You are on page 1of 61

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF

PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN


B Otomotif - Perbaikan
A Kendaraan Ringan
H
GENERAL [General]
A
N
IDENTIFIKASI
ALAT-ALAT TANGAN
10 – 017 – 4

P
E
L
BUKU
A
INFORMASI
T
I
H Buku
A Informasi
N

N
A
S
I
O
N Identifikasi Alat - Alat Tangan
10-017-4
A
L
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi 4

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Keselamatan Kerja 5

Bagian - 2 6

Prosedur Identifikasi Alat-alat Tangan 6

• Alat-alat Tangan Umum 6

• Alat-alat Tangan Khusus 35

Standar Nasional Kompetensi OPKR 10-017B

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 2/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Bagian - 1
Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai


pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang


harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi. Standar


Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui
secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif.

Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar


Kompetensi Nasional OPKR-10-017B.

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan .

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai


kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-
institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun


Balai Latihan Kerja.

Disain Modul .

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :

• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta


dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 3/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Isi Modul

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek
kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan
• semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul .

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :


• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :


• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4
Buku Informasi 4/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja


• memberikan jawaban pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi

Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.

Elemen-elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.

Kriteria Unjuk Kerja


Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada
setiap elemen.

Rentang Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang
ditetapkan.

Petunjuk Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk
kerja.

Konteks
Merupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa
yang seharusnya digunakan.

Aspek-aspek yang diperlukan


Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.

Persyaratan Level Literasi dan Numerasi

Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1


Level Literasi
1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.
2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan
memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.
3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.

Level Numerasi
1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah
secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat
mengkomunikasikan secara matematik.
2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep
matematik yang kompleks pada batasan konteks.
3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 5/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.


Hasil Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan ini, tanpa bantuan orang lain Peserta Pelatihan harus
dapat mengidentifikasi Alat-Alat Tangan otomotif dan menjelaskan penggunaannya.

• Mengidentifikasi alat-alat tangan otomotif yang umum dan menjelaskan


penggunaannya.
• Mengidentifkasi peralatan otomotif yang umum dan menjelaskan
penggunaannya.

Pengenalan

Adalah sangat penting menggunakan dan merawat alat-alat tangan, perlengkapan-


perlengkapan dan bahan-bahan dengan benar. Keterampilan menggunakannya
datang dari pemahaman bagaimana setiap alat digunakan sesuai dengan fungsinya.
Informasi berikut memperkenalkan pada anda mengenai sejumlah alat-alat tangan,
peralatan dan bahan yang umum digunakan di bengkel-bengkel otomotif.

Bila anda menemukan beberapa alat-alat tangan, peralatan dan bahan-bahan yang
anda mengetahuinya dengan pasti, tanyakanlah kepada orang yang ahli tentang
apakah nama benda itu dan apa kegunaannya di bengkel?

Prasyarat

Sebelum mengikuti modul pelatihan ini, Peserta harus sudah menyelesaikan modul
berikut :

• OPKR-10-016B - tentang Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-


tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan
kemampuannya kepada pelatih.

Keselamatan Kerja

Umum

Peserta harus mematuhi undang-undang tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja


yang diberlakukan oleh pemerintah dan tempat kerja.

Pribadi

Peserta harus menggunakan alat-alat pelindung yang sesuai dengan ketentuan


pemerintah dan kebijakan di tempat kerja.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 6/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Bagian – 2

Prosedur Identifikasi Alat-alat Tangan

Alat-Alat Tangan (Umum)

Alat-alat tangan ini dapat digunakan pada semua jenis kendaraan bermotor dan
merupakan alat dasar bagi para tukang ahli. Umumnya alat-alat tersebut
panjangnya kurang dari 400 mm. Alat-alat yang panjangnya lebih dari 400 mm
biasanya merupakan alat khusus yang digunakan untuk kendaraan-kendaraan berat.

Pry Bar

Sepotong baja kuat berbentuk segi enam dengan salah satu ujungnya runcing dan
pipih, bengkok dan tajam dan berbentuk bilah di ujung yang lainnya. Panjangn alat
serba guna ini umumnya 400 mm.

Gambar 1: Pry Bar

Pemotong Baut

Pemotong Baut terdiri dari :


a. Dua rahang yang dapat digerakkan
b. Sebuah plat
c. Lima pena penumpu
d. Dua gagang panjang

Karena gagang-gagangnya bergerak lebih lebar dibandingkan dengan rahang-


rahangnya, alat ini dapat digunakan untuk memotong benda-benda yang sangat
kuat seperti baut, kabel-kabel dan batangan-batangan dengan mudah.

Panjang alat-alat ini ditentukan oleh lebar bukaan rahang yang diperlukan dan
biasanya rentangnya mulai dari 300 mm sampai lebih dari 1000 mm.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 7/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 2: Pemotong Baut

Sikat Kawat

Kawat pada sikat kawat ini terbuat dari tembaga tipis atau baja tensil tinggi.
Kawat-kawat tersebut ditancapkan dengan posisi tegak lurus (90°) pada ujung
pegangan kayu. Disusun berjajar rapat melintang pada gagangnya.
Sikat kawat tersebut panjangnya kira-kira 300 mm. Sikat ini cocok untuk
membersihkan karbon, gasket-gasket yang sudah tak terpakai dan debu-debu yang
sangat lengket atau karat dari permukaan-permukaan logam.

Gambar 3: Sikat.

Pahat

Pahat terbuat dari baja yang dipanaskan secara khusus atau campuran aluminium
sehingga pahat tersebut dapat dipukul dengan palu untuk memotong logam-logam
yang lebih lunak.

Dua jenis utama adalah :

Pahat Dingin
Umumnya berbentuk batang potongan melintang segi empat.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 8/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Berbentuk tirus dan tajam yang berfugsi sebagai pemotong pada satu ujung dan
dipotong miring pada ujung lainnya yang berfungsi sebagai kepala.
Pahat dingin digunakan untuk memotong paku keling, baut, mur dan lembaran
(pelat) baja lunak. Panjangnya mulai dari 170 mm sampai 250 mm dan lebar ujung
pemotongnya mulai dari 12 mm sampai 25 mm.

Gambar 4: Pahat

Pahat Berbentuk Intan :


Terbuat dari batang bersisi banyak berpotongan melintang (Stok).
Salah satu ujungnya, sebagai mata potong, ditiruskan dan digerinda berbentuk intan.
Dipotong miring pada ujung lainnya berfungsi sebagai kepala.
Pahat dengan ujung berbentuk mata intan ini digunakan untuk membersihkan
pojokan-pojokan, selot-selot kunci dan galur-galur. Panjangnya yang sesuai adalah
100 mm.

Senai (Pemotong galur)

Senai-senai digunakan untuk membuat ulir pada suatu batang, poros-poros atau
baut dan tersedia dalam berbagai ukuran. Senai mempunyai empat sisi pemotong
(chaser) dan alur-alaur terbentuk dalam piringan baja yang dikeraskan. Ujung setiap
sisinya dipotong miring untuk membantu pembentukan ulir.

Senai yang umum salah satu sisinya dibelah dan dipasang sekrup pengikat untuk
memungkinkan diameter ulir disetel.

Gambar 5: Senai pemotong galur.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 9/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Pegangan Senai
Pegangan senai digunakan untuk menahan senai dan terdiri dari:

Dudukan
- dimesin untuk mengambil senai.
- pegangan dan sekrup pengunci diulir.

Dua sekrup pengunci


Dua pegangan.

Gambar 6: Pegangan Senai.

Drift
Drift terbuat dari baja lunak, tembaga atau batang aluminium (untuk badan),
diameter salah satu ujungnya lebih kecil dan pada ujung lainnya dipotong miring
membentuk kepala. Beberapa drift terbuat dari dua jenis logam. Badannya dari
metal yang lebih keras dibandingnya dengan ujungnya, misalnya badannya dari
baja lunak dan ujung matanya dari tembaga.

Drift serbaguna diameter pada ujung matanya bertingkat dan badannya dikartel.
Drift digunakan dengan palu atau alat penekan untuk melepaskan bush-bush,
pengarah katup dan selongsong atau untuk memasang bantalan, seal dan bush-
bush.

Gambar 7: Drift Jenis Serbaguna.

Catatan:
Beberapa drift khusus matanya lebih besar dari badannya.

Bor Tangan

Bagian bor tangan terdiri :


 Kerangka
Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4
Buku Informasi 10/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

 Set roda gigi


 Spindel
 Engkol
 Dua pegangan
 Kepala bor dan kunci

Gambar 8: Bor Tangan.

Catatan:
Beberapa bor (bor-bor dada) mempunyai plat dada untuk memberi tekanan
yang lebih kuat.

Bor Puntir

Alur ganda, bor puntir yang umum dipakai terbuat dari baja karbon atau baja
kecepatan tinggi (HSS) dan sangat cocok digunakan untuk bidang otomotif.

Batang Lurus
Diameternya sama dari flute-flutenya ke ujungnya.
Ideal untuk mengebor dari 1 sampai 12 mm diameter.
Batang Tirus Morse
Diameternya mengecil dari alur ke ujungnya.
Satu ujungnya ditajamkan.
Mampu mengebor dengan diameter lebih dari 12 mm.

Gambar 9: Bor-Bor Puntir.

Catatan:
Batang tirus morse merupakan bor standar di bidang ketehnikan yang
digunakan secara universal. Beberapa bor mungkin mempunyai tipe tirus
lain.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 11/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Pencabut Baut Tanam

Dua pencabut stud yang digunakan adalah:

Tirus, Jenis Alur


Terbuat dari campuran baja kecepatan tinggi.
Tiga atau lebih alur membentuk ulir spiral di sisi kirinya.
Digunakan untuk melepaskan baut tanam yang patah tepat di atas atau rata dengan
permukaan komponen.
Tersedia dalam berbagai ukuran.

Jenis Cam
Terbuat dari baja karbon.Terdiri dari dua lempengan, cam yang dikartel dan soket
adaptor. Dirancang sedemikian rupa sehingga cocok untuk berbagai diameter baut
tanam. Digunakan untuk melepaskan atau memasang baut tanam dari atau pada
suatu komponen.

Gambar 10 : Pencabut-Pencabut Stud.

Kikir

Barisan gigi dengan arah diagonal dipotong sepanjang permukaan baja karbon atau
baja berkecepatan tinggi untuk membentuk kikir. Kikir yang mempunyai barisan gigi
tunggal merupakan kikir pemotong tunggal dan kikir yang mempunyai dua barisan
gigi yang memanjang ke ujung lainnya adalah kikir pemotong ganda.

Peringatan:
Semua kikir, dengan perkecualian jenis ujungnya meruncing (kontak pengapian),
harus dipasangkan pada gagangnya.

Dari berbagai jenis yang ada, kikir yang paling sering digunakan di otomotif adalah:

Kikir pipih
Mempunyai pola gigi pemotong ganda.
Pada ujungnya sedikit agak tirus dan mempunyai gigi pemotong pada kedua sisinya.
Jenis bastard, pemotong kedua dan yang halus merupakan kikir yang paling umum
digunakan.
Sangat cocok untuk memotong cepat untuk meratakan permukaan-permukaan.

Kikir Setengah Bundar


Mempunyai pola-pola gigi pemotong ganda.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 12/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Pada ujungnya berbentuk sedikit agak tirus.


Salah satu permukaannya datar dan permukaan lainnya cembung.
Jenis yang umum adalah jenis bastard yang digunakan untuk finishing secara kasar
permukaan-permukaan yang berbentuk cekung.

Gambar 11: Kikir-Kikir.

Kikir Mil
Serupa dengan kikir pipih kecuali kikir ini mempunyai pola gigi pemotong tunggal.
Satu ujungnya tidak mempunyai gigi; ujung yang aman.
Sangat cocok untuk pekerjaan-pekerjaan penghalusan pada permukaan datar.

Kikir point
Mempunyai pola gigi pemotong ganda.
Kikir ini tipis dan sempit dengan panjang 130 mm.
Umumnya gigi-giginya halus.

Gambar 12: Kikir-Kikir.

Kikir (Buntut Tikus) Bulat


Mempunyai pola gigi pemotong tunggal.
Sepanjang kikirnya berbentuk agak tirus.
Jenis bastard atau pemotong ganda umumnya lebih disukai.
Digunakan untuk memperluas lubang atau mengikir lekukan-lekukan kecil.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 13/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Kikir Persegi Empat


Mempunyai pola gigi pemotong ganda.
Berbentuk tiris pada semua sisi sampai keujungnya.
Umumnya, jenis bastard yang digunakan.
Sangat cocok untuk penghalusan lubang-lubang yang diperpanjang untuk alur-alur
kunci.

Kikir Berbentuk Segi Tiga (Kikir Berujung Segitiga)


Mempunyai pola gigi pemotong ganda.
Sisi-sisinya sampai keujungnya berbentuk agak tirus.
Jenis yang umum adalah pemotong ganda.
Berguna untuk memperbaiki ulir-ulir, gigi-gigi atau pojokan-pojokan yang rusak.

Gambar 13 : Kikir-Kikir.

Catatan:
Dengan perkecualian
kikir kontak point,
panjang kikir yang
paling baik adalah
antara 200 sampai 300
mm.

Pembersih Kikir

Pembersih kikir adalah


sebuah sikat yang dibuat
dengan memasangkan bantalan sikat pada gagang kayu. Bantalan sikatnya bagian
belakangnya terbuat dari baja atau fabrik tempat direkatkannya kawat-kawat baja
yang pendek. Pembersih kikir digunakan untuk membersihkan gigi-gigi kikir.

Gambar 14: Pembersih Kikir.


Palu

Ada berbagai macam jenis palu dan masing-masing dirancang untuk tujuan-tujuan
khusus. Semuanya dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis kepalanya dan dibagi
dalam dua kelompok, yaitu:
a. Kepala Keras.
b. Kepala Lunak.

Jenis kepala keras yang paling umum adalah:

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 14/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Kepala berbentuk konde (Ball Peen)


Ukurannya ditentukan oleh berat (massa) kepalanya dengan rentang berat dari
0,125 kg sampai 1,350 kg.
Digunakan untuk memalu paku keling, membentuk logam, memukul pelubang dan
pahat-pahat atau bila diperlukan pukulan-pukulan yang tidak terlalu keras.

Gambar 15: Palu Konde (Ball Peen)

Palu Godam
Berat kepalanya (massanya) mulai dari 3.125 kg sampai 6.250 kg.
Panjang seluruhnya dapat sampai 1 m.
Digunakan untuk pukulan-pukulan yang berat/kuat.

Gambar 16 : Palu Godam.

Jenis permukaan lunak yang paling umum adalah palu-palu dengan permukaan-
permukaan yang dapat diganti (ujung-ujungnya) terbuat dari:

Kuningan
Dua permukaan yang terbuat dari kuningan disekrupkan pada kepala dari besi
tuang yang terbuat dari baja atau campuran aluminium.

Gagangnya mungkin saja dituang besama kepala palu atau dibuat dari kayu. Palu ini
digunakan untuk pukulan-pukulan menengah tanpa merusak komponen.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 15/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Plastik
Konstruksinya sama dengan yang terbuat dari kuningan. Ini sangat cocok untuk
pukulan-pukulan ringan pada komponen-komponen kecil dan lunak.

Gambar 17: Palu Kepala Lunak.

Catatan:
Kedua jenis bagian muka dapat dipasang pada kepala palu yang sama.

Peringatan:
Gunakan kacamata pelindung bila memakai palu pada situasi dimana partikel-
partikel benda-benda yang dipukul atau partikel-partikel palu dapat berterbangan.
Mallet (Palu Karet)
Palu karet juga termasuk kelompok palu. Kepalanya sangat lunak dan lebih besar
dari palu tempa kepala baja. Kedua jenis yang popular adalah:
Kepala Karet
Kepalanya dicetak dari karet dan diikat ke gagang kayu. Sangat cocok untuk
memasang ban-ban dan dop roda.
Kepala Raw-Hide
Gulungan (roll) raw hide (kulit khusus) dipres ke kepala dari besi tuang.
Berguna untuk memukul permukaan-permukaan yang telah difinishing yang terbuat
dari logam lunak seperti tembaga dan kuningan.

Gambar 18: Malet-Malet.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 16/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Kunci Allen

Kunci Allen adalah sebuah kunci yang terbuat dari baja berdaya tekan tinggi
berbentuk segi enam (enam sisi) dan dibengkok 90 derajat membentuk batang
berbentuk L. Umumnya kunci Allen satu set dengan ukuran mulai dari 1 mm sampai
9 mm.

Ukuran kunci Allen diukur sepanjang segi enamnya.

Kunci-kunci Allen digunakan untuk melepaskan dan memasang tutup-tutup Allen


atau sekrup set.

Catatan:
Tutup Allen atau sekrup set (kepala baut tanam) mungkin mempunyai lubang
bersegi enam lebih besar dari 9 mm.

Gambar 19 : Kunci Allen.

Tang

Sepasang tang terdiri dari :


Dua potong logam
Sebuah rahang dan gagang dibentuk pada potong logam.
Sebuah lubang poros dibor masing-masing diantara rahang dan gagang.

Pasak Tumpu

Dapat berupa paku keling atau sekrup set.

Kedua potong logam tersebut disatukan dengan menempatkan pasak tumpu melalui
lubang-lubang poros dan dikeling diatasnya sehingga gerakannya terbatas.

Catatan:
Pasak tumpu jenis sekrup set dikencangkan dengan mur tipis.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 17/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 20: Konstruksi Tang.

Tang terbuat dari baja tempa, dicetak dengan mesin agar tahan, diperkeras dan
diperkeras di sekitar rahang-rahangnya. Tang dengan rahang pemotong, rahang-
rahangn pemotongya diperhalus.

Panjang kebanyakan tang mulai dari 100 mm sampai 500 mm.

Dari berbagai jenis tang, tang yang paling cocok digunakan di bidang otomotif
adalah:

Tang Kombinasi

Ini merupakan tang yang paling sering/fleksibel digunakan.


Rahang-rahangnya mempunyai cengkeraman yang datar, sebuah cengkeraman
berbentuk pipa, sebuah sisi pemotong dan dua pemotong yang disatukan.
Digunakan untuk memuntir dan memotong kawat, mencengkeram benda-benda
kecil yang berbentuk silinder dan menekuk lempengan logam tipis.

Tang Pemotong Sisi (Diagonal)

Rahang pemotongnya disusun membentuk sudut dengan gagangnya.


Digunakan untuk mencabut, memotong dan merentangkan penjepit yang patah.

Gambar 21 : Susunan Tang.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 18/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Tang Pengunci (Vice Grip)


Gagang terbuat dari lempengan baja yang dilipat.
Rahang baja yang ditempa dirancang untuk mencengkeram benda yang berbentuk
tidak beraturan, beraturan dan kecil.
Sekrup penyetel pada ujung salah satu gagang memungkinkan tekanan rahang
diubah.
Digunakan sebagai ragum kecil yang portable untuk melakukan pekerjaan
pengelasan, pengeboran, pemesinan atau pemotongan.

Tang Hidung Panjang


Rahangnya panjang dan tirus dengan permukaan pencengkeram bergerigi tajam.
Digunakan untuk pekerjaan di ruang-ruang terbatas, untuk membengkokkan dan
membentuk kawat atau lempengan logam.

Gambar 22 : Tang

Tang Multigrip
Sebuah gagangnya memiliki selot yang diperpanjang takik dan gagang lainnya
dikencangkan dengan pena tumpu khusus.
Pena tumpu khusus memungkinkan lebar bukaan rahang dapat disetel pada salah
satu dari lima posisi.
Cocok untuk mencengkeram permukaan-permukaan yang lengkung dan bulat atau
mencengkeram komponen-komponen kecil.

Jenis Slip Joint


Satu gagangnya mempunyai selot kecil dan gagang lainnya dikencangkan dengan
pena tumpu. Rahang dapat diatur pada salah satu dari dua posisi.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 19/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 23 : Tang Slip join.

Jenis Snap Ring (Circlip)


Rahang bundar, bergerigi tajam dan berbentuk tirus agar pas pada lubang lubang
kecil di dalam circlip. Jenis ekternal dan internal konstruksi pada titik tumpu
gagangnya berbeda. Rahang dari jenis external bergerak ke luar pada saat
gagangnya ditekan bersamaan.

Gambar 24 : Tang Snap Ring.

Jenis tang snap ring yang popular mempunyai rahang datar untuk melepaskan dan
memasang circlip alat berat.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 20/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 25 : Tang Snap Ring.

Penitik

Penitik terbuat dari batang baja yang berkualitas tinggi yang mungkin berbentuk
bundar atau bersegi enam. Satu bagian batangnya digerinda dan dihaluskan agar
berbentuk jarum. Bagian lainnya adalah badan yang dipotong miring pada ujungnya
agar membentuk kepala.
Dari berbagai jenis penitik yang ada, yang paling umum adalah:

Penitik Pelurus
Jarumnya panjang dan berbentuk tirus dengan ujung yang tajam. Panjangnya mulai
dari 150 mm sampai 400 mm. Sangat cocok untuk memluruskan lubang-lubang
pada pasangan permukaan dari dua atau lebih komponen.

Penitik Pusat
Jarumnya berbentuk tirus dan menajam pada ujungnya. Digunakan untuk membuat
titik awal untuk pengeboran pada sepotong logam.

Gambar 26 : Penitik

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 21/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Penitik Pena
Diameter jarumnya sama besarnya dari badan ke ujungnya. Mempunyai ujung yang
datar. Dua jenis penitik pena yang ada adalah jenis yang pendek dan yang panjang.
Digunakan untuk melepaskan pena-pena yang lurus atau tirus yang telah ditekan ke
dalam lubang yang menempatkan atau menahan bagian komponen.

Penitik Awal
Jarumnya berbentuk tirus dan ujungnya datar.
Digunakan untuk mengendorkan awal pasak atau pena.

Gambar 27: Penitik

Gergaji
Dua jenis gergaji yang seringkali digunakan di perdagangan otomotif adalah :

Gergaji Besi
Alat pemotong yang berfungsi umum ini cocok untuk memotong batang, tabung,
pipa dan lembaran logam.
Alat ini terdiri dari rangka yang dapat disetel, gagang pelindung atau terbuka, dua
perangkat pena dan sebuah bilah.
Rangka mempunyai beberapa lubang penyetel yang memungkinkan mata gergaji
dipasang ke gagang yang dilengkapi dengan pena ulir yang panjangnya dapat
disesuai dengan panjang mata gergaji.
Setiap pena yang dipasang dapat ditempatkan pada salah satu posisi dari empat
posisi yang terdapat pada rangka.
Ini memungkinkan posisi mata gergaji dapat dirubah.
Sebuah perangkat pena mempunyai bagian beralur tempat mur kupu dipasang
untuk mengatur kekencangan mata gergaji.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 22/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 28 : Gergaji Besi.

Gergaji Lubang
Digunakan untuk memotong lubang pada lempengan logam dengan ketebalan tidak
lebih dari 3 mm. Gergaji ini terdiri dari sebuah hub dan piringan pemotong, satu set
pemotong melingkar yang dapat dilepaskan dan sebuah pengarah bor puntir.
Alur melingkar dibentuk pada piringan pemotong berfungsi sebagai jangkar untuk
berbagai ukuran diameter pemotong. Pemotong terbuat dari baja yang ditemper dan
keras dan dibentuk melingkar (band). Diameter dari lingkaran tersebut mulai dari 35
mm sampai 67 mm.
Pemandu bor puntir 8 mm dipasang pada hub dengan sebuah sekrup pengikat.

Gambar 29 : Gergaji Lubang.

Penyekrap

Dari semua penyekrap yang ada, penyekrap karbon adalah satu-satunya yang
digunakan di bengkel otomotif yang modern. Penyekrap tersebut berbentuk datar
dibentuk dari sepotong baja yang ditemper dan keras. Satu ujungnya digerinda

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 23/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

untuk dipakai sebagai sisi pemotong dan ujung lainnya dibentuk menjadi tangkai.
Tangkai ini dipasangkan ke gagang kayu.

Gambar 30 : Penyekrap Karbon

Obeng

Obeng terdiri dari sebuah :

Bilah
Terbuat dari baja yang ditemper, dan berkualitas tinggi yang batangnya mempunyai
bentuk bundar maupun persegi empat. Batangan baja ini mempunyai dimensi yang
beragam sesuai dengan jenis obengnya.
Salah satu ujungnya dibentuk menyerupai tang dan ujung lainnya digerinda
membentuk ujung yang tajam.

Gagang
Terbuat dari plastik atau, dalam berbagai hal, kayu.
Dicetak ke tang dari bilah.

Gambar 31 : Obeng.

Ada berbagai jenis obeng dan masing-masing dibuat untuk melepaskan atau
memasang sekrup yang jenis kepalanya khusus. Di kotak peralatan seorang
mekanik harus terdapat bermacam-macam jenis obeng, termasuk:

Jenis Standar
Empat bila umum yang ada yaitu:
a. Bilah normal
b. Bilah pendek (pendek dan gemuk).
c. Bilah Menyatu dengan Pasak.
d. Bilah penyekat.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 24/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Ujungnya dipipihkan, berbentuk tirus dan digerinda.


Ukuran ujungnya mulai dari 3 mm sampai 10 mm.
Digunakan pada sekrup-sekrup dengan selot standard.

Gambar 32 : Obeng Jenis Standard.

Jenis Ceruk (Phillips)


Tiga disain bilah umum adalah :
1. Bilah Normal.
2. Bilah Pendek (pendek dan gemuk).
3. Bilah Menyatu dengan Pasak.
Ujungnya berbentuk tirus dan digerinda membentuk silang.
Panjangnya untuk bilah pendek mulai dari 45 mm dan untuk bilah normal mulai dari
200 mm.
Ukuran ujungnya mulai dari Nomor 1 (5 mm) sampai Nomor 4 (10 mm).
Digunakan pada sekrup kembang.

Gambar 33 : Obeng Jenis Phillips.

Asesoris Soket

Terdapat berbagai jenis asesoris soket yang dirancang untuk memungkinkan soket
digunakan pada baut-baut atau mur-mur pada posisi yang sulit. Posisi-posisi
tersebut merupakan bagian terpenting dari seperangkat soket.

Setiap batang ditempa dari campuran baja khusus pilihan, digerinda dan disepuh
khrom agar tahan lama. Ujung-ujung penggerak bersegi empatnya dipasang dengan
perangkat pemegang bola pengunci yang mengunci pada alur yang dibuat di
dudukan soket, untuk menahan soketnya kuat pada ujungnya.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 25/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Satu set soket dapat terdiri dari :

Engkol
Dibuat berbentuk engkol dengan ujung bersegi empat pada satu sisi digunakan
untuk melepaskan atau memasang dengan cepat mur atau baut.

Penyambung
Dibentuk dengan dudukan pada satu ujungnya dan ujung lainnya berbentuk segi
empat. Panjangnya mulai dari 50 mm sampai 500 mm.
Digunakan bila engkol atau gagangnya tidak dapat langsung dihubungkan ke soket.

Gambar 34 : Kelengkapan Soket.

Universal Joint
Ujungnya yang berbentuk segi empat bebas bergerak pada arah jari-jari pada ujung
dudukan. Secara fleksibel menjamin soketnya selalu pada posisi yang tepat
sementara penyambung atau gagangnya membentuk sudut dengan mur atau kepala
baut.

Ratchet
Ujungnya dipasang dengan perangkat yang memungkinkan ujung yang berbentuk
segi empatnya mengunci pada satu arah dan berputar bebas ke arah lain. Arah
yang terkunci tersebut dapat dipilih. Memungkinkan mur atau baut dikencangkan
atau dilonggarkan tanpa melepaskan soket.

Gagang
Tiga jenis yang umum adalah :
a. Offset yang dapat disetel (batang pemotong)
b. Gagang Batang L.
c. Gagang Peluncur Tee.
Digunakan untuk memulai melepaskan mur atau baut yang sangat kencang.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 26/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 36 : Gagang Soket.

Soket

Soket adalah alat yang berbentuk silinder terbuat dari campuran baja, disepuh
khrom agar tahan lama. Salah satu ujungnya mempunyai dudukan bersegi empat
dengan alur di bagian dalam untuk menggerakkan. Ujung lainnya dibuat dudukan
sedemikian rupa agar cocok dengan mur atau kepala baut yang khusus.

Ukuran soket pada bidang datar dudukan segi empat adalah :

6,345 mm (1/4 inci)


Sesuai untuk pekerjaan ringan.

9,53 mm (3/8 inci)


Sesuai untuk pekerjaan ringan.

12,7 mm (1/2 inci)


Ukuran yang umum untuk ujung-ujung penggerak dan dudukan-dudukan soket.
Digunakan untuk pekerjaan menengah di bengkel.

19,5 mm (3/4 inci)


Sesuai untuk pekerjaan berat.

25,4 mm (1 inci)
Sesuai untuk pekerjaan berat.

Mur atau dudukan kepala baut dapat mempunyai:

6 (enam) sisi
Sebuah bentuk segi enam yang normal.
Dikenal sebagai soket “segi enam tunggal”.

12 (dua belas) sisi


Sebuah bentuk segi enam ganda.
Dikenal sebagai soket “segi enam ganda”.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 27/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Dimensi bidang-bidang datar pada mur segi enam, atau ceruk kepala baut, berubah
bila sistim alurnya yang berbeda.

Gambar 38 : Dimensi soket.

Untuk sistim metrik dan A/F (disatukan), dimensi segi enam pada kepala baut atau
mur adalah ukuran segi enam soket.

Untuk sistim BSW (Standar Inggris Whitworth), diameter batang baut atau stud
adalah ukuran soket, contoh, karena ¼ baut Whitworth mempunyai ukuran segi
enam kepala 17/32 dari satu inci, maka soket yang sesuai dengan ukuran kepala
baut adalah 17/32 dari satu inci pada segi enam tetapi dicap ¼ WHIT.

Catatan:
Ukuran yang dicap pada sisi soket, misalnya 12 MM, ½ A/F atau ¼ WHIT.
Ukuran soket maksimum (dimensi segi enam) dibatasi dengan ukuran putar kuadrat,
contoh: ukuran soket maksimum untuk 6,35 mm (1/4 inci) putar kuadrat adalah 7/16
inci untuk sistim A/F dan 12 mm untuk sistim metrik.

Empat jenis soket yang umum adalah :

Jenis Standard
Soket berdinding tipis dan pendek.
Awalnya terdapat dalam satu set yang termasuk dengan berbagai asesorisnya.
Dapat dibeli satuan.

Jenis Busi
Soket yang berdinding tipis dan panjang dipasang dengan sisipan bahan
elastis. Secara khusus didisain agar pas dengan segi enam pada busi.
Dua jenis yang umum adalah berukuran 13/16 inci dan 5/8 inci.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 28/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 39: Soket

Jenis Extra Dalam


Soket yang dindingnya tipis dan dalam dengan jarak yang jauh diantara kedua
ceruk.
Sesuai untuk melepaskan atau memasang unit-unit pengirim listrik atau injector-
injektor diesel.
Umumnya tersedia dalam bentuk satuan.

Jenis Impact
Soket segi enam tunggal berdinding tipis dan pendek.
Khusus didisain untuk dapat digunakan dengan senapan impact.
Tersedia dalam bentuk satu set atau satuan.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 29/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 40 : Soket

Peringatan:
Soket standar tidak dapat digunakan pada impact karena dapat hancur/pecah.

Kunci Pas

Kunci pas ditempa dari baja campur khrom berbentuk tangkai persegi panjang tipis
dengan kepala di setuap ujungnya. Kepala disusun dengan sudut yang berbeda
atau offset pada garis pusat tangkai untuk memungkinkan kunci pas dapat
digunakan tidak terbatas.

Kedua bentuk kepala yang tersedia adalah :

Jenis Ujung Terbuka (Pipih)


Terdiri dari dua rahang pipih yang diatur dengan permukaan bagian dalam parallel
satu dengan yang lain.
Lebar rahang didisain sedemikian rupa agar sesuai dengan ukuran kepala baut
atau mur tertentu. Perhatikan bagian soket mengenai jenis-jenis sistim.

Catatan:
Umumnya, ukuran rahang dari satu kepala adalah satu ukuran lebih besar dari
pada rahang di ujung lainnya.

Gambar 41: Kunci Pas.

Jenis Ring

Kepala berbentuk silinder dangkal offset pada tangkai.


Baik segi enam “tunggal” atau “ganda” dibentuk di bagian dalam silinder.
Lebar bidang-bidang datar segi enam dari ringnya didisain agar sesuai dengan
ukuran kepala baut atau mur tertentu.
Ukuran segi enam dicap atau dicap timbul pada tangkai dekat kepala, misalnya, 12
mm, ½ A/F atau ¼ WHIT.
Umumnya offset kepala 45 derajat.
Tersedia dalam bentuk set atau satuan.
Digunakan bila jarak ruang sisi kurang mencukupi di sekitar mur atau kepala baut
untuk kunci pas.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 30/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 42 : Kunci Ring.

Catatan:
Umumnya, ukuran ring dari satu kepala satu atau dua tingkat lebih besar dari pada
ring pada ujung lainnya.

Peringatan:
Kunci pas ujung terbuka hanya dapat digunakan bila kunci pas berbentuk cincin atau
soket tidak cocok dengan kepala baut atau mur.

Kedua jenis kepala dengan ukuran segi enam yang sama bisa terdapat pada tangkai
sebuah kunci pas. Jenis ini dikenal dengan kunci pas “kombinasi”. Ukurannya dicap
atau dicap timbul pada tangkainya.

Gambar 43: Kunci Kombinasi.

Umumnya, baik offset ujung ring maupun ujung terbukanya disusun 15 derajat
terhadap tangkainya.

Tap Tangan

Sebuah tap tangan mempunyai empat sisi-sisi pemotong dan empat alur yang
dibentuk pada satu ujung tangkai baja berkecepatan tinggi atau baja karbon. Segi
empatnya di gerinda pada ujung lainnya dari tangkai untuk dapat memutar tap.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 31/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Tap Tangan digunakan untuk membuat ulir dalam pada lubang yang dibor pada
hampir semua bahan. Ujung dari masing-masing sisi pemotong berbentuk agak
sedikit tirus agar dapat membentuk ulir.

Keempat jenisnya yang umum adalah :

Tap Terakhir

Tap tersebut ujungnya datar dan sisi-sisi pemotongnya tirus satu ulir.
Digunakan untuk memotong seluruh ulir sampai ke dasar dari lubang yang
terdekat.
Tidak digunakan untuk memulai membuat ulir.

Tap Sekrup Mesin

Tap ini mempunyai ujung berbentuk kerucut dan sisi-sisi pemotongnya berbentuk
tirus.
Digunakan untuk memotong ulir melalui lubang terbuka.
Sesuai untuk ulir-ulir yang halus dengan diameter yang kecil.

Gambar 44 : Tap.

Tap Sumbat
Tap tersebut mungkin mempunyai ujung berbentuk kerucut atau pipih dan sisi-sisi
pemotongnya mempunyai lima ulir berbentuk tirus.
Digunakan untuk memotong ulir melalui lubang terbuka atau memotong ulir di
lubang tertutup bila ulir penuh tidak diperlukan.

Tap Tirus
Tap jenis ini mungkin mempunyai ujung berbentuk kerucut atau rata.
Digunakan untuk awal penguliran sebelum menggunakan tap-tap lainnya. Tap Sisi
pemotongnya berbentuk tirus paling sedikit berulir sepuluh dari ujungnya.
jenis ini dapat juga digunakan untuk memotong ulir melalui lubang terbuka.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 32/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 45 : Tap

Tap Tangan tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis ulir. Tap tersebut dapat
tersedia dalam bentuk set dengan mata tap yang berukuran serupa atau mungkin
dijual dalam bentuk satuan.

Gagang Tap
Gagang tap dirancang untuk menahan dan memutar tap pada waktu membuat ulir
bagian dalam di dalam lubang.

Jenis Datar (Stock)


Pelapis bagian tengah memuat dua rahang.
Satu rahang bebas bergerak di dalam bagian tengah dan rahang lainnya tetap.
Satu gagang dikencangkan dengan skrup pada bagian pusat/tangahnya.
Gagang lainnya memutar di dalam bagian tengah berulir untuk menjepit rahang segi
empat tap yang bebas.
Digunakan untuk mengetap dengan ukuran diameter besar.

Gambar 46 : Gagang Tap Datar

Jenis T
Chuck mempunyai empat rahang untuk menggenggam segi empat tap. Tap ini
digunakan untuk tap yang dengan diameter yang kecil.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 33/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 47:
Gagang Tap.

Catatan:
Kedua jenis
gagang tap
tersedia dalam
berbagai ukuran.

Gunting Seng

Sepasang gunting seng terdiri dari :


Kombinasi bilah dan dua gagang
Setiap gagang digerinda pada satu permukaan dan satu sisi untuk memotong
permukan.
Setiap bilah dibor dekat dengan gagangnya untuk tempat berputar.

Pena Fulcrum (Pasak)


Dapat berupa paku keling atau satu sekrup set.
Menyatukan dua bilah pada titik/tempat pasaknya.

Gambar 48: Gunting seng.

Kunci Inggris

Kunci Inggris adalah kunci pas yang dapat diatur. Satu dari rahangnya bersatu
dengan gagangnya dan tidak dapat digerakkan dan rahang yang lainnya bebas
bergerak pada gagangnya. Sebuah perangkat digunakan untuk mengunci rahang

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 34/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

yang bebas bergerak tersebut pada posisi yang diperlukan. Kunci Inggris ini terbuat
dari baja tempa berkualitas tinggi dan permukaan dilapisi khrom atau difurnish hitam
agar tahan lama.
Dua jenis Kunci Inggris yang umum adalah :

Kunci Inggris
Rahang tetapnya dibentuk 5 derajat terhadap gagang.
Gigi lurus sebagai tempat rahang bebas di dalam gagang.
Pena pasak yang dikartel memposisikan pengatur di dalam gagang sehingga pena
tersebut terpasang dengan gigi-gigi pada rack (gigi lurus).
Pengatur yang dikartel digunakan untuk mengatur rahang-rahang pada posisi-posisi
antara 0 sampai yang terlebar.
Panjangnya dapat mulai dari 100 mm sampai 450 mm.
Digunakan bila kunci pas yang tepat tidak dapat digunakan.

Gambar 49: Kunci Inggris.

Catatan:
Lebar maksimum rahang ditentukan oleh ukuran kunci pas, yaitu semakin panjang
kunci pas, semakin lebar rahangnya dapat dibuka.

Kunci Pipa

Pena pasak menempatkan rumah pasak pada gagang dekat rahang tetap.
Mur yang dapat diatur mengencangkan penopang (strut) pada rahang bebas di
dalam rumah pasak.
Kedua pegas daun menekan rumah pasak sehingga penopang parallel terhadap
gagangnya.
Mur yang dapat diatur digunakan untuk mengatur rahang pada posisi antara nol
sampai lebar maksimumnya.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 35/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 50 : Kunci Pipa.

Catatan:
Lebar maksimum rahang ditentukan oleh ukuran kunci, yaiitu, semakin panjang
kunci, semakin lebar rahangnya dapat dibuka. Panjangnya mulai dari 300 mm
sampai 600 mm. Digunakan untuk menjepit komponen yang bulat seperti pipa,
tangkai, pena, baut tanam atau batang.

Beberapa kunci pipa tidak mempunyai pegas daun karena wadah pasak ditempa
dengan gagangnya.

Alat-Alat Tangan Khusus

Alat-alat tangan ini dirancang untuk pekerjaan-pekerjaan khusus. Pada banyak


kasus, alat-alat ini dapat digunakan pada berbagai jenis kendaraan yang berbeda
tetapi hanya sedikit dari alat-alat ini yang ada dalam kotak alat tukang yang ahli.

Umumnya, alat-alat ini dianggap sebagi alat di bengkel, sehingga panjangnya tidak
melebihi sampai 400 mm atau kurang.

Penyetel Sepatu Rem

Penyetel sepatu rem adalah sebuah tuas kecil yang dibuat dari sepotong baja
campuran. Bagian batangnya dapat berbentuk bundar atau persegi panjang.
Sebuah bilah terdapat pada masing-masing ujung tangkai. Satu dari bilah-bilah ini
dibentuk 15 derajat terhadap tangkai dan yang lainnya diatur 45 derajat.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 36/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Catatan:
Penyetel sepatu rem digunakan untuk menyetel celah diatara dinding sepatu rem
dengan tromol rem. Panjangnya kira-kira 200 mm.

Linggis

Linggis terbuat dari sepotong batangan baja berkualitas tinggi. Kepala disepuh
pada satu ujungnya dan ujung lainnya dipipihkan dan dikikir menjadi bilah.

Linggis ini digunakan sebagai pencongkel beban berat untuk memindahkan atau
mencungkil komponen-komponen berat.

Panjang linggis yang umum adalah 2 m (2000 mm).

Gambar 52 : Linggis

Sikat Rotari

Setiap sikat rotari terdiri dari :


Gabugan hub dengan tangkai sederet bulu kawat baja diikat kuat pada hub.
Bentuk bulu sikat yang umum adalah :
a. Jenis kerucut
b. Jenis radial
c. Jenis lurus

Ukuran sikat ditentukan oleh diameter hub. Diameter hub mulai dari 10 mm sampai
25 mm.

Sikat-sikat rotary digunakan untuk membersihkan sisa-sisa karbon dari berbagai


komponen engine. Sikat-sikat tersebut diputar dengan bor listrik.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 37/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 53 : Sikat Rotari

Penjepit Silinder Roda

Jenis umum dari penjepit silinder roda dibuat dengan cara melengkungkan kawat
baja dengan daya regang tinggi ke bentuk yang diinginkan. Jenis-jenis lainnya
adalah penjepit G.

Penjepit-penjepit silinder roda digunakan untuk menjepit tutup-tutup danpiston-piston


silinder roda di dalam lubangnya pada waktu sepatu rem dan pegas pengembali
telah dilepaskan dari sistim rem teromol.

Gambar 54 : Penjepit silinder roda

Pembersih Terminal Baterai

Pembersih terminal baterai dapat berupa jenis sikat baja atau jenis reamer.
Setiap jenis mempunyai pembersih terminal baterai dan sebuah pembersih terminal
berada pada ujung-ujung dari badan yang berbentuk “silang”.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 38/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Pembersih ini digunakan untuk membersihkan karat zat asam pada terminal-terminal
dan terminal baterai.

Gambar 55 : Pembersih Terminal Baterai.

Kompresor Ring Piston

Sebuah kompresor ring piston jenisnya ada yang diameter tetap atau diameter
bervariasi.

Diameter yang bervariasi merupakan kompresor yang paling umum karena dapat
digunakan pada piston dengan berbagai ukuran diameter. Kompresor tersebut
terdiri dari :
Lembaran baja
a. Perangkat ratchet
b. Dua atau lebih tali pengikat dari baja.

Ukuran Kompresor yang popular dapat digunakan pada diameter-diameter piston


mulai dari 50 mm sampai 100 mm. Kompresor ring piston menahan ring piston pada
alur sesuai urut-urutan alurnyanya sehingga piston secara aman dimasukkan ke
dalam lubang silinder.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 39/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 56 : Kompresor Cincin Piston

Kompresor Pegas Katup


Sebuah kompresor pegas katup terbuat dari :

Badan berbentuk “L”


Landasan yang dapat diganti

Catatan :
Dua atau tiga landasan dengan ukuran yang berbeda terdapat pada masing-masing
kompresor.

Dua batang kantilever


Sebuah alat pengunci over-centre
Penyangga landasan yang dapat diatur
Landasan yang dapat diatur
Skrup yang dapat diatur

Jenis kompresor pegas katup ini digunakan untuk menekan pegas-pegas katup
pada engine katup over-head (OHV).

Catatan :
Kompresor pegas katup tersedia dalam berbagai ukuran rangka.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 40/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 57 : Kompresor pegas katup

Pemotong Pipa

Pemotong pipa terdiri dari


Badan atau kerangka bentuk “C”

Catatan :
Rusuk penguat digunakan sebagai tempat luncur lengan pemotong.

Dua bantalan (roller) baja kecil


Pemotong rotary
Lengan Pemotong
Sekrup penyetel
Gagang atau kepala

Pemotong pipa digunakan untuk memotong pipa sesuai panjang yang diinginkan
sehingga ujungnya tegak lurus terhadap sumbu. Tersedia dalam berbagai ukuran.
Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4
Buku Informasi 41/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Ukuran umum yang dipakai untuk memotong pipa rem dan pipa bahan bakar,
adalah mulai dari diameter 4 mm sampai 30 mm.

Gambar 58 : Pemotong Pipa.

Pemotong Dudukan Katup

Pemotong dudukan katup adalah sebuah piringan baja yang dikeraskan, berbentuk
tipis dan kecil dengan lubang pusatnya tirus dan khususnya dibuat sebagai mata
/bilah pemotong.

Bilah-bilahnya dibentuk dan digerinda pada satu sisi piringan sehingga piringan-
piringan ini dapat memotong permukaan rata pada sudut tertentu terhadap
sumbunya yang tirus.

Walaupun pemotong dudukan katup dapat dibeli satuan, pemotong tersebut


sebenarnya berada dalam bentuk set. Satu set terdiri dari beberapa pengarah,
sebuah pemotong, pemutar dan gagang.

Sudut-sudut bilah yang umum untuk satu set pemotong dudukan katup adalah :

20 derajat.
30 derajat.
45 derajat.
60 derajat.
75 derajat.
90 derajat.

Pemotong dudukan katup digunakan untuk mengembalikan dudukan katup pada


kepala silinder ke kondisi semula.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 42/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 59 : Pemotong Dudukan Katup.

Penekan Pedal Rem

Penekan pedal rem terbuat dari pipa baja.


Depresor tersebut terdiri dari:
a. Batang depressor
b. Rangka penahan dudukan
c. Alat pengunci

Penekan pedal rem digunakan untuk menahan rem kaki pada waktu kendaraan
berada pada posisi tertentu pada car-hoist/pengangkat, di atas pit atau di atas lantai.

Gambar 60 : Penekan Pedal Rem.

Dresser (Perata) Roda Gerinda

Dresser (Perata) roda gerinda terdiri dari :


a. Sebuah badan, dudukan dan gagang.
b. Satu set disk bergigi dan spacer-spacer.
c. Pena tumpu.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 43/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Dresser roda penggerinda digunakan untuk meratakan dengan tepat permukaan


pada roda penggerinda.

Gambar 61: Dresser (Perata) Roda Gerinda.

Catatan:
Permukaan yang rata dan lurus diperoleh bila permukaan dari ujung ke ujung rata
dan lebarnya lurus dan 90 derajat pada jari-jari roda.

Grease-Gun

Dari semua jenis grease-gun tangan yang ada, jenis pemuat cartridge mungkin yang
paling umum.

Catatan:
Cartridge adalah kontainer yang terbuat dari kardus dan berbentuk pipa yang diisi
dengan gemuk. Cartridge tersebut berada di bagian dalam senapan gemuk.

Grease-gun terdiri dari :


a. Kepala bertekanan.
b. Piston yang ditekan pegas.
c. Gagang tekan baja.
d. Badan pipa baja.
e. Plunyer bertekanan pegas.
f. Pipa penyalur.
g. Mulut nozzle grease.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 44/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 62 : Grease-Gun Tangan

Palu Luncur

Palu luncur terdiri dari :

Poros
-terbuat dari batangan baja
- berulir pada kedua ujung untuk penahan dan sebagai titik tumpu untuk
berbagai adaptor.
Catatan:
Pada beberapa jenis palu, gagangnya dilas dekat dengan ujung adaptor.

Beban luncur
- baja yang dicetak atau dibuat dengan mesin.
- dibor melalui pusatnya sehingga dapat meluncur dengan bebas pada
porosnya.
- Berada pada poros diantara gagang dan penahan.

Penahan
- dapat berupa mur besar atau kepala (boss)
- bersekrup pada satu sisi poros.
- Mempunyai titik tumpu (impact point) untuk beban luncur.

Satu set adaptor


- didisain khusus untuk mencabut atau mendorong komponen-komponen.
- Bersekrup pada ujung lainnya dari poros.

Panjang dari palu luncur mulai dari 400 mm sampai 1000 mm.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 45/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Palu luncur digunakan untuk melepaskan atau memasang kembali komponen-


komponen yang tidak sesuai dengan komponen-komponen lain, misalnya, bantalan
poros roda di dalam rumah penggerak akhir (final drive housing).

Catatan:
Ketidaksesuaian terjadi bila celah antara dua komponen tidak ada.

Gambar 63 : Palu Luncur

Solder

Solder terdiri dari :

Sebuah Kepala
- terbuat dari tembaga
- dituang ke bentuk persegi panjang pada ujung batang baja.
- digerinda pada satu ujung.
- dibersihkan dan dilapisi timah di ujungnya.

Sebuah batang.

Sebuah gagang kayu.

Solder digunakan untuk menyolder sambungan pada komponen yang terbuat dari
baja, tembaga, kuningan atau timah.

Gambar 64 : Solder

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 46/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Pisau Pemotong (Trimming)

Pisau pemotong (trimming) terdiri dari :


a. Sebuah gagang.
b. Sebuah bilah.

Pisau trimming digunakan untuk memotong, mengupas dan membentuk bahan


lunak atau dari plastik yang ada di bengkel.

Gambar 65 : Pisau Trimming

Lapper Katup

Lapper katup terdiri dari :


a. Tutup penghisap.
b. Gagang.

Panjang lapper katup mulai 200 mm sampai 250 mm.

Lapper katup digunakan untuk memegang dan memutar katup engine sehingga
masuk ke dudukannya.

Gambar 66 : Lapper Katup

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 47/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Tang Pegas Rem

Konstruksi sepasang tang pegas rem sama dengan tang-tang lainnya kecuali bentuk
dari:

Rahang
- mempunyai kaitan lurus pada satu ujung dan kaitan melingkar offset pada
sisi lainnya.
- lebih panjang dari jenis tang pada umumnya.
- pasangan, sehingga bersentuhan pada ujung-ujungnya dengan celah
lebar dekat pena tumpu.

Gagang
- lebih panjang dari jenis tang yang umum sehingga mampu mengungkit
secara maksimal.

Gambar 67 : Tang Pegas Rem

Tang ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Panjang jenis tang pegas rem
yang umum ini adalah 350 mm.

Tang pegas rem digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali pegas
pengembali sepatu rem yang ada pada teromol rem.

Tang Penjepit Selang


Tang penjepit selang konstruksinya sama dengan tang-tang lain pada umumnya
kecuali rahang-rahangnya berulir agar sesuai dengan bagian bundar selang kawat.

Tang penjepit selang digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali penjepit-
Penjepit selang kawat pada selang-selang radiator.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 48/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 68: Tang


Penjepit Selang.

Cetakan Huruf dan


Angka

Masing-masing
punch disepuh dari
campuran baja
khusus yang siku-
siku pada
bidangnya dengan huruf dan angka tertentu pada satu ujungnya. Ujung lainnya
dipotong miring untuk membentuk kepala. Tersedia dalam satu set yang terdiri dari
27 huruf dan 10 angka.

Catatan:
Huruf kedua puluh tujuhnya adalah “dan”, yaitu, “&”.

Punch-punch ini digunakan untuk mencetak huruf-huruf dan angka-angka pada


hampir semua komponen logam dan alat-alat tangan.

Gambar 69 : Pencetak Huruf dan Angka

Punch Berongga (Punch Gulungan)

Punch ini berrongga mulai dari ujung hingga ke pusat batangnya. Sisi dari masing-
masing batang mempunyai selot sehingga menyambung pada ujung rongga.

Tiap ujungnya digerinda membentuk ujung pemotong melingkar dengan diameter


yang sesuai dengan rongga. Diameter ujung-ujungnya mulai dari 3 mm sampai 13
mm.
Punch berongga digunakan untuk membuat lubang di lembaran karet, plastik,
lembut, sumbat lembaran dan bahan-bahan paking.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 49/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 70 : Punch berrongga

Puller Terminal Baterai

Sebuah puller terminal baterai terdiri dari :


a. Sebuah lengan silang
b. Dua kaki
c. Sekrup penekan
d. Plat pengunci dengan tekanan pegas
e. Sebuah ujung
f. Dua pena tumpu

Gambar 71 : Puller terminal baterai.

Puller bantalan poros

Puller bantalan poros terdiri dari :

Sebuah lengan silang,


- dibor dan berulir pada pusatnya untuk sekrup penekan.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 50/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

- Dibor dekat masing-masing ujung untuk penahan-penahan


- Dipanaskan untuk memperoleh kekuatan maksimum
Dua penahan
- terbuat dari batangan baja dengan membuat secara mesin dan mengulir
sebuah spigot pada masing-masing ujung.
- Casingnya dikeraskan untuk mendapatkan kekuatan maksimum
- Membaut lengan silang sampai ke plat penarik.

Sekrup penekan
- terbuat dari batangan baja dengan menyepuh kepala segi enam pada
satu ujung dan membentuk ulir pada ujung lainnya.
- Digerinda sampai suatu titik pada ujung berulir.
- Casingnya dikeraskan agar tahan lama
- Disekrup ke dalam lengan silang.

Sepasang plat penarik


- disepuh ke bentuk yang diinginkan pada plat baja.
- Disatukan dengan dua baut yang memungkinkan celah plat diatur agar
sesuai dengan diameter bantalan poros.
- Dibaut sampai ke penahan-penahannya.
- Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Puller bantalan poros tersedia dalam banyak ukuran. Pulller tersebut termasuk
dalam satuan set puller universal.

Puller bantalan poros digunakan untuk melepaskan bantalan poros atau roda gigi
yang telah ditekan pada batang/porosnya.

Gambar 72 : Puller bantalan poros

Puller seal

Puller seal terdiri dari :

Sebuah badan
- dibuat dari baja dan mempunyai rongga, tetapi tertutup pada satu ujung.
- Dibor dan berulir pada ujung penutup untuk sekrup penekan.
- Datar pada sisi yang berlawanan dengan ujung penutup untuk
membentuk dudukan kunci pas
Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4
Buku Informasi 51/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

- Dibentuk tirus dan berulir kasar pada ujung yang terbuka


- Dipanaskan agar tahan lama

Sekrup penekan
- terbuat dari sebatang baja dengan sepuhan kepala segi enamnya pada
satu ujung dan membentuk ulir di ujung lainnya.
- Digerinda sampai ujung berulirnya
- Casingnya dikeraskan agar tahan lama
- Disekrup ke dalam badan.

Ukurannya ditentukan oleh diameter luar.


Puller seal tersedia dalam bentuk satuan atau set.
Puller seal digunakan untuk melepaskan seal dari rumahnya bila batang/poros
berada pada tempatnya.

Gambar 73 : Puller seal

Puller Roda Kemudi

Puller roda kemudi terdiri dari :

a. Sebuah lengan silang


b. Sekrup penekan
c. Sepasang baut penarik

Puller roda kemudi dapat digunakan untuk melepaskan hampir semua roda kemudi.

Gambar 74 : Puller Roda Kemudi

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 52/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Perhatian :
Puller roda kemudi tidak boleh dipukul dengan palu pada waktu dipasang karena
pukulan tersebut akan mematahkan batang dan tiang kemudi.

Reamer Yang Dapat Disetel


Reamer yang dapat disetel terdiri dari :
a. Sebuah badan dan batang
b. Empat bilah pipih
c. Dua mur yang dapat disetel

Catatan:
Kemudi yang dapat dilepaskan dapat dipasang pada reamer untuk
memungkinkannya meluruskan dua bush yang terpisah pada satu sumbu yang
sama.
Angka-angka tercap pada reamer untuk menunjukkan ukurannya, yaitu, reamer
dicap 8-9 akan memanjang dari 8 mm ke 9 mm.

Reamer yang dapat disetel digunakan untuk melepaskan logam yang sangat kecil di
dalam lubang atau di bagian dalam bush sehingga bush akan pas pada pena atau
batang.

Gambar 75 : Reamer yang dapat disetel

Reamer yang tetap

Reamer yang tetap dapat :

Dengan jenis flute dan lurus


Dengan jenis flute spiral
- dapat mempunyai spiral tangan di sebelah kiri atau di sebelah kanan

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 53/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Catatan :
Reamer spiral tangan kiri sangat baik untuk semua jenis pekerjaan karena reamer
tersebut menahan gigi-gigi tercabut dari benda kerjanya.

Reamer ini terdiri dari :


a. Sebuah batang.
b. Sebuah badan, flute dan gigi.

Ukuran reamer dicap pada batang dengan antara dua sisi pemotongnya yang
berdekatan. Tersedia dalam berbagai macam ukuran.

Reamer yang tetap digunakan untuk membuat lubang dengan ukuran yang sangat
tepat sesuai diameter yang diinginkan.

Gambar 76 : Reamer tetap

Pembersih Filter Oli

Pembersih filter oli dapat berupa :


a. Jenis yang tetap.
b. Jenis lempengan (contracting)

Pembersih jenis pita (lempengan) terdiri dari :


a. Pita baja pegas.
b. Sepasang batang baja yang dipres.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 54/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 77 : Pembersih Filter Oli

Ukurannya ditentukan oleh diameter dari filter yang akan dipasang. Ukuran yang
umum adalah berdiameter 75 mm, 92 mm dan 114 mm.
Pembersih filter oli digunakan untuk melonggarkan spin (pemutar) pada jenis filter
oli.

Obeng Sudut

Obeng sudut bilah-bilahnya disusun membentuk sudut terhadap batangnya.


Jenis yang standar dapat mempunyai satu set bilah pada 0, 45, 90 atau 135 derajat
terhadap bidang datar yang siku-siku pada batangnya.

Beberapa bilah dudukan yang berbeda dapat dibentuk pada obeng yang sama.
Obeng sudut tersedia dalam berbagai ukuran.

Gambar 78 : Obeng sudut

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 55/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Obeng Impact

Obeng impact terdiri dari :


Badan berrongga,
- terbuat dari campuran baja dan difurnish segi enam atau bentuk knurl
dan bundar.
- Didisain dengan kepala pada satu ujung dan alur internal snap-ring pada
ujung rongga.
- Tempat ujung penggerak dan pegas dan jalur (ramp) mekanis.
Ujung penggerak (penahan jarum),
- terbuat dari campuran baja dan dikeraskan agar tahan lama
- dibentuk dengan bantalan segi enam, sejumlah flengs dan sebuah jalur
(ramp)
- Ditopang di badan dengan sebuah snap-ring
- Menahan jarum-jarum (bilah-bilah obeng) di dalam ujung batalan.
Satu set mata (bit),
- terbuat dari baja alat segi enam
- digerinda pada satu ujung agar standard atau membentuk ujung obeng
berupa bantalan.
- Tersedia dalam berbagai ukuran.

Obeng impact digunakan untuk melepaskan sekrup yang terpasang sangat kencang.

Catatan:
Obeng impact dapat dipakai untuk mengencangkan sekrup.

Gambar 79 : Obeng impact

Kunci Pas Crowfoot

Kunci pas crowfoot mempunyai cincin standard atau kunci pas datarnya terdapat
pada satu ujung dan dudukan penggerak segi empatnya di ujung lainnya.
Batangnya menekuk 90 derajat pada kedua tempat sehingga bantalan penggerak
berada pada poros yang sama dan langsung berada di atas cincin atau ujung kunci
pas yang datarnya.
Kunci pas ini tersedia dalam berbagai ukuran.
Kunci pas crowfoot digunakan untuk melonggarkan atau mengencangkan mur atau
baut yang tidak dapat dicapai oleh kunci pas biasa.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 56/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Gambar 80 : Kunci pas crowfoot

Kunci Pas Sumbat Pembuangan

Kunci pas sumbat pembuangan dapat didisain agar sesuai dengan beberapa jenis
sumbat pembuangan jenis yang umum yaitu :

Jenis dudukan segi enam


Jenis dudukan segi empat
Jenis kepala segi enam
Jenis kepala segi empat

Alat-alat ini mempunyai banyak ukuran terbuat dari baja campuran. Panjangnya
berkisar 200 mm. Kunci sumbat pembuangan digunakan untuk mengendorkan dan
mengencangkan sumbat pembuangan yang terdapat pada engine,transmisi dan
penggerak akhir.

Gambar 81 : Kunci sumbat pembuangan

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 57/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Kunci Ring Dwarf

Jenis bahan dan cara memproduksinya sama dengan cara pembuatan kunci ring
standar.
Perbedaan dari kedua jenis kunci ini adalah pada panjang dan sudut kepala
kuncinya.
Kunci ring dwarf mempunya kemiringan 15 derajat antara kepala dan batang kunci
dan panjangnya dua pertiga dari panjang kunci ring standar. Kepalanya juga lebih
tipis dari kunci ring standar.
Kunci ini digunakan pada ruang yang lebih sempit dimana kunci ring standar terlalu
panjang atau terlalu tebal sewaktu digunakan pada baut atau mur.

Gambar 82 : Kunci ring Dwarf

Kunci Ring Lengkung.

Kunci ring lengkung dibuat dari bahan dan dengan cara memproduksi yang sama
dengan kunci ring standar.

Kepalanya tidak membentuk sudut dengan batang tetapi batangnya dilengkungkan


di antara dua ujung sehingga kepala mempunyai susdut 35 dan 75 derajat dengan
garis tengah.

Kunci ring lengkung digunakan untuk mecapai komponen yang baut atau murnya
akan dikencangkan atau dikendorkan, misalnya digunakan untuk mengencangkan
baut motor starter.

Gambar 83 : Kunci ring lengkung

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 58/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Kunci Roda

Kunci roda adalah kunci soket kepala segi enam tunggal khusus yang ditempatkan
di ujung suatu batang. Batang tersebt, yang panjangnya 250 mm atau lebih,
dibengkokkan hampir tegak lurus di dekat kunci soket.
Jenis kunci roda yang umum digunakan untuk :
a. Membuka baut dan tutup hub roda.
b. Membuka baut, membuka dan menempatkan kembali tutup roda.

Kunci roda empat soket


Kunci roda ini mempunya soket pada setiap ujungnya dengan dua buah batang
melintang.
Rentang ukuran kunci roda sesuai dengan hampir semua ukuran baut roda. Ukuran
yang paling umum adalah ¾ inci, 13/16 inchi (19 mm dam 21 mm).

Kunci roda digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan baut roda pada
sumbu roda kendaraan bermotor,

Gambar 84 : Kunc roda

Pengembang Ujung Pipa (Flaring tool)

Pengembang ujung pipa dirancang sesuai bentuk pengembangan yang


dihasilkannya.
Jenis-jenisnya dalah :

Pengembang tunggal (Single flare)


Ujung pipa dikembangkan membentuk rusauk tirus.

Pengembang ganda (Double flare)


Ujung pipa dilipat mengarah ke dalam dan dikembangkan membentuk rusuk ganda
tirus.

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 59/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

Catatan
Pengembang ganda lebih kuat dari pengembang tunggal.

Alat pengembang tunggal yang umum terdiri dari sebuah penjepit dan cetakan

Catatan
Sebagian penjepit dilengkapi dengan piringan pemotong dari baja ayang dikeraskan
yang digunakan untuk memotong pipa tegak lurus terhadap panjangnya.

Garpu dan sekrup penekan.

Pengembang ganda umum terdiri dari :


a. Badan.
b. Sekrup penekan.
c. Sumbat pengunci.
d. Sejumlah cetakan.
e. Sejumlah pena pembolong berbagai ukuran (penggunaan pertama)
f. Tirus (pembolong untuk penggunaan kedua)
g. Pembersih permukaan benda kerja.

Alat pengembang pipa digunakan untuk mempembesar ujung pipa baja atau pipa
aluminium. Pengembang ganda umumnya digunakan pada aplikasi otomotif karena
mempunya tekanan kerja tinggi dan bergetar.

Gambar 85 : Alat Pengembang Pipa tunggal

Catatan:
Alat pengembang pipa ganda dapat digunakan untuk membentuk bentuk cembung
(bola) pada ujung suatu pipa.

Pengarah Kopling

Alat pengarah pemasangan kopling umum serba guna terdiri dari :


Poros

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 60/60
Versi September 2002
RI - Bahan Pelatihan Nasional Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
General

- terbuat dari sepotong batang baja 19 mm


- salah satu ujungnya dihaluskan dan diulir untuk dapat
melepas spigot.
Sejumlah spigot berbagai ukuran
- setiap spigot dimesin dari diameter batang yang berbeda
- dibor membus titik tengahnya dan diulir sesuai ukuran poros.
- Sekrup-sekrup di ujung poros dan ditempatkan pada bos
spigot engine.
Selongsong
- terbuat dari sepotong baja bulat.
- Dilubang tembus pusatnya untuk memberikan suaian geser
pada poros.
- Dimesin untuk mendapatkan bentuk tirus pada satu ujungnya
dan bertingkat pada ujung lainnya sehingga dapat memasang
berbagai pelat kopling.
- Ditempatkan pada poros dan garis tengah hub kopling dengan
spigot.

Alat pengarah kopling digunakan untuk meluruskan hub pelat kopling dengan bos
atau bantalan spigot engine sehingga poros masukan transmisi dapat masuk
(dipasang) dengan mudah.

Gambar 86 : Alat pengarah Kopling

Identifikasi Alat-Alat Tangan 10-017-4


Buku Informasi 61/60
Versi September 2002

You might also like