You are on page 1of 38

KARBOHIDRAT

Tri Rini Nuringtyas


z Biomolekul yang paling
banyak ditemukan di alam
z Dari namanya Æ molekul
yang terdiri dari carbon (C)
dan hydrate (air Æ H2O)
z Mempunyai rumus molekul
(CH2O)n untuk
monosakarida
z Disintesis dari CO2 dan
H2O dlm proses
fotosintesis
z Dikenal juga sebagai
sakarida
Klasifikasi
z Berdasar kompleksitasnya,
dapat dibagi menjadi 3 golongan
z Monosakarida Ækarbohidrat
tunggal
z Oligosakarida Æ karbohidrat
yg tersusun dr bbrp
monosakarida
z Polisakarida Ækarbohidrat
yang tersusun dr lebih dari 10
monosakarida
Fungsi
Didalam organisme memiliki berbagai peranan:
z Simpanan energi, bahan bakar dan senyawa antara
metabolisme
Pati, glikogen Æ dgn cepat dpt diubah mjd glukosa
z Bagian dr kerangka struktural pembentuk RNA dan
DNA Æ gula ribosa dan deoksiribosa
z Elemen struktural pd dinding sel tanaman, bakteri &
eksoskleleton Arthropoda Æ polisakarida
z Identitas sel Æ berikatan dgn protein atau lipid dan
berfungsi dlm proses pengenalan antar sel (cell-cell
recognition) Æ oligosakarida
Monosakarida
z Gula paling sederhana
z Rumus molekul (CH2O)n
z Terdapat dalam 2 bentuk
z Aldosa
z Ketosa
z Monosakarida plg sederhana mempy jumlah
karbon 3 Æ gliseraldehid dan dihidroksiaseton
z Monosakarida yang paling umum adalah
heksosa
z Di alam biasa terdapat dlm konformasi D
Gliseraldehid dan proyeksi
Fischer

z Gula aldehid dengan


3 karbon
z Terdapat dalam 2
L
stereoisomer / mirror
images

Ketotriosa
(dihidroksiaseton)
Pembentukan aldosa 4 karbon
Pembentukan monosakarida 5 karbon
Pembentukan monosakarida 6 karbon
Ketosa
Stereoisomer

Pengaturan 3D atom-atom dalam


molekul yang merupakan bayangan
kaca antara satu dengan yang lain

Molekul-molekul dengan sifat


tersebut Æ ENANTIOMER

D dan L Æ berdasar kemampuannya


dalam memutar bidang polarisasi ke
kiri atau ke kanan
Diastereoisomers
z C chiral Æ membtk stereoisomer
z Molekul yang memiliki stereoisomer Æ
mempunyai formula dan struktur yg sama tapi
berbeda dalam pengaturan 3D atom2nya
z Monosakarida dengan atom C asimetris,
mempunyai banyak konfigurasi 3 dimensi
z Secara umum Æ dengan C chiral m maka
memiliki konfigurasi 3 D sebanyak 2m
z Stereoisomer yang bukan mrpkn bayangan
cerminnya Æ diastereoisomer.
Pembentukan cincin piranosa dari
heksosa
Pembentukan cincin furanosa
Mutarotasi pd D
– glukopiranosa

Ingat….
ANOMER!!!

Kemungkinan orientasi gugus -OH


Konformasi
apa?
Konformasi kursi dan kapal
Cincin piranosa Æ tdpt
dlm konformasi:
• Kursi
• Kapal

Atom2 dlm cincin


piranosa Æ mempy 2
orientasi:
• axial
• equatorial
Most common monosacharides

Glukosa: Galaktosa: Fruktosa :


Terdapat di dlm Dikenal sebagai Gula dalam
darah, sumber gula dalam susu madu dan
ATP dlm respirasi dan yoghurt buah-buahan
seluler sebagai bagian Juga berasal
Tersimpan dlm dr laktosa dari hasil
btk polimer: pati Terdapat dlm hidrolisis
dan glikogen polimer sbg agar sukrosa
Struktural :
selulosa
Gl
OLIGOSAKARIDA ??? uk
os
a
losa
r eha
T

osa

Ma
sa
Malt
o
R ib

n
a

n
s

o
i o

s
b C

a
i o ell
nt ob
e

sa
G i os

ino
a

ab
Ar
o s a
kt

sa
ala
a

kto
os

Tallosa
r

La
uk
S
Oligosakarida

Ikatan glikosida antar monosakarida akan


membentuk Æ oligosakarida dan polisakarida
Oligosakarida yg paling sederhana Æ Disakarida
Dlm proses Ikatan
penggabungan 2 alpha
monomer tst Æ H2O
akan dibebaskan
C12H22O11 =
2 C6H12O6 − H2O
IKATAN
BETA
Sifat penciri suatu disakarida
z Monomer gula penyusunnya dan stereo-
konfigurasinya
z Karbon yang terlibat dalam membtk ikatan
z Urutan unit monomernya, apabila terdiri dari
monosakarida yg berbeda
z Konfigurasi anomerik – gugus OH pada C no.
1 dari setiap unit penyusunnya.
Gula tidak mereduksi
Most common disacharides
Maltosa : Sukrosa : Laktosa :
hasil hidrolisis Dikenal sebagai Dikenal sebagai
pati gula meja Æ gula susu
t.d 2 glukosa yg diperoleh dr tebu t.d galaktosa dan
terikat dgn ikatan dan beet glukosa yg terikat
α 1-4 t.d. glukosa dan dgn cara C1 β gal
Hidrolisis Æ fruktosa yang – C4 glu
maltase terikat dgn cara Hidrolisis Æ
C1α glu - C2 β fru laktase / β
Hidrolisis Æ galaktosidase
sukrase /
invertase
Polisakarida

• Merupakan polimer unit monosakarida


• Unit monomer bisa :
• homopolisakarida
• heteropolisakarida

• Berbeda antara satu dgn yg lain pada unit


penyusunnya, ikatan yg menghubungkan,
rantai cabang yg terbentuk
Common polysacharides

Polysaccharide Monomeric Linkages


Glycogen D-Glucose α 1Æ6 branches
Cellulose D-Glucose β1Æ4
Chitin N-Acetyl-D- β1Æ4
glucosamine
Amylopectin D-Glucose α 1Æ6 branches
Amylose D-Glucose α 1 Æ4
Pati
Merupakan polimer glukosa
Terdiri dari 2 macam polisakarida
• Amilosa Æ tidak bercabang
• Amilopektin Æ byk cabang Æ C 1-6 setiap
10-30 residu
Hidrolisis Æ α amilase (endoglikosidase)
Tidak larut dalam air, sehingga byk digunakan
sbg bentuk simpanan karbohidrat pd tnman.
Glikogen

Polimer glukosa dengan struktur yg mirip dgn


amilopektin Æ tp byk cabang (setiap 8 residu)
dan lebih pendek

Terdapat di hewan sebagai bentuk simpanan


karbohidrat Æ ktk dibutuhkan energi Æ dipecah
mjd glukosa Æ glicogenolisis
Tersimpan dlm Æ hati dan otot
Sellulosa
z Struktural karbohidrat utama pada
tumbuhan berkayu dan berserat
z Polimer D-glukosa linear dgn iktn β1Æ4
z Dengan iktn tersebut menyebabkan mempy
karakter yg sangat berbeda dgn amilosa
z Bentuk spt fiber / serat lurus dan
memanjang
z Setiap residu glukosa membtk pita yang
antr satu dgn yg lain saling berputar 180 °
Kitin

z Merupakan polimer N-asetil β – D


glukosamin
z Terhubung dengan ikatan β 1Æ4 , sehingga
memiliki struktur yg mirip dengan selulosa
kecuali pada gugus OH atom C 2 diganti
dengan gugus amino yg terasilasi
z Terdistribusi luas di banyak organisme
terutama menyusun eksoskeleton bbrp
moluska dan artropoda
Structural polysacharides
Oligosakarida dan
Polisakarida sbg marker sel

You might also like