You are on page 1of 32

SELAMAT PAGI . . . .

Tutorial 3 blok 6
Tutor : dr.Bernhard Ariyanto
Purba,M.Kes,AIFO

1. FEGGI MAIDANDY
G1A109023
2. RIMA FERANIKA ZUSRI
G1A109024
3. SILVIANA SARI
G1A109025
4. NURPADHILAH
G1A109046
5. M. SHAHRENAL A
G1A109047
6. GUSTI ANDRI
G1A109049
7. FANNY EKA ASTUTI
G1A109056
. . . SKENARIO 1

Sima dan Mila adalah koas yang sedang


mengambil sampel darah pasien di bangsal.
Hasil pemeriksaan sampel darah pasien
tersebut menunjukkan pH darah: 7,32 mmol/L,
HCO3- : 10,7 mmol/L dan CO2 :24 mmHg.
Bagaimana analisis anda terhadap hasil
laboratorium ini?
KLARIFIKASI ISTILAH . . .

1. Koas adalah dokter muda yang melaksanakan praktek di


rumah sakit.
2. Sample darah adalah sejumlah darah yang diambil untuk
mewakili pemeriksaan di laboratorium.
3. Bangsal adalah bagian dari ruangan di rumah sakit.
4. pH darah adalah banyaknya konsentrasi ion hidrogen dalam
darah.
5. Pemeriksaan adalah suatu cara atau perlakuan yang dilakukan
seseorang kepada orang lain.
IDENTIFIKASI MASALAH . . . .

• Sima dan Mila adalah koas yang sedang


mengambil sampel darah pasien di bangsal.
• Hasil pemeriksaan menunjukkan pH darah :
7,32 mmol/l, HCO3- : 10,7 mmol/l dan CO2 :
24 mmHg.
TABEL IDENTIFIKASI
MASALAH
NO. OBSERVED EXPECTED CONCERN

1. Sima dan Mila adalah koas Senjang *


yang sedang mengambil
sampel darah pasien di
bangsal.
2. Hasil pemeriksaan Senjang **
menunjukkan pH darah :
7,32 mmol/l, HCO3 : 10,7
mmol/l dan CO2 : 24 mmHg.
ANALISIS MASALAH . . .

I. Darah
1. Apa yang dimaksud dengan darah?
Jawab :
Darah adalah cairan yang berfungsi untuk
mentransfor zat-zat makanan ke sel-sel
tubuh melalui arteri, vena dan kapiler.
2. Apa fungsi darah?

Jawab :

• Respirasi : pengangkutan CO2 dan O2.


• Nutrisi : pengangkutan zat-zat gizi.
• Ekskresi : pengangkutan urea untuk di buang
• Berperan dalam mempertahankan keseimbangan asam-
basa tubuh.
• Mengatur keseimbangan antara plasma dan cairan tubuh.
• Pengaturan suhu tubuh.
• Perlindungan terhadap infeksi.
• Transpor hormon dan enzim
• Transfor metabolit
3. Apa saja komposisi yang terkandung dalam darah?
Jawab :
• Plasma darah (55 %)
Komponen Fungsi

Air (90%) Medium transportasi dan mengangkut panas.


Protein Plasma Mengangkut banyak zat, memberi tekanan
- Albumin (4-5%) osmotik koloid.
- Globulin(2-2.5%) Mengangkut banyak zat, faktor pembekuan,&
 Alfa & beta prekursor inaktif.
 Gama Antibodi
- Fibrinogen (0,3-0,4%) Prekursor inaktif untuk jaringan fibrin pada
- Elektrolit (1%) pembekuan darah.
- Nutrien dan Zat sisa, gas, hormon Eksitabilitas membran, distribusi osmotik cairan
intra sel dan ekstra sel, menyangga perubahan
pH yang diangkut dalam darah, gas CO2 berperan
penting dalam keseimbangan asam-basa.
Sel-sel darah (45 %)
Eritrosit ( sel darah merah )
– Mengandung hemoglobin yang berperan mengikat O2
Leukosit ( sel darah putih )
• Berperan dalam imunitas, yaitu:
• Menahan invasi oleh patogen dengan
fagositosis.
• Mengidentifikasi dan menghacurkan sel-sel
kanker yang muncul di dalam tubuh.
Sel leukosit terbagi :

Granulosit (Polimorfonukleus)
• Neutrofil : inti terdiri lebih dari 2  3,4 atau 5,
granul kecil & halus  jumlah 62 %.
• Eosinofil : inti dua  granul besar & kasar 
jumlah 8%.
• Basofil : inti tidak jelas apakah 2 atau lebih dari 2,
tetapi granulnya dapat di buktikan  kombinasi
antara kecil dan halus serta besar dan kasar  jumlah
0,5 – 1 %
Agranulosit (Mononukleus)
• Monosit : intinya hampir sebesar selnya sendiri 
jumlah 18 %.
• limfosit : 2 (dua) macam inti  ginjal (kacang merah)
dan tapal kuda  jumlah 13 %.
Tipe Leukosit Gambar Diagram

Neutrofil

Eosinofil

Basofil

Limfosit

Monosit
Fungsi-fungsi Sel Agranulosit dan
Granulosit
Macam sel Fungsi

a. Granulosit
Fagosit yang memakan bakteri dan debris.
- Neutrofil
Menyerang cacing parasit, penting dalam
- Eosinofil
reaksi alergi.
- Basofil
Mengeluarkan histamin, yang penting dalam
a. Agranulosit
reaksi alergi, dan heparin, yang membantu
- Monosit
membersihkan lemak dari darah dan
- Limfosit B
antikoagulan.
- Limfosit C
Fagositosis (makrofag)

Pembentukan antibodi
Sifat-sifat leukosit :
• Amoeboid  dapat merubah bentuk.
• Fagositosit  dapat memakan terutama
• bakteri, virus, parasit lainnya
• Diapedesis  dapat keluar masuk jaringan dan
pembuluh darah
Definisi
Kerangka Konsep
Gangguan
Regulasi
Komposisi

Hubungan
Fungsi DARAH ASAM-BASA

Pembentukan

Faktor yang Respon


berpengaruh kompensasi

Cara
Pemeriksaan Bentuk &
Struktur

Analisis Sampel
darah
C. Trombosit ( keping darah )
Fragmen/potongan kecil sel (bergaris tengah 2 – 4 µm) yang terlepas dari tepi luar
suatu sel besar di sumsum tulang yang dikenal sebagai megakariasis.
Terdapat sekitar 250.000 trombosit (150.000 -350.000/mm3) dalam darah.
Berfungsi dalam pembekuan darah.
 
4. Bagaimana transportasi cairan ke sel membran?
Jawab :
Proses zat melewati membran, yaitu :
Difusi
Osmosis
Transfor aktif
Endositosis
 
1. Bagaimana menganalisis sampel darah di arteri?
Jawab :
Analisis Asam Basa Sederhana
DARAH

<7,35 >7,45
pH

asidosis alkalosis

HCO3- PCO2 >45


<22 mEq/L mmHg HCO3- PCO2
>26mEq/L <35 mmHg
metabolik respiratorik metabolik respiratorik

Kompensasi Kompensasi Kompensasi Kompensasi

respiratorik ginjal respiratorik ginjal

PCO2 <35 mmH HCO3- >26 mEq/L PCO2 >45 mmHg HCO3- <22 mEq/L
2. Apa jenis-jenis gangguan keseimbangan asam-basa?

Apa jenis-jenis gangguan keseimbangan asam-basa?


Jawab :
• Asidosis metabolik adalah gangguan sistemik yang ditandai
dengan penurunan primer kadar bikarbonat plasma, sehinga
menyebabkan terjadinya penurunan pH ( peningkatan H+).
• Penyebab :
• Penambahan asam non karbonat
• Kegagalan ginjal untuk mengeksresi beban asam harian
seperti asidosis uremik.
• Kehilangan bikarbonat basa seperti pada diare berat.
• Asidosis respiratorik adalah akibat retensi CO 2 yang
disebabkan oleh hiperkapnia. Karena jumlah CO 2 yang keluar
melalui paru berkurang, terjadi peningkatan pembentukan
H2CO3 yang kemudian berdisosiasi dan menyebabkan
peningkatan H+.
•  
•  
• Penyebab :
• Penyakit paru, penekanan pusat pernapasan oleh obat atau
penyakit, gangguan saraf atau otot yang mengurangi
kemampuan otot pernapasan.
• Alkalosis metabolik adalah suatu gangguan sistemik yang
dicirikan dengan adanya peningkatan primer kadar HCO3-
plasma, sehingga menyebabkan peningkatan pH (penurunan H+).
• Penyebab :
• Kehilangan H+ melalui saluran cerna, contoh : muntah dan diare.
• Kehilangan H+ melalui ginjal, contoh : diuretik simpai atau tiazid,
hiperaldosterorisme.
• Perpindahan H+ ke dalam sel, contoh : hipokalemia.
• Pemberian natrium bikarbonat berlebihan.
• Sindrom susu alkali.
•  
•Alkalosis respiratorik adalah ↑PaCO (hipokapnia), sehingga terjadi ↓
2
pH.
Penyebab :
Hiperventilasi Alveolar
Rangsangan pusat pernapasan, penyebabnya adalah :
Hiperventilasi psikogenik yang disebabkan oleh stres emosional
Keadaan hipermetabolik : demam
Gangguan CNS
Cedera kepala
Tumor otak
Hipoksia
Pneumonia, asma, edema paru
Gagal jantung kongestif
Fibrosif paru
Tinggal di tempat yang tinggi
. . . SKENARIO 1
. . . SKENARIO 1
. . . SKENARIO 1
. . . SKENARIO 1

You might also like