You are on page 1of 17

AGAMA

zakat – haji – umroh - wakaf

JINGGA
HANIF
NOVRIA
NUHA
REDY
ZAKAT
Zakat adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang
akhir bulan Ramadhan, sebagai pelengkap ibadah puasa. Zakat merupakan
salah satu rukun ketiga dari Rukun Islam.

Secara harfiah zakat berarti "tumbuh", "berkembang", "menyucikan",


atau "membersihkan". Sedangkan secara terminologi syari'ah, zakat
merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan
perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan.

Hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah
memenuhi syarat-syarat tertentu.
Macam-macam Zakat
Zakat terbagi atas dua tipe yakni:
• Zakat Fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul
Fitri pada bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5
kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.
• Zakat Maal (Harta)
Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil
laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak serta hasil
kerja (profesi). Masing-masing tipe memiliki perhitungannya
sendiri-sendiri.
Yang berhak menerima Zakat
• Fakir
• Miskin
• Amil
• Muallaf
• Hamba Sahaya 
• Gharimin
• Fisabilillah
• Ibnus Sabil
Faedah Zakat
1. Faedah Diniyah (segi agama)
• Dengan berzakat berarti telah menjalankan salah
satu dari Rukun Islam yang mengantarkan seorang
hamba kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia
dan akhirat.
• Merupakan sarana bagi hamba
untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Rabb-nya,
akan menambah keimanan karena keberadaannya
yang memuat beberapa macam ketaatan.
•Faedah Ijtimaiyyah (Segi Sosial Kemasyarakatan)

2. Faedah Khuluqiyah (Segi Akhlak)
1.Menanamkan sifat kemuliaan, rasa toleran dan
kelapangan dada kepada pribadi pembayar zakat.
2.Pembayar zakat biasanya identik dengan
sifat rahmah (belas kasih) dan lembut kepada saudaranya
yang tidak punya.

3. Faedah Ijtimaiyyah (Segi Sosial
Kemasyarakatan)
• Zakat merupakan sarana untuk membantu dalam memenuhi
hajat hidup para fakir miskin yang merupakan kelompok
mayoritas sebagian besar negara di dunia.
• Memberikan dukungan kekuatan bagi kaum Muslimin dan
mengangkat eksistensi mereka. Ini bisa dilihat dalam kelompok
penerima zakat, salah satunya adalah mujahidin fi sabilillah.
Hikmah Zakat
• Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada
dengan mereka yang miskin.
• Pilar amal jama'i antara mereka yang berada dengan para mujahid
dan da'i yang berjuang dan berda'wah dalam rangka meninggikan
kalimat Allah SWT.
• Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk
• Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat.
• Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan
• Untuk pengembangan potensi ummat
• Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam
• Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang
berguna bagi ummat.
HAJI
Haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat,
zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang
dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan)
dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat
di Arab Saudi  pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim
haji (bulan Dzulhijjah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa
dilaksanakan sewaktu-waktu.
Jenis Ibadah Haji

• Haji ifrad, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila
sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun
menyendirikan umrah. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji.
Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, orang tersebut berniat
melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang
tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah.

• Haji tamattu', mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan


melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain bertahallul. Kemudian
mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, ditahun yang
sama. Tamattu' dapat juga berarti melaksanakan ibadah didalam bulan-bulan
serta didalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.
• Haji qiran, mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau
menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau
menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak miqat
makani dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai,
meskipun mungkin akan memakan waktu lama. Menurut Abu Hanifah,
melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua thawaf dan dua sa'i.
Kegiatan Ibadah Haji
 Sebelum 8 Dzulhijjah, umat Islam dari seluruh dunia mulai berbondong untuk
melaksanakan Tawaf Haji di Masjid Al Haram, Makkah.

 8 Dzulhijjah, jamaah haji harus bermalam di Mina. Sebelumnyanya pada pagi 8


Dzulhijjah, semua umat Islam memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa jahitan
sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah. Pagi hari
tanggal 8 Dzulhijjah, jamaah menuju Mina. Malam harinya, semua jamaah haji harus
bermalam di Mina.

 9 Dzulhijjah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah. Kemudian jamaah
melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga
Maghrib datang. Ketika malam datang, jamaah segera menuju dan bermalam
Muzdalifah.

 10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk


melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu
pertama sebagai simbolisasi mengusir setan. Setelah mencukur rambut atau sebagian
rambut, jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan
melaksanakan jumrah sambungan (Ula dan Wustha).
 11 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua,
dan tugu ketiga.

 12 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua,


dan tugu ketiga.

Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada'


(thawaf perpisahan)
UMROH
Umroh adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir
mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan
beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.
Pada istilah teknis syariah, Umroh berarti melaksanakan Tawaf di Ka’bah
dan Sa’i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari
Miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil.
Perbedaan umroh dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umroh
dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun)
dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada
beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta
dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.
Tipe Umroh
Terdapat beberapa tipe umroh, yang umum adalah
umroh yang digabungkan dengan pelaksanaan haji seperti
pada haji tamattu, adapula umroh yang tidak terkait dengan
haji.

1. Umroh Mufradah
2. Umroh Tamattu‘
3. Umroh Sunah
WAQAF

Wakaf adalah perbuatan yang dilakukan wakif (pihak yang melakukan wakaf)


untuk menyerahkan sebagian atau untuk keseluruhan harta benda yang
dimilikinya untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat untuk
selama-lamanya.

Obyek Waqaf
Obyek wakaf yang dapat diwakafkan adalah benda bergerak maupun benda
tidak bergerak yang dimiliki secara utuh dan dimiliki secara sah oleh pihak yang
akan melakukan wakaf (wakif). Obyek wakaf benda tidak bergerak dapat dalam
bentuk tanah, hak milik atas rumah, atau hak milik atas rumah susun.
Sementara untuk obyek wakaf benda bergerak dapat dengan bentuk uang.
Syarat Waqaf
Syarat wakaf yang menjadi syarat utama agar dapat sahnya suatu
akad wakaf adalah seorang wakif telah dewasa, berakal sehat, tidak
berhalangan membuat perbuatan hukum, dan pemilik utuh dan sah dari
harta benda yang diwakafkan.
Akad wakaf yang diikrarkan seorang wakif harus disaksikan oleh dua
orang saksi dan pejabat pembuat akta wakaf. Ikrar akad wakaf
dilaksanakan dengan ikrar dari wakif untuk menyerahkan harta benda
yang dimiliki secara sah untuk diurus oleh nadzir (orang yang mengurus
harta wakaf) demi kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat.
THE END

You might also like