You are on page 1of 25

Populasi dan Sampel

Skala Pengukuran

Kuliah-7
Definisi
 “Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek
yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal
dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset
khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan
dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.” (Santoso
& Tjiptono, 2002, 79)

 “ Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos) dari


populasinya” (Santoso & Tjiptono, 2002, 80)
Statistical Methods

•Descriptive Statistics
Collecting and describing data.

•Inferential Statistics
Making decisions based on sample data.
Descriptive Statistics
•Collect Data e.g. Survey

•Present Data e.g. Tables and Graphs

•Characterize Data e.g. Mean


 xi
n
A Characteristic of a:
Population is a Parameter
Sample is a Statistic.
Inferential Statistics

•Estimation
•Hypothesis
Testing

Making decisions concerning a


population based on sample results.
Types of Data

D a ta

C a te g o r ic a l N u m e r ic a l

D is c r e te C o n tin u o u s
Data Sources
Primary Secondary
Data Collection Data Compilation

Print or Electronic
Observation Survey

Experimentation
Types of Sampling Methods
Samples

Non-Probability Probability Samples


Samples
Simple
Random Stratified
Judgement Chunk
Cluster
Systematic
Quota
Probability Samples
Subjects of the sample are chosen based on known probabilities.

Probability Samples

Simple
Systematic Stratified Cluster
Random
Simple Random Samples
•Every individual or item from the
target frame has an equal chance of
being selected.
•Selection may be with replacement or
without replacement.
• One may use table of random numbers
for obtaining samples.
Systematic Samples
• Decide on sample size: n
• Divide population of N individuals into groups of
k individuals: k = N/n
• Randomly select one individual from the 1st group.
• Select every k-th individual thereafter.

N = 64
n=8 First Group
k=8
Stratified Samples
• Population divided into 2 or more groups according
to some common characteristic.
• Simple random sample selected from each.
• The two or more samples are combined into one.
Cluster Samples
• Population divided into several “clusters”,
each representative of the population.
• Simple random sample selected from each.
• The samples are combined into one.

Population
divided into
4 clusters.
Types of Survey Errors
•Coverage Error Excluded from
selection.

Follow up on
•Non Response Error non responses.

Chance differences
•Sampling Error from sample to
sample.

•Measurement Error Bad Question!


Skala Pengukuran

 Ada empat tipe skala pengukuran dalam


penelitian, yaitu nominal, ordinal, interval dan
ratio.
Nominal
 Skala pengukuran nominal digunakan untuk mengklasifikasikan
obyek, individual atau kelompok; sebagai contoh mengklasifikasi
jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan area geografis.
 Dalam mengidentifikasi hal-hal di atas digunakan angka-angka
sebagai symbol. Apabila kita menggunakan skala pengukuran
nominal, maka statistik non-parametrik digunakan untuk
menganalisa datanya.
 Hasil analisa dipresentasikan dalam bentuk persentase.
 Sebagai contoh kita mengklasifikasi variable jenis kelamin
menjadi sebagai berikut: laki-laki kita beri simbol angka 1 dan
wanita angka 2.
Ordinal
 Skala pengukuran ordinal memberikan informasi tentang
jumlah relatif karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyek
atau individu tertentu.
 Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal
ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang
memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki
karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan berapa
banyak kekurangan dan kelebihannya.
 Jawaban pertanyaan berupa peringkat misalnya: sangat tidak
setuju, tidak setuju, netral, setuju dan sangat setuju dapat
diberi symbol angka 1, 2, 3, 4 dan 5. Angka-angka ini hanya
merupakan simbol peringkat, tidak mengekspresikan jumlah.
Interval
 Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh
skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu
berupa adanya interval yang tetap.

 Dengan demikian peneliti dapat melihat besarnya perbedaan


karaktersitik antara satu individu atau obyek dengan lainnya.

 Skala pengukuran interval benar-benar merupakan angka.

 Angka-angka yang digunakan dapat dipergunakan dapat dilakukan


operasi aritmatika, misalnya dijumlahkan atau dikalikan. Untuk
melakukan analisa, skala pengukuran ini menggunakan statistik
parametric.
Ratio
 Skala pengukuran ratio mempunyai semua karakteristik yang
dipunyai oleh skala nominal, ordinal dan interval dengan
kelebihan skala ini mempunyai nilai 0 (nol) empiris absolut.

 Nilai absoult nol tersebut terjadi pada saat ketidakhadirannya


suatu karakteristik yang sedang diukur.

 Pengukuran ratio biasanya dalam bentuk perbandingan


antara satu individu atau obyek tertentu dengan lainnya.
Perhatikan Contoh berikut!!!!
 Apakah saudara setuju dengan kenaikan harga
BBM?
1. setuju 2. tidak setuju

Termasuk skala pengukuran apakah pertanyaan


diatas?……………
Bagaimana dengan yang ini?
 Bagaimana pendapat anda tentang kebijakan
ekonomi pemerintah saat ini?

1) Sangat buruk, 2) Buruk, 3) Cukup, 4) Baik, 5)


Sangat Baik

Apakah ini skala nominal?……………


Lalu yang ini?
 Berapa kenaikan harga bahan pokok yang
Saudara setujui?

1). 2 % 2). 4% 3). 6% 4). 8% 5).10%

Apakah ini termasuk Skala Rasio?……………


Bagaimana yang terakhir ini?
 Berapa harga tiket kereta api Bandung – Jakarta yang
Saudara inginkan untuk kelas bisnis dan eksekutif?
 1). Rp.60.000 - Rp.40.000
 2). Rp.80.000 - Rp.40.000
 3). Rp.120.000 - Rp.40.000

 Apakah ini skala interval atau ordinal?……………


Contoh Questioner

Name :      

Age :      

Sex : M/F

Education :      

Departement NGO/University/Government/………

Address :      
Contoh Questioner

Opportunities Strongly disagree (1) - Strongly agree (5)


1 2 3 4 5
Generating tourism business
Employment
Increasing family income
Increasing value of village

You might also like