Professional Documents
Culture Documents
Senyawa H2O2 yang ada dalam tubuh sangat berbahaya. Maka enzim katalase
menguraikan H2O2 menjadi H2O dan gas O2 yang tidak berbahaya bagi tubuh.
Ada tidaknya gelembung merupakan indikator adanya air dalam wujud uap.
Sedangkan menyala atau tidaknya bara merupakan indikator adanya gas oksigen dalam
tabung tersebut. Enzim katalase yang dihasilkan peroksisom pada hati akan mengalami
denaturasi (kerusakan) pada suhu yang tinggi ataupun pada suasana asam dan basa. Enzim
katalase bekerja secara optimal pada suhu kamar (±30 0C) dan suasana netral.
Hal ini dapat dilihat pada suasana asam, basa, dan suhu tinggi, laju reaksi menjadi
sangat lambat. Bahkan terhenti sama sekali. Indikasinya adalah sedikitnya gelembung yang
dihasilkan dan bara api tidak menyala. Sedangkan pada suhu normal dan pH netral, reaksi
berjalan dengan lancar.
Keterangan :
+ + + = banyak gelembung
++ = gelembungnya sedang
+ = sedikit gelembung
Kesimpulan
Kerja enzim dipengaruhi oleh derajat keasaman (pH) dan suhu. Pada pH terlalu
asam dan basa, enzim menjadi non aktif, sehingga tidak dapat bekerja. Sedangkan pada
saat dididihkan, suhu menjadi tinggi sehingga enzim menjadi rusak (denaturasi). Hal ini
menyebabkan enzim katalse tidakdapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.
Penambahan asam, basa, maupun pemanasan yang ekstrim dapat merusak enzim.