You are on page 1of 2

Pahlawan Nasional

1. Sultan Hasanuddin (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 – meninggal


di Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39 tahun)
2. Pangeran Diponegoro (lahir di Yogyakarta, 11 November 1785 – meninggal di
Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Januari 1855 pada umur 69 tahun)
3. Teungku Chik di Tiro (Bahasa Aceh, artinya Imam ulama di daerah Tiro) atau
Muhammad Saman (Tiro, Pidie, 1836 – Aneuk Galong, Januari 1891), adalah seorang
pahlawan nasional dari Aceh.
4. Cut Nyak Meutia (1870 Pirak, Keureutoe, Aceh Utara-24 Oktober 1910) kuwi pahlawan
nasional Indonesia saka dhaérah Aceh. Panjenengané disarèkaké ing Alue Kurieng, Aceh
5. Jenderal Gatot Soebroto (lahir di Banyumas, Jawa Tengah, 10 Oktober
1907 – meninggal di Jakarta, 11 Juni 1962 pada umur 54 tahun)
6. Abdul Halim Perdanakusuma (lahir di Sampang[1], 18 November 1922 – meninggal di
Malaysia, 14 Desember 1947 pada umur 25 tahun)
7. Prof. Mr. Dr Soepomo (EYD: Supomo; Sukoharjo, 22 Januari 1903�Jakarta, 12
September 1958) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
8. uanku Imam Bonjol (lahir di Bonjol, Pasaman, Sumatra Barat 1772 - wafat dalam
pengasingan dan dimakamkan di Lotak, Pineleng, Minahasa, 6 November 1864), bernama
asli Muhammad Shahab atau Petto Syarif
9. Teuku Umar (Meulaboh, 1854 - Meulaboh, 11 Februari 1899)
10. Cut Nyak Dhien (Lampadang, 1848 – 6
November 1908, Sumedang, Jawa Barat; dimakamkan di Gunung Puyuh,
Sumedang) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh

Pahlawan revolusi

1. Nama: Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani


Lahir: Jenar, Purworejo, 19 Juni 1922
Meninggal: Jakarta, 1 Oktober 1965
Dimakamkan: Taman Makam Pahlawan Kalibata
2. Letnan Jenderal TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono (lahir di Surabaya, Jawa
Timur, 24 Januari 1924 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada
umur 41 tahun) adalah salah satu pahlawan revolusi Indonesia yang terbunuh pada
persitiwa G30S PKI. Ia dimakamkan di TMP Kalibata - Jakarta.
3. Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean (lahir di Jakarta, 21 Februari
1939 – meninggal di Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 26 tahun) salah seorang korban
pada peristiwa Gerakan 30 September dan merupakan pahlawan nasional Indonesia.
4. Mayor Jenderal TNI Anumerta Donald Isaac Panjaitan (lahir di Balige, Sumatera Utara,
19 Juni 1925 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 40
tahun) adalah salah satu pahlawan revolusi Indonesia. Ia dimakamkan di TMP Kalibata,
Jakarta

5. Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo (lahir di Kebumen, Jawa Tengah,
23 Agustus 1922 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43
tahun) adalah seorang Mayor Jenderal TNI yang menjadi korban dalam peristiwa Gerakan
30 September di Indonesia.

6. Kolonel Anumerta R. Sugiyono Mangunwiyoto (lahir di Gedaran, Gunungkidul, 12


Agustus 1926 – meninggal di Kentungan, Yogyakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 39
tahun) adalah seorang pahlawan Indonesia yang merupakan salah seorang korban
peristiwa Gerakan 30 September.

7. Brigjen Anumerta Katamso Darmokusumo (lahir di Sragen, Jawa Tengah, 5 Februari


1923 – meninggal di Yogyakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 42 tahun) adalah salah satu
pahlawan nasional Indonesia. Katamso termasuk tokoh yang terbunuh dalam peristiwa
Gerakan 30 September. Ia dimakamkan di Kusumanegara, Yogyakarta.

8. etnan Jenderal TNI Anumerta Siswondo Parman (lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, 4
Agustus 1918 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 47
tahun) atau lebih dikenal dengan nama S. Parman adalah salah satu pahlawan revolusi
Indonesia dan tokoh militer Indonesia. Ia meninggal dibunuh pada persitiwa G30S PKI
dan mendapatkan gelar Letnan Jenderal Anumerta. Ia dimakamkan di TMP Kalibata,
Jakarta.

9. jun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Satsuit Tubun, (lahir di Maluku Tenggara, 14
Oktober 1928 – meninggal di Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 36 tahun) adalah
seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah seorang korban Gerakan 30
September pada tahun 1965. Ia adalah pengawal dari J. Leimena. Ia dimakamkan di TMP
Kalibata, Jakarta. Dikarenakan dia adalah korban Gerakan 30 September, maka dia
diangkat menjadi seorang Pahlawan Revolusi.

10. Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto (lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 20 Juni
1920 – meninggal di Lubangbuaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 45 tahun) adalah
seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu korban dalam Gerakan 30
September dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Pahlawan pendidikan

1. Ki Hajar Dewantara (1889-1959) ini adalah Bapak Pendidikan Nasional. Lahir di


Yogyakarta 2 Mei 1889
2. Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di
Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun)
3. Dewi Sartika (lahir di Bandung, 4 Desember 1884 – meninggal di Tasikmalaya, 11
September 1947 pada umur 62 tahun) adalah tokoh perintis pendidikan untuk kaum
perempuan
4. Pahlawan Nasional I.H. Doko I.H. Doko Dilahirkan pada tgl. 20 Nopember 1913 d
Sabu,sebuah pulau kecil di lautan Hindia; Cak (nama panggilan Izaak Huru Doko),

5. Prof. Dr. Moestopo (lahir di Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, 13 Juli 1913 – meninggal
di Bandung, Jawa Barat, 29 September 1986 pada umur 73 tahun) adalah pahlawan
nasional Indonesia yang berasal dari Jawa Timur dan juga seorang tokoh militer PETA,
dokter gigi dan akademisi yang membidani lahirnya Universitas Prof Dr Moestopo
(Beragama).

You might also like