Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
Oleh :
IGNATIUS RESPATI ADI (307)
EBEN IFTIRASI HABIBIE (314)
NARENDRA DIRGANTARA (317)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa sekarang merupakan masa dimana segala macamnya
berjalan dengan cepat mulai dari teknologi hingga pada kebudayaan yang
mengarah pada budaya yang serba instan. Hal tersebut sangat berpengaruh
dalam kehidupan kita sehari-hari yang membuat kita terbiasa akan sesuatu hal
yang cepat dan baru.
Pengaruh perkembangan budaya yang cepat tersebut berdampak dalam
kehidupan kita, salah satunya adalah semakin cepatnya perkembangan
teknologi yang ada di bumi ini, dimana kita sudah memasuki era modernisasi
dimana pada era tersebut kecanggihan teknologi sangatlah tinggi yang
berdampak dalam beberapa hal.
Salah satu dampak perkembangan teknologi yang cepat dan pesat
tersebut ialah pada sistem komunikasi, dimana sekaranng kita bisa
berkomunikasi dengan siapapun, dimanapun, dan kapanpun kita mau. Hal
tersebut pula yang membuat kita dapat mempunyai banyak informasi dan
berita serta hal-hal baru dari seluruh penjuru dunia.
Dari kita mengetahui banyak informasi serta berita dari segala penjuru
dunia, tentu ada hal positif dan negatif yang bisa kita peroleh. Salah satu hal
yang bisa kita peroleh adalah tentang ilmu-ilmu baru yang relevan yang
menyangkut dengan hak asasi manusia yang menjadi suatu yang mendasar
yang bisa kita peroleh sebagai umat manusia di seluruh dunia.
Dari informasi yang kita dapatkan, kita bisa mengetahui lebih dalam
mengenai hak-hak kita sebagai manusia yang bebas. Menggali lebih lanjut
akan hak-hak kita sebagai warga negara yang demokratis. Sehingga kita bisa
berkembang menjadi lebih baik.
Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai hubungan dan
pengaruhnya antara Hak Asasi Manusia dengan Ketahanan Nasional dalam
bab selanjutnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
memasuki era reformasi, dimana negara Indonesia menjadi negara yang
menjunjunga tinggi nilai-nilai demokrasi sehingga menjadi negara yang
demokratis.
Hal tersebut terwujud dengan mulainya pemerintah memperhatikan
aspirasi rakyatnya dengan mengamandemen UUD 1945, yaitu dengan
menambahkan undang-undang yang menyangkut akan HAM. Salah satunya
adalah undang-undang tentang kebebasan berpendapat yang diatur dalam
pasal 28E Ayat (3) UUD 1945 diterangkan mengenai kebebasan dalam
mengemukakan pikiran, yaitu: “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. Kemudian ada pula peraturan
perundangan yang dikeluarkan oleh pemerintah, salah satunya yaitu: Pasal 1
angka 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, yang berbunyi: Hak Asasi
Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-
Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia.
Pada nyatanya, kini proses penegakan HAM di Indonesia masih
dihadapi oleh berbagai kendala. Namun, proses demokratisasi yang terjadi
setelah tumbangnya kekuasaan Orde Baru telah memberi harapan yang besar
bagi kita agar pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia dapat
ditegakkan. Beberapa kejadian pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
menunjukkan perlunya pemahaman Hak Asasi Manusia tidak sebatas karena
hak itu dimiliki oleh semua manusia, namun juga pelayanan terhadap hak itu
perlu dilakukan oleh semua manusia. Kita dapat mencermati bahwa dalam
lingkungan sosial kita terdapat beberapa hambatan yang bersifat structural.
Walau demikian hambatan tersebut sepatutnya tidak membuat semangat kita
untuk menegakkan hak asasi manusia menjadi surut.
Dari faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam penegakkan hak asasi
manusia tersebut, mari kita upayakan sedikit demi sedikit untuk dikurangi
(eliminasi), demi terwujudnya hak asasi manusia yang baik, mulailah dari diri
4
kita sendiri untuk belajar menghormati hak-hak orang lain. Kita harus terus
berupaya untuk menyuarakan tetap tegaknya hak asasi manusia, agar harkat
dan martabat yang ada pada setiap manusia sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa tetap terpelihara dalam sebaik-baiknya.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, kebebasan yang diperoleh
masyarakat Indonesia akan hak-hak yang mereka dapatkan dari supremasi
HAM tersebut, mereka gunakan secara berlebihan dan bahkan mengarah ke
hal-hal yang negatif karena dapat di kategorikan mengancam stabilitas dan
ketahanan nasional. Salah satu contohnya adalah penggunaan hak dalam
berpendapat. Pada masa sekarang ini banyak yang melakukan kebebasan
berpendapat dengan cara berdemonstrasi turun ke jalan. Apa yang mereka
lakukan selalu mengatasnamakan demokrasi. Namun kadang aksi-aksi
demonstrasi yang mereka lakukan tidak sesuai dengan aturan yang bahkan
dapat menyebabkan aksi-aksi anarkis yang tentu saja hal itu dapat
mengganggu stabilitas nasional serta ketahanan nasional bangsa Indonesia.
Namun tidak semua kebebasan yang diperoleh masyakat Indonesia
akan supremasi HAM mengarah ke hal-hal yang negatif, masih banyak pula
segi-segi positif yang dapat kita ambil dari supremasi HAM di Indonesia ini.
Berikut adalah dampak positif dan negatif perkembangan HAM di Indonesia
terhadap ketahanan nasional bangsa.
5
yang sangat fatal dan paling berpengaruh dalam ketahanan
nasional.
Masyarakat Indonesia bebas untuk mendapatkan segala macam
informasi ataupun berita dari manapun dari berbagai sumber, hal
ini membuat masyarakat Indonesia semakin peka dalam
membedakan mana yang baik dan kurang baik.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hak asasi manusia dalam pengertian umum adalah hak-hak dasar yang
dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah Tuhan yang dibawa sejak
lahir. Ini berarti bahwa sebagai anugerah dari Tuhan kepada makhluknya, hak
asasi tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi manusia itu sendiri. Hak
asasi tidak dapat dicabut oleh suatu kekuasaan atau oleh sebab-sebab lainnya,
karena jika hal itu terjadi manusia kehilangan martabat yang sebenarnya
menjadi inti nilai kemanusiaan.
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang
terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan
bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari
dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang
mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan
nasional.
Hak asasi yang dimiliki oleh manusia terutama masyarakat Indonesia
adalah baik dan dapat mendukung stabilitas serta ketahanan nasional apabila
dijalankan dengan positf, dalam artian bahwa hak asasi yang dimiliki oleh
masyarakat Indonesia dijalankan dengan semestinya sesuai dengan batas,
aturan yang berlaku, serta dilaksanakan dengan bertanggung jawab. Namun
apabila masyarakat Indonesia dalam menjalankan haknya tidak sesuai dengan
batas dan aturan yang berlaku serta tidak dijalankan dengan penuh tanggung
jawab, maka akan dapat menimbulkan hal-hal yang dapat mengancam
stabilitas dan ketahanan nasional.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://polhukam.kompasiana.com/2009/11/04/hak-asasi-manusia-dalam-
ketahanan-nasional-indonesia/
http://organisasi.org/pengertian_arti_definisi_ketahanan_nasional_bangsa_negara
_indonesia_belajar_gratis_pelajaran_pengetahuan_pmp_dan_ppkn_online
Faiz, Pan Mohamad. 2007. Pembatasan Hak Asasi Manusia di Indonesia
www.panmohamadfaiz.com diakses pada tanggal 7 Juni 2009.
Kiranawati. 2008. Pengertian-pengertian Hak Asasi Manusia.
www.gurupkn.wordpress.com diakses pada tanggal 7 Juni 2009.
Metia, Iva. 2007. Pengertian dan Macam-macam HAM
www.kewarganegaraan.wordpress.com diakses pada tanggal 7 Juni 2009.