat dan terbuka. Hal ini sangat penting guna
meningkatkan kreatifitas dan dedikasi para pegawai kantor.
Dalam segala kegiatan, kita berkomunikasi dengan pihak yang berkepentingan. Kegiatan
kantor tidak terlepas dari tulis-menulis, membaca, berbicara dan mendengarkan. Semua

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 11


kegiatan itu mengandung informasi atau keterangan yang mengandung arti dan kegunaan
bagi kepentingan kantor. Oleh karena itu, komunikasi kantor atau tata usaha hubungan kantor
ialah suatu penyampaian warta atau keterangan yang mengandung arti dalam bidang kegiatan
kantor atau dalam bidang ketatausahaan.
Komunikasi sangat penting dalam rangka meningkatkan kelancaran kantor. Pentingnya
komunikasi kantor dapat dilihat dalam hal-hal berikut:
1. Menimbulkan rasa kesetiakawanan dan loyalitas antara:
a. Para bawahan dengan atasan
b. Bawahan dengan bawahan
c. Atasan dengan atasan
d. Pegawai dengan kantor atau instansi yang bersangkutan
2. Meningkatkan kegairahan bekerja pada pegawai.
3. Meningkatkan moral dan disiplin yang tinggi para pegawai.
4. Dengan mengadakan komunikasi antara semua jajaran pimpinan dan dapat mengetahui
keadaaan bidang yang menjadi tugasnya, sehingga akan berlangsung pengendalian
operasional yang efisien.
5. Dengan komunikasi, semua pegawai dapat mengetahui kebijaksanaan, peraturan,
ketentuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan.
6. Dengan komunikasi, semua informasi, keterangan, berita yang dibutuhkan oleh para
pegawai dapat dengan cepat diperoleh.
7. Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap semua pegawai.
8. Menimbulkan adanya saling pengertian diantara para pegawai dan saling menghargai
dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.
9. Meningkatkan kerjasama (team work) diantara para pegawai, semua itu akhirnya akan
meningkatakan semangat Korps di kalangan para pegawai
10. Komunikasi merupakan suatu cara untuk memperoleh keterangan yang diperlukan dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan. Fungsi ini antara lain dapat dipenuhi dengan cara latihan
secara periodik, buku-buku pedoman, coacing setiap hari dan sebagainya.
11. Komunikasi adalah suatu cara untuk menjelaskan persepsi-persepsi atau penglihatan-
penglihatan dan hal-hal yang diharapkan dari suatu tanggung jawab.
12. Komunikasi adalah suatu cara untuk mendorong manusia ke arah cara berfikir kreatif.
13. Komunikasi adalah suatu cara untuk memenuhi keingintahuan manusia. Orang tertarik
pada perkembangan-perkembangan yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka.
Dengan hanya melalui saluran-saluran terbuka dan formal saja, organisasi tidaklah
mungkin dapat memenuhi perasaan ingin tahu dari para anggotanya.
14. Komunikasi merupakan pekerjaan kantor, baik formal maupun informal, tidak hanya
merupakan benteng terhadap desas-desus interen, tetapi juga merupakan pemisah yang
melindungi anggota organisasi dari gangguan-gangguan yang mingkin timbul akibat dari
berita yang berhubungan dengan pekerjaan yang datangnya dari luar.
15. Komunikasi penting bagi suatu organisasi perusahaan, sebab merupakan salah satu alat
yang utama bagi anggota organisasi untuk bekerjasama.
16. Komunikasi penting bagi pengambilan keputusan.

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 12


TES KOMPETENSI

IX. Pilih a, b, c, d dan e yang benar:


1. Saluran atau media komunikasi adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. Majalah
b. Pameran
c. Seminar
d. Sandiwara
e. Televisi

2. Televisi dan film adalah merupakan media ....


a. Cetak
b. Tradisional
c. Elektronik
d. Pameran
e. Dialog

3. Clariti dalam komunikas berarti ....


a. Pengertian
b. Perhatian
c. Kejelasan
d. Kepercayaan
e. Kemampuan

4. Unsur-unsur komunikasi terdiri dari ....


a. Komunikator dan Komunikan
b. Komunikator dan pesan (massage)
c. Komunikan dan media
d. Pesan, media, komunikator, komunikan dan feed back
e. Feed back dan massage

5. Cara yang baik untuk memahami komunikasi adalah dengan mengajukan pertanyaan ....
a. Siapa yang mengatakan
b. Saluran apa
c. Kepada siapa
d. Massage/pesan apa
e. a, b, c dan d benar

6. Isi pesan harus disesuaikan dengan kemampuan audience maksudnya dalam


berkomunikasi harus ada ...
a. Kejelasan
b. Kepercayaan
c. Kemampuan
d. Kemauan
e. Keterkaitan

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 13


7. Faktor-faktor penghambat dalam penyampain pesan adalah sebagai berikut kecuali ....
a. Tehnis
b. Prilaku
c. Struktur
d. Jarak
e. Kemampuan

8. Komunikasi pada hakekatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh
komunikator kepada komunikan dan sebagainya. Definisi ini adalah dari ....
a. Wiliam Albig
b. G. Terry
c. Lasswell
d. Onong Ucheana effendi
e. James H. Camp Bell

9. Orang atau kelompok orang yang menyampaikan pesan disebut ....


a. Kelompok
b. Komunikan
c. Komunikator
d. Komuniti
e. Komoditi

10. Iklim kerja kantor yang sehat, tercipta oleh ....


a. Komunikasi yang lancar
b. Komunikasi yang cepat
c. Komunikasi yang efektif
d. Komunikasi yang inovatif
e. Komunikasi yang sportif

II. Jawab pertanyaan dibawah ini dengan jelas


1. Sebutkan 3 faktor keberhasilan komunikasi ditinjau dari sudut komunikator!
2. Apa yang dimaksud dengan surat?
3. Sebutkan 3 kelebihan surat sebagai alat komunikasi!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi lisan!
5. Jelaskan apa kegunaan alamat dalam!
6. Apa fungsi salam penutup?
7. Apa itu surat? Jelaskan!
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan surat konfidensial!
9. Apa itu warkat pos?
10. Mengapa warkat post berfungsi ganda? Jelaskan!

Mengenal komunikasi, SMKN 1 Mtr Page 14

You might also like