Professional Documents
Culture Documents
MAKHLUK HIDUP
I. Pendahuluan
lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga bertambah. Dengan adanya
makhluk hidup yang jumlahnya berjuta-juta itu diperlukan suatu metode untuk
lebih kecil berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki, sehingga akan diperoleh
kelompok terkecil dengan persamaan ciri yang sama. Ilmu yang mempelajari
pengelompokkan makhluk hidup dengan suatu sistem tertentu disebut klasifikasi atau
taksonomi.
Pada abad ke-18 Carolus Linnaeus (1707 ± 1778), seorang ahli biologi dari
yang mempunyai struktur tubuh yang sama ditempatkan dalam satu kelompok. Bila
kelompok yang lebih kecil lagi begitu seterusnya. Hal ini menghasilkan setiap
kelompok kecil mempunyai persamaan ciri. Dengan cara seperti ini maka makhluk
yang ada dipermukaan bumi ini dibedakan menjadi dua (2) kelompok dunia kehidupan
besar yaitu: dunia hewan atau Animalia dan dunia tumbuhan atau Plantae. Selanjutnya
setiap dunia akan dibagi menjadi kelompok-kelompok lebih kecil yang disebut dengan
takson-takson.
1.2 Tujuan
makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan. Pembuatan makalah ini juga bertujuan
ini.
1.3 Rumusan MasalahDi bumi ini terdapat berbagai macam makhluk hidup baik tumbuhan dan hewan.
makhluk hidup. Untuk dapat melakukan pengklasifikasian, ada beberapa yang perlu
dipahami terlebih dahulu. Pada makalah ini akan dibahas tentang apa itu klasifikasi,
dalam klasiifikasi.
II. Isi/Pembahasan
persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, dan daerah penyebaran. Klasifikasi yang
mudah dikenal.
empat, dan berambut. Sedangkan komodo bertelur, berkaki empat, kulit bersisik,
dan melata.
hubungan kekerabatan yang lebih dekat. Namun ada juga manfaat praktis dari
yang jumlahnya sangat sedikit. Caranya adalah dengan melakukan studi untuk
mencari spesies langka tersebut. Jika kerabatnya lebih mudah dipelajari makadapat dibuat kesimpulan
berdasarkan kebutuhan spesies kerabatnya terhadap
habitat tertentu.
manusia, misalnya mencegah bencana alam seperti tanah longsor dan banjir serta
makhluk hidup dengan cara mencari keseragaman ciri atau sifat di dalam
keanekaragaman ciri yang ada pada makhluk hidup tersebut. Makhluk hidup sangat
banyak jumlahnya dan sangat beranekaragam ciri dan sifatnya. Untuk mempelajarinya
perlu dicari cara yang paling baik, yaitu dengan melakukan pengelompokan atau
hidup. Ada kelompok hewan berbisa dan tidak berbisa, kelompok hewan pemangsa
dan yang dimangsa, serta hewan yang berguna dan merugikan bagi manusia.
pangan. Selain itu ada pula tumbuhan sayur-sayuran dan buah-buahan serta umbi-
umbian.
dan berkaki empat, serta hewan pemakan rumput dan pemakan daging. Demikian pula
dalam takson Familia (suku). Familia yang berkerabat dekat membentuk Ordo
hewan, pada tumbuhan disebut Divisio atau Divisi. Semua Filum dan atau Divisi yang
takson. Semakin tinggi kedudukan suatu takson maka semakin sedikit persamaan ciri
berikut!
Gambar 17. Skema tingkatan takson, spesies (jenis), sampai kingdom (kerajaan)
makhluk hidup tidak lagi berdasarkan manfaatnya tetapi sudah berdasarkan ciri-ciri
Sistem Artifisial adalah klasifikasi yang menggunakan satu atau dua ciri pad
makhluk hidup. Sistem ini disusun dengan menggunakan ciri-ciri atau sifat-sifat
yang sesuai dengan kehendak manusia, atau sifat lainnya. Misalnya klasifikasi
Tokoh sistem Artifisial antara lain Aristoteles yang membagi makhluk hidup
membagi tumbuhan menjadi kelompok pohon, perdu, semak, terna serta memanjat.
b. Sistem Alami
Klasifikasi sistem alami dirintis oleh Michael Adams dan Jean Baptiste d
alami. Artinya anggota-anggota yang membentuk unit takson terjadi secara alamiah
morfologi (bentuk luar tubuh) secara alami atau wajar. Contoh, hewan berkaki dua,
berkaki empat, tidak berkaki, hewan bersayap, hewan bersirip, hewan berbulu,
bersisik, berambut dan lain-lain. Sedangkan pada tumbuhan, ada kelompo
c. Sistem Filogenetik
para ahli biologi. Pertama kali dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun 1859
perbedaan sifat morfologi dan anatomi maupun fisiologinya, sistem ini pun
bio kimia, tetapi berbeda-beda dalam bentuk susunan dan fungsinya pada setiap
makhluk hidup.
persamaan fenotip yang mengacu pada sifat-sifat bentuk luar, faal, tingkah lak
yang dapat diamati, dan pewarisan keturunan yang mengacu pada hubunga