Professional Documents
Culture Documents
KONSEP PERENCANAAN
PASAR TRADISIONAL MODERN
GOTONG ROYONG
PENDAHULUAN
Lingkup Perencanaan
Metode Perencanaan
Kerangka Berpikir
LATAR BELAKANG
2. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dilakukan
dengan cara mempelajari buku-buku yang
berkaitan dengan teori, konsep, standard
perencanaan dan perancangan fasilitas
pasar tradisional, juga yang berkaitan
dengan arah pengembangan dari lokasi
yang akan digunakan.
KERANGKA BERPIKIR
Urgensi
• Perlu segera adanya pasar yg dapat menampung pedagang dan PKL.
• Perlunya pasar tradisional yg mampu bersaing dengan pasar modern.
• Menyediakan fasilitas pasar yg sehat bagi pedagang dan pembeli
dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas area perdagangan, untuk
meningkatkan animo masyarakat agar mau berbelanja di pasar
tradisional.
Orisinalitas
• Merencanakan pasar yang ada menjadi pasar tradisional dengan citra
modern di dalam pendesainannya, menyediakan fasilitas pasar yang
sehat bagi pedagang dan pembeli dengan meningkatkan kapasitas dan
kualitas area perdagangan, yang diharapkan mampu bersaing dengan
pasar modern.
KERANGKA BERPIKIR
cont...
Rumusan Masalah
Bagaimana Menciptakan suatu Pasar Tradisional yang memenuhi
persyaratan baik dari segi pemenuhan kebutuhan ruang maupun dari segi
teknis dan arsitektural.
STUDI PUSTAKA
• Tinjauan Pasar
STUDI BANDING • Standard kebutuhan
kapasitas dan besaran
ruang
ANALISA
Penyediaan fasilitas dan sarana prasarana serta pengolahan lahan
perencanaan.
Konsep Nuansa
& Konsep
Citra Fungsi
Konsep
Perancangan
2. Konsep Fungsi
Berdasarkan aktifitas yang berlangsung didalamnya,
konsep fungsi bangunan adalah sebagai media untuk
menampung, mendistribusikan, memproduksi, dan
memenuhi kebutuhan berbagai macam hasil bumi
masyarakat Subang.
KONSEP PERANCANGAN
lanjutan..
4. Konsep Bangunan
Konsep bangunan yang diterapkan adalah bangunan
modern dengan arsitektur dan sistem struktur modern
dengan material pabrikasi seperti: baja, beton, kaca,
dan lain-lain.
Bangunan mempertimbangkan kesatuan antar
bangunan dengan bangunan sekitar.
Untuk mewujudkan bangunan yang aman, nyaman,
dan efisien, bangunan menitikberatkan pada konsep
dengan penataan sirkulasi udara yang baik dan
tertutup dari air hujan.
ANALISIS KONSEP
PERANCANGAN
1. POTENSI TAPAK
Lingkungan tapak yang berada dibelakang terminal baru, sangat
mendukung keberadaan tapak dari segi komersial. Pada sisi bagian
barat membujur ke arah sisi utara terdapat sungai kecil yang dapat
dimanfaatkan sebagai buangan dari drainase air hujan dan air
buangan.
Aksesibilitas cukup mudah karena tidak terlalu jauh dari permukiman,
jarak dari pusat kota adalah sekitar 2,5 km. Potensi lingkungan
sebagai kawasan perdagangan, permukiman, dan perkantoran, dapat
mempermudah interaksi satu sama lain.
Dari arah
Sukamelang dan
sekitarnya
Sungai kecil
SITE
Dari arah Dangdeur PASAR BARU Dari arah Belendung
RYANTAMA
dan sekitarnya dan sekitarnya
TERMINAL
BARU
Arus pencapaian dari arah barat JL. DARMODIHARJO Arus pencapaian dari arah utara,
dan utara melalui JL. KS. Tubun timur, dan selatan melalui JL.
Otto Iskandar Dinata
Dari arah
Karanganyar dan
sekitarnya
Arah dengan
bukaan
seminimal
mungkin TERMINAL FASAD UTAMA
BARU
Akses dari JL. KS. Tubun JL. DARMODIHARJO Akses dari JL. Otto Iskandar
Dinata
KAWASAN PERMUKIMAN
dengan pedestrian. i
a
p
a Sebagai “Side
c Entrance” yg
n berfungsi sebagai
A e connecting dengan
r p pasar baru
“Main Entrance” yg ryantama.
u s
mempunyai nilai s u
komersial lebih tinggi p r
karena e A
aksesibilitasnya lebih n
mudah. c
a
p
a
i
a
n
Gambar 3. Sirkulasi dan pencapaian.
s
e
b
ANALISIS KONSEP
PERANCANGAN
3. TINJAUAN POLA RUANG MAKRO
Pasar panjang
Pusat Kota
Pasar belakang chandra
Pusat Sekunder
Perdagangan
Primer
Pengembangan
Perdagangan
Los Los
sayur semba
& ko
Los &
Los Los
buah Los
ikan makan
lain-
& an
lain
Los hasil
Dagin olahan
g
Gambar 5. Lay out penempatan los pedagang.
ANALISIS KONSEP
PERANCANGAN
4. TINJAUAN POLA RUANG MIKRO
Dalam tinjauan pola ruang mikro
pertimbangannya adalah terhadap kesatuan
antar bangunan dengan bangunan sekitarnya,
penampilan bangunan secara keseluruhan,
dan pencapaian pengunjung kesemua arah
lebih merata.
Massa Pengolahan
Bangunan “landscape”
sebagai:
- Buffer
kebisingan
-Penyaring polusi
udara
-Pemberi skala
Bidang tangkap pada ruang kota
visual sebagai ruang dan sebagai unsur
penerima dan penarik estetika
orientasi bangunan
PENITIPAN
GUDANG
KANTOR
KM/WC
Pesawahan &
Permukiman
Sungai kecil di sisi utara Pasar Ryantama sisi
barat
Terima Kasih
Rakyat Subang Gotong Royong
Subang Maju