Professional Documents
Culture Documents
Pahlawan revolusi
5. Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo (lahir di Kebumen, Jawa Tengah,
23 Agustus 1922 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43
tahun) adalah seorang Mayor Jenderal TNI yang menjadi korban dalam peristiwa Gerakan
30 September di Indonesia.
8. etnan Jenderal TNI Anumerta Siswondo Parman (lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, 4
Agustus 1918 – meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 47
tahun) atau lebih dikenal dengan nama S. Parman adalah salah satu pahlawan revolusi
Indonesia dan tokoh militer Indonesia. Ia meninggal dibunuh pada persitiwa G30S PKI
dan mendapatkan gelar Letnan Jenderal Anumerta. Ia dimakamkan di TMP Kalibata,
Jakarta.
9. jun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Satsuit Tubun, (lahir di Maluku Tenggara, 14
Oktober 1928 – meninggal di Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 36 tahun) adalah
seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah seorang korban Gerakan 30
September pada tahun 1965. Ia adalah pengawal dari J. Leimena. Ia dimakamkan di TMP
Kalibata, Jakarta. Dikarenakan dia adalah korban Gerakan 30 September, maka dia
diangkat menjadi seorang Pahlawan Revolusi.
10. Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto (lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 20 Juni
1920 – meninggal di Lubangbuaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 45 tahun) adalah
seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan salah satu korban dalam Gerakan 30
September dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Pahlawan pendidikan
5. Prof. Dr. Moestopo (lahir di Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, 13 Juli 1913 – meninggal
di Bandung, Jawa Barat, 29 September 1986 pada umur 73 tahun) adalah pahlawan
nasional Indonesia yang berasal dari Jawa Timur dan juga seorang tokoh militer PETA,
dokter gigi dan akademisi yang membidani lahirnya Universitas Prof Dr Moestopo
(Beragama).