Professional Documents
Culture Documents
Awaluddin. N*
Disampaikan Pada Pekan Apresiasi Mahasiswa LEM-FTSP UII 17-18 Desember 2007
Seminar ”Peran Mahasiswa Dalam Aplikasi Keteknikan Menuju Globalisasi Teknologi”
ABSTRAK
Air merupakan kebutuhan yang paling utama bagi makhluk hidup. Manusia
dan makhluk hidup lainnya sangat bergantung dengan air demi mempertahankan
hidupnya. Air yan g digunak an untuk konsumsi sehari -hari harus memenuhi
sta ndar kua litas air bers ih. Ku alitas air bersih dapa t ditinja u dari seg i fisik,
kimia, mikr obiolog i dan radioak tif. Namun kualita s air yang baik ini tidak
selamanya ters edia di alam sehingga dipe rlukan upaya perbaik an, baik itu
secara sederhana maup un modern. Jika air yan g digunak an be lum
memenuhi sta ndar kua lita s air bersih, akibatnya akan menimbu lkan masalah
lain yang dapa t menimbulkan kerugia n bagi peng guna nya.
Belakangan ini timbul masalah yang sangat krusial yaitu sulit untuk
mendapatkan air bersih. Banyak sumber air yang biasa dipakai tidak sebagus dulu
lagi. Penyebab susahnya mendapat air bersih adalah adanya pencemaran air
yang disebabkan oleh limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan limbah industri.
Selain itu, adanya pembangunan dan penjarahan hutan merupakan penyebab
berkurangnya kualitas mata air dari pegunungan karena banyak bercampur
dengan lumpur yang terkikis terbawa aliran sungai. Akibatnya, air bersih
terkadang menjadi “barang langka”.
Ada beragam cara untuk memecahkan masalah tersebut, salah satunya
dengan aplikasi Teknologi yang tepat guna dimana yang dapat menghasilkan air
dengan kuaitas baik, menguntungkan dan mudah digunakan. Teknologi yang
digunakan meliputi pengolahan pengolahan air yang dilakukan meliputi
pengolahan secara fisik (filtrasi), pengolahan kimia (adsorbsi) serta desinfeksi
menggunakan UV. Mahasiswa sebagai agent of change, agent of technology dan
social control mempunyai tanggung jawab moral untuk mengaktualisasikan ilmu
yang telah didapatkan kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya teknologi
ini dapat membantu mengatasi masalah air yang ada di masyarakat.
*
Kelompok Rancang Bangun Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-UII
Kepala Bidang Eksternal Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FTSP-UII
disesuaikan dengan srandar yang ditetapkan baik, tapi dari segi kuantitas kurang cukup dan
WHO. tergantung pada musim.
Air tanah dalam
KARAKTERISTIK AIR TANAH Air tanah dalam terdapat setelah lapisan rapat air
Air tanah secara normal akan bebas dari yang pertama. Pengambilan air tanah dalam, tak
kekeruhan dan organisme patogen. Apabila air semudah pada air tanah dangkal. Dalam hal ini
berasal dari aquifer yang mengandung zat harus digunakan bor untuk memasukkan pipa
organik, kandungan oksigen akan terurai dan kedalamnya biasanya antar 100-300m.
kandungan karbon dioksida akan menjadi tinggi, Mata air
air akan menjadi korosif. Pada kandungan zat Mata air adalah air tanah yang keluar dengan
organik didalam aquifer tinggi, kandungan oksigen sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang
akan habis terurai. Air yang tidak mengandung berasal dari tanah dalam, hamper tidak
oksigen (anaerobik) akan melarutkan besi, terpengaruh oleh musim dan kualitas atau
mangan dan logam berta dalam air tanah ( kuantitas.
Sanropie, Sumini dkk, 1984)
TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR TANAH
Air tanah, memiliki karakter-karakter tertentu MENJADI AIR MINUM PADA SKALA RUMAH
dan berbeda satu dengan yang lainnya. TANGGA
Sedangkan air permukaan kualitasnya sangat
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan perilaku Teknologi pengolahan air tanah melaui beberapa
manusia serta sanitasi sekitarnya. Sumber air tahapan yaitu :
tanah biasanya tidak bersih sempurna, tetapi Aerasi
mengandung senyawa pencemar, apakah air Aerasi merupakan istilah lain dari tranfer gas
tersebut kelihatan jernih atau keruh. Semua air dengan penyempitan makna, lebih dikhususkan
yang akan di gunakan sebagai air bersih oleh pada transfer gas (khususnya oksigen) dari fase
manusia, harus dibersihkan dan dimurnikan gas ke fase cair. Fungsi utama aerasi dalam
melalui sistem pengolahan air yang benar ( pengolahan air adalah melarutkan oksigen ke
Sanropie, Sumini dkk, 1984). dalam air untuk meningkatkan kadar oksigen
Menurut tempatnya, air dapat berada terlarut dalam air, dalam campuran tersuspensi
dipermukaan tanah selanjutnya air ini disebut air lumpur aktif dalam bioreaktor dan melepaskan
permukaan dan dapat pula berada di dalam kandungan gas-gas yang terlarut dalam air, serta
tanah, dan selanjutnya air ini disebut air tanah. Air membantu pengadukan air.
hujan yang jatuh ditanah sebagian meresap Pada alat pengolahan air tanah ini digunakan tray
kedalam tanah dan sebagian lain dapat aerator. Yaitu aerator yang disusun secara
menggenang di permukaan tanah, hal ini bertingkat.
tergantung kepada kondisi tanah. Air hujan Tujuan transfer gas dalam pengolahan air adalah
membawa serta mikroorganisme – organisme :
yang senantiasa berhamparan di udara, lebih – Untuk mengurangi konsentrasi bahan
lebih di udara yang mengatasi tanah berdebu. penyebab rasa dan bau, seperti hidrogen
Setiba di tanah, air menjadi lebih tercemar lagi sulfida dan beberapa senyawa organik,
karena sisa-sisa mahluk hidup (sampah), kotoran dengan jalan penguapan atau oksidasi.
dari hewan maupun manusia, dan mungkin juga Untuk mengoksidasi besi dan mangan.
kotoran yang berasal dari pabrik-pabrik (Sanropie, Mengurangi rasa dan bau
Sumini dkk, 1984). Air tanah di bagi menjadi 3 Untuk melarutkan gas ke dalam air
macam yaitu: (seperti penambahan oksigen ke dalam
Air tanah dangkal air tanah dan penambahan karbon
Terjadinya karena ada proses peresapan air dioksida setelah pelunakan air).
permukaan tanah. Karena lapisan tanah Filtrasi
mempunyai unsur – unsur kimia tertentu, maka Secara umum filtrasi adalah proses yang
lapisan tanah di sini berfungsi sebagai saringan. digunakan pada pengolahan air bersih untuk
Disamping penyaringan, pengotoran juga masih memisahkan bahan pengotor (partikulat) yang
terus berlangsung terutama pada muka air yang terdapat dalam air. Pada prosesnya air merembes
dekat dengan tanah. Setelah menemukan lapisan dan melewati media filter sehingga akan
rapat air, air akan terkumpul sehinggga terakumulasi pada permukaan filter dan terkumpul
dinamakan air tanah dangkal. Dimana air tanah ini sepanjang kedalaman media yang dilewatinya.
dimanfaatkan sebagai sumber air bersih atau air Filter juga mempunyai kemampuan untuk
minum melalui sumur-sumur dangkal. Air tanah memisahkan partikulat semua ukuran termasuk di
dangkal ini didapat pada kedalaman 15 meter. Air dalamnya lagae, virus, asbestos dan koloid-koloid
tanah dangkal ini ditinjau dari segi kualitas agak tanah.
Seminar ”Peran Mahasiswa Dalam Aplikasi Keteknikan Menuju Globalisasi Teknologi”
Pekan Apresiasi Mahasiswa LEM-FTSP Universitas islam indonesia 17-18 Desember 2007
Teknologi Pengolahan Air Tanah Sebagai Sumber Air Minum Pada Skala Rumah Tangga
Proses filtrasi ini terjadi dengan melewatkan air Karbon aktif menghilangkan lebih banyak bahan
baku melalui media berporos tertentu. Media pencemar dari air dari pada karbon biasa.
saringan ini meliputi media filtrasi dan media Sistem pengolahan karbon aktif untuk rumah
penyangga. tangga sangat mudah. Penyaring karbon aktif
Filtrasi pada alat ini menggunakan campuran yang digunakan untuk pengolahan air rumah
pasir silika dan zeolith dengan perbandingan tangga mengandungr karbon aktif granula dan
ketebalan media 60:40 untuk zelith dan silca powdered block karbon. Walaupun keduanya
Zeolite digunakan untuk penjernihan air baik efektif, sebuah penelitian membandingkan bahwa
untuk system penyaringan ukuran besar maupun sebuah system penyaringan karbon aktif dengan
system penyaringan ukuran kecil. Zeolite juga karbon aktif granular lebih efektif menghilangkan
baik untuk pasir dan karbon aktif berdasarkan klorin, rasa dan bahan organic terhalogenasi.
pada kapasitas perubahan kationnya yang tinggi. Desain dari penyaring karbon aktif harus
Pasir dan karbon aktif tidak sama dengan zeolite memastikan bahwa penyaring telah cukup dalam
untuk kapasitas perubahan kation. sehingga bahan pencemar akan terserap ke
Zeolite juga dapat menyerap metal berat, bau, dalam system karbon aktif pada saat mengambil
kopi, darah, cat, sampah radioaktif, arsenic, dan air untuk dipindahkan melalui penyaring.
bahan – bahan beracun lain yang dapat Kedalaman penyaring tergantung pada laju
ditemukan di air. Zeolite juga dapat menyerap aliran dari air yang melewati penyaring. Semakin
beberapa bagian gas seperti formaldehyde, lambat laju aliran, semakin baik untuk
kloroform, dan karbon monoksida. Partikel zeolit menghilangkan bahan pencemar. Karakteristik
juga berperan sebagai bibit untuk menumbuhkan fisik dan kimia dari air juga akan mempengaruhi
flok bakteri dengan menambah pergerakan kerja system. Keasaman dan suhu juga dapat
bakteri tiap volume unit. menjadi sangat penting. Keasaman yang lebih
Keuntungan menggunakan zeolit dalam system tinggi dan suhu air yang lebih rendah dapat
penyaringan fisik, antara lain : meningkatkan kerja dari system penyaring karbon
Dapat membuat air yang berada dalam aktif.
kondisi pH asam menjadi lebih netral
berdasarkan kapasitas perubahan Desinfeksi
kationnya yang besar. Air lewat melalui suatu pipa bersih untuk
Menambah laju aliran secara gravitasi dipanaskan dengan sinar Ultra Violet (UV). Sinar
dan sistem pengatur tekanan apabila Ultra Violet (UV) dapat secara efektif
dibandingkan dengan system penyaring menghancurkan virus dan bakteri. Sistem UV ini
yang menggunakan media pasir/antrasit. tergantung pada jumlah energi yang diserap
Kapasitas penyaringan dapat bertambah sehingga dapat menghancurkan organisme yang
tanpa adanya penambahan biaya. terdapat pada air tersebut. Jika energi tidak cukup
Kapasitas pengangkutan yang lebih besar tinggi, maka material organisme genetik tidak
pada permukaan wilayah yang besar dapat dihancurkan.
menghasilkan kapasitas yang lebih besar Keuntungan menggunakan UV meliputi :
juga. Tidak beracun atau tidak berbahaya
Zeolit dapat berfungsi sebagai perisai Menghancurkan zat pencemar organik.
penyaringan fisik untuk bakteri pathogen Menghilangkan bau atau rasa pada air.
(bakteri dan spora). Memerlukan waktu kontak yang singkat
(memerlukan waktu beberapa menit).
Adsorbsi Meningkatkan kualitas air karena
Peresapan dari kebanyakan bahan pencemar gangguan zat pencemar organik.
dihasilkan dari penggabungan alasan 1 dan 2 di Dapat mematikan mikroorganisme
atas. Banyak bahan organik, seperti bahan pathogenic.
terklorinasi maupun yang tidak terklorinasi, Tidak mempengaruhi mineral di dalam air.
bensin, dan pestisida dapat terserap oleh karbon Kerugian-Kerugian dari menggunakan UV meliputi
aktif. Karbon aktif juga efektif untuk :
menghilangkan klorin dan pada umumnya juga UV radiasi tidak cocok untuk air dengan
efektif untuk menghilangkan beberapa bagian dari kadar suspended solids tinggi, kekeruhan,
bahan metal berat. Metal yang berwujud molekul warna, atau bahan organik terlarut. Bahan
organik juga dapat dihilangkan oleh karbon aktif. ini dapat bereaksi dengan UV radiasi, dan
Fluoride, khlor, nitrat, kesadahan (kalsium dan mengurangi performance desinfeksi.
magnesium) dan kebanyakan ion besi tidak dapat Tingkat kekeruhan tinggi dapat
dihilangkan oleh karbon aktif pada banyak tingkat menyulitkan sinar radiasi menembus air
yang signifikan. Penting dicatat bahwa karbon dan pathogen.
tidak sama bergunanya dengan karbon aktif.
Seminar ”Peran Mahasiswa Dalam Aplikasi Keteknikan Menuju Globalisasi Teknologi”
Pekan Apresiasi Mahasiswa LEM-FTSP Universitas islam indonesia 17-18 Desember 2007
Teknologi Pengolahan Air Tanah Sebagai Sumber Air Minum Pada Skala Rumah Tangga
Sinar UV tidak efektif terhadap zat Tabung filter berfungsi sebagai tempat
pencemar mengandung banyak bahan- dari media penyaring. Tabung dapat
kimia organik, klor, asbes dan lain lain. dibuat menggunakan ember besar,
Memerlukan listrik untuk beroperasi. setelah itu diisi dengan media
Dalam situasi keadaan darurat ketika filter,dengan perbandingan 60:40 untuk
listrik mati, maka alat tersebut tidak akan zeolith dan silica.
bekerja.
UV umumnya digunakan sebagai
pemurnian akhir pada sistem filtrasi. Jika
ingin mengurangi zat pencemar seperti
virus dan bakteri, maka masih perlu
menggunakan suatu karbon untuk
menyaring atau dengan sistem osmosis
sebagai tambahan terhadap UV.
PEMBUATAN ALAT
Proses pembuatan alat ini sibagi menjadi tiga Gambar.3 tabung filter
tahapan yaitu :
Pembuatan rangka Pembuatan tabung desinfeksi
Rangka dibuat untuk menahan beban dari Tabung desinfeksi menggunakan paralon
tray aerator dan juga filter, rangka dapat PVC dg diameter 4inch, lampu germicidal
dibuat menggunakan tulangan besi atau UV 35 watt, dan pipa kaca
plat besi.
Gambar.4 tabung UV