You are on page 1of 15

HALAMAN JUDUL

PENANGANAN PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP PENGUNGSI


ROHINGYA DI WILAYAH INDONESIA SESUAI KONVENSI 1951
(CONVENTION RELATING TO THE STATUS OF REFUGEES 1951)

Disusun dan Diajukan


Oleh

KADARUDIN
B 111 06 631

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Tugas Akhir Dalam Rangka Penyelesaian Studi


Sarjana Hukum Dalam Bagian Hukum Internasional
Program Studi Ilmu Hukum

Pada

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2010

i
LEMBAR PERSETUJUAN

Diterangkan bahwa Mahasiswa :

Nama : Kadarudin

NIM : B 111 06 631

Program Studi : Ilmu Hukum

Bagian : Hukum Internasional

Judul Skripsi :“Penanganan Pemerintah Indonesia Terhadap

Pengungsi Rohingya Yang Ada Di Indonesia Sesuai

Konvensi 1951 (Convention Relating To The Status

Of Refugees 1951).

Telah Diperiksa Dan Disetujui Untuk Diajukan Dalam Ujian Skripsi.

Makassar, 28 Desember 2009

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Abdul Rasal Rauf, S.H., M.Phil., DFM. Dr. Judhariksawan, S.H., M.H.
NIP : 19600705 198703 1 004 NIP : 19690729 199003 1 002

ii
PERSETUJUAN MENEMPUH UJIAN SKRIPSI

Diterangkan bahwa Skripsi Mahasiswa :

Nama : Kadarudin

NIM : B 111 06 631

Program Studi : Ilmu Hukum

Bagian : Hukum Internasional

Judul Skripsi :“Penanganan Pemerintah Indonesia Terhadap

Pengungsi Rohingya Yang Ada Di Indonesia

Sesuai Konvensi 1951 (Convention Relating To

The Status Of Refugees 1951)”

Memenuhi Syarat Untuk Diajukan Dalam Ujian Skripsi Sebagai Ujian Akhir

Program Studi.

Makassar, 04 Januari 2010

A.n. Dekan Fakultas Hukum


Pembantu Dekan I

Prof. Dr. Muh. Guntur, S.H., M.H.


NIP. 19650108 199301 1 001

iii
HALAMAN PENGESAHAN

PENANGANAN PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP PENGUNGSI


ROHINGYA DI WILAYAH INDONESIA SESUAI KONVENSI 1951
(CONVENTION RELATING TO THE STATUS OF REFUGEES 1951)

Disusun dan diajukan oleh

KADARUDIN
B 111 06 631

Telah dipertahankan dihadapan panitia ujian skripsi yang dibentuk


dalam rangka penyelesaian studi Program Sarjana Bagian
Hukum Internasional
Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
Pada hari Kamis, 21 Januari 2010
Dan dinyatakan diterima

Panitia Ujian

Ketua, Sekretaris,

Abdul Rasal Rauf, S.H., M.Phil., DFM. Dr. Judhariksawan, S.H., M.H.
NIP : 19600705 198703 1 004 NIP : 19690729 199003 1 002

A.n. Dekan Fakultas Hukum


Pembantu Dekan I

Prof. Dr. Muh. Guntur, S.H., M.H.


NIP. 19650108 199301 1 001

iv
ABSTRAK

KADARUDIN (B111 06 631). Penanganan Pemerintah Indonesia


Terhadap Pengungsi Rohingya Yang Ada Di Indonesia Sesuai
Konvensi 1951 (Convention Relating To The Status Of Refugees
1951). Di Bawah Bimbingan Abdul Rasal Rauf Selaku Pembimbing I
dan Judhariksawan Selaku Pembimbing II.

Masalah Pengungsi telah menjadi isu internasional yang harus


segera ditangani. Komitmen masyarakat internasional untuk menentang
segala bentuk tindakan pelanggaran HAM, baik itu Genosida, kejahatan
terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan sebagainya, yang
menjadikan cikal-bakal lahirnya pengungsi. Dalam bentuk penanganannya
maka komitmen masyarakat internasional ini ditandai dengan berhasil
ditandatanganinya konvensi dan protokol Perserikatan Bangsa-Bangsa
tentang status pengungsi (Convention Relating to the Status of Refugees
1951) dan (Protocol Relating to the Status of Refugees 1967) oleh
beberapa negara di Jenewa, Swiss.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan Pengungsi
Rohingya guna memberikan solusi yang tepat, dan mengetahui apakah
penanganan Pemerintah Indonesia dalam menangani Pengungsi
Rohingya sudah sesuai prosedur yang diatur dalam Konvensi 1951 atau
belum, serta mengetahui kekurangan-kekurangan Pemerintah Indonesia
dalam menangani Pengungsi Rohingya dan dikemudian hari kekurangan-
kekurangan ini dapat terpenuhi.
Metode penelitian yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini
adalah dengan melakukan penelitian lapangan (Field Research) dan
penelitian kepustakaan (Library Research). Penelitian lapangan dilakukan
dengan melakukan wawancara secara langsung pada Staf-staf
Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (Deplu RI), Kementrian
Negara Koordnator Bidang Kesejahteraan Rakyat, United Nations High
Commissioner for Refugees (UNHCR), International Organization for
Migration (IOM), International Committee for Red Cross (ICRC), Palang
Merah Indonesia (PMI), dan beberapa Pengungsi Rohingya. Sedangkan
penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data melalui
buku, jurnal ilmiah hukum, serta peraturan perundang-undangan yang ada
kaitannya dengan materi dari skripsi ini. Analisis data yang digunakan
adalah analisis normatif deskriptif dengan maksud untuk mengolah data
yang telah diperoleh sehingga menjadi karya ilmiah / skripsi yang terpadu
dan sistematis.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Indonesia secara yuridis
tidak berkewajiban untuk terikat dalam aturan Konvensi 1951, ini
dikarenakan Indonesia bukanlah salah satu negara yang ikut meratifikasi
konvensi tersebut, namun Indonesia memiliki tradisi baik dalam membantu
para manusia perahu yang lari dari negaranya, dikarenakan demi alasan
kemanusiaan dan ini sudah diketahui oleh banyak negara (menurut

v
pernyataan Teuku Faizasyah ’Juru Bicara Deplu’ pada saat penulis
mewawancarainya).
Pengungsi Rohingya yang ada di Aceh saat inipun sudah sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh Konvensi 1951 dan UNHCR pun
telah memberikan Status Pengungsi ke-195 orang-orang Rohingya
tersebut walaupun belum sempat mengumumkannya kepada publik
(notification), karena Indonesia tidak terikat dengan ketentuan Konvensi
1951 maka standar penanganannya pun tidak harus menurut isi Konvensi,
namun disamping itu semua menurut juru bicara deplu dan kepala deputi I
pemulihan konflik sosial Kementrian Negara Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat menyatakan bahwa penanganan Pemerintah
Indonesia sudah sangat baik untuk ukuran negara bukan peratifikasi
konvensi dan protokol mengenai status pengungsi.

vi
UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayahnya serta ridhonya kepada penulis,

penulis senantiasa diberikan kemudahan, kesabaran dan keikhlasan

dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul : Penanganan Pemerintah

Indonesia Terhadap Pengungsi Rohingya Di Wilayah Indonesia

Sesuai Konvensi 1951 (Convention Relating To The Status Of

Refugees 1951).

Dalam Kesempatan ini, Penulis menyampaikan terima kasih yang

sedalam-dalamnya kepada orang tua penulis Ayahanda Drs. Abdul Latif

Nurdin dan Ibunda Siti Nursiah Ali atas segala pengorbanan, kasih

sayang dan jerih payahnya selama membesarkan dan mendidik, serta

doanya demi keberhasilan penulis. Terima kasih juga kepada saudaraku

Nur Syamsul Latif, Muhammad Syahruddin Latif, Nur Hidayah Latif dan

seluruh keluarga besar atas segala bantuannya kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Melalui kesempatan ini pula, penulis menyampaikan rasa hormat

dan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi, Sp.B., SP.BO., selaku Rektor

Universitas Hasanuddin, beserta Pembantu Rektor lainnya;

vii
2. Bapak Prof. Dr. Syamsul Bachri, S.H., M.S. selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Hasanuddin, beserta Pembantu Dekan lainnya;

3. Abdul Rasal Rauf, S.H., M.Phil., DFM. selaku Pembimbing I dan Dr.

Judhariksawan, S.H., M.H. selaku Pembimbing II penulis, yang

dengan sabar telah mencurahkan tenaga, waktu dan pikiran dalam

mengarahkan dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

4. Para Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

(Khususnya seluruh Dosen Bagian Hukum Internasional) yang

telah membekali ilmu kepada penulis;

5. Dr. Teuku Faizasyah (Juru Bicara Dept. Luar Negeri RI),

Sezargerry Sumardi dan Ayodhia G. L. Kalake (Direktorat Ekonomi

Sosial dan Budaya), Prof. Dr. Syahbuddin, M.Ag. (Deputi I Ka. Bid.

Pemulihan Konflik Sosial Kementrian Negara Koordinator Bidang

Kesejahteraan Rakyat RI), Derwin Djamaris dan Anita Restu Akrita

(Staf United National High Commissioner for Refugees / UNHCR),

Hironimus Bala (Staf International Organization for Migration /

IOM), Dinihari Puspita (Staf International Committee for Red Cross /

ICRC), Anne Tampubolon dan Umi Alfiyah (Staf Palang Merah

Indonesia / PMI), serta para nara sumber lain yang telah banyak

membantu penulis dalam penyediaan materi skripsi ini.

6. Kekasih Penulis Nilawati Adam (Mahasiswa Fak. Kesehatan

Masyarakat Univ. Muslim Indonesia) yang telah banyak

viii
mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya serta dorongan

motivasi untuk cepat sarjana.

7. Seluruh Sahabat-sahabatku Hasri, S.H, Herianto, S.H, Budi Meisa,

S.H, Ibnu Munzir, S.H, Marsal, S.E, serta Baskoro C. R. Dan Rinal

Permadi yang telah bersama-sama penulis saat suka dan duka dari

awal menjadi Mahasiswa dan telah banyak menghibur dan

membantu penulis dengan memberikan Laptop dan sebagainya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tanpa hambatan.

8. Kepada rekan-rekan KKN Profesi Hukum yang berlokasi di Dept.

Luar Negeri RI, Kartini Susanti, Vika Rosaningrum, Stevy Viranissa

Clara Supit, dan Putri Chandra Ayu, ingat selalu pesan Pa. Yudha :

”do Not Forget to Belive to the Power of God”, Semangat..!!

9. Herson Oktavianus Keintjem, Dewi Meinar Asrianti, Andi Adhariani,

Nur Rahmah, Firman, Danil, Sarah dan teman-teman

seperjuanganku di International Law Students Association Chapter

Law Faculty of Hasanuddin University.

10. Ka. Almin, Ka. Wahyu, Ka. Opa dan kawan-kawan dari Kontra

(Komunitas Pelataran Baruga) yang sudah menerima saya dengan

baik.

11. Ka. Fikar, (mantan Ketua HmI Komisariat Hukum Unhas Periode

2006-2007 M), Ka. Irwan (Ketua HmI Komisariat Hukum Unhas

Periode 2007-2008 M), Azis, Akbar, serta teman-teman HmI

Komisariat Hukum Unhas yang tidak dapat saya sebut semua.

ix
12. Ka. Lulu, Chitos, Cimmah, Muh. Rich, Icha dan teman-teman yang

lain, terima kasih atas rasa welcome nya kepada saya di Dewan

Racana Pramuka Unhas.

13. Teman-teman Hakim Progresif ”06” : Teguh Ikrawansyah, S.H.

(Ketua Angkatan), Indra, Edwin A. Kafiar, Akbar, serta teman-

teman yang tidak sempat penulis menyebutkan namanya satu

persatu, terima kasih atas motivasinya.

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari kesempurnaan,

untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan

dan masukan yang sifatnya membangun guna perbaikan dan

penyempurnaan skripsi ini.

Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat berguna dalam

pembangunan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu hukum pada

umumnya dan dalam hukum internasional pada khususnya dan tidak

sekedar jadi tumpukan kertas diperpustakaan.

Akhir kata, semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada

penulis mendapat imbalan yang setimpal dari dari Allah SWT. Amien.

Makassar, 24 Desember 2009

Penulis

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................... iii

PERSETUJUAN MENEMPUH UJIAN SKRIPSI.............................................. iv

ABSTRAK......................................................................................................... v

UCAPAN TERIMA KASIH................................................................................ vii

DAFTAR ISI...................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

A. Latar Belakang Masalah.........................................................

B. Rumusan Masalah..................................................................

11

C. Tujuan Penelitian....................................................................

12

D. Kegunaan Penelitian...............................................................

12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................

14

xi
A. Tinjauan Umum.......................................................................

14

1. Pengungsi......................................................................

14

2. Rohingya.......................................................................

17

3. Prinsip Utama Perlindungan Internasional....................

21

4. Bali Process...................................................................

22

5. Myanmar (Negara Asal Pengungsi Rohingya)..............

24

6. Indonesia (Negara Transit Pengungsi Rohingya).........

26

7. Australia (Negara Tujuan Pengungsi Rohingya)...........

27

B. Badan Serta Organisasi Yang Terlibat Dalam Menangani

Pengungsi Rohingya...............................................................

29

1. Dept. Luar Negeri RI.....................................................

30

2. Kementrian Negara Koor. Bidang Kesra.......................

31

xii
3. UNHCR..........................................................................

34

4. IOM................................................................................

35

5. ICRC..............................................................................

37

6. PMI................................................................................

38

C. Konvensi 1951 (Convention Relating to the Status of

Refugess 1951)......................................................................

41

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................

44

A. Lokasi Penelitian......................................................................

44

B. Jenis dan sumber Data............................................................

46

C. Teknik Pengumpulan Data.......................................................

46

D. Analisis Data............................................................................

47

xiii
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................

49

A. Hubungan Indonesia Dengan Aturan Konvensi 1951............

49

B. Status Rohingya Terkait Dengan UNHCR Dan Konvensi

1951........................................................................................

55

B.1. Sekilas Masalah Pengungsi Rohingya Yang Ada Di

Aceh..............................................................................

30

B.2. Proses Verifikasi Pengungsi Rohingya Oleh UNHCR. .

31

B.3. Perembangan Pengungsi Rohingya.............................

34

C. Penanganan Pemerintah Indonesia Terhadap Pengungsi

Rohingya.................................................................................

61

C.1. Poin-Poin Penting Dalam Bali Process.........................

30

C.2. Efektifitas Bali Process..................................................

31

xiv
C.3. Isu Illegal Immigrant Dalam Bali Process.....................

34

C.4. Poin-Poin Penting Dalam AHG Bali Process................

35

C.5. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Terkait Dengan

Penanganan Pengungsi Rohingya................................

37

C.6. Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Ke Depan Yang

Hingga Saat Ini Belum Terlaksana Terkait Dengan

Penanganan Pengungsi................................................

38

BAB V PENUTUP.........................................................................................

71

A. Kesimpulan...............................................................................

71

B. Saran .......................................................................................

73

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 74

LAMPIRAN

xv

You might also like