You are on page 1of 2

Reaksi Sistem terhadap Infeksi Bakteri

Fahresa Hilmy, 1006684384

Pengenalan Sistem Akademik Fakultas(PSAF)

Tubuh manusia ada sebuah mekanisme perlindungan yang luar biasa yang disebut dengan
sistem imun.(1) Reaksi sistem ini didesain untuk melindungi manusia dari serbuan bakteri,
mikroba, virus, racun dan parasit yang jumlahnya miliaran.

Tubuh mempunyai cara dan alat untuk mengatasi penyakit sampai batas tertentu. Beberapa
jenis penyakit seperti pilek, batuk, dan cacar air dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.
Dalam hal ini dikatakan bahwa sistem pertahanan tubuh (sistem imun) orang tersebut cukup
baik untuk mengatasi dan mengalahkan kuman-kuman penyakit itu. System imun adalah Sistem
terpadu organ tubuh, jaringan, sel, dan produk sel seperti antibodi yang membedakan diri dari
bagian tubuh dan substansi substansi asing, menetralisir organisme patogen atau zat
2
berpotensi mebahayakan.
Tetapi bila kuman penyakit itu ganas, sistem pertahanan tubuh (terutama pada anak-anak
atau pada orang dewasa dengan daya tahan tubuh yang lemah) tidak mampu mencegah
kuman itu berkembang biak, sehingga dapat mengakibatkan penyakit berat yang membawa
kepada cacat atau kematian. Berikut penjelasan bakteri.

Bakteri merupakan organisme mikroskopis yang jumlahnya sangat banyak di dunia ini, bahkan
merupakan organisme terbanyak di dunia ini dibandingkan dengan organisme yang lain. Bakteri
pertama kali ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek, seorang ilmuan asal belanda. Bakteri
tersebar luas di seluruh permukaan bumi ini. Bahkan juga hidup di dalam tubuh organisme-
organisme lainnya. Bakteri-bakteti tersebut ada yang menguntungkan bagi organisme. Namun
tak jarang bakteri-bakteri tersebut merugikan bagi inangnya, atau bisa disebut bakteri patogen.
Bakteri yang menyerang organisme dapat menyebabkan penyakit, namun bukan tdak mungkin
untuk tidak terjadi penyakit. Timbul atau tidaknya penyakit pada tubuh organisme tergantung
dari sistem imun setiap individu yang berberda. Penyakit bisa tidak timbul jika bakteri patogen
menyerang tubuh organisme yang memiliki imunokompetensi (immunocompetent). Tetapi akan
menyebabkan penyakit/infeksi jika menyerang organisme yang memiliki imunokompetensi
(immunocompromised).

Bakteri menyerang tubuh organisme selalu dalam jumlah banyak (berkoloni). “Jika bakteri
bekerja secara individu, maka dampak terhadap lingkungannya akan kecil. Karenanya bakteri
selalu membentuk koloni sehingga bisa menimbulkan dampak tersendiri bagi tubuh,” ujar
Bonnie Bassler, seorang profesor biologi molekuler dari Princeton University, seperti dikutip dari
LiveScience.3

Dalam respon imun terhadap infeksi bakteri ada 2 macam yaitu.

1. Respon spesifik
Daftar Pustaka:

1. How Your Immune System Work. Available at: URL:


http://health.howstuffworks.com/human-body/systems/immune/immune-system.htm
2. http://www.umm.edu/ency/article/000821.htm
3. http://apakabardunia.com/post/sains/bakteri-pun-berkomunikasi-sebelum-menyerang-
tubuh-inangnya

4.

You might also like