You are on page 1of 13

PERIODONTITIS

KELOMPOK 8
 Briandt Lineleyan (080113079)
 Practissa Wigati (080113080)
 Ollivia Supit (080113081)
 Ahmad Djunaid (080113084)
 Hestisha Karwur (080113085)
 Hendry Ulaen (080113086)
 Moh. Rawal Totong (080113087)
 Nura Barung (080113088)
 Citra Ilery (080113089)
 Dewi Malohing (080113090)
DEFINISI
Periodontitis adalah peradangan atau infeksi pada jaringan
penyangga gigi (= jaringan periodontium). Yang termasuk
jaringan penyangga gigi adalah gusi, tulang yang
membentuk kantong tempat gigi berada, dan ligamen
periodontal (selapis tipis jaringan ikat yang memegang gigi
dalam kantongnya dan juga berfungsi sebagai media
peredam antara gigi dan tulang).
Suatu keadaan dapat disebut periodontitis bila perlekatan
antara jaringan periodontal dengan gigi mengalami
kerusakan. Selain itu tulang alveolar (= tulang yang
menyangga gigi) juga mengalami kerusakan.
Periodontitis dapat berkembang dari gingivitis (peradangan
atau infeksi pada gusi) yang tidak dirawat. Infeksi akan
meluas dari gusi ke arah tulang di bawah gigi sehingga
menyebabkan kerusakan yang lebih luas pada jaringan
periodontal.
Jenis-Jenis Periodontitis
1. Marginal periodontitis
a. Slowly periodontitis / adult periodontitis / periodontitis
marginalis kronis = PMK
b. Rapidly progressif periodontitis
c. Refractory periodontitis

2. Juvenile periodontitis, merupakan lesi destruktif lanjut pada


jar. Period. Yang terjadi pada dewasa muda.
a. Generilized form
b. Localized form
c. Necrotizing ulceratif periodontitis
PENYEBAB
Periodontitis umumnya disebabkan oleh
plak. Plak adalah lapisan tipis biofilm yang
mengandung bakteri, produk bakteri, dan
sisa makanan. Lapisan ini melekat pada
permukaan gigi dan berwarna putih atau
putih kekuningan. Plak yang menyebabkan
gingivitis dan periodontitis adalah plak yang
berada tepat di atas garis gusi. Bakteri dan
produknya dapat menyebar ke bawah gusi
sehingga terjadi proses peradangan dan
terjadilah periodontitis.
Faktor lain yang bisa
menyebabkan penyakit periodontal

1.Perubahan-perubahan hormon - seperti yang terjadi selama kehamilan, masa


pubertas, menopause, dan menstruasi bulanan - membuat gusi-gusi lebih sensitif,
yang membuat gingivitis lebih mudah untuk berkembang.
2.Penyakit-penyakit mungkin mempengaruhi kondisi dari gusi-gusi. Ini termasuk
penyakit-penyakit seperti kanker atau HIV yang mengganggu sistim imun. Karena
diabetes mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan gula darah, pasien-
pasien dengan penyakit ini berada pada risiko yang lebih tinggi mengembangkan
infeksi-infeksi, termasuk penyakit periodontal.
3.Obat-obat dapat mempengaruhi kesehatan mulut (oral) karena beberapa
mengurangi aliran air liur, yang mempunyai efek perlindungan pada gigi-gigi dan
gusi-gusi. Beberapa obat-obat, seperti obat anticonvulsant Dilantin dan obat anti-
angina Procardia dan Adalat, dapat menyebabkan pertumbuhan jaringan gusi yang
abnormal.
Faktor lain yang bisa
menyebabkan penyakit periodontal
4. Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok,
membuat jaringan gusi lebih sulit untuk memperbaiki
dirinya sendiri.
5. Kebiasaan-kebiasaan kesehatan mulut yang
buruk seperti tidak menggosok dan flossing pada
basis harian, membuat gingivitis lebih mudah untuk
berkembang.
6. Sejarah penyakit gigi keluarga dapat menjadi
faktor yang berkontribusi untuk perkembangan
gingivitis.
GEJALA KLINIS
Kadang pasien tidak merasakan
rasa sakit ataupun gejala lainnya.
Biasanya tanda-tanda yang dapat
diperhatikan adalah :
•Gusi berdarah saat menyikat gigi
•Gusi berwarna merah, bengkak,
dan lunak.
•Terlihat adanya bagian gusi yang
turun dan menjauhi gigi.
•Terdapat nanah di antara gigi dan
gusi.
•Gigi goyang.
Gambaran klinis
PENCEGAHAN PENYAKIT
1. Sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan
malam hari sebelum tidur untuk menjaga oral hygiene.
2. Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan
sisa makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi.
3. Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk mengurangi
pertumbuhan bakteri dalam mulut, misalnya obat kumur yang
mengandung chlorhexidine. Lakukan konsultasi terlebih dahulu
dengan dokter gigi Anda dalam penggunaan obat kumur tersebut.
4. Berhenti merokok
5. Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter gigi setiap 6 bulan
sekali untuk kontrol rutin dan pembersihan.
Tahap
Pemeriksaan
Dokter gigi biasanya akan melakukan pemeriksaan klinis
pada jaringan gusi dan melihat apakah ada gigi-gigi yang
mengalami kegoyangan. Hubungan antara gigi-gigi rahang
atas dan bawah saat menggigit juga akan diperiksa.
Kemudian dokter gigi akan melakukan pemeriksaan yang
disebut periodontal probing, yaitu teknik yang digunakan
untuk mengukur kedalaman poket (kantong yang
terbentuk di antara gusi dan gigi). Kedalaman poket ini
dapat menjadi salah satu petunjuk seberapa jauh kerusakan
yang terjadi.
Sebagai tambahan, pemeriksaan radiografik (x-rays) juga
perlu dilakukan untuk melihat tingkat keparahan
kerusakan tulang.
Treatment dan pengobatan
Pada kasus-kasus periodontitis yang belum begitu parah, biasanya perawatan yang diberikan adalah
root planing dan kuretase, yaitu pengangkatan plak dan jaringan yang rusak dan mengalami
peradangan di dalam poket dengan menggunakan kuret. Tujuan utamanya adalah menghilangkan
semua bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan peradangan. Setelah tindakan ini, diharapkan gusi
akan mengalami penyembuhan dan perlekatannya dengan gigi dapat kembali dengan baik.

Pada kasus-kasus yang lebih parah, tentunya perawatan yang diberikan akan jauh lebih kompleks. Bila
dengan kuretase tidak berhasil dan kedalaman poket tidak berkurang, maka perlu dilakukan tindakan
operasi kecil yang disebut gingivectomy. Tindakan operasi ini dapat dilakukan di bawah bius lokal.

Pada beberapa kasus tertentu yang sudah tidak bisa diatasi dengan perawatan di atas, dapat dilakukan
operasi dengan teknik flap, yaitu prosedur yang meliputi pembukaan jaringan gusi, kemudian
menghilangkan kotoran dan jaringan yang meradang di bawahnya.

Antibiotik biasanya diberikan untuk menghentikan infeksi pada gusi dan jaringan di bawahnya.
Perbaikan kebersihan mulut oleh pasien sendiri juga sangat penting.
THANK
YOU

You might also like