You are on page 1of 13

benak kita padahal itu sangat menentukan

Ust. Anis Matta Bicara masa depan kita yaitu uang. Jika ada yang
soal Uang bertanya kenapa kita miskin maka jawabannya
karena memang kita tidak belajar masalah
1 02 2008 uang. Ikhwah sekalianSalah satu gejala
benturan budaya yang sering kita lihat muncul
bersama munculnya orang-orang setengah
BismillahirrahmaanirrahiimIkhwan dan Akhwat
kaya baru. Tapi itu lebih disebabkan karena
sekalian,
bibit-bibit kemiskinan itu memang ada dalam
diri kita, ada di lingkungan kita, bahkan ketika
Alhamdulillah kita dipertemukan oleh kita mulai membuat partai. Padahal kita belum
Allah di pagi hari ini, walaupun kemarin saya kaya dan memang belum kaya. Apabila kita
ragu-ragu, apakah saya bisa hadir hari ini atau memakai standar Kiyosaki, masuk dalam tahap
tidak. Istri saya sakit demam berdarah dan aman pun belum. Tapi sudah dianggap kaya
dirawat di rumah sakit hingga hari ini. hanya karena sedikit beda dengan teman-
Alhamdulillah, hari ini ada perbaikan sedikit teman ikhwah yang lain. Kita dianggap kaya
dan bisa ditinggal. Selain itu, rasanya sudah karena memiliki mobil padahal mobil itu
rindu sama antum semuanya karena cukup kebutuhan pokok dalam fiqih Islam. Kita juga
lama tidak kesini. Sebenarnya saya punya dianggap kaya karena sudah bisa bangun
rencana kunjungan ke sini pada bulan Januari rumah, padahal itu indikator dari garis
yang lalu dalam rangkaian jaulah ke 13 DPW kemiskinan. Rasulullah mengatakan “Cukuplah
bersama 13 pengurus Bidang Kaderisasi dan bagi seorang Muslim itu bahwa dia punya
Bidang Pembinaan Wilayah. Rencana itu sebuah rumah dan seorang pembantu.” Jadi,
dibatalkan karena saat itu sedang musim rumah itu sama dengan pakaian. Hanya saja, di
pesawat jatuh, jadi ada 8 DPW yang kita lingkungan kita, banyak yang mempunyai
pending perjalanannya termasuk ke kota anggapan, orang disebut kaya kalau sudah
Pekan Baru ini. punya rumah. Ikhwah sekalianOleh karena itu,
banyak sekali yang bolong dalam tsaqafah kita
Ikhwah sekalian.Pagi ini kita bicara tentang tentang uang. Kita bukan hanya salah membuat
uang. Sudah lama sekali saya mengusulkan persepsi-persepsi itu, tetapi juga terkadang
bagian kurikulum di departemen kaderisasi mempunyai kecenderungan anti uang. Kalau
untuk memasukkan pokok bahasan tentang istilah almarhum Ust Rahmat Abdullah ikhwah
uang. Gagasan-gagasan itu mulai muncul itu sabar menderita tapi tidak sabar melihat
ketika saya dahulu berada di awal dakwah ini. orang lain lebih kaya. Makanya mudah muncul
Salah satu pekerjaan yang saya lakukan adalah gosip di kalangan orang yang punya sedikit
Lajnah Minhaj, di Bidang Kaderisasi dulu, kelonggaran secara finansial, apalagi kalau
bersama Kang Aus. Saat itu, saya ikut sebab kelonggaran finansialnya itu karena dia
menyusun beberapa Materi Tamhidi H1, H2. menjadi anggota dewan.Jadi pada tahun 1999,
Kita memang tidak pernah berfikir untuk saya jadi ketua Tim Khusus. Pada waktu itu
menyusun satu materi tentang uang karena sebagai Sekjen saya tahu persis di mana letak
yang ada di benak kita, bahwa bagian-bagian daerah kuatnya PKS kalau saya mau jadi
dari tarbiyah itu adalah tarbiyah ruhiyah, anggota dewan. Ketika itu saya dicalonkan dari
tarbiyah fikriyah dan tarbiyah jasadiyah. Ketika Bandung, Jakarta dan Sulawesi Selatan atas
kita membuat partai, kita menambah sedikit usul DPW masing-masing. Nah, pilihan tertinggi
yaitu materi tarbiyah siyasiyah.Jadi kalau jatuh pada Sulawesi Selatan. Waktu itu saya
wasilah dari tarbiyah ruhiyah itu banyak, ada belum mau jadi anggota dewan karena saya
Lailatul Katibah juga mutaba’ah yaumiyah. belum punya rumah dan mobil. Saya tidak mau
Wasilah tarbiyah fikriyah juga banyak ada bila nanti ada persepsi bahwa saya punya
tatsqif dan macam-macam. Tarbiyah jasadiyah mobil dan rumah karena jadi anggota dewan.
ada latsar, ada mukhoyam. Tarbiyah Siyasiyah Oleh karena itu saya pilih Sulawesi Selatan.
sudah dengan sendirinya karena ada wasilah Jika saya pilih Bandung atau Jakarta pasti saya
berupa partai. Tapi kita semuanya menghadapi terpilih jadi anggota dewan pada tahun
suatu benturan realita yang disebabkan karena 1999.Saya mengerti persepsi-persepsi, gosip
ada missing link dalam sistem berfikir kita. Ada dan fitnah tentang harta di kalangan kita itu
satu kosakata yang tidak masuk ke dalam banyak disebabkan tsaqafah yang bolong
tentang uang. Jadi, kita bukan hanya tidak tidak pernah belajar uang kecuali 1 bab dalam
berbakat jadi kaya tapi juga tidak senang pelajaran Fiqh yaitu kitab zakat, itupun dalam
dengan orang kaya dan cenderung anti orientasi Amil Zakat, tidak ada orientasi menjadi
kekayaan.Kapan saatnya kita mulai mengalami muzakki. Saya mulai tertarik mengenal uang
benturan keuangan. Yang pertama setelah kita seteiah mengalami benturan yang di awal tadi
punya anak. Dahulu waktu saya kuliah, kita saya ungkapkan, juga benturan ketika saya di
dimotivasi untuk cepat menikah oleh para Sekjen. Setelah jadi Sekjen itulah saya mulai
murabbi kita, dengan satu alasan kemaksiatan menilai ada suatu masalah besar yang akan
sudah merajalela di sekitar kita, daripada kita kita hadapi kalau masalah-masalah ini tidak
berzina lebih baik kita menikah. Kalau kita selesai. Sejak itulah saya mempelajari hal ini.
berargumen lagi bahwa belum ada pekerjaan Sebelumnya, meskipun saya mengajar
karena kita masih kuliah, jawabannya adalah: Ekonomi Islam di Ul, banyak belajar dan
tawakkal ‘alallah, innallaha Ghoniy, seluruh membaca masalah-masalah ekonomi, juga
alasan-alasan aqidah dikerahkan untuk banyak membaca buku-buku bisnis dan bergaul
mendorong kita nikah.Sebagian besar angkatan dengan orang-orang bisnis, saya belum
saya menikah di tahun pertama waktu kuliah. seberapa tertarik secara langsung dan punya
Saat itu saya belum menikah. Di tahun kedua perhatian secara khusus terhadap masalah
lebih banyak lagi yang menikah, saya belum uang. Ketertarikan itu mulai muncul setelah
menikah. Di tahun ketiga lebih banyak lagi yang mengalami benturan betapa sulitnya kita
menikah. Saya termasuk yang telat menikah mendanai aktifitas kita setelah kita terjun di
pada waktu itu. Tapi kemudian kita menemukan perpolitikan ini. Ikhwah sekalian.Saya ingin
fakta bahwa ikhwah-ikhwah yang menikah bicara 3 point supaya kita iebih terarah dalam
semasa kuliah itu sebagian besar angka soal uang.Pertama. Mengapa Islam menyuruh
pelajarannya jeblok karena disibukkan dakwah kita kayaKedua, Mencari penjelasan tentang
juga harus mencari ma’isyah. Saya menikah di mengapa kita miskinKetiga, Bagaimana kita
tahun keempat setelah angka saya stabil mulai merekontruksi kehidupan finansial
karena naik satu point lagi. Dosen saya sampai kita.Ibnu Abid Dunia menjelaskan beberapa
mengatakan, kalau kamu ambil Master, alasan tentang mengapa kita semua
menikah satu kali lagi. Ada ikhwah yang diperintahkan untuk menjadi kaya dalam Islam
mengatakan kepada saya, Masya Allah, antum itu. Alasan pertama, karena harta itu tulang
ini merencanakan sesuatu dengan detail. Saya punggung kehidupan. Makanya orang kalau
bilang antum punya semangat tapi tidak punya punya harta punggungnya tegak. Kalau tidak
rencana yang bagus.Jadi kita semua mulai punya harta punggungnya rada bungkuk
mengenal uang dan mempunyai persepsi sedikit. Antum lihat orang-orang Amerika kalau
bahwa uang itu perlu ketika anak kita datang ke sini tegap-tegap semua kan, karena
menangis. Ketika saya datang ke calon mertua punya duit. Pejabat-pejabat keuangan kita
saat itu beliau anggota DPR dan sudah 17 kumpul di CGI tunduk-tunduk semua, karena
tahun menjadi salah satu petinggi GOLKAR mau pinjam duit. Allah SWT mengatakan
untuk melamar, dia bertanya ke saya: “Anak “Janganlah kamu berikan harta-harta kamu
saya mau dikasih makan apa?” Saya bilang kepada orang-orang bodoh (orang-orang yang
mungkin saya tidak share di rumah bapak tapi tidak sehat akalnya) yaitu harta yang telah Allah
insya Allah tidak makan batu. Kemudian dia jadikan kamu sebagai yang membuat
bertanya lagi. “Pendapatan kamu berapa?” punggung tegap.” Jadi hidup kita tidak normal
Saya jawab, saya ada beasiswa 200 ribu begitu kita tidak punya uang. Kita pasti punya
perbulan. “Selain itu apa iagi?” Saya bilang banyak masalah begitu kita tidak punya
tidak ada. “Masih kuliah”. Tapi waktu itu istri uang.Alasan kedua, peredaran uang itu adalah
saya mengancam, kalau tidak kawin dengan indikator keshalehan atau keburukan
saya, dia tidak mau kawin lagi. Akhirnya kita masyarakat. Apabila uang itu beredar lebih
menikah juga. Jadi kita ini, ikhwah learning by banyak di tangan orang-orang jahat maka itu
accident. Belajardari benturan. Ikhwah indikasi bahwa masyarakat itu rusak. Apabila
sekalianRasanya saya sendiri sebenarnya uang itu beredar di tangan orang-orang shaleh
tadinya tidak pernah tertarik mengenal uang maka itu indikasi bahwa masyarakat itu
lebih jauh. Karena 6 tahun saya di pesantren sehat.Masyarakat Indonesia ini rusak salah
juga tidak pernah belajar uang. Lima tahun satu indikasinya karena orang-orang shalehnya
setengah kuliah di LIPIA Fakultas Syari’ah juga sebagian besar adalah para fuqara wa
masakin. Ahlul masjid di negeri ini terdiri atas parkir, kan bayar. Selama dia main judi, dia
fuqara dan masakin. Bahkan sebagian besar persilahkan teman-temannya yang ingin pakai
orang mungkin mengunjungi masjid bukan pesawatnya, seperti layaknya meminjamkan
karena benar-benar ingin ke ma’sjid, melainkan mobil. Sekali main, dia biasanya bisa rugi
karena tidak punya tempat untuk dipakai sampai 5 juta dollar, meskipun kadang-kadang
mengaktualisasikan diri. Antum lihat orang- untung 8 juta dollar. Sekali waktu mereka main
orang tua yang datang ke masjid biasanya ke sana, sudah beberapa hari kangen dengan
orang yang kalah dalam pergulatan sosial. Nasi Padang. Dia bilang ke pilotnya tolong ke
Kalau dia tentara, biasa setelah pensiun baru Singapore beli Nasi Padang terus balik lagi ke
dia ke masjid. Kalau dia pedagang biasanya London. Begitulah cara mereka menggunakan
setelah dia bangkrut baru dia ke uang.Kalaupun orang kaya itu muslim, tidak
masjid.Rasulullah SAW mengatakan “Sebaik- berjudi, tapi dia tidak punya visi dakwah dan
baik uang itu adalah uang yang beredar di tidak hidup untuk satu misi besar dalam
tangan orang-orang shaleh”. Jadi, apabila kita hidupnya, dia pasti akan menggunakan
yang ada di sini tidak mengendalikan uang uangnya untuk kesenangan pribadi, seperti
yang ada di Riau, itu adalah tanda-tanda yang perhiasan dan seterusnya. Saya punya kawan,
tidak bagus. Kenapa? Karena kalau uang itu kalau dia pakai seluruh perhiasannya kira-kira
berada di tangan orang shaleh maka uang itu sekitar 2 juta dollar di badannya, cincinnya 1
akan mengalir di saluran-saluran yang baik. juta dollar. Mobilnya 1/2 juta dollar, jam
Kalau ibu-ibu di sini dibagikan Rp 1 Milyar, kira- tangannya bisa sampai 2 milyar. Adalagi
kira uang itu akan diapakan. Buat daftar temannya kira-kira punya 200-an jam tangan.
belanjanya. Antum bisa lihat semuanya itu Sebuah jam tangan itu harganya kira-kira 2
belanja kebaikan. Pertama, pasti akan dipakai milyar.Lebih buruk lagi, kadang-kadang orang
untuk potongan buat partai. Coba lihat anggota kaya yang tidak baik memakai uangnya untuk
DPR, begitu jadi anggota Dewan yang pertama memerangi kebaikan. Itulah yang terjadi ketika
potongan buat partai.Waktu itu ada teman dari orang-orang Yahudi memegang kendali
Golkar dan PPP, “Itu dana konstituen keuangan dunia. Maka dari itu, menjadi kaya itu
diapakan?” Kita jawab itu tidak lewat kita, bagi kita adalah satu keharusan, untuk
melainkan langsung ke Dapil (Daerah mengembalikan keseimbangan sosial,
Pemiiihan). Uang yang masuk ke tangan orang kehidupan ditengah-tengah kita.Ketiga, terlalu
shaleh pasti mengalirnya di kebaikan juga. banyak perintah syariah yang hanya bisa
“Kalau gajinya berapa dipotong? Kalau kita di dilaksanakan dengan uang. Antum lihat 5 rukun
Golkar cuma 2,5 juta per bulan dipotong.” Kalau Islam. Syahadat tidak pakai uang, sholat tidak
di PKS itu bisa 50 sampai 60% di potong. Jadi, pakai uang, puasa tidak pakai uang tapi zakat
antum lihat daftar belanjanya orang shaleh. dan haji pakai uang. Kalau 200 ribu orang umat
Kedua, untuk rihlah, kemungkinan itu pergi Islam Indonesia tiap tahun pergi haji. Rata-rata
umrah atau menghajikan keluarga atau naik mengeluarkan 5000 dollar, coba antum kalikan
haji sendiri.Bapak-bapaknya pun kalau punya berapa banyaknya uang yang beredar untuk
uang 1 Milyar, tidak jauh-jauh dari situ juga: melaksanakan satu ibadah. Belum lagi jihad.
infaq buat partai, menyenangkan keluarga, dan Jadi kita tidak bisa berjihad kecuali dengan
operasional pribadi untuk dakwah pribadinya uang. Misalnya kita di lndonesia sekarang mau
juga. Semuanya di jalur kebaikan. Bila ada pergi ke Palestina untuk pergi perang tenaga
kenikmatan, tidak mungkin dia pergi judi. Tidak kita tidak diperlukan karena tenaga sudah
mungkin juga dia pergi ke tempat prostitusi, cukup dengan ada yang disana. Rasul
paling-paling dia cari jalur halal.Tapi coba mengatakan: “Siapa yang menyiapkan seorang
sebaliknya, kalau uang itu beredar di tangan bertempur maka dia juga sudah dapat pahala
orang jahat, larinya juga kepada kejahatan. perang”. Jadi banyak sekali perintah-perintah
Salah seorang saudara saya cerita, waktu itu Islam yang memerlukan uang. Waktu
ada seorang kaya sangat kaya di daerah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, di antara
Indonesia. Orangnya masih hidup sekarang. hadits-hadits pertama yang beliau sampaikan
Dia punya private jet. Saking kayanya, dia suka pada waktu itu adalah Afsussalam wa ath’imu
main judi ke London. Pesawat private jet itu tho’am. Jadi mentraktir itu tradisi nabawiyah.
berjenis Boeing. Jadi kalau pergi dia itu Sering-seringlah mentraktir karena itu perintah
membawa rombongan, biasanya dia parkir Nabi, dan ini turunnya di Madinah pada saat
disana 1 minggu atau 2 minggu. Itu kalau menjelang mihwar daulah. Kira-kira di jaman
kita inilah, di mihwar dakwah kita sekarang. hal yang dibangga-banggakan oleh manusia.
Washilul arham dan sambung tali shilaturahim. Dan itu berkali-kali disebutkan dalam Al-Qur’an.
Antum akan melihat nanti di akhir penjelasan Oleh karena itu sebagai Muslim saya ingin
saya nanti bahwa cirri-ciri orang maju itu salah didengarkan orang, apalagi kita sebagai da’i
satunya adalah kalau belanjanya dalam 3 hal kita perlu punya wibawa di depan orang.
lebih besar daripada belanja kebutuhan lauk- Sebagian dari wibawa itu juga dibentuk oleh
pauknya, salah satunya belanja komunikasi. kondisi finansial kita.Ulama-ulama kita juga
Jadi kalau biaya pulsa kita tinggi itu indikator meriwayatkan bahwa ternyata di antara hal-hal
yang baik, itu artinya silaturahim kita jalan. yang disenangi oleh wanita kepada laki-laki
Jangan missed call, suruh orang telpon salah satunya adalah uangnya. Perempuan itu
balik.Keempat, karena harta itu adalah hal-hal katanya menyenangi pada laki-laki kalau dia
yang dibangga-banggakan oleh manusia lebih pintar daripada si perempuan, kalau dia
sehingga menentukan strata sosial. Antum lebih kaya daripada perempuan, lebih kuat
akan lebih berwibawa dan didengar orang kalau daripada perempuan. Dan kepemimpinan itu
punya uang. Apabila tidak punya uang, kan diberikan kepada laki-laki salah satu
biasanya kita juga biasanya jarang didengar sebabnya karena kewajiban memberlkan
oleh orang. Misalnya dalam keluarga. Antum nafkah itu. Kalau kita ingin berwibawa di depan
bersaudara ada 7 orang. Kalau kontribusi istri tolong kewajibannya ditunaikan dengan
finansial antum dalam keluarga itu tidak banyak sempurna. Itu akan menaikkan wibawa kita
dan bila antum satu-satunya da’i dalam depan Istri. Seorang istri itu tidak hanya
keluarga, dakwah antum juga kurang didengar membutuhkan seorang suami yang romantis
oleh keluarga. Karena di samping ingin tapi juga seorang suami yang romantis realistis.
mendengarkan nasihat yang baik orang juga Ada seorang akhwat berkata kepada saya,
ingin mendapatkan uang yang banyak. Hadiah- saya sebenarnya tidak materialistis tapi
hadiah pada hari lebaran, infaq-infaq dan masalahnya kita realistis karena kita tidak bisa
seterusnya dan itu biasanya melancarkan hidup tanpa materi. Dan kalau materi kita
dakwah kita.Saya hadir pada suatu waktu di sedikit maka hidup kita juga tidak akan nyaman.
sidang Ikatan Anggota Parlemen Negara- Sedikit banyak itu juga penting.Kelima, harta itu
negara OKI. Setiap kali ada waktu bertanya salah satu sebab yang dapat membuat orang
yang paling pertama diberi kesempatan itu bisa bahagia di dunia. Jangan lagi pernah
bertanya itu utusan dari Arab Saudi, sedangkan bilang “biar miskin asal bahagia.” Sekarang
utusan dari negara miskin seperti Maroko atau perlu kita balik, “biar kaya asal bahagia.”Saya
Tunisia biasanya tidak dapat giliran, kalau ingat guru saya waktu SD selalu mencari
bukan sendiri yang angkat tangan. Masalah kamuflase, bahwa walaupun kita miskin tetap
harta ternyata juga berpengaruh pada hal-hal bisa bahagia. Memang bisa, tapi susah. Adalagi
seperti itu.Pada tahun 1994 saya ke Jerman. yang bilang “Uang tidak bisa membeli cinta”.
Dua tahun baru selesai kuliah, di sana saya Memang tidak bisa, tapi kalau kita jatuh cinta
bertemu dengan salah seorang ikhwah dan punya uang itu lebih enak. Rasulullah SAW
pengusaha yang punya beberapa supermarket realistis sekali ketika dia mengatakan bahwa di
di sana. Dia datang menemui saya memakai antara yang membuat orang itu bahagia
Mercy. Saya protes kepada dia dengan adalah: Pertama, Istri yang sholehah. Kedua,
semangat dakwah dan jihad, antum itu tega rumah yang luas, dalam hadits lain disebutkan
pakai Mercy, saudara-saudara antum di kamar-kamarnya banyak. Menurut Syeikh
Palestina di sana masih berjuang, antum hidup Qordlowy yang disebut kamar-kamar itu
di Jerman ini pakai Mercy bagaimana ceritanya. minimal enam kamar. Satu buah kamar untuk
Dia bilang nanti saya jelaskan, antum ikut saya suami istri, sebuah kamar untuk anak laki-laki,
saja dulu. Saya diajak keliling supermarketnya sebuah kamar untuk anak perempuan, sebuah
dulu. Orang itu memang kaya. Sudah keliling kamar untuk pembantu, dua buah kamar
dia bilang, di Jerman ini kalau kau ingin ketemu lainnya untuk kerabat suami dan istri yang
seorang direktur, begitu kamu parkir mobil nanti datang menginap di rumah. Itu 6 kamar tidak
direktur itu suruh sekretarisnya tengok dia itu termasuk dapur, ruang makan, ruang keluarga,
pakai mobil apa. Jika kau tidak pakai Mercy ruang tamu, perpustakaan keluarga dan
nanti sekretarisnya bilang direktur sedang tidak musholla. Kelanjutan dari hadits itu, dan
ada. Kalau kau pakai Mercy kau disambut baik- kendaraan yang nyaman.Antum perhatikan
baik oleh mereka. Mercy ini wajib di sini.Itu hal- Rasulullah mengatakan rumah dan kendaraan.
Rumah itu adalah indikator stabilitas, kadang-kadang kita terbawa oleh romantika
kendaraan itu adalah indikator mobilitas. perjuangan, rasanya heroik melihat istri
Rasulullah mengatakan kendaraan yang mencuci, suami pulang dakwah dalam keadaan
nyaman bukan sekadar kendaraan. Naik angkot lelah, istri di rumah mencuci, mengepel lantai.
itu juga kendaraan tapi belum tentu nyaman, Sepuluh tahun kemudian kita di elus-elus oleh
tapi kalau ada sedan yang empuk sehingga kita istri, kita pikir sedang di pijiit, padahal hanya di
bisa rehat, itu lebih bagus. Pulang mengisi elus-elus karena tangannya dipakai untuk
Liqa’, kalau kendaraannya nyaman kan sedikit mencuci, jadi tangannya sudah bukan tangan
mengurangi kelelahan. Itu juga periu garasi. ratu. Sementara suami pegang pulpen, pegang
Jika suaminya pengurus DPW, istrinya kertas karena sibuk mengisi halaqah,
pengurus DPW, maka masing-masing perlu sedangkan pekerjaan yang kasar-kasar
kendaraan juga. Kalau anaknya 7 siapa yang dikerjakan oleh istri. Sudah saatnya pekerjaan-
antar anaknya sekolah, jadi minimal perlu 3 pekerjaan begitu kita delegasikan kepada
mobil.Waktu saya tidak punya mobil, saya mesin, jangan buang waktu di dapur, di tempat
punya motor. Anak saya sekolah di Al-Hikmah, mencuci, delegasikan kepada mesin. Kita ini
jadi kalau pulang diantar sama keponakan orang-orang pilihan dari umat kita. Berapa
saya, anak saya diikat, takut kalau tidur banyak orang yang sarjana di negeri ini, sedikit.
sewaktu-waktu bisa jatuh dari motor. Saya Makanya kalau Capres syaratnya S-2 calonnya
bilang saya dosa kalau anak saya sampai juga nanti sedikit. Saya tidak setuju kalau
meninggal. Akhirnya saya menelepon teman capres itu syaratnya S-1, tamat SD pun bisalah.
saya, “Tolong sediakan mobil untuk saya.” Sebagian besar orang ikut. Jadi yang bisa
Itulah pertama kali saya punya mobil. Dosa kita, merasakan pendidikan tinggi itu barang elit di
kasihan anak itu jatuh dari motor. Setengah negeri ini.Jadi kalau akhwat kita yang sarjana
mati kita pupuk-pupuk, kita lahirkan dengan itu setelah nikah disuruh jadi pembantu rumah
baik, tapi mati karena kecelakaan begitu.Kalau tangga atas nama kesetiaan, ketaatan, cinta
suaminya pengurus DPW dan istrinya aktif di dan sejenisnya maka kita telah berbuat zalim
Salimah atau di Pos Wanita Keadilan, kan perlu terhadap SDM kita sendiri. Mungkin akhwat kita
mobilitas juga. Masa suaminya pergi pakai itu sabar-sabar, dia menerima keadaan. Tetapi
mobil, sedangkan istrinya pergi rapat ke mana- walaupun dia menerima keadaan kita
mana sambil gendong anak. Dia sudah hamil 9 kehilangan potensi, kita kehilangan umur-umur
bulan, merawat anak, malam tidak tidur. Kita terbaik.Sebenarnya kaiau dipacu untuk
zhalim juga terhadap istri kalau kita tidak dakwah, untuk kepentingan lebih besar, lebih
memberikan hal-hal yang membuat dia nyaman strategis, faedah yang didapatkan pun akan
dalam kehidupan. Untungnya waktu kita jauh lebih besar. Waktu kita ini tidak akan
menikah dulu banyak akhwat kita yang tidak cukup mengerjakan hal-hal tersebut, maka
tahu hadits ini. Padahal dalam banyak belilah waktu orang lain. Hitung-hitung kalau
pendapat di berbagai mazhab misalnya di beli tenaga pembantu kita buka lapangan kerja,
madzhab Imam Syafi’i, apalagi Imam Malik, kita bukan hanya mendelegasikan pekerjaaan
kewajiban wanita itu yang sebenarnya hanya kita juga buka pekerjaan bagi orang lain.Kira-
melayani suami dan mendidik anak, sedangkan kira itulah 5 alasan mengapa kita itu perlu kaya.
pekerjaan rumah tangga, mencuci dan Memang, walaupun kita miskin kita masih bisa
seterusnya, itu tidak termasuk dalam kewajiban bahagia, tapi itu jauh lebih susah. Bahkan
wanita.Qiyadah-qiyadah akhwat mengikuti terkadang kekayaan itu lebih mendekatkan
daurah tingkat nasionat kemarin di Jakarta. orang kepada Allah SWT dibanding
Coba bayangkan akhwat-akhwat kita sebagian kemiskinan. Makanya Rasul mengatakan
besar sarjana. Waktu kuliah dia direkrut kan tentang minum susu, makan habbatussauda’,
salah satu alasannya karena dia anashirut madu. Coba kalau antum, misalnya, tidur di
taqyir dan otaknya brilian. Banyak akhwat kita atas kasur yang empuk dalam ruangan yang
Indeks Prestasinya 4,1, begitu 10 tahun ber-AC, tidur 2 jam itu bisa sangat nyenyak.
menikah, dia sudah tidak nyambung lagi Apalagi minum susu hangat sebelum tidur.
dengan suaminya kalau bicara, karena dia Bangun pagi minum madu campur
mengalami stagnasi intelektual. Tiba-tiba dia habatussauda.Saya kira kita perlu memperbaiki
mengerjakan semua pekerjaan pembantu dan melihat kembali pemahaman keagamaan
rumah tangga, dia melahirkan juga, melayani seperti ini secara benar. Sehingga kita jangan
suami juga, memasak juga, mencuci juga dan menganggap kemewahan itu justru melelehkan
orang tapi bikin orang nyaman. Inilah 5 alasan SAW setelah menjadi Nabi mengatakan sebaik-
mengapa kita harus kaya. Sekarang saya ingin baik wanita adalah wanita yang cantik dan
lebih jauh menembus kembali mengapa kita mahar yang murah, itu sebagai system tapi
miskin selama ini. Sebabnya kita miskin adalah: dalam tradisi jahiliyah itu status. Oleh karena
Pertama, karena kita memiliki pemahaman itu, waktu pamannya yang bernama Abu Thalib
agama yang salah. Salah satunya 5 alasan tadi menyampaikan khutbah nikahnya sebagai
tidak beredar di kalangan kita. Sekarang coba sambutan keluarga pada pernikahan Rasulullah
kita tonton acara TV, nonton acara-acara SAW, beliau mengatakan sesungguhnya orang
ceramah subuh di televisi. Kita akan lihat Quraisy tahu bahwa Muhammad salah saorang
sebagian besar ceramah-ceramah televisi itu pemudanya yang terbaik, yang paling
menyuruh orang-orang miskin itu semakin terhormat. Layaklah dia nikah dengan Khadijah
miskin atas nama kesabaran. Bahkan ada karena maharnya tersebut. Pemuda berusia 25
perang terhadap materialisme, karena itu kita tahun punya uang 1 Milyar, sedangkan kita 25
harus zuhud sekarang. Pemahaman tentang tahun baru selesai Perguruan Tinggi dan karya
kezuhudan itu salah satu pemahaman yang terbesar kita adalah menulis lamaran kerja. Ini
paling banyak merusak kita. Karena kita tidak pemahaman keagamaan yang beredar di
tahu bedanya orang zuhud dengan orang kalangan kita yang membuat kita ini miskin.Itu
miskin.Imam Ghazali mengatakan orang zuhud sebabnya di zaman penjajahan dahulu, para
itu adalah orang yang punya dunia lalu penjajah itu dengan sengaja menghidupkan
meninggalkannya dengan sadar. Orang miskin kelompok-Kelompok sufi di tengah masyarakat.
itu adalah orang yang ditinggal dunia. Kalau Paham sufiyah dihidupkan supaya orang-orang
ada orang miskin tidak dapat makan lalu puasa miskin itu tidak pernah bermimpi menjadi kaya
Senin-Kamis itu bukan orang zuhud. Itu orang dan merasa benar bahwa dia miskin. Maka
miskin yang berusaha memaksimalisasi kondisi langkah pertama menuju kekayaan adalah
keterbatasannya agar tetap dapat pahala, perbaiki dulu pemahaman keagamaan
daripada tidak makan dan tidak dapat pahala kita.Saya dulu sekolah di pesantren 6 tahun,
lebih bagus tidak makan dapat pahala. Orang tempatnya dulu itu di hutan, bahkan tidak ada
zuhud itu orang pasca dunia kalau orang miskin mobil lewat di sana, kalau kita ingin
itu orang pra dunia. Kita lihat Rasulullah SAW mendapatkan kendaraan umum kita harus jalan
itu sudah kaya raya sebelum menjadi Nabi. 3 km terlebih dahulu. Pada suatu hari ada badai
Kemiskinan Rasulullah yang kita baca di hadits- datang dan menerbangkan seluruh atap
hadits itu adalah kemiskinan atas pilihan. Itu gedung, masjid, dan seluruh benda yang ada di
adalah pilihannya karena dia punya misi yang situ. Semuanya mudah diterbangkan karena
jauh lebih besar, yakni: yang begini itu dia tidak bangunan yang ada adalah bangunan murah
perlu lagi, sudah selesai. Bahkan Rasulullah semuanya. Tiap hari kita makan hanya nasi dan
mengatakan semua nabi-nabi itu sebagian kecap selama 6 tahun. Setiap kali kita makan,
besarnya kaya. Tidak ada lagi nabi yang diutus guru saya selain bilang ini nasi akan membuat
setelah nabi Syu’aib melainkan pasti dia kamu besar. Cuma butuh waktu. Karena itu fisik
berasal dari keluarga kaya dari saya kecil Karena pada masa pertumbuhan kita
kaumnya.Rasulullah itu mengenal uang waktu tidak mendapatkan gizi yang baik dengan
umurnya 8 tahun, dia mulai kerja dan alasan latihan sabar, perjuangan. Waktu itu
mendapatkan gaji. Pekerjaan pertamanya saya bilang ini sekolah sengaja disimpan jauh
menggembala kambing. Umur 12 tahun dia dari kota karena kota itu neraka, disini kita
sudah pulang pergi luar negeri ikut dalam bisnis hidup dengan cara yang benar. Waktu saya
keluarga. Umur 15 sampai 19 tahun ikut dalam mau ke Jakarta untuk kuliah, saya minta guru
perang sehingga punya pengalaman mlliter. saya istikharah buat saya, satu bulan kemudian
Umur 20 tahun Rasul sudah jadi pengusaha saya datang dan dia menganjurkan saya untuk
investornya adalah Khadijah. Waktu umur 25 kuliah di Jakarta saja di LIPIA, karena LIPIA itu
tahun dia nikah dengan investornya. Berapa selingkar syurga yang di kelilingi oleh neraka.
maharnya? Seratus ekor unta. Berapa harga Itulah pemahaman keagamaan yang kita warisi.
seekor unta sekarang? Jauh lebih mahal dari 1 Waktu saya kuliah di LIPIA juga belajar syariah
ekor sapi. Kira-kira 10 juta 1 ekor unta jadi namun tetap tidak ada yang mengajarkan kita
totalnya 1 Milyar, Anak muda 25 tahun panya pemahaman keagamaan yang benar tentang
uang cash 1 Milyar, itu maharnya tapi yang kekayaan.Kedua, karena kita tumbuh dalam
disimpan itu masih ada. Walaupun Rasulullah lingkungan pendidikan yang tidak mengajarkan
kita dasar-dasar yang benar untuk menegakkan rumah bagus, hinggap sebentar di mobil itu,
kehidupan. Lihat kurikulum yang kita pelajari, sapu baik-baik lalu berdoalah.Ketika tinggal di
tidak satupun yang kita pelajari di sekolah itu rumah mertua, saya bisa tinggal di tempat yang
benar-benar kita pakai dalam kehidupan yang luasnya beberapa ribu meter. Cuma saya
real kita. Sekarang belajar bahasa Inggris sejak bilang, saya tidak ingin didominasi oleh mertua,
kelas 4 SD sampai Perguruan Tinggi. Tahun Jadi setelah menikah saya bilang saya mau
pertama itu 10 tahun, tetapi TOEFL kita tidak keluar dari rumah ini. Kata mertua saya, “Kamu
bagus-bagus. Padahal bahasa itu adalah mau tinggal dimana?” Itu urusan saya, satu
sarana komunikasi yang seharusnya itu tahun saya sudah tinggal disini. Saya keluar.
menjadi basic; Begitu juga tentang uang, kita Lalu saya kontrak rumah. Rumah saya itu mirip
tidak pernah sama sekali belajar di sekolah kandang ayam, triplek-triplek saja. Ada 3 petak
tentang uang. Saya dulu belajar hitung dagang rumah, kalau kita bersin di sini, akan terdengar
di sekolah tapi itu pelajaran yang paling kita oleh semua tetangga. Lantainya sebagian itu
tidak suka. Jadi lingkungan pendidikan kita juga berupa tanah dan saya pun tidak punya kasur.
seperti itu. Setelah kita tarbiyah pun hal-hal Saya punya kasur ketika anak ke-3 saya lahir.
seperti ini juga belum diajarkan. Mungkin Istri saya kalau sudah hari Sabtu atau Minggu
karena satu hikmah ataupun yang lainnya yang mengajak pulang. Saya tahu dia ingin balik ke
tidak kita ketahui. Tetapi kalau kita membaca sana. Tapi kita belajar menata hidup kita
literatur yang ditulis oieh Imam Hasan AI- sendiri, tidak tergantung dari orang.Setiap hari
Banna, sebenarnya perhatian ke arah ekonomi saya lewat di depan sebuah rumah besar
itu justru malah besar dari awalnya. Bahkan halamannya luas. Kalau saya lewat rumah itu
munculnya gagasan ekonomi Islam itu adalah saya berjalan pelan-pelan sambil menunggu bis
anjuran dari beliau. Salah satunya rintisan dari dari Al-Manar. Saya melewati rumah itu yang
beliau untuk mulai memperbaiki kehidupan terletak di pojok halaman yang luas dan ada
ekonomi ummat Islam. Oleh karena itu saya banyak pohon-pohonan. Saya usap-usap itu
menganjurkan kepada ikhwah di kaderisasi temboknya. Alhamdulillah rumah itu menjadi
untuk segera membuat materi tatsqif tentang rumah saya. Apabila saudara antum punya
uang, karena kita periu.Ketiga, karena kita ini mobil antum jangan marah padanya. Jangan
memiliki ciri-ciri orang miskin dalam tanya uangnya dari mana. Jangan tanya seperti
kepribadian.Ciri orang miskin:Pertama, orang itu. Antum pegang mobilnya, usap-usap
miskin itu tidak pernah bermimpi jadi orang mobilnya.Sekarang kalau saya mau ke DPP
kaya. Kalau kita baca buku the millionaire mind tiap hari lewat Menteng, lewati rumah yang
(pemikiran milioner), di dalam buku tersebut bagus-bagus, di situ juga ada masjid yang
disebutkan fakta bahwa di kalangan orang- besar yang bernama Sunda Kelapa. Saya suka
orang miskin itu berkembang ide-ide yang berdoa juga di situ. Ya Allah, saya ingin tinggal
membuat mereka itu miskin. Salah satunya di samping masjid ini, tapi bagaimana caranya
karena memang mereka tidak punya mimpi jadi atur ya Allah. Syurga saja kita pinta, apalagi
orang kaya. Waktu sekolah saya pernah ikut hanya rumah. Suatu waktu saya pernah naik
kursus keterampilan membuat sepatu, jadi saya private jet punya Abdul Rizal Bakrie waktu itu
bisa membuat sepatu. Karena kita mindsetnya jauh sebelum era partai karena saya suka
disiapkan untuk menjadi buruh, kalau tidak bisa ceramah di rumahnya. Kita pergi naik private jet
menjadi guru bahasa Arab akhirnya menjadi nya. Enak juga naik private jet. Saya berdo’a
tukang sepatu. Kita lihat rintisannya. Jadi kita juga disitu. Saya juga ingin yang seperti ini
tidak pernah punya mimpi untuk menjadi kaya. karena enak. Syurga saja kita pinta apalagi
Contohnya, kalau kita lihat orang pakai mobil seperti ini.Kemarin Muraqib Am ditanya oleh
Mercy, tidak pernah terpikir oleh kita kalau kita kader. Kadernya protes, “Ustadz Hilmi anggota
juga ingin punya mobii Mercy. Yang terpikir dewannya sudah mulai pada borju semuanya.
oleh kita adalah tega-teganya orang ini pakai Di jawab oleh Ustadz Hilmi mereka tidak borju
Mercy.Pertama kali Ketua Majelis Syuro cuma menyesuaikan penampilan dengan
membangun rumah, banyak sekali ikhwah yang lingkungan pergaulannya. Jadi kalau ikhwah
protes. Saya bilang kenapa kalian protes. Dia pada kaya-kaya nanti kita juga bahagia. Saya
tidak pinjam uang antum. Saya datang ke paling senang kalau ada ikhwah yang punya
rumahnya, Masya Allah rumahnya bagus. Ya private jet, perlu di dorong itu. Jadi kita tidak
Allah berikanlah saya model rumah yang pelu belanja tiket lagi kalau ingin ke Riau. Tidak
seperti ini. Kalau kita melihat mobil bagus, terikat dengan jadwal penerbangan regular.
Dan saya tanya harga private jet itu, setidak- orang Telkom itu. Saya bilang kenapa tidak
tidaknya kita sudah tahu harga private jet itu. tinggal di Jakarta. Dia bilang siapa yang bisa
Sewaktu-waktu saya naik mobil Land Cruiser tahan tinggal di Jakarta setelah pensiun. Biaya
punya teman saya, mobil saya Kijang, Saya mahal, anak saya sedang pada kuliah
bilang mobilmu lebih enak dari mobil saya. Dia semuanya saya tidak kuat nanggung.Coba kita
bilang kenapa. Saya bilang saya pikir mobil lihat waktu pendapatan kita berkurang yang kita
saya itu paling enak di muka bumi, ternyata lakukan itu adalah mereduksi dan mengurangi
mobil bapak lebih enak. Memang mobil kamu kegiatan kita supaya kita menyesuaikan diri
apa, saya bilang Kijang. Dia bilang, “Oh itu dengan pendapatan, seharusnya ketika
mobil masa lalu saya.” Ikhwah pendapatan kita berkurang bukan kegiatan
sekalian.Karakter orang miskin itu harus kita yang kita reduksi tapi yang kita lakukan adalah
hilangkan, itu sebabnya kita miskin. Karena tetap memperbanyak kegiatan dan menambah
tidak punya mimpi menjadi orang kaya. Kedua, pendapatan. Jadi saya bayangkan kalau bapak
kita ini umumnya tidak ulet. Senang difasilitasi. di kasih umur 80 tahun, bapak akan tinggal di
Dan, ada karakter yang buruk di Melayu, pada kampung itu selama 25 tahun. Sekarang saya
umumnya senang diberi hadiah daripada coba menghayal-menghayal kira-kira jadwal
memberi hadiah. Bahagia dan bangga kalau hariannya seperti apa. Jam 3 insya Allah dia
ditraktir makan daripada kalau mentraktir akan bangun qiyamul lail sampai subuh dia
makan. Kalau kita ingin menjelaskan orang sudah tidak tidur, karena orang kalau sudah
Cina lebih kaya dibanding kita di negeri ini, diatas 40 tahun kebutuhan tidurnya sebetulnya
karena dia lebih rajin bekerja.Saya pernah cuma 2 jam, setelah subuh mungkin dia nanti
mengisi pelatihan di Telkom, saya suruh tulis wirid, setelah itu pagi, mungkin aktivitas jalan
mimpi-mimpi mereka semua. Saya kasih kertas pagi dan lainnya selesai jam 7. Setelah itu dia
besar, mereka menulis dan menggambar. mandi lalu sarapan dia baca koran. Katakanlah
Hampir semua mereka membuat gambar yang selesai jam 9 setelah itu dia sholat dhuha.
sama. Sebuah rumah di sampingnya ada Setelah itu tanda tanya karena tidak ada
sawah-sawah, disampingnya ada masjid, kegiatan yang dia lakukan. Lalu masuk zhuhur
kemudian ada pesawat terbang dan ada sebelumnya dia punya waktu 3 jam, setelah itu
ka’bah. Saya suruh menjelaskan. Dia bilang dia makan siang setelah itu dia tidur siang,
nanti saya berharap insya Allah sudah naik haji bangun ketika ashar. Ashar sampai maghrib
sebelum pensiun setelah pensiun nanti saya yang dia lakukan duduk-duduk diteras minum
punya rumah di desa di sampingnya ada kopi sambil memandang sawah. Sebelum
sawah-sawah, di sampingnya lagi ada masjid. maghrib dia mandi, setelah maghrib dia makan
Jadi dia ibadah kerjanya. Saya bilang bapak malam sampai isya mungkin dia mengaji.
pensiun umur berapa. Dia bilang 55 tahun, Mau Setelah sholat isya melihat televisi sebentar
menghabiskan sisa umur di desa disamping setelah itu dia tidur lagi. Kita lihat tidak ada
masjid dan di samping sawah. Kalau bapak waktunya yang produktif. Orang ini 25 tahun
diberi umur 80 tahun oleh Allah SWT- berapa menunggu kematian. Kematian itu tidak perlu
sisa umur bapak, 25 tahun akan bapak ditunggu nanti dia akan datang sendiri kenapa
habiskan di samping sawah. Begitu cara kita kita tunggu-tunggu dia.Kita lihat cara kita
berfikir, kita menghindari tantangan.Saya merencanakan hidup. Seharusnya di usia
pernah ceramah di direktur keuangan BULOG, seperti itulah kita bekerja makin giat karena
dia mau pensiun dini, dia tinggalnya di Patra jadwal kita makin dekat. Kematian kita makin
Kuningan dekat rumahnya Pak Habibie. Saya dekat bukan makin berserah tetapi begitulah
diminta mengisi ceramah di rumahnya tentang pikiran yang ada pada orang-orang miskin dan
manajemen harta untuk para lansia. Yang hadir karakter yang ada pada orang-orang miskin.
itu angkatan 63 UGM dari Fakultas Ekonomi Orang-orang ini tidak ulet, menghindari
semuanya. Saya bilang bapak setelah pensiun tantangan, tidak ingin kerja keras. Karena itu
nanti mau tinggal di mana. Dia bilang mau balik rata-rata jadwal kerja orang miskin itu di bawah
ke kampung halamannya di Solo. Saya tanya 8 jam. Sementara jadwal kerja orang kaya itu di
Solonya di mana. Dia bilang agak ke pinggir atas 15 jam. Wajar kalau mereka jadi kaya
sedikit. Nah kita lihat, sudah pulang kampung karena jam kerja mereka juga banyak.Keempat,
ke Solo masih ke pinggir sedikit. Dia sudah 3 sebab yang pertama inilah yang
punya rumah disana di sampingnya ada sawah- menyebabkan mengapa kemiskinan struktural
sawah, ada masjid, persis seperti gambar yang direncanakan oleh musuh Islam itu bisa
berhasil karena memang kita bisa dimiskinkan, otoritas-otoritasnya disebabkan oleh tekanan
Ada pemahaman agama yang salah, ada pasar. Kini kita bisa dimiskinkan hanya dengan
pendidikan yang salah, ada karakter orang menekan tombol-tombol elektronik. Masukkan
miskin, kemudian ada usaha sistematis untuk modal melalui komputer tarik lagi modalnya
memiskinkan kita. Jadilah kita umat yang melalui komputer dan kita semua miskin.PKS di
miskin. Kita tinggal di atas semua sumber daya masa yang akan datang tidak bisa
alam yang begitu kaya, sementara kita hidup mengendalikan kehidupan ini semuanya kalau
sebagai orang miskin. Tidak ada alasan bagi hanya berkuasa di negara tetapi tidak
kita untuk hidup sebagai orang miskin. Kita lihat menguasai pasar. Tidak mungkin. Sekarang ini
di seluruh dunia sekarang ini semua sumber kita akan menemukan secara individu, banyak
daya alam yang terbaik itu ada di dunia Islam. individu yang lebih kaya daripada negara. Oleh
Minyak misalnya ada di dunia Islam, sekarang karena itu gabungan dari beberapa individu
Cina, kita lihat disana ada 130-an juta orang justru dapat dengan mudah mengintervensi
Islam yang berbatasan dengannya. Di wilayah negara dan memiskinkan negara. Kalau kita
yang di kuasai oleh umat Islam itu terdapat riset hanya masuk ke dewan, padahal dewan itu
minyak terbesar di Cina. Jadi semua sumber hanyalah bagian kecil dalam panggung negara,
daya energi itu, ada di kalangan umat Islam.Itu masih ada eksekutif masih ada yudikatif. Kita
sebabnya salah seorang pemikir Jerman hanya punya sedikit di dewan itu, dan di dewan
mengungkapkan alasan bahwa Islam itu itu masih sedikit pula. Kita lihat daerah
menjadi musuh Barat, sebabnya karena: kekuasaan kita, dakwah ini ke depan hanya
Pertama, umat Islam itu mempunyai aqidah dan bisa menekan, menguasai, mengendalikan
aqidah ini tidak bisa dirusak oleh penjajahan situasi kalau kita punya orang yang terdistribusi
model apapun juga. Kedua, populasinya terus secara merata, memimpin negara, memimpin
bertambah sedangkan orang Barat populasinya civil society, dan memimpin pasar. Baru kita
terus berkurang. Ketiga, karena mereka akan digjaya sebagai sebuah gerakan dakwah.
memiliki semua sumber daya yang Ketiga, bagaimana kita memulai membangun
memungkinkan mereka mendirikan peradaban. kehidupan finansial kita.Pertama, perbaiki ide
Kita diberi laut di Indonesia ini tapi tidak ada kita tentang uang. Ide itu adalah wilayah
yang mengelolanya, otak kita tidak dialihkan ke kemungkinan, “space of possibility”. Semua
sana. Kita hidup di tengah kekayaan tetapi mati yang menjadi mungkin dalam ide kita pasti
sebagai orang miskin. Ada usaha untuk akan menjadi mungkin dalam realita. Ide itu
memiskinkan kita. Kenapa usaha itu berhasil? adalah tempat penciptaan pertama sedangkan
Karena ada faktor-faktor di dalam diri kita realitas itu adalah tempat penciptaan kedua.
sendiri yang membuat itu berhasil dan inilah Jadi tidak ada realitas yang terjadi dalam
sebabnya mengapa perimbangan kekuatan kehidupan kita tanpa sebelumnya tercipta
dalam kehidupan kita sekarang ini menjadi pertama kali dalam ide-ide kita. Sebelum
tidak imbang. Karena kita bahkan tidak mau pesawat terbang itu diciptakan yang pertama
kaya. Kita bayangkan orang seperti Bill Gate kali dahulu adalah ada ide bagaimana manusia
punya kekayaan lebih dari 500 Trilyun. Itu dapat terbang seperti burung. Jadi begitu
hampir sama dengan 1 tahun APBN Indonesia. sesuatu jadi mungkin dalam ide kita, ia bisa
Orang seperti George Soros itu bisa menjadi mungkin dalam kenyataan.Sekarang
memiskinkan 200 juta penduduk Indonesia. perbaikilah ide-ide kita tentang uang. Belajarlah
Bagaimana itu bisa. Kalau kita baca George untuk mempunyai mimpi besar tentang uang.
Soros itu, ‘infaqnya’ pekerjaan charitynya sudah Belajarlah untuk membuat daftar rencana, insya
lebih dari 5 Milyar Dollar.Kalau masalah ini Allah ketika saya meninggal nanti saya ingin
sedikit kita kembangkan menjadi semacam mewariskan sekian banyak uang. Buatlah step
wawasan politik ekonomi yang lebih luas, maka ide ini luas. Karena kalau space of possiblity
kita perlu memahami bahwa ada tiga panggung kita ini luas maka space of reality kita jadi luas.
terkait dengan ini. Panggung negara, panggung Kalau kita lihat mobil, belajarlah mempunyai
civil society dan panggung pasar. Dari 3 selera yang bagus.Supaya ide-ide ini tumbuh
panggung ini, pasarlah yang mempunyai dengan baik kita perlu dari sekarang membaca
mekanisme bekerja paling efektif apabila sebuah buku tentang uang. Bacalah buku-buku
dibandingkan mekanisme negara maupun tentang uang, Saya sangat menganjurkan
mekanisme civil society. Itu sebabnya dari beberapa buku di anlaranya The.Millionaire
sekarang negara itu mengalami reduksi pada Mind, ada dua buku yang ditulis oleh penulis
yang sama karena ini adalah risetnya. dan dasi tidak ada yang periksa antum di situ,
Selanjutnya The Millionaire Dead. Ini adalah karena yang datang pakai ransel tampang
penelitian yang dilakukan terhadap cara berfikir kumuh. Kemudian mereka bertanya di mana
orang-orang kaya yang ada di Amerika, antum ustadz, saya bilang antum tunggu saja di
Kemudian buku One Minute Millionaire situ. Saya dekat dengan mereka tapi mereka
(Bagaimana menjadi milliuner dalam 1 menit) tidak melihat, saya hanya memperhatikan apa
dan ini juga punya website, kita bisa masuk ke yang mereka lakukan. Kira-kira 2 jam mereka
websitenya, mereka punya psikotest kalau kita saya suruh di situ, mondar-mandir di lobby.
ingin mengetahui apakah kita punya talenta jadi Minggu depan saya tanya apa yang antum lihat
orang kaya atau tidak. Alamat websitenya disana. Orang lalu lalang, jawab mereka.Saya
www.oneminutemillionaire.com. Buku yang tanya, pertama, apakah ada satu orang yang
ketiga, adalah semua buku Robert T Kiyosaki. lalu lalang yang antum lihat yang mukanya
Yang ke-4 ini jelek, dia bilang tidak ada. Semuanya ganteng-
buku lama tapi termasuk buku-buku awal yang ganteng semuanya cantik-cantik. Jadi ada
dibaca orang tentang uang yaitu buku yang korelasi antara wajah dan kekayaan, Makin
ditulis oleh Napoleon Hill, Think and Grow Rich, kaya seseorang makin baik wajahnya. Kedua,
Berfikir dan Menjadi Kaya. Buku terakhir ini ada tidak yang memakai pakaian yang tidak
adalah buku yang sangat lama karena rapi kecuali antum. Dia bilang tidak ada,
diterbitkan pada tahun 80- an dan ditulis tahun semuanya rapi. Jadi dengan latihan seperti ini
70-an, tapi menurut saya rasa masih sangat pikirannya sedikit mulai terbuka. Karena ia
relevan untuk dibaca. Ini buku-buku dasar membawa bibit dalam pikirannya untuk menjadi
semuanya bagi pemula. Dan saya rasa penting orang miskin. Sekarang alhamdulillah mereka
juga untuk mendapatkan landasan syar’i yang bertiga sekarang ini sedang kuliah di Ul ambil
bagus tentang hal ini apabila kita baca juga S2 Ekonomi Islam.Ikhwah sekalian jadi kita
buku yang ditulis oleh Syeikh Yusuf Qordlowi perbaiki insting kita. Pertama kali kita perbaiki
tentang nilai-nilai moral dalam ekonomi tsaqafah kita. Jadi hadirkan buku-buku itu ke
Islam.Perbaiki dahulu ide kita tentang uang, dalam rumah dan mulai dari sekarang anak-
perbaiki tsaqafah tentang uang dan mulailah anak kita juga mulai diajari tentang uang.
mempunyai mimpi besar untuk menjadi orang Ikutilah kursus-kursus tentang enterpreneurship
kaya, supaya kita insya Allah naik derajatnya supaya kita dapat memperbaiki dulu citra kita
dari amil zakat menjadi muzakki. Supaya kita tentang uang.Kedua, menyiapkan diri untuk
datang kepada orang jangan lagi bawa menjadi kaya. Orang-orang kaya yang bijak itu
proposal tapi lain kali orang datang bawa pro- mempunyai nasehat yang bagus, mereka
posal, itu yang benar. Sering-seringlah datang mengatakan “sebelum Anda menjadi kaya
ke tempat-tempat mewah, jalan-jalan saja untuk latihanlah terlebih dahulu menjadi kaya”.
memperbaiki selera.Saya punya 1 halaqah Hiduplah dengan hidup gaya orang kaya.
yang terdiri dan anak-anak LIPIA, Mereka Orang kaya itu optimis. Bagi orang kaya
datangnya dari kampung, dari pesantren biasanya tidak ada yang susah. Bagi mereka
semuanya. Saya tahu mereka ini membawa semuanya mungkin, karena itu mereka selalu
background, di backmindnya itu ada psikologi optimis. Jadi yang harus dihilangkan dari kita itu
orang kampung yang tidak pernah bermimpi adalah pesimis. Saya punya seorang teman
menjadi orang kaya. Saya tanya kamu nanti sekarang menjadi kaya, dia datang ke Jakarta
setelah selesai dari LIPIA mau kemana? hanya sebagai pelatih karate dan tidak ada
Mereka bilang Insya Allah kita mau pulang ke duitnya, tapi supaya tidak ketahuan oleh
kampung mengajar di Ma’had, mengajar istrinya bahwa dia tidak punya pekerjaan,
Bahasa Arab, Suatu hari saya ajak mereka, hari setiap habis sholat subuh dia pergi lari
ini tidak ada liqa’, tapi saya tunggu kalian di olahraga, setelah itu dia memakai pakaian rapi
Hotel Mulia. Saya ada di suatu tempat dan lalu keluar rumah. Dia juga tidak tahu mau
mereka tidak melihat saya. Saya suruh mereka kemana yang penting ke luar rumah. Istrinya
berdiri saja di lobby. Mereka datang pakai tidak tahu kalau dia tidak punya pekerjaan.
ransel karena mahasiswa datang pakai ransel, Nanti di jalan baru ditentukan siapa yang dia
diperiksa lama oleh security. Karena temui hari ini.Langkah pertama perbaiki dahulu
penampilannya sebagai orang miskin dicurigai sirkulasi darah kita, olahraga dulu, supaya
membawa bom. Saya lihat dari atas. Itu wajah segar makan yang banyak. Banyaklah
masalah strata, kalau antum datang pakai jas makan yang enak, daging. Sering-sering makan
yang enak. Menurut Utsman bin Affan makanan dalam bab rezeki lihatlah kepada yang dibawah
paling enak itu adalah kambing muda. Setiap dan jangan lihat kepada yang di atas. Antum
hari mereka makan kambing muda. Makan tidak sedang tamak ke hartanya, tetapi antum
yang enak, olah raga yang bagus supaya wajah sedang belajar kepada mereka. Dahulu saya
kita berseri. Syeikh Muhammad Al-Ghozali suka ceramah di kalangan orang-orang kaya.
dalam kitab Jaddid Hayataka mengatakan Waktu saya ceramah di rumahnya Abu Rizal
kenapa orang-orang Barat itu pipinya merah, Bakrie yang saat itu sedang berduit-duitnya,
karena sirkulasi darahnya bagus, gizinya saya duduk dalam 1 karpet, ketika krismon
bagus. Sedangkan kita orang-orang timur kalau pada waktu itu, sekretarisnya bilang pada
ketemu itu auranya pesimis, tidak ada harapan. waktu itu, tahu tidak berapa harga karpet ini.
Biasakanlah kalau orang ketemu kita ada Saya bilang tidak tahu, saya pikir sejadah
harapan yang terlihat, makanya kalau pilih biasa. Dia bilang karpet ini harganya 100 ribu
warna baju pilihlah yang cerah-cerah, Ibnu dollar. Karpet kecil harganya 1,6 M. Waktu saya
Taimiyah mengatakan ada hubungan antara selesai ceramah dikasih amplop, amplopnya
madzhab dan batin kita, pakaian apa yang kita tipis. Saya bilang sama sekretarisnya. Ini
pakai itu mempengaruhi kondisi kejiwaan kita. amplop kembalikan kepada dia. Bilang sama
Jangan pakai pakaian orang tua. Ada anak beliau saya cuma ingin berkawan dengan dia.
umur 25 tahun pakaiannya pakaian orang tua, Dia belajar agama sama saya, saya belajar
bagaimana nanti kalau umurnya 50 tahun dunia sama dia. Kalau saya terima ini, nanti
pakaiannya seperti apa. Tampillah sebagai saya dianggap ustadz dan dia tidak dengar
anak muda. Cukur rambut yang bagus, cukur kata-kata saya. Saya mau bersahabat dengan
kumis yang rapi janggut dirapikan. Rapi, dia. Jangan kasih saya amplop lain kali.
supaya kita kelihatan ada optimisms. Belajarlah Supaya kita bergaul. Setiap kali saya datang ke
sedikit latihan menatap supaya sorotan mata kelompok yang pengusaha kaya itu saya selalu
kita kuat, perlu sedikit latihan menatap. menolak, saya tidak terima ini saya ingin
Misalnya di pagi hari atau sore hari menjelang bergaul dengan bapak, saya ingin jadi
matahari terbenam, antum tatap matahari dan teman.Alhamdulillah dari situ saya banyak
tidak berkedip matanya. Kalau bisa antum teman dari kelompok orang-orang kaya, dan
bertahan 1 menit itu bagus, Latihan saja kalau datang kita belajar, saya bertanya sama
sendiri. Di dalam kamar ambil lilin, matikan mereka kenapa begini, bagaimana caranya,
lampu, antum tatap itu lilin dan matanya tidak bertanya kita belajar. Memang di jurusan saya
berkedip dan tidak berair. Nanti kaiau sudah dia belajar dari saya kalau ada yang perlu
terbiasa pandangan matanya kuat. Jadi kalau didoakan panggil saya, bisa. Tapi kan saya
olahraga teratur, sirkulasi udara bagus, pikiran tidak punya ilmu bikin duit sebelumnya, saya
jadi segar, tsaqafah kita bertambah mulai perlu belajar dari orang yang ahli. Jadi dalam
memakai pakaian yang cerah-cerah. Makanya bab itu saya murid, dalam bab saya dia murid.
Rasulullah itu senangnya memakai baju putih. Jangan karena kita sering ceramah, terus
Jangan pakai yang gelap-gelap atau warna semua orang kita anggap murid dalam segala
yang tidak menunjukan semangat hidup. aspek.Saya bergaul dengan orang-orang kaya
Jangan juga berpenampilan seperti orang tua. dan saya belajar dengan mereka. Saya belajar
Sekadar untuk menunjukkan kita ini kelompok bagaimana caranya bikin duit, bagaimana
orang-orang shaleh kita pakai baju taqwa, itu caranya bikin perusahaan sama-sama dan
pakaian orang Cina, pakailah baju yang segar saya tidak malu. Bergaul dengan mereka itu
agar dapat menunjukkan bahwa kita ada dari sekarang. Jangan tamak pada hartanya
semangat. Walaupun Anda sudah berumur pun tetapi ambil ilmunya. Jangan minder bergaul
tetap pakai pakaian yang muda, jangan dengan orang kaya seperti itu. Awal lahirnya
berpenampilan tua, Artinya kita harus reformasi, setelah kalah dalam pemilu 1999,
merendahkan diri, sebab uban tanpa diundang kita Poros Tengah kumpul di rumahnya Fuad
dia akan datang. Tadi tidak perlu menua- Bawazir. Semua orang diam, ada Amin Rais,
nuakan diri dengan sekadar tampil kelihatan Yusril, semuanya diam karena main.
dewasa, tua, bijak. Tampillah sebagai anak Karenanya kita semuanya kalah, tadinya
muda yang gesit dan optimis.Ketiga, bergaullah sombong semua. Pak Amin Rais mengatakan
dengan orang-orang kaya, perbanyak teman- sebelum pemilu, “Nanti Golkar kita lipat-lipat,
teman antum dan kalangan tersebut. Ini tidak kita tekuk-tekuk, kita kuburkan di masa lalu.”
bertentangan dengan hadits yang mengatakan Tidak tahunya Golkar masih di nomor 2.
Partainya Pak Amin rendah perolehan selera. Jadi antum kalau punya waktu-waktu
suaranya. Suara umat Islam rendah, Jadi kosong jalang-jalanlah ke mall, lihat-lihat orang
berkumpulah orang-orang kalah ini selama 2 kaya tidak usah belanja, liha-lihat saja dulu,
hari. Waktu itu Pak Amin sedang dikejar-kejar memperbaiki selera. Datang ke showroom
terus oleh Dubes Amerika untuk membuat mobil, datang ke pameran mobil, lihat-lihat
pernyataan bahwa pemenang pemilu legislatif pegang-pegang. Rajinlah berdo’a. Bergaullah
yang paling layak jadi Presiden, tapi Pak Amin dengan orang kaya.Selain itu, rajinlah berinfaq
menghindar. Jadi saya datang ke rumah Pak walaupun kita miskin. Gunanya apa? Supaya
Fuad Bawazier, saya bilang Pak Fuad, saya ini antum tetap mengganggap uang itu kecil dan
bukang orang politik, saya ini ustadz. Yang supaya tidak ada angka besar dalam fikiran
saya pelajari dalam syariat kita ini kalau kita kita. Misalnya kita punya tabungan 10 juta,
sedang kalah seperti ini jalan keluarnya adalah infaqkan. Supaya antum meneguhkan, mesti
i’tikaf. Kita belajar banyak istighfar, tilawah dan ada yang lebih besar dari ini. Jadi angka itu
seterusnya. Jauhi dulu wartawan, mungkin terus bertambah di kepala kita, walaupun dalam
dosa-dosa kita banyak sehingga kita kalah. Dia kenyataannya belum. Tetapi dengan berinfaq
bilang bener juga ya. Cuma kalau kita i’tikaf di seperti itu, kita memperbaiki cita rasa kita
Indonesia tetap saja diketahui wartawan. Kalau tentang angka. Bukan sekadar dapat pahala
begitu kita umrah, Antum ikut ya dari PKS tetapi efek tarbawinya bagi kita akan bertambah
umrah. 4 orang dari PAN, dari PKS sekitar 3 terus. Kita belum pernah merasakan
orang, 4 orang ini naik bisnis first class, sedang bagaimana menginfaqkan mobil, sekali waktu
kita dikasih ekonomi. Yang beli tiket dia kita berusaha untuk menginfaqkan mobil.
soalnya. Mau diprotes bagaimana. Kita cuma Begitu antum punya uang sedikit terus berinfaq,
dihargai begini, terima apa adanya dahulu. Tapi terus seperti itu kita latih sambil menjaga jarak.
waktu itu kita dengan lugu datang menghadap Kita membuat sirkulasi jadi bagus.Kelima
Pak Fuad. Saya bilang Pak Fuad berapa harga adalah mulailah melakukan bisnis real. Terjun
tiket First Class. Dia bilang pokoknya 2 kali lipat ke dalam bisnis secara langsung. Karena
dari harga ekonomi. Jadi kalau tiket ekonomi Rasulullah SAW mengatakan 9 per 10 rezeki itu
pada waktu itu 1000 dollar harga first class itu ada dalam perdagangan. Saya juga ingin
sekitar 2000 dollar. Kenapa kita tidak sama- menasehati ikhwah-ikhwah yang sudah jadi
sama di kelas ekonomi saja, dan selisihnya kita anggota DPR dan DPRD, jangan
infaqkan untuk orang miskin. Ini kan mengandalkan mata pencaharian dari gaji DPR
masyarakat kita lagi susah. Dia ketawa dia dan DPRD. Itu bahaya. Sebab belum tentu
bilang ya akhi, nanti ini ana infaq lagi insya kader-kader di Riau ini nanti masih
Allah untuk orang faqir, tapi ana tolong dong di menginginkan Pak Khairul untuk periode
first class tidak mungkin ana turun di kelas selanjutnya. Belum tentu juga jama’ah
bawah.Kita tidak tahu apa nilai yang menunjuk kita lagi sebagai anggota dewan,
berkembang pada orang kaya, kenyamanan itu padahal gaya hidup sudah berubah. Anak-anak
adalah nilai pada mereka. Mereka menghemat kita kalau kenalan dengan orang, bapak saya
energi, tenaga. Dan, angka besar pada kita itu anggota dewan padahal itu hanya sirkulasi.
angka kecil bagi mereka. Uang 1 milyar 2 Jadi setiap kali kita mendapatkan pendapatan
milyar itu uang jajan. Kalau kita, belum tentu dari gaji karena pekerjaan seperti ini, kita-harus
punya tabungan sampai mati sejumlah itu. Itu hati-hati itu bahaya. Jadi pendapatan paling
masalah cita rasa. Cita rasa pada orang kaya bagus itu tetap dari bisnis. Oleh karena itu,
itu berbeda. Ini yang kita pelajari, yang mulai sekarang itu belajarlah terjun ke dunia
dianggap besar oleh mereka itu adalah ini. bisnis.Jatuh bangun waktu bisnis tidak ada
Dengan begitu kita menjiplak sedikit emosinya. masalah, terus saja belajar. Tidak ada juga
Karena dalam pergaulan itu, kalau kita bergaul orang langsung jadi kaya. Yang antum perlu
dengan seseorang itu, kalau bukan api dia terus berbisnis. Begitu juga dengan para
parfum, Kalau dia parfum dia menyebarkan ustadz, teruslah bisnis. Begitu juga dengan
wangi, kalau dia api menyebarkan panas, seluruh pengurus DPW-DPD dan seterusnya.
Orang jahat itu api, kalau anturn dekat-dekat Teruslah berbisnis. Lakukan bisnis sendiri.
akan menyebarkan panas. Orang baik itu Sesibuk-sibuknya kita, kita perlu mempunyai
parfum, kalau antum dekat-dekat setidak- bisnis sendiri sekecil-kecilnya. Tidak boleh
tidaknya bau badan kita tertutupi oleh parfum tidak. Itulah sumber rezeki yang sebenarnya.
tersebut. Jadi ikut-ikut karena kita ingin perbaiki Kalau antum mau kaya sumbernya adalah
dagang. Rezeki itu datangnya dari 20 pintu, 19
pintu datangnya dari pedagang dan hanya 1
pintu untuk yang bekerja dengan keterampilan
tangannya, yaitu para professional. Misalnya
akuntan itu kan professional, pekerja pintar, tapi
kalau sumber rezekinya satu makanya uangnya
terbatas. DPR juga begitu sumbernya satu,
yakni gaji bulanan, itu hanya 5 tahun. Itu pun
kalau tidak di PAW sebelumnya. Jadi kalau
saya ketemu dengan ikhwah dari dewan, hari-
hati jangan sampai mengandalkan mata
pencaharian dari situ. Selain itu potongan dari
DPP, DPW, DPD juga besar. Untuk ma’isyah
sendiri kita harus cari di sumber lain.Waktu kita
terjun ke bisnis, kita pasti gagal. Gagal
pertama, gagal kedua, gagal ketiga, gagal
keempat tapi teruslah jangan pernah putus asa.
Saya punya partner bisnis. Dia mulai bisnis
umur 16 tahun, semua jenis pekerjaan sudah
dia lakukan. Pada suatu waktu dia mempunyai
38 perusahaan tapi dari 38 perusahaan ini
hanya 6 yang menghasilkan uang, Kita lihat
berapa ruginya. Jadi seringkali kita salah
pandang terhadap orang kaya. Kita pikir
tangannya tangan dingin semua yang disentuh
jadi uang. Ternyata tidak juga.Jadi hal-hal
seperti itu harus kita hadapi secara wajar
jangan shock kalau rugi. Jangan berfikir dengan
berdagang antum akan cepat jadi kaya, yang
menentukan antum cepat berhasil dalam
dagang itu adalah secepat apa antum belajar.
Cara belajar itu ada dua: baca buku atau
sekolah atau bergaul dengan orang-orang
sukses, nanti kalau sudah baca buku sudah
bergaul dengan orang sukses, masih gagal
juga. Teruslah berdagang, teruslah-bergaul,
teruslah seperti itu karena setiap orang tidak
tahu kapan saatnya dia ketemu dengan
momentum lompatannya.

You might also like