Professional Documents
Culture Documents
Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan
Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan. Dalam ajaran
agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada di
dunia dan akherat yang tidak kita ketahui yaitu antara lain :
1. Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.
3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari
kiamat.
4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.
5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan
manusia di alam kubur.
6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan
manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik
manusia ketika hidup.
8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk /
jahat manusia ketika hidup.
9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.
Yang pasti semua manusia ingin bertemu dengan malaikat izrail yang mencabut nyawa kita
dengan lemah lembut tanpa rasa sakit, malaikat munkar dan nakir dengan penampakan yang baik
serta lemah lembut dalam menginterogasi kita, malaikat rakib yang memiliki catatan amal baik
kita yang tebal, malaikat atid yang hanya memiliki beberapa catatan buruk kita dan malaikat
ridwan yang mempersilahkan masuk ke dalam surga yang kekal dan abadi.
Jika anda mau seperti itu, saya yakin anda tahu apa yang anda harus lakukan di dunia.
1. Pasti selalu patuh pada segala perintah Allah dan selalu tidak melaksanakan apa yang dilarang
Allah SWT.
2. Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih.
3. Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki.
4. Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman.
5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.
Iman kepada Malaikat adalah yakin dan membenarkan bahwa Malaikat itu ada, diciptakan oleh
Allah SWT dari cahaya / nur.
Malaikat terbuat dari cahaya atau nur sedangkan jin berasal dari api atau nar. Malaikat selalu
tunduk dan taat kepada Allah sedangkan jin ada yang muslim dan ada yang kafir. Yang kafir
adalah syetan dan iblis yang akan terus menggona manusia hingga hari kiamat agar bisa
menemani mereka di neraka.
Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana yang dipunyai jin. Jin yang jahat akan selalu
senantiasa menentang dan menjalankan apa yang dilarang oleh Tuhan Allah SWT. Malaikat
adalah makhluk yang baik dan tidak akan mencelakakan manusia selama berbuat kebajikan,
sedangkan syetan dan iblik akan selalu mencelakakan manusia hingga hari akhir.
Malaikat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Malaikat (Bahasa Arab: ملءكة )(baca: malaa-ikah) adalah makhluk yang memiliki
kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah.
Aqidah
Rukun Islam (Sunni)
Allāh - Tawhīd
Malaikat - Keberadaan dan tugasnya
Kitab Allāh - Shuhuf dan kitab
Nabi dan Rasul - Syariat agama
Hari Akhir - Hari Pembalasan
Qada dan Qadar - Ketentuan dan takdir
Lainnya
Eskatologi Islam.
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Etimologi
• 2 Malaikat di dalam ajaran Islam
o 2.1 Nama dan tugas para Malaikat
o 2.2 Wujud Malaikat
o 2.3 Sifat Malaikat
o 2.4 Tempat yang tidak disukai Malaikat
• 3 Malaikat di dalam ajaran Kristen
o 3.1 Etimologi
o 3.2 Malaikat dalam Tanakh
o 3.3 Malaikat dalam Perjanjian Baru
• 4 Lihat pula
• 5 Catatan kaki
• 6 Referensi
[sunting] Etimologi
Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak ( ملك)
yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi,
kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah
meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah
salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah
Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui
jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat
dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu
menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi
Ibrahim.
Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman,
berdasarkan Al Qur'an dan hadits. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai
berikut:
• Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada hari kiamat
jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.[3]
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di
banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-
Ruh Al-Amin dan lainnya.
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik didalam Al
Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah:
98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam
Hadits.
Wujud para malaikat telah dijabarkan didalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3
dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat
“ sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang
mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah
menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) ”
Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki
1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan
bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap
Israfil.
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari
unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk[25] tidak akan mampu melihat
wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, bahkan Muhammad sendiri pun disebutkan
secara jelas hanya mampu melihat wujud asli dari malaikat Jibril sebanyak dua kali.[26]
Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis
ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah
dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri
berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas
tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau
bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
1. Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.[27]
2. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan,
tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
3. Selalu takut dan taat kepada Allah.[28][29]
4. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-
Nya.[30]
5. Mempunyai sifat malu.[31]
6. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.[32]
7. Tidak makan dan minum.[33]
8. Mampu merubah wujudnya.[34]
9. Memiliki kekuatan[35][36] dan kecepatan[37] luar biasa
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka.
Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan
dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika
malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian
terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud
aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat
menerima wahyu dan Isra dan Mi'raj.
Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia,
seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.
Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang
Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek
moyang Jin, seperti Adam nenek moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah
dari 'api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya.
Menurut syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat
(rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap
malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini
telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau
rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu diantara lain adalah:
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, diantaranya
adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang
menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat
anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.
Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang
ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur.[42] Malaikat Rahmat
pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan
(memelihara) anjing.[43]
Malaikat adalah makhluk yang hidup di alam ghaib dan senantiasa beribadah
kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Malaikat sama sekali tidak memiliki
keistimewaan rububiyah dan uluhiyah sedikit pun. Diciptakan dari cahaya
dan diberikan kekuatan untuk mentaati dan melaksanakan perintah dengan
sempurna.
ْ ُ ف ل َك
م َ ص
ِ ُماو
ّ م
ِ م ُ َن نا َرٍِو
ُ َ خل ِقَ آد ِ ن ما َرٍِِج
ْ م ْ م ّ َ خل ِقَ اْلجا
ِ ن ُ َن ن ُوْرٍِو
ْ م َ ْ ت ال
ِ ِمل َئ ِك َة ِ ق
َ ِ خل
ُ
”Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala,
dan adam ’Alaihissalam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada
kalian.”i
• Memiliki sayap, ada yang dua, tiga atau empat. Dan juga khususnya
Malaikat Jibril, sebagaimana yang pernah dilihat oleh Nabi
Shallahu’alaihi wa sallam yang mempunyai 600 sayap yang menutupi
seluruh ufuk semesta alam.v
Allah berfirman,
”Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan
malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam
urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua,
tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.”vi
• Para Malaikat Mungkar dan Nakir yang diserahi tugas menanyai mayit,
yaitu apabila mayit telah dimasukkan ke dalam kuburnya, maka akan
datanglah dua malaikat yang bertanya kepadanya tentang Rabb-nya,
agamanya dan Nabinya.
• Malaikat yang mencatat amal orang yang hadir paling awal saat shalat
Jum’at. Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
لَماُم
ِ س ْا
َ جَل
َ َفِإَذا،ل
َ لّو
َ ل فْا
َ لّو
َ ن ْا
َ لِئَكُة َيْكُتُبْو
َ جِد اْلَم
ِسْ ب اْلَم
ِ ن َأْبَوا
ْ ب ِم ٍِ ل بَا
ّ عَلى ُك َ ن َ جُمَعِة كَا
ُ ن َيْوُم اْل
َ ِإَذاكَا
ن الّذْكَرَ سَتِمُعْو
ْ جاُءْوا َي
َ ف َوَ ح ُص ّ طّوواال ُ