Professional Documents
Culture Documents
W
='d.}}
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
20. IPE adalah Singkatan daii lzin Pembuangan Emisi merupakan izih
yang dikeluarkin bagi kegiatan dan/atau usaha yang membuang
gas emisinya dari kegiatan/usaha.
BAB II
Pasal 2
(2)
I. BPLHD dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung iawab kepada Gubernur melalui Sekretaris
Daerah.
Pasal 3
BAB III
ORGANISASI
Bagian Kesatu
Susunan Organisasi
Pasal 4
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiridari :
1. Subbagian Umum;
2. Subbagian KePegawaian;
3. Subbagian Program dan Anggaran; dan
4. Suhbagian Keuangan.
Bagian Kedua
Kepala Badan
Pasal 5
Kepala Badan mempunyaitugas :
Bagian Ketiga
Sekretariat
Pasal 6
(1) Sekretariat merupakan Unit Kerja Staf BPLHD.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Badan yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan.
7
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
(2)
\-/ Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian
y.ang SerkedudukJn di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris Badan.
10
Bagian Keempat
Pasal 12
Pasal 13
(1)
' Bidang Pelestarian dan Tata .Lingkungan ..mempunyai_.tugas
melakianakan upaya pelestarian dan penataan lingkungan hidup.
(2)
\-' Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada .ayat (1)'
dan Tata Lingkungan mempunyaifunEsi
Bidang Pelestarian :
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
(1) Subbidang Mitigasi dan Adaptasi Perubahan lklim merupakan Satuan
Kerja Bidang Pelestarian dan Tata Lingkungan dalam pelaksanaan
kegiatan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim-
Bagian Kelima
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Bagian Keenam
Pasal 22
(1) Bidang Pengendalian Pencemaran dan sanitasi Lingkuhgan
merupakan .unit Kerja lini BPLHD dalam pelaksanaan upaya
pengendalian pencemaran dan sanitasi lingkungan.
Pasal 23
(1) Bidang Pengendalian pencemaran dan sanitasi Lingkungan
mempunyai' tug€rs melaksanakan kegiatan upaya pengendai'ian
pencemaran dan. sanitasi lingkungan.
Pasal 24
(1) subbidang Pengendalian pencemaran sumber Kegiatan
^
merupakan satuan Kerja Bidang pengendalian pencer"rii J-un
sanitasi Lingkungan diram peEksanian kegiatan pengund"li"n
sumber kegiatan.
:
(2) subbidang Pengendalian pencemaran sumber Kegiatan dipimpin
oleh seorang Kepala subbidang yang berkedudukai oi oawin dan
|"^T?lg,grng .
jawab kepada Kepata Bidang pengendalian
Pencemaran dan Sanitasi Lingkungan.
(3) subbidang Pengendalian pencemaran sumber Kegiatan
mempunyaitugas :,
pasal 25
Pasal 26
Bagian Ketujuh
Pasal 27
(1) P9f"nq Penegakan Hukum Lingkungan merupakan unit Kerja lini
BPLHD dalam pelaksanaan penegakan hukum lingkungan.
Pasal 28
(1) Bidang Penegakan Hukum Lingkungan mempunyai tugas
melaksanakan fasilitasi pengaduan sengketa lingkungan, penegakan
hukum lingkungan dan edukasi lingkungan.
Pasal 29
(1) subbidang Fasilitasi penyelesaian sengketa Lingkungan
merupakan satuan Kerja Bidang penegakan Hukum Lingkungan
dalam pelaksanaan kegiatan fasiritasi penyelesaian Gngfeta
lingkungan.
asal 30
Pasal 31
. Bagian Kecielapan
Pasal 32
(1) KLH Kota 'Administrasi merupakan Unit Kerja BPLHD pada Kota
Administrasi.
(21 KLH Kota Administrasi dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang
secara teknis dan admisnitrasi berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan, serta secara operasional
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikofa.
Pasal 33
Pasal 34
a. Kepala Kantor;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Subbidang Penanggulangan Kerusakan Sumber Daya Alam;
d. Subbidang Pencegahan Dampak Lingkungan;
e. Subbidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan;
f. Subbidang Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Lingkungan; dan
g. Subkelompok Jabatan Fungsional.
26
Bagian Kesembilan
. Kepala Kantor
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 37
"
a- menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) KLH Kota Administrasi
sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) KLH
Kota Administrasi sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. melaksanakan kegiatan pengawasan dan pengendalian
pengelolaan habitat dan sanitasi lingkungan;
d. melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi pengelolaan'
habitat dan sanitasi lingkungan;
e. melaksanakan kegiatan bimbingan, konsultasi dan pendampingan
terhadap penataan lingkungan antara lain Green and Clean,
Adiwiyata, Kalpataru dan ADIPURA;
f. melaksanakan kegiatan bimbingan, konsultasi dan pendarnpingan
terhadap upaya pemulihan lingkungan antara lain sumur
resapan, kolanl regapan dan biopori;
g. menghimpun, mengolah, menyajikan, memelihara,
mengembangkan dan memanfaatkan data dan informasi
mengenai bahan perusak ozon;
h. mengawasi, mengendalikan dan menertibkan penggunaan
bahan perusak ozon;
i. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengelolaan
lingkungan hidup daerah yang terkait dengan tugas Subbidai rg
Penanggulangan Kerusakan Sumber Daya Alam;
j. melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan pengawasan
ekosistem perairan/pantai (mangrove, terumbu karang, padang
lamun);
k. menyiapkan bahan laporan KLH Kota Administrasi yang
berkaitan ddngan tugas Subbidang Penanggulangan Kerusakan
Sumber Daya Alam; dan
l. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
Subbidang Penanggulangan Kerusakan Sumber Daya Alam.
Pasal 38
Pasal 39
Pasal 40
Bagian Kesepuluh
Pasal 41
Pasal 42
Pasal 43
a. Kepala Kantor;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Subbidang Penanggulangan Kerusakan Pantaidan Air Laut;
d. Subbidang Penanggulangan Kerusakan Biotik; dan
e. Subkelompok Jabatan Fungsional.
Bagian Kesebelas
epala Kantor
Pasal 44
, Pasal 45
Pasal 46
Pasal 47
Bagian Keduabelas
Pasal 48
(1) Untuk melaksanakan sebagian tugas teknis pengelolaan lingkungan
hidup atau melaksanakan fungsi dukungan teknis pelaksanaan
tugas dan fungsi BPLHD, BPLHD dapat mempunyai Unit Pelaksana
Teknis.
I Bagian Ketigabelas
Pasal 49
(1) BPLHD dapat mempunyai Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 50
BAB IV
TATA KERJA
Pasal 51
(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BPLHD wajib taat dan
berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
34
Pasal 52
Pasal 53
(1) Kepala Badan, Sekretaris Badan, Kepada Biciang, Kepala Kantor,
Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Subbidang, Kepala
Subbagian, Kepala Seksi dan Ketua Kelompok Jabatan Fungsional
pada BPLHD wajib memimpin, mengoordinasikan, mengaEhkan,
memberikan bimbingan, lnemberikan petunjuk pelaksanaan tugas,
membina,'dan menilai kinerja bawahan masing-masing.
Pasal 54
Pasal 55
. Pasal 56
BAB V
KEPEGAWAIAN
Pasal 57
(1) Pegawai Negeri Sipil pada BPLHD merupakan Pegawai Negeri Sipil
Daerah.
BAB VI
KEUANGAN
' pasal 58
1
Pasal 59
(1) Pendapatan yang bersumber dari pelaksanaan tugas dan fungsi
BPLHD merupakan pendapatan daerah.
BAB VII
ASET
. Pasal 60
Pasal 61
(1) Prasarana dan sarana kerja yang diterima oleh BPLHD dalam
rangka pelaksanaan tugas dan fungsi dalam bentuk pemberian
hibah atau bantuan barang dari pihak ketiga merupakan
penerimaan barang daerah.
BAB VIII
PELAPORAN DAN AKUNTABILITAS
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara lain meliputi
laporan:
Fasal 63
Dalam rangka akuntabilitas BPLHD mengembangkan sistem
pengendalian internal.
BAB IX
PENGAWASAN
Pasal 64
- BABX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 65
Pasal 66
Ditetapkan diJakarta
pada tanggal 26 0ktober 2009
Diundangkan diJakarta
pada tanggal 4 ,November 2009
MUHAYAT
NtP 050012362