You are on page 1of 2

Pewarnaan dan Motif Batik Madura

Batik Madura menggunakan pewarna alami sehingga warnanya cerah. Pewarnaan


kain Madura yang menggunakan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan, seperti kayu
jambal, kulit buah jelawe, akar mengkudu, yang membuat kain ini semakin menarik
untuk dilihat. Kain-kain itu dibuat melalui proses pembatikan dengan tangan dalam
rentang waktu antara delapan bulan hingga satu tahun. Selain warna yang cerah, seperti
kuning, merah atau hijau, batik Madura juga memiliki perbendaharaan motif yang
beragam. Misalnya, pucuk tombak, belah ketupat, dan rajut. Bahkan, ada sejumlah motif
mengangkat aneka flora dan fauna yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Madura.

Ciri khas Batik Madura

Ciri khas dari Batik Madura adalah penggunaan warna dasar yang cerah dan
beragam motif yang menggambarkan karakter masyarakat lokal. Warna yang dipakai
dalam kain Batik Madura biasanya warna cerah, seringkali merah yang dipakai karena
memiliki karakter warna yang keras dan kuat. Sama seperti karakter penduduknya. Ciri
khas lain yang dimiliki oleh Batik Madura adalah banyaknya garis yang terpampang
dalam satu desain batiknya. Tiap desain batiknya pun memiliki kisah atau cerita masing-
masing yang semuanya menggambarkan keseharian rakyat Madura.

Contoh Batik Madura

You might also like