Professional Documents
Culture Documents
dan
KAIDAH TATA LAKU PROFESI ARSITEK
IKATAN ARSITEK INDONESIA
Oxford dictionary
1. The moral principles by which a person is guided
2. The rules of conduct recognized in certain associations or
departments of human life
Profesi arsitek penuh dengan etika, dan bekerja dengan baik sebagai
arsitek merupakan tindakan yang etis.
1. Kemampuan untuk menghasilkan rancangan 1.Pengalaman
Ketrampilan
arsitekturpraktikyangverbal
memenuhi
arsitektur
(Verbal (The Skills)
ukuran Practice
estetika
of Architecture):
dan persyaratan teknis, dan yang
bertujuan melestarikan lingkungan. (Ability2. Wawasan
to
Ketrampilan tentang
create architectural profesi
grafis arsitek
(Graphic
designs dalam
Skills)
that masyarakat
satisfy both aesthetic and technical requirements, and
3. Pengetahuan
which aim to be environmentally sustainable.) Ketrampilantentang riset (Research
standar etika Skills)
profesi
4. Pengetahuan
Ketrampilan tentang
berpikir asosiasi
kritis (Critical
profesi
2. Pengetahuan yang memadai tentang sejarah dan teori arsitektur termasuk seni,Thinking
teknologi Skills)
dan ilmu-ilmu pengetahuan manusia.
5.
(Adequate knowledge of the history and theories of architecture and related arts, technologies,Design
Wawasan
Ketrampilan tentangdasarindustri
merancang
konstruksi (Fundamental
dan hukum-hukum Skills)
konstruksi
and human sciences.)
6. Koordinasi
Ketrampilan multibekerjasama
disiplin (Collaborative Skills)
3. Pengetahuan tentang seni dan pengaruhnya terhadap
7. Sistem
Perilaku kualitas
danmanusia
manajemen rancangan
(Human arsitektur. (Knowledge of the fine arts as an influence on
kantor/perusahaan
Behavior)
the quality of architectural design.) 8. Legalitas
Keragaman yangmanusia
diperlukan untuk berpraktik
(Human Diversity)
4. Pengetahuan yang memadai tentang perancanaan 9. Pertanggungjawaban
Sejarah dan dan preseden
perancangan profesi
(History
kota serta and ketrampilan
Precedent) yang dibutuhkan dalam proses
10.
Manajemen
Tradisi nasional
proyek (Project
dan lokal
perancanaan itu. (Adequate knowledge on urban design, planning, and the skills involved Management):
(National and Local
in theTraditions)
planning process)
Arsitek
11. Membuat
Tradisi Timur
Menyusun
12. Tradisi Barat
jadwal(Eastern
proyek Traditions)
5. Mengerti hubungan antara manusia dan bangunan, dan antara bangunan dan lingkungannya, serta hubungan bangunan-
dan mengatur
(Western kontrak
Traditions) kerja dengan pemberi tugas
bangunan dengan ruang di antaranya untuk kepentingan manusia. (Understanding of the relationship between people and
Pengetahuan
13. Pelestarian tentanglingkungan perijinan tanah dan bangunan
(Environmental Conservation)
buildings and between buildings and their environments, and of the need to relate spaces between them to human needs and scale.
14. Rancangan
Aksesibilitas anggaran
(Accessibility)
biaya proyek dan kontrol biaya
6. Pengetahuan yang memadai tentang cara mencapai
15. Proses
Kondisi perancangan
pengadaan
tapak (Site dan yang
Conditions) dapat [mendukung] lingkungan yang berkelanjutan. (An
pelelangan
adequate knowledge of the means of achieving environmentally
Administrasi
16. Sistim tataproyek bentukandsustainable
(Formal
sistem design.)
Ordering
pelaporan Systems)
17.
Pra Rancangan/Rancangan
Sistim struktur (Structural Skematik
7. Mengerti makna profesi dan peran arsitek dalam masyarakat terutama pada hal-hal yang menyangkut Systems) (Preliminary Design): kepentingan masalah-
Menyusun
18.
masalah sosial. (Understanding of the profession Sistim dan atau membaca
penyelamatan
of architecture and padathe role kerangka
bangunan acuan
of architects inkerja
(Building Life Safety
society, Systems)
in particular in preparing briefs
that account for social factors.)
19. Mengumpulkan
Sistim sampul data
bangunan
dan menganalisa
(Building Envelope
kondisi tapak
Systems)
dan lingkungannya
Koordinasi
20. Sistim lingkungan
perancangan ruang denganbangunan
tenaga(Building
ahli lain Environmental Systems)
8. Mengerti persiapan untuk sebuah pekerjaan perancangan dan cara-cara pengumpulan data. (Understanding of the methods of
Magang /
21. Membuat
investigation and preparation of the brief for
22.
Sistim pelayanan
aMenyiapkan
konsep perancangan
design project.)
Integrasi sistim-sistim
bangunan (Building Service Systems)
alternatif rancangan bangunan secara(Building
grafis Systems Integration)
praktik kerja
9. Mengerti masalah-masalah perancangan23. struktur,
Presentasi
Tanggung
(Understanding of the structural design, construction,
24.
Pengembangan
konstruksi
Kepatuhan
jawabdan
rancangan
and engineering
terhadap
hukum
Rancangan
enjinering
dan membuat yang berhubungan
persetujuan
(Legal Responsibilities)
problems
peraturan associated
(Designbangunan
Development):
dengandengan
with building
(Building
pemberirancangan
Code
tugas
design.)
Compliance)
bangunan.
arsitektur
organizations, regulations, and procedures
planning.)
Administrasi
34.
35.
involved in translating
Pemagangan
Menyiapkan
Penghayatan
kontrak (Contract
design concepts
(Professional
dokumen
peran pelelangan
Administration):
into buildings and integrating plans into overall
Internship)
arsitek (Breadth of the Architect’s Role)
Evaluasi
36. Kondisi dan
masaerkomendasi
lalu dan akan
hasil datang
pelelangan(Past andbiaya.
Present Conditions for Architecture)
13. Pengetahuan yang memadai mengenai pandangan manajemen proyek dan pengendalian (Adequate knowledge of project
Membantu
37. Etika dan menyiapkan
penilaian profesional
dokumen teknis
(Ethics lainnya
and Professional
yang dibutuhkan,
Judgement)
misalnya untuk
finacing, project management and cost control.)
pengurusan ijin bangunan, laporan kepada pemberi tugas dan dokumentasi proyek
KODE ETIK vs ARSITEK
Perkembangan jaman
UUJK PP
Registrasi 18/1999 28/2000
LPJK-N Arsitek Profesional 29/2000
30/2000
UUBG PP
Ujian / Assessment 28/2002
Untuk
Sertifikat Profesional
Pengembangan
Keprofesian UU
Berkelanjutan Perlindungan Konsumen
Professional
Penataran Indemnity Insurance
Keprofesian
UU
Kode Etik Arsitek
dan
Kaidah Tata Laku
Anggota IAI
2005 ~ Mukadimah
Kaidah Dasar ( 5 pasal)
Standar Etika (21 pasal)
Kaidah Tata Laku (45 pasal)
Kode Etik Arsitek IAI 1992
Secara umum, para arsitek memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk
selalu menjunjung tinggi dan meningkatkan nilai-nilai budaya dan arsitektur,
serta menghargai dan ikut berperan serta dalam mempertimbangkan segala
aspek sosial dan lingkungan untuk setiap kegiatan profesionalnya, dan
menolak hal-hal yang tidak profesional.
KAIDAH DASAR SATU
KEWAJIBAN UMUM
ATTITUDE
PRACTICE
Kepentingan Pribadi Etika Profesi