You are on page 1of 2

eLeS HATI BOGOR 2008

KOMENTAR POLITIK – JUNI 2008


Edisi 18 – 19 Juni 2008
#1
INFO : 54 produk jamu berbahaya tidak saja berbahaya bagi kesehatan, tapi
juga mencantumkn nomor registrasi fiktif. Tentu saja hal itu sudah melanggar
ketentuan yang ada. “Produk ini hanya menempel nomor registrasi Departemen
yang fiktif. Tidak sesuai bahkan tidak tercantum pada daftar registrasi yang
dimiliki Depkes. Jelas hal ini sudah melanggar, maka itu produk ini harus segera
dimusnahkan dari pasaran,” jelas Kasi Perdagangan Disperindagkop Kota Bogor,
Suminto. (Radar Bogor, 18/06/2008)
KOMENTAR :
1) Perekonomian yang dijalankan secara kapitalistik, dan
2) Fungsi pengawasan & perlindungan pemerintah yang tidak berjalan dgn
semestinya,
Adalah dua penyebab munculnya praktik-praktik bisnis yang tidak memandang
halal dan haram di tengah masyarakat.

#2
INFO : Masyarakat RT 01/01 Kampung Warung Seri, Desa Ciawi, Kecamatan
Ciawi kemarin didatangi relawan calon bupati Iyus Djuher dan Rusdi AS (Jurus).
Kedatangan mereka untuk melakukan bakti sosial. Ketua relawan Jurus
Kabupaten Bogor Adi Prabowo mengatakan, pihaknya melaksanakan memang
selalu berkeliling ke setiap daerah yang ada di kab. Bogor karena kami ingin
dimiliki oleh masyarakat. “Kali ini kami menyumbang satu karung beras dan
uang santunan kepada para lansia, dan memberikan uang santunan kepada
kepada Posyandu Anggur,” ucapnya. (Radar Bogor, 19/06/2008)
KOMENTAR :
Jelang Pilkada, Rakyat didekati. Tujuan tercapai, rakyat “dilupakan”. Pragmatisme
sudah melekat pada Partai Politik dan Calon Pemimpin di Negeri ini. Edukasi
Politik Islam PERLU dilakukan.

#3
INFO : Setelah pelantikan dan pengambilan sumpah oleh bupati Bogor 27 Mei
lalu, Camat Ciseeng H Oleh langsung melakukan terobosan. Oleh mengajak
masyarakat membangun Kecamatan Ciseeng yang maju, mandiri dan sejahtera
berlandaskan iman dan takwa dengan etos kerja CISEENG (cerdas, inovatif,
serius, elegan, empati, normatif dan gender) yang dicetuskannya. (Radar Bogor,
18/06/2008)

KOMENTAR :
Membangun berlandaskan iman dan takwa adalah bersumber dari Islam.
Memperjuangkan masalah “gender” adalah bersumber dari paham sekulerisme.
1 http://berpikirjernih.blogspot.com | eLeS hati BOGOR | lshatibogor@yahoo.com
eLeS HATI BOGOR 2008
Sejatinya al-haq dan al-bathil TIDAK PERNAH bisa disatukan. Hendaknya
pemimpin umat tidak terjebak pada sinkritisme yang menyebabkan rusaknya
tatanan kehidupan masyarakat.

#4
INFO : Sosialisasi masalah Pemilihan Bupati Bogor kerapkali terdengar dan
dilakukan di banyak tempat kepada semua lapisan masyarakat oleh partai
politik. Kali ini PAC PDIP Kecamatan Cigombong melakukan aksi sosial yang
disertai dengan sosialisasi pilkada. “Kami ingin merubah image bahwa PDIP
sering dianggap partai keras, padahal kami tidak demikian,” ucap Ketua PAC
PDIP Kecamatan Cigombong Andriansyah (Radar Bogor, 18/06/2008)
KOMENTAR :
Membina dan mendekati masyarakat, semestinya menjadi aktivitas harian dari
partai politik. TIDAK hanya saat kampanye jelang pemilihan kepala
daerah/negara. Keras terhadap kebathilan dan kekufuran harus juga dibina dan
dipahamkan kepada masyarakat oleh partai politik. Jadi, partai politik HARUS
“MERAKYAT” setiap saat.

#5
INFO : Banyaknya pelanggaran yang dilakukan pangkalan minyak dengan
memberlakukan harga jual jauh dari ketentuan pemerintah, membuat Bupati
Bogor Agus Utara Effendi mengeluarkan keputusan harga eceran tertinggi (HET)
minyak tanah yang tertuang dalam surat keputusan Bupati
No.511.1/334/Kpts/Huk/2008. "Keputusan ini jangan dianggap main-main. Kalau
di lapangan ditemukan pelanggaran akan kami tindak," terang Kabid Disperindag
Kab. Bogor M Alex GP (Radar Bogor, 19/06/2008)
KOMENTAR :
Sudah menjadi tugas pemerintah untuk menyediakan kebutuhan masyarakat
dengan harga yang terjangkau.

2 http://berpikirjernih.blogspot.com | eLeS hati BOGOR | lshatibogor@yahoo.com

You might also like