Professional Documents
Culture Documents
Arus listrik dikatakan ada dalam suatu ruang, apabila dalam ruang tersebut
terjadi perpindahan muatan listrik dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Misalkan muatan itu mengalir dalam konduktor kawat. Jika muatan sebesar
q dipindahkan melalui luas penampang kawat dalam waktu t, maka arus
dalam kawat adalah :
q
I=
t
dx
+ + - -
+ -
+ + - -
i
Gambar 5.1 Aliran arus listrik dalam suatu konduktor.
Pembawa muatan + = q+
Pembawa muatan - = q-
Jika suatu konduktor diberi tegangan masing-masing ujungnya,
maka muatan akan mengalir di dalam konduktor.
Muatan + menuju terminal Θ
Muatan – menuju terminal ⊕
sehingga masing-masing muatan melalui daerah dx, maka : q+ = q-
- 45 -
Hambatan kawat konduktor biasanya dituliskan sebagai “R”.
V A − VB
i=
R
V = IR
I = kuat arus
VA - VB = beda potensial titik A dan titik B
R = hambatan
Sering hubungan ini dinamakan hukum Ohm. Akan tetapi, Ohm juga
menyatakan bahwa R adalah suatu konstanta yang tidak bergantung pada V
maupun I. Hubungan pada persamaan di atas dapat diterapkan pada resistor
apa saja, dimana V adalah beda potensial antara kedua ujung hambatan, dan
I adalah arus yang mengalir di dalamnya, sedangkan R adalah hambatan
(atau resistansi) resistor tersebut.
Besarnya hambatan dari suatu konduktor dapat dinyatakan dalam
L
R = ρ.
A
- 46 -
Grafik hambat jenis lawan temperatur untuk suatu konduktor memenuhi
hubungan :
ρ(t) = ρ0 + at + bt 2 + ...
R(t) = R0 ( 1 + α.t )
Susunan Hambatan
Beberapa tahanan dapat disusun secara seri, parallel dan kombinasi seri dan
paralel
Susunan Seri
Bila tahanan-tahanan : R1, R2, R3, ... disusun secara seri, maka :
Kuat arus (I) yang lewat masing-masing tahanan sama besar :
⎯→ i = i1 = i2 = i3 = ....
- 47 -
⎯→ VS = Vad = Vab + Vbc + Vcd + ...
⎯→ RS = R1 + R2 + R3 + ...
Susunan Paralel
Contoh soal :
Tiga buah resistor dengan hambatan masing-masing 1 Ω, 2 Ω, dan 3 Ω.
Hitunglah hambatan totalnya jika resistor tersebut dihubungkan secara :
a. seri
b. paralel
Penyelesaian :
a. seri
Rs = R1+R2+R3
Rs = 1 Ω + 2 Ω + 3 Ω.
Rs = 5 Ω
b. Paralel
1 1 1 1
= + +
R p R1 R2 R3
1 1 1 1
= + +
Rp 1 2 3
1 11
=
Rp 6
6
Rp = Ω
11
- 48 -
Menurut hasil perhitungan pada contoh soal di atas besar hambatan pengganti
resistor yang dihubungkan seri lebih besar dari hambatan asalnya. Sedangkan
pada hubungan paralel besar hambatan penggantinya lebih kecil dari besar
hambatan asalnya.
D'Arsonal selanjutnya
mengembangkan
galvanometer kumparan
putar. Dalam
galvanometer kumparan
putar ini, magnetnya diam
sedangkan kumparannya
berputar. Perhatikanlah
gambar di samping
- 49 -
2. Amperemeter
Jika sebuah galvanometer kumparan putar digunakan untuk mengukur arus
listrik dengan skala mili-ampere (arus ini sangat kecil), maka galvanometer
ini telah diubah menjadi mili-amperemeter.
Karena mili-ammeter digunakan untuk mengukur arus listrik maka mili-
ammeter ini harus dipasang secara seri dan hambatan dalamnya harus
kecil. Perhatikanlah di bawah ini :
Supaya mili-amperemeter dapat
digunakan untuk mengukur arus listrik
yang lebih besar, harus dipasang suatu
hambatan yang paralel dengan
hambatan-dalam dari miliammeter itu.
Hambatan paralel ini dikenal sebagai
hambatan shunt dan sebagian-besar
arus listrik yang hendak diukur akan
melewati hambatan shunt ini.
1
RS = rd Ohm
n −1
R s = hambatan shunt
r d = hambatan dalam
n = pelipatan batas ukur maksimum
3. Voltmeter.
Alat ini digunakan untuk mengukur beda potensial. Didalamnya mempunyai
tahanan dalam yang sangat besar.
Pengukuran beda potensial di antara dua
buah titik dalam suatu rangkaian, dapat
dilakukan dengan memasang voltmeter
paralel dengan rangkaian itu, sehingga
hambatan dalam dari sebuah voltmeter
harus besar sekali. Idealnya sebuah
voltmeter mempunyai hambatan tak
berhingga.
- 50 -
Untuk meningkatkan batas ukur maksimum dari sebuah voltmeter dapat
dilakukan dengan menambah hambatan
yang dipasang seri dengan hambatan-
dalam dari voltmeter itu. Hambatan
yang dipasang seri ini dikenal sebagai
hambatan-depan (muka) seperti
diperlihatkan pada gambar disamping.
Rm = ( n - 1 ) rd
R m = hambatan depan
r d = hambatan dalam voltmeter
n = pelipatan batas ukur maksimum
Contoh Soal :
Penyelesaian :
Penyelesaian :
hambatan dalam voltmeter r d = 10 kΩ
500 volt
pelipatan batas ukur n = = 10
5 volt
- 51 -
hambatan depan yang harus dipasang :
Rm = ( n - 1 ) rd
Rm = ( 10 - 1 ) 10 kΩ
= 90 kΩ
4. Jembatan Wheatstone
Dipakai untuk mengukur besar tahanan suatu penghantar.
Jembatan wheatstone terdiri dari empat tahanan disusun segi empat dan
Galvanometer.
• R1 dan R2 biasanya diketahui besarnya.
• R3 tahanan yang dapat diatur besarnya sehingga tidak ada arus yang
mengalir lewat rangkaian B-C-G (Galvanometer).
• RX tahanan yang akan diukur besarnya.
i=
ε
R+r
- 52 -
Bila beberapa elemen (n buah elemen) yang masing-masing mempunyai
GGL ε Volt disusun secara seri, kuat arus yang timbul :
n.ε
i=
n.r + R
i=
ε
r
+R
m
n .ε
i=
n
.r + R
m
- 53 -
Tegangan Jepit
adalah beda potensial kutub-kutub sumber arus bila sumber itu dalam
rangkaian tertutup. Jadi tegangan jepit sama dengan selisih potensial antara
kedua ujung kawat penghubung yang dilekatkan pada kutub-kutub dengan
jepitan.
Tegangan jepit ( K ) = i . R
Contoh :
20V,1Ω 8V,1Ω
A B Hitung :
ε1 ε2 a. Besar arus pada rangkaian ini !
b. Beda Potensial AB
2Ω 2Ω
Jawab :
VAB = I . ΣRL
Menghitung :
ε1 − ε 2
I=
(R 1 + R 2 ) + (rd 1 + rd 2 )
20 − 8
=
(2 + 2) + (1 + 1)
= 2A
VAB = I(R 1 + R 2 ) = 2(2 + 2) = 8 Volt
Hukum Kirchhoff
Penerapan hukum Ohm hanya terbatas pada rangkaian yang sederhana
(yang dapat disederhanakan). Untuk suatu rangkaian yang rumit seperti
pada di bawah ini kita harus menggunakan hukum Kirchoff. Namun
demikian hukum Kirchoff dapat digunakan pula untuk menganalisis
suatu rangkaian yang sederhana.
Titik-titik a, b, c, dan d disebut
sebagai titik-titik cabang, yakni
tempat sambungan beberapa buah
konduktor.
Sebuah simpal (loop) adalah suatu
rangkaian tertutup. Dalam gambar
disamping diperlihatkan tiga buah
simpal (loop) yakni:
simpal 1 : eabde
simpal 2 : acba
simpal3 : cdbc
- 54 -
1. Hukum I Kirchhoff ( Hukum titik cabang )
a. Kuat arus dalam kawat yang tidak bercabang dimana-mana sama
besaranya.
b. Pada kawat yang bercabang, jumlah dari kuat arus dalam masing-
masing cabang sama dengan kuat arus induk dalam kawat yang tidak
bercabang.
∑ i = i1+i2+i3
c. Jumlah arus yang menuju suatu titik cabang sama dengan jumlah
arus yang meninggalkannya.
I masuk = I keluar
i1 + i2 + i3 = i4 + i5
Σ iR + Σ ε = 0
- 55 -
arah dengan arah arus listrik maka
terjadi perubahan potensial sebesar
Vcd = + iR, perhatikanlah gambar
disamping. Perubahan potensial ini
positif, artinya dari titik c ke titik d
terjadi kenaikan potensial sebesar iR.
2. Jika suatu ggl dilewati arus searah dengan arah ggl, maka terjadi
perubahan potensial sebesar Vab = + e, perhatikanlah gambar di bawah
Jika suatu ggl dilewati arus berlawanan arah dengan arah ggl, maka
perubahan potensial sebesar Vab = - e perhatikan Gambar di bawah.
Contoh Soal
Penyelesaian :
- 56 -
Hukum II Kirchoff pada loop bcdeb :
-i3.R2 + ε3 + ε2 = 0
-4i3 + 8 + 4 = 0
i3 = + 3 A
W = I 2R.∆t
Dimana :
I = Kuat arus listrik............ Ampere
R = Hambatan .................... Ohm ( Ω)
∆t = Waktu .......................... sekon
W = Energi listrik ................ Joule
- 57 -
Daya Listrik
Daya listrik didefinisikan sebagai energi listrik persatuan waktu. Jika ada
energi listrik W mengalir dalam waktu ∆t maka daya listrik P adalah :
W
P= , dengan W = I2R∆t maka
Δt
P = I2R
P = VI
Dimana :
I = Kuat arus listrik............ Ampere
V = Beda potensial.............. Ohm ( Ω)
P = Day listrik .................... Watt
Contoh Soal
1. Sebuah lampu listrik mempunyai hambatan 360 Ω, ujung-ujungnya
dihubungkan dengan jala-jala listrik yang mempunyai potensial 120 V
dalam waktu 3 menit. Berapakan energi yang telah digunakan oleh lampu
listrik itu ?
Penyelesaian
Besarnya energi listrik dapat diselesaikan dengan rumus W = I2R.∆t ,
karena V = IR atau I = V/R, maka diperoleh :
x(3 x 60 sekon )
V2 120 2
W= t =
R 360
= 43.200 Joule
=43,2 Kilo joule
- 58 -
Energi Listrik dalam Rumah
Dewasa ini telah banyak digunakan piranti-piranti listrik yang digunakan
dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. Misalnya pengering rambut
(hair dryer), penanak nasi (rice cooker), tungku pemanas, setrika listrik,
mesin pendingin, pesawat TV, radio, tape recorder dan lain sebagainya.
Panas yang ditimbulkan ketika arus mengalir melalui material yang
mempunyai hambatan dapat dimanfaatkan pada alat-alat seperti pada gambar di
bawah ini
Contoh Soal
Berapa banyak orang harus membayar biaya pemakaian bohlam 100 watt
yang dipakai seiama 20 jam jika 1 kwh harganya Rp 96,5,-?
Penyelesaian:
W
Gunakan rumus P = untuk menghitung energi listrik yang terpakai.
Δt
Diketahui:
P = 100 watt
∆t = 20 jam
- 59 -
Maka :
W = P. ∆t
= 100 watt.20 jam
= 2000 watt jam
= 2 kwh
Karena harga 1 kwh adalah 96,5,- maka harga untuk 2 kwh adalah Rp193,-
Latihan Soal
1. Arus sebesar 5 Amper mengalir dalam penghantar metal, berapa
coulomb besar muatan q yang berpindah selama 1 menit.
- 60 -
11. Berapa banyak hambatan 40 ohm harus dipasang pararel agar
menghasilkan arus sebesar 15 amper pada tegangan 120 volt.
12. Baterai 24 volt dengan hambatan dalam 0,7 ohm dihubungkan dengan
rangkaian 3 kumparan secara pararel, masing-masing dengan
hambatan 15 ohm dan kemudian diserikan dengan hambatan 0,3 ohm.
Tentukan :
a. Buatlah sketsa rangkaiannya.
b. Besar arus dalam rangkaian seluruhnya.
c. Beda potensial pada rangkaian kumparan dan antara hambatan 0,3 Ω.
d. Tegangan baterai pada rangkaian.
13. Hambatan yang disusun seperti pada gambar dibawah ini, dipasang
tegangan 30 volt. Tentukanlah :
a. Hambatan penggantinya.
b. Arus pada rangkaian.
15. Suatu sumber listrik terdiri dari 120 elemen yang disusun gabungan.
Masing-masing elemen mempunyai GGL = 4,125 volt dan hambatan
dalam 0,5 ohm. Kutub-kutubnya dihubungkan dengan sebuah hambatan
30 ohm, sehingga kuat arus yang dihasilkan adalah 2 amper. Bagaimana
susunan elemen ?
- 61 -
17. Dua baterai mempunyai potensial masing-masing 25 volt dan 10 volt.
Hambatan dalam masing-masing baterai adalah 0,4 ohm dan 1 ohm,
kedua baterai tersebut dihubungkan seri dengan hambatan R = 2,5 ohm,
seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Tentukanlah :
a. Arus I pada rangkaian.
b. Misalkan potensial di a = 0, cari potensial relatif di b dan c.
c. Hitung beda potensial antara titik-titik a dan b , b dan c, c dan a.
18. Dua baterai dengan Emf 20 volt dan 8 volt dan hambatan dalamnya 0,5
ohm dan 0,2 ohm dihubungkan seri dengan hambatan R = 5,3 ohm (
lihat gambar ! )
a. Hitung arus pada rangkaian tersebut.
b. Misalkan potensial di a = 0 hitung potensial relatif di titik b dan c.
c. Berapa beda potensial Vab’, Vbc’dan Vca’ ?
19. Dua buah hambatan dari 12 ohm dan 5 ohm dihubungkan seri terhadap
baterai 18 volt yang hambatan dalamnya = 1 ohm. Hitunglah :
a. Arus rangkaian.
b. Beda potensial antara kedua hambatan tersebut.
c. Beda potensial pada kutub baterai.
20. Hitung usaha dan daya rata-rata yang diperlukan untuk memindahkan
muatan 96.000 coulomb dalam waktu 1 jam pada beda potensial 50 volt.
21. Kuat arus yang sebenarnya 5 ampere mengalir dalam konduktor yang
mempunyai hambatan 20 ohm dalam waktu 1 menit. Tentukanlah :
a. Besar energi listrknya.
b. Besar daya listriknya.
- 62 -
22. Sebuah tungku listrik yang mempunyai daya 300 watt hanya dapat
dipasang pada beda tegangan 120 volt. Berapa waktu yang diperlukan
untuk mendidihkan 500 gram air dari 28 0C sampai pada titik didih
normalnya. Kalor jenis air = 1 kalori per gram 0C.
23. Kawat penghantar dengan hambatan total 0,2 ohm menyalurkan daya 10
Kw pada tegangan 250 volt, menuju pada sebuah pabrik mini. Berapa
efisiensi dari transmisi tersebut.
27. Dari rangkaian di bawah ini, maka tentukan arus yang dihasilkan
Baterai.
28. Hitunglah arus yang dihasilkan baterai pada rangkaian yang dibawah ini.
- 63 -
29. Tentukan arus yang dihasilkan baterai pada rangkaian di bawah ini.
30. Tahanan PA = BN = R.
a. Hitung arus yang melalui cabang ADB dan ACB.
b. Hitung beda potensial antara A dan B
c. Hitung berapakah tahanan PA.
32. Untuk rangkaian di bawah ini jika S1 dan S2 ditutup, maka voltmeter (V)
akan menunjukkan harga............
- 64 -
33. Dua batang kawat terbuat dari perak dan platina dihubungkan secara
seri. Kawat perak panjangnya 2 meter, penampangnya 0,5 mm2,
hambatan jenisnya 1,6.10-8 ohm meter. Sedangkan kawat platina
panjang 0,48 m. Penampangnya 0,1 mm2 dan hambatan jenisnya 4.10-8
ohm meter. Hitung berapa kalori panas yang timbul pada kawat platina,
jika ujung-ujung rangkaian tersebut diberi tegangan 12 volt selama 1
menit.
35. Pada gambar di samping. Hitunglah besar tentukan arah dari I1,I2 dan I3?
- 65 -