You are on page 1of 2

Bumi Sebagai Magnet

Kompas adalah alat penunjuk arah yang dilengkapi magnet berbentuk jarum dan selalu
menunjuk ke arah utara dan selatan. Arah tersebut tidak pernah berubah dimana pun kamu
berada di permukaan bumi ini, sehingga dapat digunakan sebagai penunjuk jalan. Hal ini juga
menunjukan bahwa bumi mempunyai kutub-kutub magnet.

Magnet jarum dan magnet batang yang tergantung bebas selalu menunjuk ke arah tertentu. Arah
yang ditunjuk oleh magnet jarum dan magnet batang adalah utara – selatan. Begitu juga dengan
jarum kompas, meskipun kita ubah kedudukan kompas ke arah manapun, jarum kompas akan
menunjuk ke arah utara – selatan karena tertarik oleh suatu gaya magnet yang sangat besar yang
berasal dari kutub utara dan kutub selatan kemagnetan bumi.

Jadi, bumi yang kita tempati ini adalah sebuah magnet yang sangat besar, dengan kutub-kutub
magnetnya terletak di kutub utara dan kutub selatan bumi. Namun bila kita amati ternyata kutub
utara dan kutub selatan kemagnetan bumi tidak tepat terletak di kutub utara dan kutub selatan
bumi. Jika kita mengamati arah yang ditunjuk oleh jarum kompas, kita akan tahu bahwa tenyata
arah tersebut tidak tepat menunjuk ke utara bumi. Kutub utara magnet jarum kompas akan
tertarik pada kutub selatan magnet bumi. Sementara kutub selatan magnet jarum kompas
menunjuk ke arah kutub utara maanet bumi.

Sudut yang dibentuk oleh jarum kompas dengan kutub utara dan kutub selatan bumi disebut
sudut deklinasi. Ada pula sudut yang dibentuk oleh magnet jarum dengan garis horizontal
disebut sudut inklinasi.

1. Sudut Deklinasi
Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh kutub utara – selatan jarum kompas dengan
kutub utara – selatan geografis.Sudut deklinasi akan bernilai positif apabila kutub utara jarum
kompas menyimpang ke arah timur dan bernilai negatif bila kutub utara jarum kompas
menyimpang ke barat. Besar sudut deklinasi di berbagai tempat di bumi tidaklah sama. Sudut
deklinasi mengalami perubahan tiap tahunnya.

2. Sudut Inklinasi
Sudut Inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh ujung jarum kompas dengan posisi horizontal di
permukaan bumi. Sudut inklinasi bernilai positif apabila kutub utara jarum kompas berada di
sebelah garis mendatar. Tetapi, sudut inklinasi akan bernilai negatif bila kutub utara jarum
kompas berada di sebelah bawah garis mendatar. Sudut inklinasi terbesar adalah 90 derajat ,
yaitu ketika kita berada tepat di atas kutub magnet bumi. Sedut inklinasi terkecil terjadi di sekitar
garis khatulistiwa, yaitu 0 derajat.
Sabtu, 15 Agustus 2009

Koreksi IGRF

Pada bagian yang terdahulu telah dibicarakan mengenai akuisisi data magnetik di lapangan dimana data
ini nantinya dalam pengolahannya dikenakan koreksi yaitu koreksi IGRF yang dibangkitkan oleh inti bumi
dan koreksi variasi harian yang akibatkan oleh pengaruh ionosfer matahari. Harga IGRF di setiap tempat
dipermukaan bumi ini bervariasi maka dalam melakukan pengukuran perlu dilakukan penentuan posisi
pengukuran dengan menggunakan GPS tentunya supaya data yang diperoleh dapat dikoreksi. harga
IGRF ini direvisi setiap 10 tahun dan yang dipakai sekarang IGRF 10 yang berlaku mulai dari 2000. berikut
ini animasi dari IGRF dari tahun ke tahun

Sekarang gimana cara menddapatkan harga IGRF di lokasi pengukuran??? apakah dengan melibatkan
persamaan matematika yang rumit ato dengan diselesaikan dengan integral yang berlipat - lipat....????
ternyata tidak perlu, kita cukup meminta bantuan kepada teman saya yang bernama "Google". Karena
ternyata alat menghitung (kalkulator) medan magnetnya sudah tersedia secara Online. jika komputer
ato lamtop Anda sudah tersambung dengan internet silahkan tanah bang "Google", cari dengan
keyword "IGRF". maka Anda akan dituntun hingga sampai ke tujuan Anda. Jika Anda tersesat silahkan
kunjungi alamat berikut "www.ngdc.noaa.gov/geomagmodels/struts/calcIGRFWMM. maka akan muncul
tampilan berikut.

You might also like