You are on page 1of 3

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai penatausahaan dan laporan

pertanggungjawaban uang persediaan bendahara pengeluaran pada SKPD

Kecamatan Gambut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kecamatan Gambut

merupakan salah satu SKPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Banjar

yang kegiatan dan biaya operasionalnya dibebankan pada APBD

Kabupaten Banjar.

2. Mekanisme pencairan dana belanja dan pembiayaan didahului dengan

penerbitan SPD oleh BUD, selanjutnya berdasarkan SPD bendahara

pengeluaran mengajukan SPP dan ditindaklanjuti dengan penerbitan

SPM oleh pengguna Anggaran dan SP2D oleh BUD.

3. Dalam penatausahaan pembukuan penerimaan SP2D-UP bendahara

pengeluaran SKPD Kecamatan Gambut hanya melakukan pencatatan

pada Buku Kas Umum saja, menurut Permendagri Nomor 55 Tahun

2008, seharusnya dilakukan juga pencatatan pada Buku Pembantu Kas

Umum seperti Buku Pembantu Simpanan/Bank, Buku Pembantu Kas

Tunai.

4. Dalam proses belanja menggunakan uang persediaan bendahara

pengeluaran SKPD Kecamatan Gambut hanya melakukan pembayaran

tanpa melalui uang panjar dan dalam pembukuannya bendahara

pengeluaran melakukan pencatatan pada Buku Kas Umum, Buku

42
43

Pembantu Rincian Objek dan Buku Pembantu Pajak, seharusnya

menurut Permendagri Nomor 55 Tahun 2008 dilakukan juga

pencatatan pada Buku Pembantu Kas Umum lainnya seperti Buku

Pembantu Simpanan/Bank, Buku Pembantu Kas Tunai.

5. Dalam mengelola pembukuan belanja yang digunakan oleh bendahara

pengeluaran SKPD Kecamatan Gambut berupa :

a. Buku Kas Umum (BKU)

b. Buku Pembantu Pajak

c. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja

6. Bendahara pengeluaran membuat 2 (dua) laporan pertanggungjawaban

yaitu :

a. Pertanggungjawaban Administratif dibuat dan disampaikan kepada

Pengguna Anggaran

b. Pertanggungjawaban Fungsional dibuat dan disampaikan kepada

PPKD selaku BUD

7. Laporan pertanggungjawaban penggunaan uang persediaan dibuat

untuk melengkapi Laporan Pertanggungjawaban Bendahara

Pengeluaran. Bendahara pengeluaran SKPD Kecamatan Gambut tidak

membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan uang persediaan

tersebut.

8. Permendagri 55 tahun 2008 yang baru dilaksanakan pada Tahun

Anggaran 2009 belum sepenuhnya di terapkan dalam hal penatausahaan

belanja pada SKPD Kecamatan Gambut.


44

5.2 Saran

Beberapa hal yang dapat disarankan penulis antara lain :

1. Pengguna Anggaran SKPD Kecamatan Gambut sebaiknya melibatkan

bendahara pembantu pengeluaran untuk membantu bendahara

pengeluaran SKPD Kecamatan Gambut dalam mengelola uang

persediaan.

2. Bendahara merupakan pondasi awal Pemerintahan Daerah dalam

mewujudkan tertib administrasi, akuntabilitas pelaksanaan dan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, karena itulah bendahara

pengeluaran SKPD Kecamatan Gambut diharapkan dapat untuk

memahami dan mengimplementasikan ketentuan yang berlaku terkait

dengan pengelolaan keuangan daerah khususnya mengenai

penatausahaan dan pertanggungjawaban serta pelaporannya

(Permendagri Nomor 55 Tahun 2008)

3. Untuk Tahun Anggaran yang akan datang diharapkan bendahara

pengeluaran SKPD Kecamatan Gambut dapat menatausahakan dan

mempertanggungjawabkan belanja uang persediaan sesuai dengan

peraturan yang berlaku (Permendagri Nomor 55 Tahun 2008)

You might also like