You are on page 1of 1

Pengujian sondir sebanyak 3 titik menunjukkan kondisi tanah pada lokasi rencana bangunan

merupakan tanah lempung plastisitas tinggi. Penggunaan fondasi dangkal pada lokasi ini
memungkinkan jika beban dari struktur atas tidak melebihi daya dukung ijin yang disyaratkan.
Perencanaan fondasi dangkal lebih ditentukan oleh besarnya penurunan yang terjadi daripada
besarnya daya dukung.

Perhitungan daya dukung fondasi dangkal dilakukan dengan menggunakan rumus empiris baik
berdasarkan data sondir maupun dari hasil pengujian laboratorium. Rumus-rumus empiris yang
digunakan yakni Skempton (1951), Terzaghi (1943) dan Sanglerat (1972).

Kami merekomendasikan nilai daya dukung ijin untuk fondasi dangkal adalah sebesar 0.90 kg/cm2
untuk fondasi square footing (B = L = 1.00 m) dan 0.60 kg/cm2 untuk strip footing (B = 1.00 m).
Penurunan yang terjadi untuk nilai daya dukung yang kami rekomendasikan masih dibawah
penurunan ijin yakni sekitar 2.40 cm untuk square footing dan 2.45 cm untuk strip footing.

8 points CPT test is shown soil profile on factory planning location is consist of silt/clay layer
with high plasticity. This shallow foundation can be reliable at this location if the loading
from the upper structure is not exceeding than the allowable bearing capacity. The value of
shallow foundation is more defined by the settlement that happens.
Shallow foundation calculation is doing by use empiric formula based on CPT result or
laboratory test. Empiric formulas that used is Skempton (1951), Terzaghi (1943) dan Sanglerat
(1972).
We recomended allowable bearing capacity for shallow foundation is 0.90 kg/cm2 for shallow
foundation square footing (B = L = 1.00 m) and 0.60 kg/cm2 for strip footing (B = 1.00 m).
Settlement that happen for bearing capacity that we recomended is lower than allowable settlement is
about 2.40 cm for square footing and 2.45 cm for strip footing.

You might also like