Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan ke 2
Mata Kuliah : Riset Pemasaran
Kode Mata Kuliah : MBB 502 sks:3
Waktu Pertemuan : 150 menit
A. Pokok Bahasan : Mendefinisikan masalah riset pemasaran dan mengembangkan
sebuah pendekatan.
B. Sub Pokok Bahasan : 1.1. Arti penting definisi masalah
1.2. Proses mendefinisikan masalah dan pengembangan
pendekatan.
1.3. Masalah keputusan manajemen dan masalah riset
pemasaran.
1.4. Definisi masalah riset pemasaran.
C. Kompetensi Umum : Mahasiswa dapat memahami dan mengerti masalah riset
pemasaran dan mengembangkan pendekatan masalah
D. Indikator Keberhasilan : 1.Mahasiswa dapat menjelaskan arti penting definisi masalah
2
Proses mendefinisikan masalah dan pengembangan
pendekatan.
• Tugas dalam definisi masalah terdiri dari :
– (1) pembahasan dengan pengambil keputusan
– (2) wawancara dengan pakar industri dan individu lain yang
berpengetahuan
– (3) analisis data sekunder dan kadang-kadang riset kualitatif.
• Tugas ini membantu peneliti untuk mengerti latar belakang
masalah dengan menganalisis konteks lingkungan.
• Beberapa factor lingkungan penting yang muncul dalam
masalah harus dievaluasi (mis: persaingan meningkat).
• Pengertian mengenai konteks lingkungan memfasilitasi
identifikasi masalah keputusan manajemn. Kemudian,
masalah keputusan manajemen diterjemahkan kedalam
masalah riset pemasaran.
• Berdasarkan definisi masalah riset pemasaran, pendekatan
yang sesuai dikembangkan.
3
ROUTE MAP MASALAH PENELITIAN
FENOMENA BISNIS/
DATA LAPANGAN
S1
LATAR RUMUSAN
RESEARCH GAP RUMUSAN
BELAKANG MASALAH
S2-s3 MASALAH
MASALAH PENELITIAN
THEORY GAP
S2-s3
4
LATAR BELAKANG MASALAH
90
80
70
60
50
FENOMENA 40
PENJUALAN
TAHUN 2002
BISNIS 30
20
10
0
TW1 TW2 TW3 TW4
5
RUMUSAN MASALAH
90
80
70
60
Rumusan
Terjadi penurunan penjualan yang
50
40
PENJUALAN
masalah berkepanjangan selama
TAHUN 2002
30 tahun 2002
20
10
0
TW1 TW2 TW3 TW4
6
MASALAH PENELITIAN
SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
7
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
SKRIPSI/TESIS
8
DATA D 20 HL
Badu menderita sakit demam selama
MASALAH
dua puluh hari lamanya
9
DATA D 20 HL
11
ROUTE MAP RANCANGAN PEMECAHAN MASALAH PENELITIAN
RUMUSAN
LATAR
RUMUSAN MASALAH PERTANYAAN
BELAKANG
MASALAH PENELITIAN
PENELITIAN
SAYA
RANCANGAN
Empirical TELAAH PEMECAHAN
Research PUSTAKA MASALAH
PENELITIAN
Model
Hipotesis
PENGUJIAN dan/atau
EMPIRIS Pertanyaan
Penelitian
12
THIS IS THE POINT
FENOMENA BISNIS/
DATA LAPANGAN RESEARCH GAP
(FB) (RG)
13
Konteks Lingkungan Masalah :
• Untuk mengerti latar belakang masalah riset
pemasaran, peneliti harus memahami perusahaan
dan industri klien (objek penelitian dan
lingkungan penelitian).
• Secara khusus, peneliti harus menganalisis factor-
faktor yang mempengaruhi definisi masalah riset
pemasaram.
• Factor –faktor tadi meliputi konteks lingkungan
suatu masalah, termasuk informasi masa lalu dan
ramalan, sumberdaya, serta kendala perusahaan,
maksud/tujuan perusahaan, perilaku pembeli,
lingkungan alam, lingkungan ekonomi, dan
keterampilan pemasaran dan teknologi pemasaran.
14
Faktor-faktot yang dipertimbangkan dalam
Konteks Lingkungan Masalah
TUJUAN
PERILAKU PEMBELI
LINGKUNGAN HUKUM
LINGKUNGAN EKONOMI
15
• KERJA TERUS DAN TAK ADA MAKANAN
• Pada tahun-tahun terakhir, telah ada perubahan signifikan dalam kebiasaan ketika berada
ditempat kerja. Sebuah studi pada tahun 2001 oleh perusahaan survey Datamonitor (
www.datamonitor.com) menemukan bahwa 31% karyawan tidak makan siang paling tidak
seminggu sekali. Perubahan lingkungan kerja yang menjadi lebih dikejar tenggat waktu sepanjang
hari telah merubah persepsi orang mengenai kapan akan makan siang dan apa yang dipilih untuk
dimakan-jika mereka memang makan.
• Banyak orang juga menggabungkan makan dengan pekerjaan, termasuk makan di sebuah meja
atau selama pertemuan. Hampir 24% pekerja (23,9%) membeli makanan untuk dibawa paling
tidak seminggi sekali dan sekitar 10% (10,3%) membeli makanan yang diantar. Ada juga yang
menggunakan waktu makan siangnya untuk menyelesaikan urusan pribadinya, seperti ke kantor
pos, pencucian mobil, atau ke toko. Pekerja yang berumur 18 sd 24 tahun tampaknya lebih
menggunakan waktu istirahat makan siang daripada pekerja yang lebih tua, tapi mereka juga
tampaknya menggunakan waktu makan siangnya untuk kegiatan bukan makan. Dipihak lain, sulit
bagi beberapa orang untuk menggunakan waktu makan siangnya secara penuh karena pekerja
lainnya mungkin tidak melakukannya, menyebabkan tekanan rekan kerja. Lebih dari 40% pekerja
merasa bahwa mereka tidak makan siang dengan baik. Menurut ramalan, trend ini akan terus
tumbuh.
• Dari sudut pandang pemasaran, kenyamanan adalah sangat penting dalam mendapatkan
”konsumen ambil dan pergi”. Masalah juga muncul bagi restoran duduk dan restoran makan cepat
saji yang padat umumnya pada jam makan siang. Popularitas pilihan makanan untuk dibawa
meningkat dikalangan pekerja. McDonald’s (www.mcdonalds.com) memperkenalkan tiga jenis
McSalad Shakers, salad dalam kemasan menarik untuk mencampur salad dengan bumbu, untuk
orang sedang tergesa tapi ingin juga makan dengan sehat. Sekarang orang punya pilihan memesan
salad untuk dimakan dalam kendaraan mereka, yang cocok untuk 20% wanita dan 8% pria yang
saat ini makan siang dengan salad. Perusahaan yang menawarkan makanan yang nyaman, pilihan
mesin penjual (vending machine), dan makan siang sambil jalan akan terus menangkap pangsa
pasarnya dipasar makan siang (Malhotra)---menggambarkan manfaat informasi masa lalu dan
ramalan.
16
Menjelaskan perbedaaan antara masalah keputusan
manajemen dan masalah riset pemasaran.
17
Masalah Keputusan Masalah Riset
• Masalah Keputusan Manajemen Pemasaran
Haruskah Untuk menentukan
Manajemen ;
diperkenalkan preferensi dan
mempertanyakan apa produk baru ???? minat pembelian
yang perlu dilakukan Haruskan kampanye konsumen
pembuat keputusan, iklan diubah???? terhadap produk
sedangkan Haruskan harga yang diusulkan .
• masalah riset produk Untuk menentukan
dinaikkan????? efektifitas
pemasaran kampanye iklan
mempertanyakan saat ini.
informasi apa yang Untuk menentukan
dibutuhkan dan elastisitas
bagaimana informasi permintaan
tersebut didapatkan karena harga
sebaik-baiknya. Riset beserta
dapat menyediakan pengaruhnya
terhadap
informasi untuk penjualan dan
membuat keputusan laba dari
yang baik. beberapa tingkat
perubahan harga.
18
Mendapatkan pengertian tentang prosedur
untuk mendefinisi masalah riset pemasaran dan
mengembangkan.
• Aturan umum yang harus diikuti dalam
mendefinisikan masalah riset pemasaran adalah
bahwa definisi harus :
– (1) memungkinkan peneliti memperoleh informasi yang
dibutuhkan untuk menangani masalah pembuatan
keputusan, dan (2) memberi petunjuk pelaksana riset.
19
KOMPONEN
PENDEKATAN Definisi masalah riset
Dalam proses pemasaran
pengembangan pendekatan,
kita tidak boleh melupakan Masalah Riset Pemasaran
sasaran keluaran yang
diinginkan. Keluaran proses Pernyataan Luas
pengembangan pendekatan
sebaiknya mencakup
komponen-komponen
berikut :
1.Bingkai obyektif dan
teoritis (LB dan Telaah
pustaka)
Komponen Spesifik
2.model analitis ( verbal,
grafis/visual, matematis
3.pertanyaan riset
4.hipotesis.
20