Professional Documents
Culture Documents
VICTORY
• Tutor : DR Humala Hutagalung SpB
• Ketua : Vivi R M Sibarani
• Sekretaris : Luxiana Siagian
• Anggota : Pipin N Tambunan
Sweety Dillon
Daniel Parapat
Junyul K Sarumaha
Iin N Situmorang
Theresia M Hutauruk
Kochoe B Siahaan
Pemicu
Pasien A, pria, umur 17 tahun, siswa, TB 160
cm, BB 50 kg, merasa jantung berdebar-debar,
tiba-tiba lumpuh di rumahnya pada kedua
tungkai dan kakinya setelah pulang dari sekolah.
Oleh orang tuanya kemudian dibawa ke suatu
rumah sakit terdekat untuk mendapatkan
pertolongan medis.
Status present : sensorium compos mentis
pasif, TD 110/80 mmHg, nadi 76x/menit, irreg,
unequal, pernafasan 24x/menit, temperatur
36,50C
More Info
Di waktu kanak-kanak os sering mengalami demam,
sakit kerongkongan, nyeri pada sendi-sendi yang
berpindah-pindah dari satu sendi ke sendi lain. Riwayat
nyeri dada tidak ada. Selama ini os tidak berobat ke dokter
tetapi hanya membeli obat parasetamol, kadang-kadang
ampisilin di apotik, jika mengalami keluhan seperti di atas.
Pasien A tidak merokok.
Pemeriksaan fisik didapati desah sistolik tingkat 3/6
dan desah diastolik pada apeks kordis. Saat ini tidak
didapati demam, nyeri sendi, sakit menelan dan tidak
didapati tanda-tanda dekompensasi kordis. Pemeriksaan
laboratorium dalam batas normal. EKG :hipertrofi atrium
kiri.
MASALAH
• Pasien A merasa berdebar-debar dan tiba-tiba
lumpuh pada kedua tungkai dan kakinya
• Pada waktu kanak-kanak pernah mengalami demam
rematik, tidak berobat ke dokter tetapi hanya
membeli obat-obat parasetamol kadang-kadang
ampisilin jika mengalami keluhan dari penyakit
• Pada pemeriksaan fisik didapati desah sistol 3/6 dan
desah diastolik pada apeks kordis dan EKG didapati
hipertrofi atrium kiri
HIPOTESIS