Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Ramadhan merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah subhanahu
wa ta’ala. Tidak ada bulan yang lebih baik dibandingkan dengan Bulan
Ramadhan. Didalamnya Allah menjanjikan keberkahan, ampunan serta
penghapusan dari dosa dan kesalahan. Rasulullah, para sahabat serta
salafus shaleh selalu menyambut kehadiran Ramadhan ini dengan hati yang
penuh sukacita, serta melipat gandakan amalan-amalan yang shaleh.
Kehadiran Bulan Ramadhan memiliki nilai yang sangat strategis dalam
membangun peradaban Islam, khususnya dalam aspek ibadah, tarbiyah
maupun da’wah.
Sebagai gerakan da’wah yang memiliki visi Membangun Peradaban
Islam, sudah selayaknya Hidayatullah menyergap momen yang sangat
berharga ini dengan berbagai kegiatan yang mengantar kepada kesadaran
warga maupun ummat untuk mewujudkannya dalam kehidupan.
TUJUAN
1. Menjadikan Ramadhan sebagai sarana pembudayaan nilai-nilai Islam
dalam keluarga, komunitas dan masyarakat Hidayatullah.
2. Mengisi Bulan Ramadhan dengan kegiatan ilmu, ibadah, da’wah serta
amal-amal kebajikan.
3. Menciptakan suasana islami di kampus-kampus Pesantren
Hidayatullah seluruh Indonesia, sebagai cermin peradaban Islam.
Saat Ramadhan
1. Kajian Diniyah
Suatu kegiatan kajian Dienul Islam yang dilaksanakan secara
rutin di kampus Pesantren Hidayatullah selama Bulan Ramadhan.
Materi kajian dapat berupa pegajian kitab-kitab tertentu ataupun
kajian yang bersifat tematik dengan kurikulum yang sistematis.
َ َ أَزَأَيْتَ إُِْ عَيَِْتُ أ: َِٔ قُيْتُ يَا زَسُ٘هَ اَىي- :ْضيَ اَىئَُ عَ َْٖا قَاىَت
ّي ِ ََٗعَِْ عَائِشَةَ ز
ُ اَىيٌََُٖ إَِّلَ عَفٌُ٘ تُحِّبُ اَىْعَفَْ٘ فَاعْف: " قُ٘ىِي:َ ٍَا أَقُ٘هُ فِيَٖا? قَاه,ِىَيْيَةٍ ىَيْيَةُ اَىْقَدْز
عَِْي
PENUTUP
Panduan memakmurkan Ramadhan ini disusun untuk memberikan
arah serta petunjuk teknis bagi pengurus dan warga Hidayatullah di daerah-
daerah dalam menyergap potensi strategis yang diberikan oleh Allah
khusus pada Bulan Ramadhan ini. Semoga memberi manfaat kepada kita
semua untuk membangun kembali peradaban Islam yang agung pada diri,
keluarga, jama’ah kita. Untuk selanjutnya menjadikan ummat Islam sebagai
ummat yang menjadi tradisi luhur ummat Islam.