You are on page 1of 12

EVOLUSI PENGENDALIAN KUALITAS

• Abad Pertengahan – 1800an : ‘ Pengendalian Kualitas (oleh) Operator ‘


• 1900 – 1920 : ‘ Pengendalian Kualitas (oleh) Foreman/Mandor ‘
• 1920 – 1940 : ‘ Pengendalian Kualitas dengan Inspeksi ‘
• 1940 – 1960 : ‘ Pengendalian Kualitas secara Statistik ‘
• 1960 an : ‘ Pengendalian Kualitas Total ‘
• 1970 an : ‘ Total Quality Management ‘
1. Keseluruhan organisasi berperan serta pada proses
pengendalian kualitas
2. Alat kualitas grafis (mis : diagram Ishikawa) muncul
• 1980 -… : Pengendalian dan peningkatan kualitas dari hulu ke hilir
- ISO standar
- Off-line Quality Control (Pengendalian design dsb)
- software komputer
DEFINISI KUALITAS
• Crosby (1979)
Kualitas adalah kesesuaian dengan persyaratan atau spesifikasi
• Juran (1974)
Kualitas adalah kesesuaian dengan penggunaan
• Mitra (1993)
Kualitas produk atau jasa adalah kesesuaiannya untuk memenuhi
bahkan melebihi maksud penggunaannya sebagaimana dipersyaratkan
pelanggan.

Karakteristik Kualitas :
 Variabel : karakteristik yang terukur & ditunjukkan dalam skala numerik
 Atribut : karakteristik yang tak terukur, hanya terbagi dua kelompok yaitu
sesuai atau tidak sesuai dengan standar/spesifikasi.
DEFINISI KUALITAS (2)

Nonconformity / Defect / Ketidaksesuaian :


sebuah karakteristik kualitas yang tidak memenuhi spesifikasi/standar

Nonconforming unit / Defective / unit tak sesuai :


Produk atau jasa yang memiliki satu atau lebih nonconformity.

Contoh : hasil pengukuran poros

149,89 mm

29,995 mm

Spesifikasi untuk poros ini : L = 150 ± 0,1 mm ; Dia = 30 ± 0,01 mm ; warna


biru.
Maka produk ini adalah ………………., dengan ….. Defect.
DEFINISI KUALITAS (3)

Pengendalian Kualitas (QC):


Sistem yang digunakan untuk menjaga tingkat kualitas yang
diinginkan, umumnya dibagi menjadi :
– Off-line QC : …….
– Statistical Process Control : …….
– Acceptance Sampling Plans : ………..

Quality Assurance (QA) :


Keseluruhan tindakan sistematis dan terencana yang perlu untuk
memberikan keyakinan bahwa produk / jasa memuaskan kebutuhan
(ASQC Standard (1987))
QA merupakan sistem yang memastikan bahwa seluruh prosedur
yang dirancang dan direncanakan dilaksanakan / diikuti.
DEFINISI KUALITAS (4)
INPUT OUTPUT NEXT
PROCESS CHECK
PROCESS

REJECT

QUALITY INPECTION

INPUT OUTPUT NEXT


PROCESS CHECK PROCESS

ANALYZE
DEFECT

FEEDBACK QUALITY CONTROL

AUDIT & IMPROVE

QUALITY ASSURANCE
Beberapa Tokoh Kualitas dan Kontribusinya
EDWARDS DEMING
Ahli statistik Amerika yang membantu Industri Jepang tahun
1950an, dengan konsep Quality Control. Konsep Deming disebut 14
point Deming. Salah satu yang paling terkenal adalah Deming Cycle
atau siklus PDCA

ACTION (A)
Implementasi rencana
peningkatan kepuasan
pelanggan PLAN (P)
CHECK (C) Kenali peluang
Analisis hasil untuk peningkatan
pengujian

DO (D)
Uji teori pada skala
kecil
Beberapa Tokoh Kualitas dan Kontribusinya (2)

JOSEPH JURAN
Dikenal dengan proses trilogi kualitas :
1. Quality Planning
2. Quality Control
3. Quality Improvement

PHILIP CROSBY
Dikenal dengan konsepnya bahwa kualitas merupakan konformansi
terhadap kebutuhan. Untuk menjaga kualitas, sistem terbaik adalah
dengan pencegahan (prevention).

Tugas Belajar : Baca dan buat resume ketiga tokoh kualitas tersebut dan
perbandingan ketiganya !
KUALITAS DAN BIAYA
• Model Ekonomi Tradisional
Cost
Total cost

Cost due to
nonconformance

Cost of quality
assurance

0 “Optimal level” 100


Quality of comformance (% conforming)

• Model Ekonomi Modern


Cost

Total cost

Cost due to
nonconformance

Cost of quality
assurance

0 Quality of comformance 100


(% conforming)
COST OF QUALITY
• Cost of Quality adalah biaya usaha-usaha mencegah “kualitas buruk“ dan biaya yang ditimbukan akibat
“kualitas buruk”.
Program Cost of Quality bertujuan memberikan gambaran kepada top management situasi yang terjadi
dan membantu mengidentifikasikan usaha Cost reduction.
Klasifikasi :
1. Prevention Cost ( Biaya pencegahan )
a. Quality Planning
b. Process Control ( Perencanaan )
c. Sistem Informasi
d. Training
e. Managemen umum
2. Appraisal Cost ( Biaya Penilaian )
a. Inspection & Test
b. Instrument Maintenance
c. Process Control ( Pelaksanaan )
3. Internal Failure Cost ( Biaya kegagalan Internal )
a. Scrap & Rework
b. Corrective action
c. Downgrading
4. External Failure Cost ( Biaya kegagalan Eksternal )
a. Customer Complaint & Return
b. Product Recall
c. Warranty Claim
d. Product Liability
COST OF QUALITY (2)

$ saved
External failure costs

Internal failure costs


Quality costs

Total cost
Total cost without
Appraisal costs using using
quality cost quality
system cost
system

Prevention costs

Time
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
QFD adalah alat perencanaan yang berfokus pada perancangan kualitas
dalam produk / jasa dengan memasukkan kebutuhan pelanggan.
QFD menerjemahkan kebutuhan pelanggan pada persyaratan teknis yang sesuai.

Kelebihan QFD :
• Berorientasi Pelanggan
• Bersifat Proaktif
• Evaluasi pesaing dilakukan baik dari perspektif pelanggan maupun teknis
• Mengurangi cycle time pengembangan produk.

Spec Part Process Etc


Kebutuhan Konsumen

Karakterisik Teknis Produk

Part

Process Plan
Product Planning Part Deployment Process Plan Production Plan
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (2)

Corelation
matrix of
“Hows”

Technical descriptors of
“Hows”

Objective statement Target goals of “Hows”

Customer assessment of
Importance ratings

competitors
of”Whats”

Customer Relationship matrix betwean


Requirements the “Hows” and the
or”Whats” “Whats”

Technical competitive
assessment of “Hows”

You might also like