Professional Documents
Culture Documents
S S
TRAN PORTA I
TUTURAN SIMPULAN
LANGSUNG
PERBINCANGAN
SUMBER
INFORMASI FORUM DISKUSI
BACAAN
mencapai hal yang positif. Bahkan jika disampaikan secara tepat, kritik
Diambil dari:
http://pritachubby.wordpress.com/tv-shows/inikah-sinetron-
indonesia/
• Dalam bacaan tersebut terdapat beberapa
kritik atau tanggapan.
• Kritik tersebut ditampilkan sebagai opini yang
memunculkan adanya solusi atas
permasalahan yang di bahas
Unsur
Intrinsik
Karya Sastra
Melayu Klasik
Pada dasarnya unsur – unsur intrinsik dalam
karya sastra melayu klasik sama dengan unsur
intrinsik yang terdapat pada karya sastra lainnya,
yakni :
1. Tema
2. Sudut Pandang
3. Latar
4. Tokoh dan Penokohan
5. Alur
6. Amanat
7. Gaya Bahasa
Tema
Tema adalah ide pokok yang mendasari
sebuah cerita. Pada umumnya naskah Melayu
Klasik mempunyai tema perjuangan, percintaan,
pendidikan, dan keagamaan.
Sudut Pandang
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam cerita.
Terdapat empat jenis sudut pandang.
• Pengarang sebagai tokoh cerita, jika tokoh utamanya
’aku’.
• Pengarang sebagai tokoh sampingan, jika terdapat tokoh
’aku’ yang bukan sebagai tokoh utama.
• Pengarang peninjau, jika pengarang hanya dapat
memaparkan hal-hal yang dapat diamati pancaindra.
• Pengarang serba tahu, jika pengarang dapat memaparkan
kehidupan tokoh utama dalam berbagai hal.
Latar
Latar (setting) adalah latar belakang cerita. Ada
tiga macam latar:
145
dan
146
Unsur Intrinsik
Pada cerita terebut terdapat unsur intrinsik,
yaitu :
Tema :
Sudut Pandang : Orang ketiga
Latar
Amanat
• Amanat adalah ajaran moral ataupesan yang
ingin disampaikan pengarang pada pembaca.
• Akhir permasalahan ataupun jalan keluar dari
permasalahan yang timbul dalam sebuah
cerita, keduanya bisa disebut amanat.
RANGKUMAN
1. Salah satu kunci untuk menentukan 3. Ciri-ciri karya sastra Melayu klasik,
pokok-pokok informasi adalah dengan yaitu:
menggunakan rumus 5W + 1H, yaitu : • menggunakan bahasa Melayu
• what (apa), klasik;
• who (siapa), • menghubungkan cerita dengan
• where (di mana), kejadian alam atau tempat;
• when (kapan), • berkisah tentang kerajaan (istana
• why (mengapa), dan sentris).
• how (bagaimana). 4. Unsur-unsur intrinsik dalam karya
2. Sebuah kritik yang baik, seharusnya sastra Melayu klasik hampir sama
berperan memberikan kontribusi dan dengan karya sastra prosa lainnya,
solusi terhadap suatu permasalahan. yaitu tema, alur, penokohan, latar,
dan amanat atau pesan.
Soal Pemahaman
Pelajaran 7
Soal Pemahaman No. 1
1. A . Apakah kunci dalam menentukan pokok-
pokok informasi?
B. Bagaimana caranya agar anda dapat
menyimak informasi dengan baik dan
lengkap?
Soal Pemahaman No.2
2. a. Carilah sebuah artikel yang ada dalam
majalah atau surat kabar dengan tema
perkembangan teknologi transportasi.
b. Catatlah informasi yang didapatkan dari
artikel tersebut.
c. Rumuskan pokok permaslahan dalam artikel
tersebut.
d. Berikanlah kritik terhadap artikel tersebut.
Soal Pemahaman No.3
3. a. Bagaimanakah karakteristik unsur-unsur
dalam karya sastra Melayu klasik?
b. Apakah ciri-ciri karya sastra Melayu
klasik?
Jawaban
Soal Pemahaman No.1
1 A. Untuk mengetahui pokok-pokok isi informasi yang kita dengar,
kita tidak dapat mengetahuinya berdasarkan satuan-satuan paragraf.
Biasanya, dari informasi yang kita dengar, kita dapat menentukan
pokok-pokok informasi berdasarkan yang paling mudah ditangkap
dan diingat.
Salah satu kunci untuk menentukan pokok-pokok
informasi, Anda dapat menggunakan rumus 5W+1H (what/apa,
who/siapa, where/di mana, when/kapan, why/mengapa, how/
Bagaimana
1. B. a. konsentrasi
b. menelaah materi
c. catatlah setiap ide dan materi yang menonjol
Jawaban
Soal Pemahaman No.2
2 A. JAKARTA - Ketika beberapa tahun mendatang ada teknologi paling baru, kita
dituntut tidak hanya bisa menggunakannya, tapi juga harus tahu bagaimana cara membuat
dan mengembangkannya. Salah satunya adalah teknologi mobil elektrik.
Hal itu diungkapkan oleh Chairman of AMNRE Committee, Prof Dr Masbah Rotuanta
Tagore Siregar, pada saat jumpa pers mengenai Advanced Material for New and Renewable
Energy (AMNRE) di LIPI, Gatot Subroto, Jakarta (1/6/2009).
LIPI melalui Puslit Fisika tengah mengembangkan mobil elektrik fuel cell. Sejak 2005
silam Indonesia sudah punya mobil elektrik dan sampai saat ini teknologi mobil itu masih
terus dikembangkan. Rencananya LIPI menargetkan proyek mobil elektrik akan rampung
pada 2011 mendatang.
Mobil listrik fuel cell merupakan mobil listrik hibrida seri antara fuel cell sebagai
sumber energi dan baterai lithium sebagai penyimpan dan pengatur energi. Mobil ini
menggunakan bahan bakar hidrogen, ramah lingkungan, tidak ada emisi gas efek rumah
kaca dan merupakan teknologi baru yang bisa dijadikan peluang baru bagi Indonesia.
Secretary of AMNRE Committee Dr Ir Bambang Prihandoko mengatakan
pengembangan mobil elektrik fuel cell kini sedang berfokus pada pembuatan baterai.
Dengan menggunakan baterai, energi yang terpakai akan stabil, tahan lama, ringan dan
ramah lingkungan.
Lanjutan no. 2…
"Jika fuel cell langsung diisikan dalam sistem mobil eletrik, akan sulit
mengatur kecepatannya. Namun jika dimasukkan ke dalam baterai terlebih
dahulu, kecepatannya bisa diatur dan ditingkatkan," kata Bambang.
Meski begitu, ketika ditanya bagaimana implementasi mobil elektrik ini,
Masbah belum mau berharap banyak. Lagipula menurutnya implementasi itu
akan disesuaikan dengan keadaan dan juga dukungan dari pemerintah.
"Kami terus berupaya mengembangkan energi elternatif bagi transportasi.
LIPI memilah milih mana yang paling cocok untuk dikembangkan untuk energi
transportasi. Fokus kami adalah menciptakan transportasi yang zero polution,"
kata Masbah.
Meski begitu, ketika ditanya bagaimana implementasi mobil elektrik ini,
Masbah belum mau berharap banyak. Lagipula menurutnya implementasi itu
akan disesuaikan dengan keadaan dan juga dukungan dari pemerintah.
"Kami mengembangkan teknologi. Namun setelah ada wujud teknologi itu
kami perlu sistem yang mendukung dari pemerintah. Kita janganlah dulu
membicarakan bagaimana nantinya di lapangan. Yang jelas setiap
perkembangan teknologi, dimaksudkan agar pada saatnya nanti kita
membutuhkan, kita sudah siap dan mengerti dengan teknologi itu," tandas
Masbah.
Jawaban
Soal Pemahaman No.2
2. B
• Teknologi mobil listrik ramah lingkungan sedang
dikembangkan oleh LIPI sejak tahun 2005
• Mobil berbahan bakar hidrogen ini, diharapkan mampu
mengurangi polusi udara dan membuka peluang baru bagi
Indonesia
• Pengembangan sedang difokuskan pada baterai agar energi
tahan lama, stabil, dan ramah lingkungan
• Pemerintah belum memberi respon terhadap pengembangan
tersebut
• Teknologi ini belum tentu bisa diterapkan di lapangan
Jawaban
Soal Pemahaman No.2
2 C.
What : Pengembangan mobil elektrik fuel cell
Who : Oleh LIPI melalui Puslit Fisika Tengah
When : Sejak 2005
Where : Jakarta
Why : Mobil ini menggunakan bahan bakar hidrogen, ramah lingkungan, tidak
ada emisi gas efek rumah kaca dan merupakan teknologi baru yang bisa
dijadikan peluang baru bagi Indonesia.
How : Mobil listrik fuel cell merupakan mobil listrik hibrida seri antara fuel cell
sebagai sumber energi dan baterai lithium sebagai penyimpan dan pengatur
energi.
Pengembangan mobil elektrik fuel cell kini sedang berfokus pada
pembuatan baterai. Dengan menggunakan baterai, energi yang terpakai akan
stabil, tahan lama, ringan dan ramah lingkungan.
Jika fuel cell langsung diisikan dalam sistem mobil eletrik, akan sulit
mengatur kecepatannya. Namun jika dimasukkan ke dalam baterai terlebih dahulu,
kecepatannya bisa diatur dan ditingkatkan.
Jawaban
Soal Pemahaman No.2
D.
Perkembangan teknologi, khususnya teknologi mobil elektrik saat ini
memang sedang dikembangkan. Alasannya, mobil ini ramah lingkungan
karena tidak menimblkan polusi udara. Namun, implementasinya di
lapangan, masih perlu dipertanyakan. Bukan hanya karena teknologinya
tetapi karena dukungan dari pemerintah.
Sebaiknya, perkembangan teknologi seperti itu segera direspon positif
oleh pemerintah, terkait implementasinya di lapangan agar masyarakat
dapat segera menikmati teknologi itu.
Soal Pemahaman No.3