Professional Documents
Culture Documents
(TE091525)
Perencanaan Perancangan
Jaringan Wi-Fi 802.11n di Area
Asrama Mahasiswa ITS
Surabaya
Disusun Oleh:
Pranata Ari Baskoro
2207 100 120
i
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2010
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.2. Tujuan..................................................................... 2
iii
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan................................................................... 26
Daftar Pustaka......................................................................... 27
Lampiran.................................................................................. 28
iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
a. Sisi Server
1. Modem ADSL
Modem ADSL digunakan sebagai jaringan akses yang
menyambungkan pelanggan sebuah Internet Service Provider (ISP)
dengan ISP-nya. Modem ADSL memiliki data throughput antara 384
kbps s/d 20 Mbps yang cukup untuk mengakomodir kebutuhan
koneksi internet banyak user. Dengan modem ini, pelanggan atau
pengguna yang berada di dalam jaringan milik pelanggan koneksi
ADSL ini dapat berinternet.
- Bandwidth manager
- Bridging
- NAT Server
- Firewall
Gambar 6. Tampilan konfigurasi di Mikrotik Router OS
3. Switch/Hub 10/100/1000Mbps
4. Access Point
- Gain : 15dBi
- Polarisasi : Vertikal
- Impedansi : 50 Ohm
- Bobot : 1,5 kg
6. Tower
8. Kabel Pigtail
b. Sisi Client
Perangkat-perangkat yang digunakan di sisi client yaitu:
1. Antena Client
FSL atau rugi ruang bebas yaitu rugi daya radio yang dialami setelah
berjalan sampai jarak tertentu.
Pada perancangan jaringan Wireless LAN di area asrama ini, ada enam
antenna di sisi client yang terhubung ke satu antenna Access Point yang
berada di tower berketinggian 25 meter (lihat Lampiran 1). Sehingga untuk
menghitung Link Budget, mau tidak mau harus melibatkan semua antenna
tersebut.
- Radio Line of Sight, yaitu tidak terjadi pantulan dan difraksi dari sinyal
radio.
Fresnel Zone adalah area di sekitar Optical LOS dimana sinyal radio
merambat dari pemancar ke penerima. Untuk menjaga kekuatan sinyal
diperlukan LOS yang bebas dari penghalang terutama untuk komunikasi
Wi-Fi frekuensi 2,4 GHz. Sedangkan gelombang radio 2,4 GHz dapat
diserap oleh air yang terdapat di pepohonan sehingga pepohonan
merupakan salah satu jenis penghalang pula yang harus diperhatikan.
F re s n e l Z o n e s
3 rd * 2n d * 1 s t*
* F re s n e l Z o n e s
Fresnel Zone dapat dibagi menjadi Fresnel Zone I, II dan III seperti
yang tampak pada gambar di atas ini.
R = 17,32 x
atau R = 43,33 x
Tinggi
AP ke Jarak antar Tilt
Antena (feet Jarak (mil)
Client antenna (m) (derajat)
dpl)
A 94 55.77428 4.692 0.7
B 98 75.45932 1.175 0.7
C 73 75.45932 1.567 3.5
D 121.5 75.45932 0.940 0.7
E 120 49.2126 4.620 3.5
F 175 75.45932 0.641 0.7
4.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA