Professional Documents
Culture Documents
C. PEKERJAAN PERPIPAAN
I. UMUM
Pelaksana Pekerjaan harus menyediakan suatu affidavit ( Sertifikat Jaminan Barang) dari
pabrik pembuat yang menyatakan bahwa barang tersebut sesuai dengan kebutuhan
yang dirinci dalam spesifikasi teknis. Pelaksana Pekerjaan juga harus menyampaikan
tentang laporan hasil uji kimiawi dan fisik yang telah dilakukan di pabrik dan berlaku
untuk semua jenis Barang.
Pelaksana Pekerjaan diharuskan menyerahkan keterangan-keterangan tentang cara-cara
penyimpanan dan penanganan barang yang harus mendapat persetujuan dari Pihak
Pembeli terlebih dahulu. Acuan ke standar Internasional dan nasional atau publikasi
yang tertera didalam Spesifikasi Teknis ini dimaksudkan sebagai kerangka
acuan/konfigurasi, tipe dan kualitas secara umum.
Referensi pada standard dalam dokumen lelang ini dimaksudkan untuk memberikan
gambaran mengenai jenis dan kualitas material yang diminta. Semua material yang
ditawarkan harus produksi dalam negeri dengan standar SII. Bila ternyata belum ada SII
untuk produk tertentu atau belum dibuat di dalam negeri, maka yang ditawarkan dapat
menggunakan standard lain, dengan syarat bahwa kualitas keseluruhan
sekurang-kurangnya sama dengan apa yang ditetapkan dalam dokumen lelang ini.
Semua material yang dikirim harus seratus persen baru (bukan material bekas), dalam
keadaan baik dan memenuhi syarat spesifikasi teknis yang ditentukan.
Spek.Tek-1
Syarat-syarat Teknik
Untuk pipa dan fitting yang telah dapat dibuat di dalam negeri maka Pelaksana
Pekerjaan harus melampirkan surat dari pabrik untuk izin penggunaan SII yang
dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian dan dapat menunjukkan pengalaman
minimal 3 (tiga) tahun.
Bahan pipa yang ditawarkan dapat berlainan dengan bahan pipa yang tercantum
dalam dokumen lelang ini, dengan syarat bahwa bahan pipa yang ditawarkan
mempunyai kualitas keseluruhan yang sekurang-kurangnya sama dengan apa yang
tercantum dalam dokumen lelang ini.
Dalam hal bahan pipa yang ditawarkan berbeda dengan apa yang tercantum dalam
dokumen lelang ini, peserta pelelangan harus menyertakan gambar-gambar detail
junction (gambar detail penyambungan pipa) disertai dengan jumlah dan spesifikasi
dari tiap material yang ditawarkan.
Seluruh pipa dan fitting yang ditawarkan harus dapat digunakan di daerah tropis dengan
temperatur air yang mengalir antara 15 - 35 derajat Celcius dan pH antara 6 sampai
dengan 8.
Kuantitas Tambahan
Kuantitas tambahan berikut harus dipasok dan sudah dimasukkan ke dalam harga unit
dari masing-masing item :
a) Gasket untuk Flange : + 5%
b) Gasket untuk push-on dan mekanikal joint : + 5%
c) Baut, mur, washr untuk flange : +10 %
Seluruh pipa dan fitting pipa akan ditanam di dalam tanah kecuali untuk hal-hal khusus
yang membutuhkan lain.
Tekanan kerja dari pipa minimal 100 m kolom air atau 10 kg/cm2, dan tekanan
pengujian minimal 2 (dua) kali tekanan kerja pipa. Pelaksana Pekerjaan harus
menyertakan tanda bukti hasil pemeriksaan tekanan kerja dari pipa/fitting pipa yang
ditawarkan.
Bila dianggap perlu, atas permintaan Direksi Pekerjaan, Pelaksana Pekerjaan harus
dilakukan pengujian kekuatan tekanan kerja pipa/fitting pipa di lapangan pada
pipa/fitting pipa yang dikirim ke lapangan atas biaya Pelaksana Pekerjaan. Jumlah
pipa/fitting pipa yang akan diuji di lapangan akan ditentukan kemudian oleh Direksi
Pekerjaan. Bila ternyata hasil pengujian tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi ini,
maka Pelaksana Pekerjaan harus menggantinya dengan yang baru sampai memenuhi
persyaratan spesifikasi yang telah ditentukan.
Spek.Tek-2
Syarat-syarat Teknik
3.1 Umum
1. Disain
Semua pipa dan alat penyambung harus didisain untuk menerima tekanan kerja
minimum sebesar 0.98 MPa (10.0 kg/cm2) kecuali ditentukan lain.
2. Referensi
Pipa baja/steel harus dibuat dari pelat atau lembaran baja dan sambungannya
menggunakan pengelasan tumpul (arc-welded) atau pengelasan listrik, dikerjakan di
pabrik, dites dan dibersihkan. Lembaran atau pelat-pelat baja harus mempunyai batas
Spek.Tek-3
Syarat-syarat Teknik
keruntuhan minimum tidak kurang dari 226 N/mm2 (2300 kg/cm2) dan harus
memenuhi standard berikut:
Fabrikasi pipa baja harus sesuai dengan AWWA C 200 atau SII 2527-90 atau JIS G
3452 dan JIS G 3457. Ketebalan dan lebar pengelasan harus cukup merata pada
seluruh panjang pipa dan dibuat secara otomatis, kecuali atas persetujuan Direksi
Pekerjaan boleh dilakukan pengelasan manual dengan prosedur yang sesuai oleh
tukang yang berpengalaman.
Semua sambungan memanjang atau spiral dan sambungan las keliling yang dibuat di
pabrik harus dengan pengelasan sudut (butt welded). Banyaknya pengelasan pabrik
maksimum yang diijinkan adalah satu pengelasan memanjang dan tiga pengelasan
keliling untuk setiap batang pipa. Panjang setiap batang pipa adalah 6 (enam) meter
atau kurang, kecuali ditentukan lain.
Semua ujung-ujung pipa harus memenuhi persyaratan yang diberikan pada Bagian 3.4
dan 3.5.
2. Dimensi Pipa
Kecuali ditentukan lain, pipa dengan ukuran diameter nominal berikut ini harus
mempunyai ukuran diameter luar dan ketebalan dinding minimum sebelum dilapisi
pelindung dalam dan luar sebagai berikut :
Spek.Tek-4
Syarat-syarat Teknik
3. Fitting
Semua fitting baja/steel harus dari bahan yang sama dan difabrikasi sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan pada Bagian 3.2 dan harus didisain dengan kekuatan yang
sama dengan pipanya. Ring penguat atau saddle penguat dapat dipasang pada bagian
luar bilamana perlu, sesuai dengan AWWA Manual M11 atau standar pembuatan yang
dapat disetujui. Ketebalan dinding minimum dan diameter luar dari fitting harus sesuai
dengan persyaratan yang dispesifikasikan dalam Bagian 3.2 dan standar berikut ini:
“Bend” yang mempunyai sudut defleksi sebesar 22.5 derajat dan lebih kecil harus
terdiri dari dua potongan bend. Bend yang mempunyai sudut defleksi lebih besar dari
22.5 derajat sampai dengan 45 derajat harus difabrikasi dengan menggunakan tiga
potongan bend. Bend yang mempunyai sudut defleksi lebih besar dari 45 derajat
harus terdiri dari empat potongan bend.
1. Umum
Semua pipa dan fitting baja/steel harus dilengkapi dengan ujung yang di-bevel untuk
pengelasan kecuali bila ditentukan lain. Ujung pipa baja yang dispesifikasikan harus
berupa sambungan flange standar atau polos untuk penyambungan dengan sleeve
coupling atau bentuk lainnya. Semua sambungan harus didesain dengan karakteristik
dan kekuatan yang sama dengan pipa penyambung. Tipe-tipe dan bahan alat
penyambung semua pipa baja dan fitting harus sesuai dengan persyaratan berikut ini
dan, kecuali ditentukan lain, bahan-bahan penyambung harus termasuk tambahan/
allowance sebesar 5%.
2. Sambungan Flange
Flange harus didesain untuk tekanan kerja maksimum sebesar 0,98 MPa (10.0
kg/cm2).
Flange harus berbentuk neck-flange yang disambungkan ke pipa atau fitting dengan
pengelasan sudut (butt welded). Flange pelat baja yang mempunyai permukaan yang
muncul atau yang datar diperbolehkan untuk digunakan pada pipa atau fitting
berdiameter 300 mm atau lebih kecil. Flange plat baja harus disambung ke pipa atau
fitting dengan 2 (dua) fillet joint. Dimensi flange harus sesuai dengan ISO, JIS, ANSI,
DIN, BS atau standar internasional lainnya yang disetujui.
Ujung pipa untuk sambungan las harus di-bevel. Untuk pipa berukuran 700 mm dan
lebih kecil, ujungnya harus di-bevel agar "Single-welded butt joint" dapat dilakukan
dari sisi luar pipa.
Spek.Tek-5
Syarat-syarat Teknik
4. Sleeve Coupling
Penyambungan dengan sleeve coupling harus sesuai dengan standar pabrik serta
disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Sleeve coupling khusus harus sesuai dengan standar pabrik serta disetujui oleh Direksi
Pekerjaan.
Permukaan luar pipa dan fitting untuk pemasangan di bawah tanah harus dilapisi
coal tar enamel dan dibalut dengan bonded double asbestos felt sebagaimana
dispesifikasikan pada Appendix A, Sec.A1,2 dalam AWWA C 203. Lapisan primer
dan coal tar enamel adalah sebagai berikut :
• Primer : Type B sesuai dengan bagian A.2.4 dari AWWA C.203
• Coal Tar Enamel : Type I sesuai dengan bagian A.25. Table 1 dari
AWWA C203.
Konstruksi dari proteksi luar seperti diuraikan di atas harus terdiri dari berikut ini :
• Primer, Type B yang dispesifikasikan di atas.
• Coal Tar enamel, Type I yang dispesifikasikan di atas, ketebalan lapisan
kering 2,4 mm +/- 0,8 mm.
• Bonded asbestos felt
• Coal tar enamel, Type I sama seperti di atas, tebal kering lapisan 0,8 mm
minimum.
• Bonded asbestos felt; dan
• Satu lapisan water resistant whitewash.
Sistim pelindung luar lainnya yang menjamin kualitas yang sama atau lebih dari
pada yang dispesifikasikan di atas dapat diterima atas persetujuan Direksi
Pekerjaan tetapi segala sistem proteksi yang menggunakan polyethylene tape
tidak diperkenankan.
Semua pipa dan fitting yang akan digunakan sebagai jembatan dan terpapar di
luar / dapat terlihat langsung, harus dicat di pabrik dengan lapisan primer dan
lapisan pertama (first coat) yang sesuai dengan susunan berikut ini:
Persiapan permukaan harus dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan oleh Steel
Structure Painting Council, USA dan kelas yang disebutkan di atas, Primer dan
Spek.Tek-6
Syarat-syarat Teknik
Etching Primer, Class 2. Lapisan pertama harus sesuai dengan JIS K 5622, Read
Lead Anticorrosive Paint, Class 1 atau JIS K 5623, Lead-Suboxide Anticorrosive
Paint, Class 1 atau sesuai dengan persetujuan Direksi Pekerjaan.
a. Umum
Semua pipa dan fitting untuk pemasangan di bawah tanah harus diberi lapisan
dalam dari adukan semen (cement mortar) atau epoxy atau coal tar epoxy
sesuai dengan AWWA C.210. Semua jalur pipa di atas tanah harus
menggunakan epoxy atau coal tar epoxy sebagai lapisan dalam sesuai dengan
AWWA C.210.
Semua bahan lapisan pelindung luar dan dalam yang kontak langsung dengan
air bersih harus dilengkapi dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga
kesehatan masyarakat yang berwenang untuk penggunaan pada air minum.
Pelaksana Pekerjaan harus menyerahkan sertifikat cat yang menjamin
persyaratan untuk saluran air minum.
Lapisan adukan semen harus sesuai dengan AWWA C.205 atau standar
internasional lainnya yang disetujui dengan kualitas yang sama atau lebih tinggi
daripada standar yang telah disebutkan di atas.
Lapisan adukan semen tersebut harus mempunyai ketebalan yang sama kecuali
pada sambungan atau bagian dinding pipa yang terputus. Ujung dari lapisan
harus dibiarkan menyudut dan lurus ke arah sumbu memanjang pipa. Ketebalan
lapisan harus mengikuti tabel di bawah ini.
Spek.Tek-7
Syarat-syarat Teknik
Sistim pelapisan dengan epoxy dan coal tar epoxy harus sesuai dengan AWWA
C.210 dan dilaksanakan di pabrik. Sistim tersebut terdiri atas sebagai berikut:
Primer dan finish coat harus berasal dari pabrik yang sama.
Sistim pelapisan epoxy ini dapat juga terdiri dari dua atau lebih lapisan dengan
epoxy yang sama tanpa menggunakan primer tersendiri.
Sistim alternatif ini harus memenuhi persyaratan AWWA C210 dan lapisan
pertama dari sistim alternatif ini dianggap sebagai lapisan primer.
Ketebalan lapisan kering total dari kedua sistem pelapisan tidak boleh kurang
dari 400 mikron dan lebih kecil dari 600 mikron.
a. Ujung Rata/Datar
b. Ujung Bevel
Spek.Tek-8
Syarat-syarat Teknik
Bagian yang dikupas harus dicat dengan primer seperti dispesifikasikan pada sub
bagian sebelumnya.
Detail dari coating dan lining pada ujung bevel seperti ditunjukkan pada gambar
3.1.
c. Ujung Flange
Untuk ujung flange tidak perlu pengupasan lining atau coating. Seluruh
permukaan dari flens harus dicat dengan epoxy atau coal tar epoxy seperti
dispesifikasikan pada 3.5.1. Proteksi Bagian Luar, Bagian 3.5 Lapisan Pelindung
Luar dan Lapisan Dalam.
Gambar detail coating dan lining dapat dilihat pada gambar 3.1.
4. Inspeksi
Direksi Pekerjaan akan memeriksa setiap bagian dari seluruh operasi dan akan
memeriksa seluruh kegiatan dimana Pelaksana Pekerjaan mengalami kegagalan,
untuk menjaga agar semua pekerjaan/proses sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan. Badan pemeriksa khusus mungkin diperlukan sebagai tambahan dari
pemeriksaan yang dilaksanakan Direksi Pekerjaan.
Semua usaha perbaikan pekerjaan yang perlu dilakukan sebagai hasil dari
pemeriksaan dan test yang dikerjakan, harus segera dilaksanakan.
Pelaksana Pekerjaan harus menyediakan dan mengawasi penggunaan dari pengukur
Wet Film Thickness (WFT) atau ketebalan lapisan basah dengan tipe yang disetujui
untuk memeriksa tingkat dari pekerjaan pengecatan.
Semua bagian luar dan bagian dalam permukaan dari pipa dan fitting khusus berikut
ini harus dicat dengan epoxy atau coal tar opoxy seperti dispesifikasikan pada bagian
3.5.1. Proteksi Bagian Luar, Bagian 3.5 Lapisan Pelindung Luar dan Lapisan Dalam
(Coating dan Lining):
• Double Flange Short Piece digunakan untuk air valve assembly
• Short Piece digunakan untuk valve assembly
• Flange dan spigot digunakan untuk valve assembly
Spek.Tek-9
Syarat-syarat Teknik
• Blank Flange
a. Umum
Selubung atau lembaran bahan tahan panas-susut harus terdiri dari lapisan luar
dan dalam. Lapisan luar menggunakan crosslinked polyethylene dan lapisan
dalam butyl rubber based adhesive.
Panjang selubung tersebut tidak boleh kurang dari 600 mm dan ketebalan
lapisan minimum luar dan lapisan dalam sebelum susut adalah sebagai berikut:
Kriteria fisik lapisan luar dan lapisan dalam adalah sebagai berikut :
Spek.Tek-10
Syarat-syarat Teknik
Semua pipa baja/steel dan fitting harus diberi tanda (marking) dengan jelas pada
bagian tengahnya. Bahan cat tersebut harus dari long oil alkyd resin seperti berikut ini
atau dari mutu yang setara.
DIMET
P.T. Dimet Indonesia VYGARD 260
Pelindung korosi petrolatum harus dari Denso tape untuk perlindungan korosi dan
harus terbuat dari kain tidak beranyam dari fiber sintetis yang menyerap dengan
kandungan petrolatum, anorganik tak aktif dan pengisi organik serta pengawet
organik. Bahan ini harus didisain untuk perlindungan korosi tinggi dan tahan lama
dengan mengikat, adhesif, insulasi elektris,insulasi air, tahan cuaca, tahan kimia, anti
mikroorganisma dll.
Spek.Tek-11
Syarat-syarat Teknik
1. Umum
Semua sambungan fleksibel dan kopling didesain untuk tekanan kerja maksimum
sebesar 0.98 MPa (10.0 kg/cm2) kecuali ditentukan lain.
2. Referensi
Sambungan mekanikal fleksibel didesain untuk menerima gaya atau kombinasi gaya-
gaya yang terjadi akibat pemuaian dan penyusutan, shear deflection, distorsi dan gaya-
gaya lain pada jalur pipa. Sambungan mekanikal fleksibel harus setara dengan Closer
Joint, Type CL-A yang diproduksi oleh Victaulic Company Japan Ltd, atau yang setara
dan disetujui.
a. Persyaratan Desain
Sambungan fleksibel mekanikal harus didesain dan dibuat untuk memenuhi kondisi
operasi sebagai berikut :
• Pembebanan dari 2 (dua) meter ketebalan tanah (earth cover) dengan
berat jenis 2.0 ton/m3 ditambah sebuah truk berat 20 ton.
• Lendutan geser minimum sebesar 100 mm.
• Persyaratan-persyaratan lain seperti di bawah ini.
Spek.Tek-12
Syarat-syarat Teknik
Sambungan Fleksibel mekanikal terdiri dari slip pipes, pipa selubung, 2 (dua) ring
karet dan housing (blok) dll, dan mempunyai flange pada kedua ujungnya.
Setiap slip pipe merupakan tipe ring yang menerus dengan rangka penguat serta
ujung flange. Slip pipes dan pipa selubung harus difabrikasi dari lembaran atau
pelat baja yang mempunyai batas keruntuhan sebesar 216 N/mm2 (2200 kg/cm2),
sesuai dengan JIS G 3101 Class, JIS G 3454 STPG 370, atau yang setara.
Rubber ring housing harus dibuat dari besi cor ductile sesuai dengan JIS G 5502
class 2 FCD 450, JIS G 5702 Class 2 FCMB 310, atau setara. Ring karet harus dari
styrene butadiene rubber (SBR). Karet bekas tidak boleh digunakan.
c. Coating
VII. VALVE
7.1 Umum
Pelaksana Pekerjaan harus melengkapi valve sesuai dengan yang dibutuhkan dan
menurut standard yang disetujui. Seluruh valve sesuai dengan ukuran yang disebutkan
dan bila mungkin dari jenis atau model yang sama dan dikeluarkan oleh satu pabrik.
Seluruh valve pada badan bagian luar harus tercetak asli dari pabrik dan dicor dengan
huruf timbul yang dapat menunjukkan :
• Nama atau Merk Dagang Pembuatnya.
• Tahun pembuatan (97 berarti 1997).
• Tekanan kerja.
• Diameter nominal.
• Arah panah aliran bila valve tersebut untuk digunakan satu arah aliran.
Valve dengan diameter lebih kecil 50 mm terbuat dari brass/ kuningan, bila tidak
disebutkan lain, kecuali untuk handwheel terbuat dari besi tuang atau besi tempa dan
jenis sambungan dari sambungan ulir.
Ulir valve harus sesuai dengan ISO 7/1 "Pipa threads where pressure tight joints are
made on the threads"
Spek.Tek-13
Syarat-syarat Teknik
Bila tidak disebutkan dalam Volume Pekerjaan (Bill of Quantity) maka seluruh Valve
harus dibuat khusus untuk menerima tekanan kerja minimal 10 Bar dan untuk flange
harus mempunyai dimensi yang sesuai dengan standard ISO 2531.
Seluruh unit yang beroperasi harus didesain untuk pembukaan berlawanan arah jarum
jam dan searah jarum jam untuk penutupan. Tanda panah harus tertera untuk
menunjukkan arah rotasi untuk membuka atau menutup valve.
Besar dan ukuran perlengkapan tersebut disesuaikan dengan spesifikasi teknis dari
flange valve, mur baut dan ring dikirim dalam keadaan bukan material bekas dan sudah
tergalvanis dengan merata dan baik. Ketebalan gasket minimal 3 mm, terbuat dari karet
sintetis.
Petunjuk pengoperasian valve harus disertakan seperti maksimum force pada handweel,
engkol (crank), T-bar dan perlengkapan lain sehingga tidak menimbulkan kesulitan pada
operator. Pelaksana Pekerjaan harus menyertakan besarnya maximum torque yang
dibutuhkan untuk setiap valve yang dikirim.
Coating seluruh permukaan logam seperti badan valve, flange, surface box dan lain-lain
yang berkontak dengan air bersih atau tanah harus dilapisi dengan non toxic coaltar
epoxy, enamel, bitumen atau bahan lain yang sama dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan
Pengawas.
Permukaan harus bersih, kering dan bebas dari kotoran sebelum digunakan. Coating
dengan cara penyemprotan harus dilakukan di pabrik. Ketebalan minimum coating
setelah kering ± 400 microns (16 mils). Material yang berkontak dengan air harus dari
jenis non toxic sedangkan bahan yang dapat larut tidak boleh digunakan.
Petunjuk operasi (operating manual) harus disediakan sebanyak 6 (enam) set untuk
setiap jenis valve dan perlengkapannya dan dalam bahasa Inggris.
Pelaksana Pekerjaan harus menyertakan sertifikat dari pabrik yang menerangkan bahwa
setiap valve telah memenuhi persyaratan yang diminta dalam spesifikasi ini.
Bila tidak disebut dalam Volume Pekerjaan (Bill of Quantity), maka gate valve yang
ditawarkan adalah gate valve dari jenis "Soft/Resilent seated non rising system".
Valve harus memenuhi standard "Gate Valve for Water and Other Liquids" (AWWA C
500) atau standard internasional lain yang sama atau yang lebih tinggi kualitasnya; dan
didesain khusus untuk tekanan kerja yang tidak lebih kecil dari 10 Bar.
Gate Valve dari jenis resilent-seated terdiri dari iron body ressilent seated gate velve
dengan jenis tangkai non rising (NRS). Valve harus dirancang untuk saluran air yang
Spek.Tek-14
Syarat-syarat Teknik
bebas hambatan yang mempunyai diameter tidak kurang dari diameter nominal valve
dalam posisi terbuka.
Badan valve harus terbuat dari ductile iron dengan double flange. Flange harus
memenuhi standar ISO 2531, face to face memenuhi ISO 5732 seri 14. Untuk stem seal
harus disediakan gland packing atau O-ring termasuk pressure actuated steam seal
lainnya.
Penawaran gate valve adalah berikut hand wheel, kecuali bila disebut lain dalam Volume
Pekerjaan (Bill of Quantity) maka gate valve harus dilengkapi dengan cap untuk stem-
nya dan sudah dibaut.
Untuk gate valve yang tanpa hand wheel harus dilengkapi dengan kunci T (Tee Key)
minimal satu buah dan maksimum satu untuk setiap 20 buah yang seukuran.Tee key
tersebut dilengkapi dengan pendongkel tutup surface box/ street cover dan terbuat dari
baja ST 40 yang telah digalvanis.
Bila dalam Volume Pekerjaan (Bill of Quantity) diperlukan extension spindle maka
material tersebut terbuat dari baja ST 40 yang telah tergalvanis. Harga penawaran
extension spindle sudah termasuk potongan pipa PVC untuk melindungi extension
spindle tersebut dari urugan tanah.
Badan dari gate valve, hand wheel/cap terbuat dari besi tuang kelabu atau bahan
dengan kualitas lebih tinggi.
Badan gate valve harus terbuat dari besi (iron body) dengan dudukan dari logam
perunggu, tangkai valve jenis non-rising dan dengan katup yang solid (solid wedge gate).
Valve harus cocok untuk pemasangan dengan posisi tegak (vertikal mounting). Valve harus
dirancang untuk saluran air yang bebas hambatan yang mempunyai diameter tidak kurang
dari diameter nominal valve apabila dalam posisi terbuka.
Stuffing box harus terbuat dari bahan yang sama dengan badan valve seperti telah
dispesifikasikan di atas dan harus dalam posisi terbuka. Tinggi dari stuffing box tidak boleh
kurang dari diameter valve. Packing pada stuffing box harus terbuat dari asbes atau bahan
lain yang sesuai dan disetujui Direksi Pekerjaan. Packing dari hemp atau jute (rami) tidak
boleh digunakan. O-ring stem seal dapat digunakan atas persetujuan Direksi Pekerjaan dan
seal ini harus terdiri dari 2 (dua) buah O-ring seal dan paling sedikit 1 (satu) buah
ditempatkan di atas stem-collar dan dapat dilakukan penggantian dalam keadaan tekanan
kerja penuh dimana valve-nya dalam posisi terbuka penuh.
Surface box untuk valve yang ditanam terbuat dari grey cast iron, rata dan tahan
terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh beban lalu lintas yang padat. Tutup harus
disertakan pada surface box tersebut dan diberi cetakan "PDAM - SMD " pada bagian
atasnya.
Joint antara tutup dengan badan tidak berupa engsel melainkan dihubungkan dengan
baut. Ukuran surface box disesuaikan dengan masing-masing dimensi valve dan sudah
di-coating dengan anti karat.
Spek.Tek-15
Syarat-syarat Teknik
Semua valve, kecuali ditentukan lain, harus dilengkapi dengan mur (wrench nuts), mur
baut yang digunakan pada bonnet, packing plate, gland dan lainnya harus dari bahan
stainless steel (kecuali ditentukan lain dan memenuhi ISO 1461 atai ISO/R 898 class
min.8.8.
Gasker/Rubber terbuat dari nitrile butadine rubber (NBR) dan memenuhi standard ISO
4633.
Pengoperasian gate valve resilent seated gate valve tipe NRS memerlukan kunci mur
dan roda pemutar dari tiper tersebut tanpa perbandingan roda gigi. Kunci mur dan roda
pemutar dari tipe tersebut harus terbuat dari cast iron atau ductile cast iron. Kunci mur
luasnya 32 mm2 pada bagian atas pada bagian dasar dan tinggi 70 mm. Tipe roda
pemutar adalh ruji/jari-jari. Tipe piringan atau roda pemutar tidak digunakan. Diameter
roda pemutar tidak boleh kurang dari yang tercantum dalam tabel berikut, kecuali
ditentukan lain, semua gate valve termasuk resilent-seated gate valve, tipe NRS dengan
diameter 150 mm atau lebih harus dilengkapi dengan petunjuk valve yang dapat dibaca
dalam persen dengan minimum ukuran 25 %.
50 160
80 180
100 250
150 300
200 350
250 400
300 400
350 450
400 500
Katup udara harus dapat beroperasi secara otomatis dan mengikuti hal-hal sebagai
berikut :
Seluruh air valve dengan standard flange JIS-B2213. Setiap valve lengkap dengan mur,
baut, ring dan dudukan (stool). Ukuran sesuai dengan yang diberikan pada uraian
pekerjaan.
Spek.Tek-16
Syarat-syarat Teknik
Badan valve terbuat dari cast iron atau ductile iron dan pelampung dari ebonit, stainlees
steel atau Acrynolitrile Butadiene Steel.
Seluruh bagian yang bergerak terbuat dari stainlees steel, bronze atau ABS.
Valve harus diuji dengan tekanan sebesar 1 bar di atas tekanan kerja dan tidak
menunjukkan gejala kebocoran. Juga tidak terjadi kebocoran bila tekanan minimum 0,1
bar.
Pelaksana Pekerjaan harus menyediakan katup penutup (isolating valve) secara terpisah
untuk setiap katup udara dengan jenis kupu-kupu (butterfly valve) dengan spesifikasi
sbb:
a. Setiap badan valve terbuat dari cast iron atau ductile iron dengan rubber seat, disc,
valve shaft dan peralatan mekanisme operasional yang mengikuti "Standards for
Rubber Seated Butterfly Valves" (AWWA Designation C 504) atau standard
internasional lain yang disetujui yang sama atau lebih tinggi kualitasnya dari yang
disebutkan.
b. Setiap piringan (valve disc) harus dapat berputar dengan sudut 90° dari posisi
terbuka penuh sampai tertutup. Sumbu perputaran valve harus horizontal.
c. Mekanisme operasional harus terkait pada badan valve dan sesuai dengan standard
AWWA C 504.
d. Setiap mekanisme operasional harus dapat dilepas untuk pengawasan dan
perbaikan
e. Mekanisme operasional untuk pengoperasian valve secara manual harus dapat
mengunci sendiri sehingga tangga aliran air atau vibrasi tidak mengakibatkan
piringan berpindah dari tempatnya semula.
f. Setiap valve didesain untuk tekanan melintang pada piringan (bila tertutup rapat)
sama dengan rate tekanan pada pipa.
g. Seluruh valve harus mengikuti Spesifikasi ini dan harus dapat membuka atau
menutup bila tidak dioperasikan dalam periode yang lama.
h. Badan valve dan flange terbuat dari cast iron dan mengikuti "Specification for Grey
Iron Casting for Valves, Flanges and Pipe Fittings" kelas B (ASTM Designation A
126) atau ductile iron (ASTM 536).
i. Flange harus mengikuti standard JIS-B 2213.
j. Dudukan valve harus dapat menjaga valve pada posisi yang seharusnya.
k. Tipe air valve harus sesuai dengan spesifikasi di bawah ini yang tergantung pada
ukuran pipa yang dipasang.
300 dan lebih kecil tipe dengan orifice kecil/ 25 mm dan lebih kecil
tunggal
350 dan lebih besar tipe dengan dua orifice 75 mm dan lebih besar
atau kombinasi
Spek.Tek-17
Syarat-syarat Teknik
Air valve dengan lubang kecil didesain untuk pengoperasian secara otomatis
yang akan mengeluarkan udara yang terakumulasi bertekanan pada saat
aliran air dalam penuh.
Air valve dengan dua lubang atau kombinasi didesain untuk dioperasikan
secara otomatis, sehingga akan :
Pelaksana Pekerjaan harus menyediakan check valve jenis Swing Check Valve/Klep
Tabok dengan sambungan flange.
Bagian atasnya tertutup dengan flange buta (blank-flange) yang dapat dibuka
sewaktu-waktu bila diperlukan.
Pada bagian luar badan check valve harus terdapat cap (tercetak) yang dapat
menunjukkan merk, atau dari pabrik mana yang membuatnya, besarnya diameter,
tekanan kerja dan arah aliran air.
Badan tutup atas dan cakram dari badan check valve terbuat dari besi tuang.
Kedudukan untuk cakram terbuat dari Neophrene Synthetic Rubber yang berkualitas
baik.Tekanan kerja dari check valve mampu menahan 10 kg/cm2.
Check valve harus didesain sedemikian rupa sehingga piringan, dudukan, dudukan cincin
dan bagian-bagian dalam lainnya yang mungkin perlu untuk perbaikan harus mudah
diambil, mudah dipindahkan, dan mudah diganti tanpa menggunakan peralatan khusus
atau harus memindahkan valve dari jalurnya.
Valve harus cocok untuk pengoperasian dalam posisi horizontal atau vertikal dengan aliran
ke atas dan ketika terbuka penuh valve harus mempunyai daerah aliran bersih (a net-flow
area) tidak kurang dari luas diameter nominal pipa dan ujung flange.
Gate valve perunggu harus didesain dan dibuat sesuai dengan JIS B 2011 atau
ketentuan lain yang disetujui. Tekanan kerja besarnya 0.98 Mpa (10.0 kg//cm2). Valve
harus dilengkapi dengan roda pemutar dan ujung berulir (sekrup).
Spek.Tek-18
Syarat-syarat Teknik
Valve, dengan ukuran 80 mm atau lebih kecil mempunyai badan yang terbuat dari
perunggu, skrup bonnet (topi sekrup), gate valve memiliki solid wedge (baji), skrup
dalam dan tangkai pengungkit.
Badan valve harus merupakan cetakan perunggu yang mengacu pada JIS H 5111, kelas
6 atau cetakan perunggu dengan daya rentang tidak kurang dari 196 N/mm2 (20
kg/m2). Piringan terbuat dari perunggu cetakan sesuai spesifikasi di atas atau dari
kuningan yang mengacu pada JIS H 3250, kelas C 3711 atau dari tembaga yang
mempunyai daya rentang tidak kurang dari 314 N/mm2 (32 kg/mm2). Stem/tangkai
harus terbuat dari tembaga sesuai spesifikasi di atas.
Pada dasarnya valve dimaksud teridiri dari sebuah double flanged ductile iron body
dengan sebuah dudukan stainless steel, sebuah disc dengan sebuah gasket karet
melingkar, sebuah poros valve dan sebuah mekanis operasi.
Ukuran face to face flange dari butterfly valve harus memenuhi syarat ISO 5752 series
14.
Disc Valve harus dari tipe excentric dan berputar dengan sudut 90 derajat dari posisi
terbuka penuh ke tertutup penuh. Proros-poros disc harus horizontal kecuali ditentukan
lain.
Mekanisme operasinya adalah dengan spur gear yang dipasang pada body valve.
Suatu indikator harus disediakan yang digerakkan langsung atau tidak langsung oleh
poros valve untuk menunjukkan posisi disc.
Mekanisme pembuka yang bisa dioperasikan oleh satu orang saja “ One Man Operation”
harus mengunci sendiri (self locking) sehingga posisinya tidak akan bergerak walaupun
ada dorongan air atau vibrasi.
Kecuali ditentukan lain dalam Daftar Kuantitas Bahan jumlah putaran minimum
rodapemutar/handwheel untuk memutar disc dari posisi terbuka penuh ke tertutup
penuh atau sebaliknya. Bila dirinci dalam daftar kuantitas bahan, valve dimaksud dapat
dilengkapi dengan penggerak baik elektris maupun pneumatic. Penggerak elektris dan
pneumatic yang dimaksud harus memenuhi syarat spesifikasi yang diminta.
Setiap valve harus dirancang untuk penutupan kencang dengan tekanan differensial
sepanjang disc valve sama dengan rating tekanan valve terkait
Badan Butterfly Valve harus terbuat dari Ductile Iron yang mempunyai flange, rubber-
seated dan kedap air dan harus dirancang sesuai dengan AWWA C 504 kelas 150 B
short body (tipe badan pendek)
Valve harus mempunyai ukuran panjang terpasang (laying length) dan ketebalan rangka
minimum seperti yang diberikan pada tabel berikut:
Spek.Tek-19
Syarat-syarat Teknik
Dalam hal apapun ketebalan body shell tidak boleh melampaui 12.5 % dibawah
ketebalan logam yang diberikan dari tabel tersebut.
Batang valve harus terbuat dari stainless steel tipe 304. Bahan valve harus merupakan
one-price unit yang seluruhnya memanjang melalui pringan/ disc valve atau dari jenis
stub shaft type (potongan) yang terdiri dari 2 batang terpisah yang dimasukan kedalam
piringan valve dengan jarak minimum 1.5 kali diameter shaft.
Batang valve harus memiliki diameter minimum sesuai dengan panjang bantalan valve
dan dalam disc/piringan seperti dispesifikasikan dalam tabel berikut :
200 28.6
250 34.9
300 38.1
350 44.4
400 50.8
Dudukan karet valve (rubber valve seats) harus merupakan desain yang memungkinkan
adanya pemindahan dan penggantian lokasi untuk pemasangan valve dia. 150 mm atau
lebih besar.
Dudukan tersebut harus dapat dipasang dengan baik pada piringan/disc dari valve,
merupakan karet sintetis dan diberi penguat oleh pabrik dan harus diklem, aman secara
mekanis, terikat atau divulkanisir pada badan piringan atau piringan. Semua klem dan
cincin penahan untuk karet dudukan merupakan material anti karat.
Dudukan karet harus sesuai dengan permukaan dudukan dengan mengacu pada AWWA
C 540 ; stainless steel, monel, campuran besi tuang dan perunggu, Spray atau
permukaan dudukan berbentuk lempengan tidak digunakan. Permukaan dudukan bawah
(deposit) dapat diterima jika disetujui enginner/Direksi Pekerjaan.
Piringan valve harus merupakan cetakan (cast) atau desain pabrik dengan bentuk yang
tidak mempengaruhi aliran. Ketebalan piringan valve tidak lebih dari 2 1/4 kali dari
diameter batang tang tertulis pada tabel C. Piringan valve harus terbuat dari besi ductile
iron, stainless steel atau campuran besi tuang dengan spesifikasi sebagai berikut :
Spek.Tek-20
Syarat-syarat Teknik
Cast Iron : JIS G 5501, kelas 3 FC 20 atau yang lebih baik, atau ASTM
A 126, kelas B atau ASTM A 536, Grade 65-45-12
Ductile Iron : JIS G 5502, kelas 2 FCD 45 atau ASTM A 536. Grade 65-
45-12
Stainless Steel : Tipe 302, 303, 304, 316 atau tipe lain yang disetujui Direksi
Pekerjaan/Direksi Pekerjaan
Lain : Disesuaikan dengan AWWA C 504
Semua valve yang dipasok memenuhi spesifikasi ini harus cocok baik untuk
pengoperasian berfrekwensi sering maupun berfrekwensi jarang baik dalam posisi
terbuka maupun tertutup.
Tutup manhole harus terbuat dari Ductile Cast Iron yang memenuhi standar ISO 1083-
76 atau standar lainnya yang setara. Tutup tersebut diperkuat dengan stainless steel
bolts, stainless steel sring washer dan ductile iron cams. Tutup harus ait tight dan water
tight sampai pada tekanan 1 bar, internal atau eksternal dan harus memenuhi syarat
terst load diatas 40 Ton.
I. UMUM
Kontrak ini harus diselesaikan dalam batas waktu yang ditentukan dalam syarat-syarat
Kontrak maupun dalam Lampiran Surat Penawaran yang merupakan sebagian dari
Kontrak. 2 (dua) minggu sebelum dimulainya pekerjaan di lapangan yang manapun
juga, Kontraktor harus memberitahu Direksi dan Lurah setempat sehingga penduduk di
sekitarnya dapat diberitahukan mengenai adanya pelaksanaan pembangunan dan
pengaturan-pengaturan jalan sementara yang perlu dibuat.
Dalam waktu 2 (dua) minggu sejak adanya Perintah Direksi untuk mulai melaksanakan
pekerjaan, Kontraktor juga harus menyerahkan detail-detail berikut ini :
Spek.Tek-21
Syarat-syarat Teknik
Sistem International (SI) tentang satuan harus dipergunakan di seluruh proyek dan
harus dijadikan dasar-dasar perhitungan, perencanaan dan pelaksanaan proyek. Semua
ukuran harus dalam metrik.
Didalam seluruh dokumen, seperti surat menyurat, tabel-tabel teknis dan gambar-
gambar, harus dipergunakan satuan ukuran menurut Sistem International. Dalam
gambar-gambar atau brosur-brosur yang dicetak dan satuan ukurannya berlainan, maka
satuan yang setara dengan Sistem International harus dicantumkan sebagai tambahan.
Spek.Tek-22
Syarat-syarat Teknik
AS - Australian Standard
I. UMUM
Kontraktor harus mengangkut dan memindahkan pipa dan accessoriesnya dari gudang
Proyek ke sepanjang jalur lokasi pemasangan pipa. Semua resiko yang timbul akibat
pengangkutan menjadi tanggung jawab Kontraktor.
a. Peralatan Pengangkat
Kontraktor harus menyediakan peralatan pengangkat di gudang dan di lokasi
rencana pemasangan pipa.
Peralatan pengangkatan ini harus mempunyai kemampuan minimal 1 (satu) ton
atau berat 1 batang pipa dengan diameter terbesaryang akan dipasang.
Peralatan ini dimaksudkan untuk mengangkat pipa PVC, Steel & GSP dari tempat
penimbunan ke atas alat pengangkut dan menurunkan pipa dari alat pengangkut
ke sepanjang jalur pemasangan pipa dan untuk menurunkan pipa ke dalam galian,
bila diperlukan.
Spek.Tek-23
Syarat-syarat Teknik
b. Peralatan Pengangkutan
Peralatan pengangkutan yang dimaksud adalah untuk mengangkut pipa dari
gudang ke lokasi sepanjang jalur pipa dengan memperhitungkan kondisi pipa dan
jalan yang akan dilewati.
Peralatan ini akan berupa trailer atau alat berat lainnya yang sesuai dengan
kondisi yang diperlukan.
Segala biaya yang timbul untuk keperluan pengangkutan pipa, termasuk retribusi,
harus ditanggung oleh Kontraktor dan telah tercakup dalam harga satuan yang
berkaitan dengan pekerjaan tersebut.
Kontraktor juga harus menggunakan, memelihara dan menjaga peralatan (Tools and
Equipment) yang diperlukan dalam pemasangan pipa sedemikian rupa hingga
kemungkinan terjadinya kerusakan dapat dihindari. Semua peralatan harus selalu dalam
keadaan bersih dan terpelihara baik, serta siap pakai setiap saat diperlukan.
Kerusakan yang terjadi atas pipa dan accessorienya beserta peralatan yang diperlukan
harus segera diperbaiki sesuai dengan ketentuan/petunjuk Direksi. Apabila kerusakan
yang terjadi sedemikian rupa hingga tidak dapat diperbaiki, atau karena hilang,
Kontraktor bertanggung jawab untuk menggantinya. Biaya yang timbul akibat kerusakan
dan/atau kehilangan tersebut di atas, harus ditanggung oleh Kontraktor.
Trase pipa diberikan sesuai dengan Gambar dan penjelasan pada Peninjauan Lapangan
setelah Rapat Penjelasan Pekerjaan
Penjelasan trase pipa pada Peninjauan Lapangan ini mengikat Rekanan untuk
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Segala biaya yang timbul untuk menentukan trase ini termasuk pematokannya menjadi
tanggung jawab Rekanan.
a. Kewajiban Rekanan.
Rekanan berkewajiban dan bertanggung jawab agar pipa-pipa berikut fitting dan
perlengkapannya terpasang secara benar pada trase yang ditentukan, baik
kelurusannya, kedalaman maupun kemiringannya.
Untuk maksud ini, jika dikehendaki oleh Direksi Proyek, Rekanan harus mengukur
pekerjaannya dari tolok ukur atau titik reference tertentu atas biaya Rekanan.
Spek.Tek-24
Syarat-syarat Teknik
e. Kedalaman Pipa.
Semua pipa dipasang pada kedalaman 1,65 meter yang dihitung dari permukaan
tanah terendah rata-rata sampai kesisi puncak pipa, kecuali terlihat lain pada
gambar atau atas petunjuk Direksi Proyek.
1) Umum
a. Galian tanah dilaksanakan untuk :
* Semua pemasangan pipa dan peralatannya serta bangunan pelengkap
yang termasuk dalam pekerjaan ini.
* Semua bagian-bagian bangunan yang masuk ke dalam tanah.
b. Pekerjaan galian dan pembuatan parit galian hendaknya dilakukan dengan
cara-cara yang layak, aman dan tepat untuk menghindari kemungkinan -
kemungkinan timbulnya bahaya bagi keselamatan manusia dan kerusakan
bangunan atau instalasi yang ada.
Segala hal yang diakibatkan oleh pekerjaan penggalian dan pembuatan parit
galian, menjadi tanggung jawab Rekanan.
c. Pekerjaan penggalian dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memung-
kinkan pipa dapat dipasang dengan posisi yang baik dan aman.
Penggalian harus bertahap sesuai dengan perkiraan jumlah pipa yang dapat
dipasang untuk setiap harinya dan mengikuti petunjuk Direksi Proyek.
Pekerjaan penggalian tanah untuk parit pemasangan pipa harus segera
diikuti dengan pelaksanaan pemasangan pipa dan perlengkapannya, serta
diikuti pula dengan penimbunan/ pengurugan kembali dengan segera.
d. Parit galian yang masih terbuka harus dijaga sehingga effisiensi pekerjaan
dan keselamatan pekerja serta masyarakat dapat terjamin.
e. Bila dijumpai adanya sarana-sarana atau instalasi diatas permukaan tanah
atau di bawah tanah, maka harus diadakan pengamanan terhadapnya agar
tidak terjadi kerusakan sebagai akibat pekerjaan Rekanan.
Perbaikan atas kerusakan yang terjadi sebagai akibat pekerjaan penggalian
Spek.Tek-25
Syarat-syarat Teknik
Spek.Tek-26
Syarat-syarat Teknik
1) Umum.
a. Pipa, fitting dan perlengkapannya yang akan dipasang, tersimpan digudang
penyimpanan pipa yang disediakan oleh Pemberi Tugas. Pengangkutan dari
gudang ke tempat pemasangan menjadi tanggung jawab Rekanan termasuk
pembiayaannya.
Apabila ternyata di dalam pelaksanaan pemasangan pipa, fitting dan
perlengkapannya terdapat kelebihan pipa atau perlengkapannya, Rekanan
harus mengembalikannya ke gudang/tempat pengumpulan yang ditentukan
oleh Direksi Proyek. Biaya untuk pengembalian pipadan potongan - potongan
pipa dan perlengkapan pipa tersebut menjadi tanggungan Rekanan.
b. Cara-cara pengangkutan, penyambungan dari pipa-pipa dan ketentuan -
ketentuan teknis cara pemasangan akan diberikan petunjuk oleh Direksi
Spek.Tek-27
Syarat-syarat Teknik
Proyek.
c. Pipa dan perlengkapan pipa yang telah diserahkan kepada Rekanan untuk
dilaksanakan pemasangannya harus dijaga baik-baik jangan sampai hilang
atau rusak. Kerusakan atau hilang setelah diserahkan kepada Rekanan, harus
diganti sesuai dengan kwalitas/ bentuk aslinya dan biaya yang ditimbulkan
akibat penggantian tersebut menjadi tanggungan Rekanan.
d. Sebelum dan sesudah dipasang, pipa-pipa dan perlengkapan pipa, harus
dijaga bersih dan diperiksa lagi atas kerusakan dan retak-retak.
Bagian dalam pipa dan accessoriesnya harus selalu dijaga kebersihannya dan
dijauhkan dari benda-benda asing dan kotoran saat sejak sebelum pekerjaan
pemasangan pipa dilaksanakan. Tindakan pencegahan untuk menghindari
masuknya benda-benda asing dan kotoran harus dilakukan selama pekerjaan
pemasangan pipa berlangsung, dengan cara menyumbat ujung-ujung pipa dengan
kain pembersih atau sejenisnya. Pada akhir pekerjaan yang dilaksanakan setiap
hari, setiap lubang dan ujung pipa yang terbuka harus dipasang sumbat yang
rapat air.
Pipa harus dipasang sesuai dengan arah dan kemiringan yang ditunjukkan dalam
gambar. Sebelum dipasang pada posisinya, arah dan kemiringan landasannya
harus diperiksa dengan alat ukur.
Spek.Tek-28
Syarat-syarat Teknik
Pada sistem sambungan yang menggunakan cincin karet atau rubber gasket,
misalnya kopling, dresser dan mechanical joint, maka cincin karet harus terhindar
dari minyak dan bahan kimia yang bisa merusak.
Cincin karet ini harus disimpan ditempat yang terlindung dari sinar matahari dan
hanya dibawa ke lapangan bila akan dipasang.
6) Pemasangan Pipa.
a. Pada pipa-pipa yang sudah dipasang harus dicegah jangan sampai kemasukan
segala macam jenis kotoran umpamanya bekas puing-puing, alat-alat, bekas
pakaian dan lain-lain kotoran yang dapat mengganggu kebersihan dan
kelancaran aliran air di dalam pipa.
Spek.Tek-29
Syarat-syarat Teknik
b. Setiap pipa yang sudah dimasukkan kedalam parit galian harus langsung
dipasang dan distel sambungannya dan kemudian diurug dengan bahan-
bahan yang disetujui Direksi Proyek serta dipadatkan dengan sempurna
kecuali pengurugan pada tempat-tempat sambungan pipa harus diperiksa dan
disetujui terlebih dahulu oleh Direksi Proyek. Setelah diperiksa dan disetujui
oleh Direksi Proyek baru diperbolehkan untuk diurug.
c. Semua ujung pipa yang terakhir yang pada saat pemasangannya berhenti,
harus ditutup sehingga kotoran ataupun air buangan masuk kedalam pipa.
Cara-cara penutupan pada ujung pipa tersebut harus disetujui Direksi Proyek.
d. Tikungan/belokan (vertikal/horizontal) tanpa elbow/ bend dilaksanakan
sedemikian rupa sehingga sudut sambungan antara dua pipa tidak boleh lebih
besar dari yang diizinkan oleh pabrik pipa yang bersangkutan, untuk itu akan
diberikan petunjuk lebih lanjut oleh Direksi Proyek.
e. Perubahan arah perletakan pipa (belokan/tikungan), harus dilaksanakan
dengan penyambung bend/elbow yang sesuai, begitu pula untuk percabangan
harus dengan tee atau tee cross (sesuai kebutuhannya).
f. Membengkokkan atau merubah bentuk pipa dengan cara papun tidak
diperbolehkan (secara mekanis maupun dengan cara pemanasan) tanpa
persetujuan Direksi Proyek.
g. Peil dari perletakan pipa serta dalamnya terhadap muka jalan/tanah asal
harus diperiksa dengan teliti dan disaksikan dan mendapat persetujuan dari
Direksi Proyek.
h. Pada waktu pemasangan pipa harus diperhatikan benar-benar mengenai
kedudukan pipa agar pipa yang dipasang betul-betul lurus serta pada peil
yang benar dan dasar pipa harus terletak rata, tidak boleh ada benda keras
yang memungkinkan rusaknya pipa dikemudian hari.
i. Pada waktu pemasangan pipa, parit galian untuk perletakan pipa harus
kering, tidak boleh ada air sama sekali dan bagian dalam pipa harus bersih.
Penyambungan pipa hanya dilakukan dalam keadaan kering.
j. Disekeliling pipa harus diberi tanah halus bebas batuan sesuai dengan
gambar, dan tanah bekas galiannya harus disingkirkan agar segera dapat
dilalui kendaraan- kendaraan, dan khusus untuk jalan-jalan protokol (lalu
lintas padat dan kendaraan-kendaraan berat) harus dilindungi dengan pelat
baja.
k. Semua pemasangan fitting penyambungan pipa seperti tee, elbow/ bend, dan
sebagainya harus diberi blok-blok penahan dari beton (beton K-175).
l. Setiap pekerjaan pemasangan pipa yang dihentikan pada waktu diluar
jam-jam kerja, ujung-ujung pipa yang terakhir harus ditutup rapat air untuk
mencegah masuknya kotoran/benda-benda asing/air kotor ke dalam pipa.
m. Material yang digunakan untuk tutup ujung pipa tersebut harus bersih dan
bebas dari minyak/oli, ter/aspal atau bahan-bahan minyak pelumas lainnya.
n. Semua ujung pipa yang terakhir dan tidak dilanjutkan lagi harus ditutup
(didop/ plug) dan diberi beton penahan (beton K-175).
7) Pemotongan Pipa.
Apabila benar-benar diperlukan, pemotongan pipa dapat dilakukan Rekanan
dengan persetujuan Direksi Proyek dan harus dilaksanakan dengan alat yang
sesuai/khusus untuk jenis atau bahan pipa yang dipasang, agar benar-benar
terjamin penyambungannya yang baik sesuai dengan syarat-syarat teknis /
petunjuk dari pabrik pipa yang bersangkutan.
Spek.Tek-30
Syarat-syarat Teknik
1) Umum.
Penyambungan pipa seperti yang akan diuraikan dalam spesifikasi ini bersifat
umum. Uraian terinci tetang sambungan tersebut, harus mengikuti instruksi dan
petunjuk pabrik atau sesuai dengan petunjuk Direksi.
Penyambungan pipa seperti yang akan diuraikan dalam butir ini sudah termasuk
semua accessories yang diperlukan.
Penyambungan pipa-pipa dilaksanakan sesuai dengan petunjuk penyambungan
pipa dari pabrik pembuat pipa dan atau berdasarkan petunjuk-petunjuk dari
Direksi Proyek.
Penyambungan pipa yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
* Pipa baja dengan sambungan flens.
* Pipa baja dengan sambungan las.
Spek.Tek-31
Syarat-syarat Teknik
Semua mur dikencangkan dengan kunci (kunci moment yang memiliki alat
pengukur leluatan putar) dan semuanya dikencangkan sesuai dengan kekuatan
putar yang ditentukan sesuai standar yang dibuat oleh pabrik.
Baut-baut harus diputar dengan kunci-kunci yang sesuai sehingga dapat menjamin
kesama rataan baut-baut pipa dengan kedudukan flens pipa, Mur-mur yang
diletakkan bersebelahan dengan sudut 180° harus dikencangkan bergantian
sedemikian rupa agar diperoleh tegangan yang merata pada seluruh permukaan
flens. Semua mur harus dikencangkan sesuai dengan kekuatan putar yang
ditentukan dengan menggunakan kunsi dinamometris. Kekuatan putar baut
ditentukan berdasarkan standar yang dibuat oleh pabrik.
Sebelum baut dipasang, semua baut dan mur harus diberi gemuk dengan
sempurna.
6) Sambungan Fleksibel
a. Umum
Sambungan fleksibel dan sambungan-sambungan tipe yang lain harus
dikerjakan dan dipasang dengan cara dan posisi yang benar seperti yang
ditunjukkan dalam gambar atau atas petunjuk Direksi atau sesuai dengan
instruksi dan petunjuk pabrik.
Semua ujung/bagian yang akan disambung harus dibersihkan lebih dahulu
sebelum dikerjakan.
Spek.Tek-32
Syarat-syarat Teknik
Setelah kedua ujung spigot dipertemukan pada posisi yang benar, semua
fitting distel dan dikunci dengan baut.
e. Flange Adaptor
Berlaku untuk penyambungan flens dan spigot.
Setelah dibersihkan pada ujung spigot dipasang gelang penekan, gasket dan
selongsong. Ujung spigot dan flens ditemukan pada posisi yang tepat
kemudian semua fitting di stel dan dikunci dengan baut.
7) Sambungan Las
a. Umum
Pengelasan pada sambungan-sambungan untuk pipa baja harus sesuai
dengan persyaratan yang tercantum dalam PUBI - 1982 pasal 80 atau SII
0192 - 78 atau BS 5135.
Kerusakan pada lapisan pelindung dan lapisan dalam harus diperbaiki sampai
mendapat persetujuan dari Direksi.
Banyaknya pipa yang disambung dengan las sesuai dengan cara yang
dilaksanakan untuk meletakkan pipa dalam galian.
Spek.Tek-33
Syarat-syarat Teknik
Kawat las yang dipergunakan untuk pipa DCI dan DCI atau DCI dengan bahan
baja adalah jenis khusus untuk besi tuang dan dari jenis "CIA" atau semutu
dan disetujui Direksi Proyek.
Kawat las yang lembab tidak dapat dipakai dan kadar kelembaban harus
kurang dari 2,5% untuk kawat yang dapat memancarkan sinar (cahaya) dan
0,5% untuk kawat yang mengandung zat air yang rendah.
Mesin las harus dari jenis AC arc welding machine atau DC arc welding
machine dan disetujui oleh Direksi.
Spek.Tek-34
Syarat-syarat Teknik
f. Pengelasan
Sebelum pekerjaan pengelasan dimulai, permukaan yang miring tersebut
diatas harus dibersihkan dari semua kotoran, minyak dan karat-karat dengan
gerinda dan sikat kawat. Selama pekerjaan pengelasan berlangsung secara
terus menerus dari bawah sampai atas pipa, arus dan kecepatan putar dari
mesin las harus dijaga selallu tetap.
g. Sambungan Las.
Semua sambungan las harus di cat dengan cat dasar anti karat synchromate
setara produksi ICI minimum 2 lapis, kemudian dicat akhir minimum 2 lapis
dengan cat besi yang tahan terhadap karat.
Pengelasan dalam galian dan harus mengikuti petunjuk Direksi.
Penyambungan dengan las harus dengan tipe "butt welding".
1) Umum
Katup, fitting dan blind flange harus dipasang dan disambung pada pipa dengan
cara yang disebutkan pada pasal 5 untuk pembersihan, peletakan, dan
penyambungan pipa. Kontrator harus melengkapi semua komponen yang
diperlukan untuk konstruksi bak kaatup, termasuk tutup (cover).
Kontraktor harus menyediakan semua keperluan akan tenaga kerja, bahan dan
peralatan dan lain-lain yang diperlukan sesuai dengan keadaan lapangan, kecuali
apa yang disediakan Direksi, untuk pelaksanaan pemasangan katup-katup beserta
accessoriesnya seperti yang ditunjukkan dalam gambar dan/atau disebutklan
dalam spesifikasi ini.
Katup-katup harus dipasang pada lokasi yang ditunjukkan dalam gambar, kecuali
apabila situasi dan kondisi lapangan memerlukan pemindahan lokasi. Pemilihan
lokasi baru ditentukan oleh Direksi berdasarkan hasil survey dan pengukuran
Kontraktor. Atas perubahan tersebut di atas Kontraktor harus membuat gambar
kerja lengkap dengan program dan jadualnya untuk diserahkan dan untuk
mendapatkan persetujuan Direksi.
Spek.Tek-35
Syarat-syarat Teknik
Penutup dari box tingginya harus sama dengan permukaan jalan aspal/ tanah
yang ada, atau memenuhi level dan ketinggian yang ditentukan oleh Direksi
Proyek.
6) Flens Buta
Pada semua ujung pipa yang direncanakan untuk perluasan jaringan di masa
mendatang (sambungan tunggu) harus dipasang flens buta dengan kuat pada
tempatnya. Pemasangan flens buta termasuk dalam harga satuan untuk biaya
Spek.Tek-36
Syarat-syarat Teknik
pemasangan pipa.
1) Umum
Semua pipa accessorienya telah diberi pelindung baik untuk bagian luar maupun
bagian dalam pipa. Lapis pelindung tersebut, yang karena cacat/rusak selama
dalam pengangkutan, penimbunan sementara, pemasangan, harus diperbaiki
dengan bahan yang sama dan cara-cara yang sesuai dengan instruksi dan
petunjuk pabrik. Biaya yang timbul untuk perbaikan lapis pelindung tersebut
menjadi beban biaya Kontraktor.
Pada lokasi yang ditunjukkan dalam gambar atau oleh Direksi, Kontraktor harus
memasang pelindung khusus untuk pipa dan fitting. Pelindungan tersebut adalah
sleeving polythylene, material anti korosi yang terdiri dari empat tahap untuk
sambungan yang menggunakan baut, mur dan ring seperti dijelaskan pada pasal
7.5.2.
Pada lokasi yang tidak disebut memerlukan pelindungan khusus, maka semua
baut, mur dan ring harus diberi lapisan bitumen dengan ketebalan 3 mm.
Pada semua lokasi tiap sambungan ulir GSP harus diberi pelindungan anti korosi
yang terdiri dari dua tahap seperti dijelaskan pada pasal 7.5.3.
Dari pabrik semua bagian luar pipa diberi lapisan luar zinc coating sesuai dengan
ISO 8179 yang diikuti dengan cat anti korosi bituminous sesuai dengan ISO 8179.
Lapisan pelindung yang cacat/rusak dan harus diperbaiki oleh Kontraktor harus
dikerjakan atas sepengetahuan dan sepersetujuan Direksi. Biaya yang diperlukan,
bahan dan upah dibebankan pada Kontraktor.
Cara perbaikan terhadap kerusakan coating, sepanjang tidak disebutkan lain oleh
instruksi dan petunjuk pabrik, harus dilakukan dengan persyaratan-persyaratan
dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Spek.Tek-37
Syarat-syarat Teknik
a. Permukaan Pipa
Bagian-bagian coating yang rusak harus dikupas/dibersihkan dengan blasting
(semprotan) pasir atau bahan lain yang disetujui Direksi, melebar sampai
tidak lebih dari 10 cm dari tepi bagian kerusakan. Sebelum lapisan coating
dilebarkan, permukaan pipa harus dijaga tetap bersih, kering dan bebas dari
karat, minyak, gemuk dan bahan-bahan lain yang dapat melekat pada
permukaan pipa.
c) Sambungan Ulir
Sambungan dari pipa besi atau baja harus dilindungi terhadap korosi dengan
menggunakan material anti korosi yaitu komponen mastic dengan bahan
dasar petrolatum dan dibungkus dengan self advesive PVC tape.
Semua pelindung dimulai minimum 10 cm sebelum sambungan dan berakhir
minimum 10 cm sesudah sambungan dengan menggunakan komponen mastic
dan diselubungi oleh tape dengan overlap minimum 50%. Pada awal dan
akhir dari selubung tape harus overlap 100%.
Semua bahan-bahan cat yang digunakan harus dihasilkan dari satu pabrik
(merk). Selanjutnya, komposisi, petunjuk penggunaan, dan informasi lainnya
yang diperlukan oleh Direksi harus diberikan oleh pabrik untuk persetujuan
Spek.Tek-38
Syarat-syarat Teknik
1. Semua pipa baja yang terbuka terhadap udara, harus di beri dua lapisan
cat dasar setelah di permukaan pipa terlebih dahulu di bersihkan dan
sudah kering.
3. Semua sambungan pipa baja yang dilas, setelah selesai di las bagian
lapisan dalam dan luar harus di perbaiki kembali. Bagian pipa yang sudah
di perbaiki tersebut, harus dicat dasar anti karat synchromate setara
produksi ICI minimum 2 lapis dan dicat akhir dengan cat besi tahan karat
minimum 2 lapis.
Rekanan harus memberikan perhatian lebih besar pada pengaruh
pengkaratan terhadap pipa baja, terutama untuk pipa baja yang di
pasang di daerah dekat pantai atau saluran air.
Lapisan cat pertama harus jenis cat anti-corrosive warna merah, klas 2 atau
cat lead suboxide anti-corrosive, klas 2. Cat lapisan pertama, kedua dan
ketiga harus dihasilkan oleh pabrik yang sama dengan cat yang dikerjakan di
bengkel.
Spek.Tek-39
Syarat-syarat Teknik
Sarana yang diperlukan berupa kawat berduri yang dililitkan pada pipa-pipa dalam
bentuk spiral dengan jarak selang tidak boleh lebih dari 10 cm. Pemasangan kawat
berdrui harus kencang mengikat pagar tombak besi. Apabila ditentukan lain sarana
tersebut harus dari bahan yang ditentukan/disetujui oleh Direksi.
3) Sleeving (Selongsong)
Lokasi untuk pemasangan selongsong seperti yang ditunjukkan pada gambar atau
sesuai petunjuk Direksi. Selongsong ini terbuat dari bahan polyethylene yang
berbentuk lembaran (film) berwarna hitam dan sesuai ISO 8180. Selongsong ini
dipasang melilit di seputar permukaan pipa sebelum diturunkan ke dalam jalur
pemasangan pipa. Sleeving harus dipasang sesuai dengan petunjuk pabrik atau
petunjuk Direksi.
Blok angkur harus diantara fitting yang ditopang dan dinding parit yang belum
terganggu, beton harus dicor disekeliling fitting sedemikian rupa sehingga coupling
tidak tertutup atau terikat oleh cor-coran untuk memberikan fleksibilitas dan
memudahkan untuk perbaikan dan penggantian, bilamana diperlukan.
Spek.Tek-40
Syarat-syarat Teknik
Sebelum beton dicor, aspal cair dilapiskan pada bagian permukaan fitting diantara
beton dan fitting. Bilamana diperlukan, maka klem angkur harus dicor ke dalam
blok angkur. Klem ini harus disediakan oleh Kontraktor dan dimasukkan de dalam
harga satuan untuk blok angkur.
Bila jalur pipa melintas di bawah saluran/riol atau sarana lainnya, dan penutup
tanah tidak mencukupi serta pembungkusan dengan betontidak baik, maka suatu
palt beton bertulang harus dicor setebal 100 mm di atas puncak pipa tersebut. Plat
perata beban tersebut harus memiliki ketebalan 100 mm dengan lebar 3 x
diameter luas dari pipa Plat tersebut tidak boleh dicor sebelum tanah urugan
dipadatkan. Kelas beton yang dipergunakan sebagaimana dinyatakan dalam
gambar.
Apabila dalam gambar tidak dinyatakan dengan jelas maka harus dipergunakan
beton klas K-175.
Biaya yang timbul akibat perbaikan ini adalah tanggung jawab Rekanan.
Spek.Tek-41