Professional Documents
Culture Documents
1. Processor
untuk menggolah data yang masuk atau bias disebut Otak dari computer.
Dari luar prosesor tampak seperti kotak segi empat dengan banyak kaki. Tapi itu
sebenarnya kotak pelindung prosesor. Sedang kaki yang tertanam di motherboad
menjadi jalur komunikasi antara prosesor dengan perangkat komputer lainnya.
Prosesor sendiri dibuat dari kristal silikon yang berukuran tak lebih dari satu inci
persegi. Di dalamnya tersimpan jutaan transistor.
Cara kerja prosesor, apa pun merknya, pada dasarnya sama. Mereka menerima
sinyal 0 dan 1 (seperti hasil klik saklar "on" dan "off"), lalu memproses sinyal
tersebut berdasarkan perintah yang diberikan, dan mengeluarkan hasil 0 dan 1
juga. Setiap perintah diproses oleh paling sedikit satu transistor. Sejumlah
transistor memproses perintah dengan menggunakan logika Boolean. Ini sistem
aljabar berisi "or", "and", "not", dan "nand" (not and), yang diperkenalkan oleh
ahli matematik George Boole. Karena prosesor memiliki jutaan transistor, bisa
dibayangkan betapa kompleks penghitungan yang dilakukannya.
Ada dua hal yang berperan penting dalam prosesor, yaitu register dan system
clock. Register berfungsi sebagai penyimpan data, pengingat perintah-perintah
yang diterima oleh prosesor, dan menarik data tadi ketika dibutuhkan.
Kemampuan prosesor diukur dari seberapa banyak perintah dikerjakan dalam
waktu bersamaan. Dalam bahasa brosur ditunjukkan lewat jenis prosesor 16 bit,
32 bit atau 64 bit. Artinya masing-masing prosesor ini mampu mengerjakan
perintah 0 dan 1 tadi, ada yang 16, 32 atau 64 perintah secara bersamaan.
Prosesor membutuhkan waktu untuk mengerjakan setiap perintah. Jika perintah
datang mengalir deras, maka prosesor akan mengatur perintah-perintah itu dalam
sebuah antrian yang rapi. Waktu penyelesaian satu perintah diukur dalam satu
siklus. Seberapa cepat satu siklus itu bergantung pada desain prosesornya. Itulah
yang menyebabkan mengapa satu PC dan PC lainnya membutuhkan waktu yang
berbeda untuk menjalankan sebuat software.
2. Socket processor
Digunakan untuk menghubungkan Processor yang compatible.
3. Motherboard
Digunakan sebagai tempat dudukan beberapa peralatan pada Cpu Misalnya :
Memory RAM, Processor, Fan, Dll.
5. Bios
Sebagai jembatan yang menghubungkan antara software dengan hardware, bios
juga dapat digunakan untuk melihat hardware apa saja yang terhubung pada
motherboard, Bios berperan sebagai Raja yang dapat mengatur segalanya sebelum
memberikan jabatannya pada OS.
6. Harddisk
Sebagai media penyimpanan data.
7. Memory (RAM)
Sebagai tempat dudukan memory RAM.
Fungsi RAM ( Random Access Memory)
Yang disebut memory pada PC, sebetulnya mengacu pada RAM (Random Access
Memory). Sebuah komputer membutuhkan RAM untuk menyimpan data dan
instruksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah perintah (task). Data
ataupun instruksi yang tersedia pada RAM memungkinkan processor atau CPU
(Central Processing Unit) untuk mengaksesnya dengan cepat.
Sebab harddisk memang bertugas sebagai storage data, bukan sebagai memory.
Dengan mengakses data ataupun aplikasi yang tersedia di RAM, mempercepat PC
Anda dalam menyelesaikan tugasnya.
Analogi sederhana untuk mengerti hal ini, lebih mudah jika mengambil pada
kegiatan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada lingkungan kerja. Di
mana ada meja kerja, dan sebuah lemari arsip. Lemari arsip dapat diandaikan
layaknya harddisk, di mana tersedia berkas-berkas dan informasi yang
dibutuhkan. Saat mulai bekerja, berkas-berkas informasi akan dikeluarkan dari
dalam lemari ke meja kerja. Ini untuk memudahkan dan mempercepat akses ke
informasi yang dibutuhkan. Maka, meja kerja dapat dianalogikan sebagai memory
pada PC.
Dengan analogi sederhana tersebut, tentunya Anda sudah dapat membayangkan
perbedaan kecepatan akses, antara memory dan harddisk. Juga sudah terbayang,
pentingnya ketersediaan jumlah RAM yang mencukupi untuk dapat melayani data
dan informasi yang dibutuhkan oleh CPU.
8. Slot PCI
Untuk menghubungkan Kartu Grafis, Sound, Lan.
9. Slot AGP
Untuk menghubungkan kartu grafis.
Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi
untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.
Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan
keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
11. Fan
Untuk mendinginkan sirkulasi udara pada processor.
Sumber : http://www.pcmedia.co.id/Detail.Asp?Id=1211&Cid=22&Eid=25
http://illtorro.blogspot.com/2009/05/harddisk.html
PERANGKAT UNTUK INTERNET
1. Modem
2. Server
Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan
data atau system operasi berbasis network (Network Operating System),
berisikan daftar user yang diperbolehkanmasuk ke server tersebut. Jadi
apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara
otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu
masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan
tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.
3. Workstation
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk
menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer
tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa
sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan
pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat
masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan
komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.
4. Kabel dan konektor
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer
dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk
membentuk jaringan.
Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan
ada 3 jenis yaitu:
(1) Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.Gangguan
atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis seratoptik sangat jarang,
tetapi memerlukan penanganan secarakhusus untuk perawatan jaringan.
(2) Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan ataukerusakan pada
kabel jenis ini adalah konektor yang tidakterpasang dengan baik (longgar),
susunan pengkabelan yangsalah dan kabel putus. Indikasi yang dapat
dilihat adalah lampuindikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau
padaHub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan
yangmuncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang
menggunakantopologi star, workstation terpasang secara paralel
denganmenggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguanhanya
pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.
(3) Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis
coaxialmemiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis
kabellainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yanglonggar
(tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistorpada terminating
conector. Short pada pemasangan kabeldengan plug konektor ini
menyebabkan system jaringan akandown dan komunikasi antar
5. Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu
jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh
jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation
atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada
Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk
masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch
mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu
indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer
workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada
komputer workstation tersebut.
6. Modem ADSL
Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk
menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem
ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau
ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter,
Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui di beberapa
negara.